Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan bersifat observasional analitik, yaitu
penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu
pengambilan variabel bebas dan variabel terikat dilakukan secara bersamaan
dalam satu saat atau satu periode.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai November 2013
di Panti Werdha Dharma Bakti dan Panti Werdha Sumarah Palembang.
3.3.
{
{
[ ]}
1,96+ 0,842
n=
( 1+0,4 )
0,5 ln
( 10,4 )
]}
+3
n=48,29
Keterangan :
n
= Besar sampel
Z = Deviat baku alfa = 1,96
Z = Deviat baku beta = 0,842
34
35
r
= Korelasi minimal yang dianggap bermakna = 0,4
Dari perhitungan di atas, besar sampel minimal dalam penelitian
ini adalah 48 orang.
Besarnya sampel penelitian ini dihitung berdasarkan rumus
analitik komparatif kategorik tidak berpasangan sebagai berikut
(Dahlan, 2009) :
2
Z 2 PQ+ Z P1 Q 1+ P 2 Q 2
n=
P 1P 2
2
1,96 2 x 0,2 x 0,8+0,842 0, 9 x 0,1+0, 7 x 0, 3
n=
0,2
n= 59,87
Keterangan :
Kesalahan tipe I = 5%, hipotesis dua arah, Z = 1,96
Kesalahan tipe II = 20%, maka Z = 0,842
P2 = proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya
Q2 = 1-P2
P1= proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement
(
(
peneliti
Q1 = 1 P1
P1 P2 = selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna
P = proporsi total = (P1+P2)/2
Q =1P
Dari perhitungan di atas, besar sampel minimal dalam penelitian
ini adalah 60 orang.
2. Cara Pengambilan Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah lansia
penderita insomnia yang berusia 60 tahun dan tinggal di Panti
Werdha Dharma Bakti dan Panti Werdha Sumarah Palembang
pada bulan September 2013 sampai November 2013 yang
memenuhi kriteria inklusi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling. Menurut Sugiyono (2008), purposive
sampling
adalah
teknik
pengambilan
sampel
dengan
36
Fi . Xt
z P Q
2
d
(bisu, tuli)
Lansia yang sedang dalam keadaan terminal dan butuh
istirahat total di tempat tidur
3.4.
Variabel Penelitian
3.4.1 Variabel bebas
Kejadian insomnia pada usia lanjut.
3.4.2 Variabel tergantung
Kualitas hidup baik dan kualitas hidup buruk.
3.5.
Definisi Operasional
a. Usia
Usia responden pada penelitian ini adalah 60 tahun atau lebih.
Alat ukur : Kuesioner sosiodemografi (kategori WHO)
Cara ukur : Wawancara
Hasil ukur : - Kategori pertama antara usia 60-74 tahun (elderly)
- Kategori kedua antara usia 75-90 tahun (old)
- Kategori ketiga diatas usia 90 tahun (very old)
Skala
: Ordinal
37
b. Jenis kelamin
Jenis kelamin responden pada penelitian ini adalah laki-laki atau
perempuan.
Alat ukur : Kuesioner sosiodemografi
Cara ukur : Wawancara
Hasil ukur : Laki-laki atau perempuan
Skala
: Nominal
c. Insomnia
Insomnia
adalah
ketidakmampuan
untuk
mengawali
tidur,
: Nominal
d. Kualitas Hidup
Menurut WHO, kualitas hidup adalah persepsi individu mengenai
hidupnya yang ditinjau dari konteks budaya dan sistem nilai dimana
individu itu tinggal, dan berhubungan dengan harapan, kesenangan,
standar hidup dan perhatian mereka. Kualitas hidup mencakup
kesehatan fisik seseorang, status psikologis, tingkat kebebasan,
hubungan sosial, dan hubungan mereka kepada karakteristik
lingkungan mereka (WHO, 1994).
Alat ukur : Kuesioner World Health Organization Quality of Life
BREF (WHOQOL-BREF)
Cara ukur : Wawancara
Hasil ukur : - Kualitas hidup baik, jika mean >50
38
3.7
39
Raw
Transformed
scores
(6-Q3)+(6-Q4)+Q10
score
Domain 1
scores
4-20 0-100
Domain 2
Domain 3
Domain 4
+Q15+Q16+Q17+Q18
Q5+Q6+Q7+Q11+Q19+(6-Q26)
Q20 + Q21 + Q22
Q8+Q9+Q12+Q13+Q14+Q23+Q24+
Q25
Keterangan : Q = question = pertanyaan
Tabel di atas juga membantu untuk mengetahui kualitas hidup berdasarkan
setiap domain yang ada. Domain 1 berhubungan dengan kesehatan fisik,
domain 2 berhubungan dengan psikologik, domain 3 berhubungan dengan
hubungan sosial dan domain 4 berhubungan dengan lingkungan.
Setelah itu, data yang terkumpul diolah dengan menggunakan
program SPSS 19. Dilakukan analisis univariat dan bivariat, untuk analisis
bivariat yang digunakan adalah uji Chi Square.
3.7.2 Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisia univariat digunakan untuk melihat distribusi
frekuensi menurut karakteristik yang diteliti, baik yang termasuk
dalam variabel bebas maupun variabel tergantung.
1. Analisis Bivariat
40
Insomnia
Ya
Tidak
Jumlah
3.8
Baik
a
c
a+c
Kualitas Hidup
Buruk
Jumlah
b
a+b
d
c+d
b+d
a+b+c+d
Kerangka Operasional
Semua usia lanjut yang tinggal di Panti
Werdha Dharma Bakti dan Panti Werdha
Sumarah Palembang
41
Jenis
(tahun)
Kelamin
60-
75-
74
90
>90
Laki-laki
Perempua
n
KSPBJ-
Insomni
Tidak Insomnia
a
Kualitas
WHOQOL-
Hidup
BREF
Baik
Buru
k
Lampiran
Panduan Wawancara
A.
Identitias Responden
IRS
42
1. Nama
2. Usia
3. Jenis Kelamin :
B.
Insomnia
KSPBJ-IRS
1. Berapa jam anda gunakan tidur setiap hari ?
(1) > 6,5 jam
(2) 5,5 jam 6,5 jam
(3) 4,5 jam 5,5 jam
(4) < 4,5 jam
2.
3.
(1)
(2)
(3)
(4)
4.
5.
43
(3) 3 -4 kali
(4) > 4 kali
6. Berapa lama waktu yang anda gunakan untuk tidur kembali setelah
terbangun di malam hari ?
(1) < 5 menit
(2) 6- 15 menit
(3) 16 60 menit
(4) > 60 menit
7.
8.