You are on page 1of 8

LAPORAN KASUS

DOKTER INTERNSIP ANGKATAN 3 TAHUN 2016


RSUK TEBET
PERIODE 14 SEPTEMBER 13 JANUARI 2016

Nama Peserta: dr. Syafina Wardah


Nama Wahana: RSUK Tebet
Topik: Bronkopneumonia
Tanggal (kasus): 03 Oktober 2016
Nama Pasien: An. AM, 5 bulan

No. RM: 44530

Tanggal Presentasi: 22 Desember


2016

Nama Pendamping: dr. Safaruddin, MARS

Tempat Presentasi: Aula lantai 5 RSUK Tebet


Obyektif Presentasi:
Keilmuan

Keterampilan

Diagnostik

Manajemen

Neonatus

Bayi

Anak

Penyegaran

Masalah
Remaja

Tinjauan Pustaka

Istimewa
Dewasa

Lansia

Bumil

Deskripsi: An. AM datang ke IGD RSUK Tebet diantar oleh ibu dan neneknya dengan keluhan uta
menerus sepanjang hari tidak bergantung dari cuaca dingin, posisi ataupun aktivitas. OS juga mengal
pernah mengalami keluhan yg sama sebelumnya, riwayat kontak TB disangkal, BAK dan BAB dalam
Kesadaran Compos Mentis GCS E4M6V5
N: 150x/menit isi dan tegangan cukup, reguler Rr: 62 x/menit, S: 40,2 C, SpO 2: 93%

Tujuan: Stabilisasi hiperpireksia dan sesak pada Instalasi Gawat Darurat


Bahan
bahasan:

Tinjauan Pustaka

Cara
membahas:

Diskusi

Data pasien:

Riset

Presentasi dan
diskusi

Nama: An. AM, 5 bulan

Nama klinik: IGD

Telp:

Kasus

Audit

Email

Pos

Nomor Registrasi: 44530


Terdaftar sejak:

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis / Gambaran Klinis:
Bronkopneumonia

An. AM datang ke IGD RSUK Tebet diantar oleh ibu dan neneknya dengan keluhan utama batuk s
sepanjang hari tidak bergantung dari cuaca dingin, posisi ataupun aktivitas. OS juga mengalami d
mengalami keluhan yg sama sebelumnya, riwayat kontak TB disangkal, BAK dan BAB dalam bat

2. Riwayat Pengobatan:

OS sudah dibawa ke Puskesmas 2 minggu sebelumnya dengan keluhan batuk dan demam, sudah p

3. Riwayat Kesehatan / Penyakit:


Belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.
Riwayat dirawat di RS sebelumnya disangkal, riwayat sakit lainnya sebelumnya disangkal.
4. Riwayat Keluarga: Riwayat alergi dan asma pada keluarga disangkal.
5. Riwayat Pekerjaan: -

6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN): -

7. Riwayat imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus): imunisasi dasar hingga usia 5 bulan diakui le

8. Lain-lain: (diberi contoh : PEMERIKSAAN FISIK, PEMERIKSAAN LABORATORIUM dan TAMBAHA


Pemeriksaan Fisik
A. Status Generalis
Kesadaran : Compos Mentis E4M6V5
KU: tampak sakit sedang, tampak sesak.
BB: 6kg
TTV: N: 150x/menit isi dan tegangan cukup, reguler Rr: 62 x/menit, S: 40,2 C, SpO 2: 93%
Mata: CA (-/-), SI (-/-)
Hidung: deviasi septum (-) secret (-)
Mulut: faring hiperemis (-), mukosa kering (-) sianosis (-)
Leher: KGB tidak membesar, tiroid dbn
Thoraks: C : SI-II regular cepat, murmur (-), gallop (-)

P: SN vesikuler simetris kanan dan kiri, wheezing (-/-), rhonki (+/+) basah halus diseluruh lapang
Abdomen: buncit, simetris, supel, NTE (-), H/L tidak teraba membesar, perkusi timpani,
BU (+) normal.
Ekstremitas: Tangan: akral hangat (+/+), oedem (-/-), sianosis (-/-), CRT <2
Kaki

: akral hangat (+/+), oedem (-/-), sianosis (-/-), CRT <2

Pemeriksaan Laboratorium
Hb: 11,5 g/dL
Eritrosit: 4,69juta/uL
Ht: 35%
Leukosit: 19.190/uL
Trombosit: 381.000/uL
Widal (-)

Daftar Pustaka: (diberi contoh, MEMAKAI SISTEM HARVARD,VANCOUVER, atau MEDIA ELEKTR

1. Behrman., Kliegmann., Arvin. 2000. Nelson Ilmu Kesehatan Anak. Ed 15. Jakarta: EGC.

2. World Health Organization. Pneumonia: The Forgotten Killer of Children. Geneva: World Health Organizatio

3. Said M. Pneumonia. Dalam: Rahajoe N, Supriyatno B, Setyanto DB. Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi perta

4. Rudan I, Boschi-Pinto C, Biloglav Z, Mulholland K, Campbell H. Epidemiology and Etiology of Childhood P

Hasil Pembelajaran:
1. Anamnesis yang mengarah pada diagnosis dan menyingkirkan diagnosis banding.
2. Pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk mengarahkan diagnosis kerja dan menyingkirkan
diagnosis banding.
3. Menentukan diagnosis kerja dan diagnosis banding serta merencanakan pemeriksaan lebih
lanjut untuk meneggakkan diagnosis pasti.
4. Tatalaksana awal bronkopneumoni terutama penanganan hiperpireksia dan sesak pada Instalasi
Gawat Darurat di Rumah Sakit tipe D, dan rencana rawat inap untuk pemberian antibiotik
adekuat

1. Subyektif:
An. AM datang ke IGD RSUK Tebet diantar oleh ibu dan neneknya dengan keluhan
utama batuk sejak 24 hari SMRS. Batuk berdahak namun dahak seperti tertahan tidak
bisa dikeluarkan hingga OS terkadang tampak sesak dan muntah sesekali. Batuk terus
menerus sepanjang hari tidak bergantung dari cuaca dingin, posisi ataupun aktivitas.
OS juga mengalami demam tinggi, demam turun saat diberikan penurun panas,
kemudian kembali tinggi dalam beberapa jam. Pilek disangkal, riwayat alergi dan
asma disangkal, belum pernah mengalami keluhan yg sama sebelumnya, riwayat
kontak TB disangkal, BAK dan BAB dalam batas normal, riwayat kehamilan,
kelahiran dan tumbuh kembang dalam batas normal. Saat ini OS masih ASI eksklusif
dan belum diberikan makanan tambahan. OS sudah dibawa ke Puskesmas 2 minggu
sebelumnya dengan keluhan batuk dan demam, sudah pernah 1x di inhalasi di
puskesmas, diberikan obat batuk dan penurun demam, namun hingga saat ini keluhan
belum berkurang dan terus berulang.
Dalam hal ini penting untuk memberikan tatalaksana awal untuk menurunkan suhu tubuh OS
segera dan penatalaksaan sesak di IGD, stabilisasi tanda vital OS dan inform consent rencana
rawat inap ke orangtua pasien.
2.

Objektif:
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
Hiperpireksia suhu tubuh 40,2C
Takipnea frekuensi napas 62x/menit
rhonki (+/+) basah halus diseluruh lapang paru.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan:
Leukositosis, leukosit darah 19.190/uL
3. Assessment:
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan
laboratorium mengarah kepada Bronkopneumonia.
DD/ Bronkiolitis.
Diperlukan pemeriksaan rontgen thoraks, pemerikaan allergen, dan kultur bakteri darah untuk
menentukan diagnosis pasti dan menyingkirkan diagnosis bandingnya.
4. Plan:
Non Medika Mentosa
Rencana rujuk untuk rawat inap karena kamar penuh di RSUK Tebet
O2 pernasal kanul 1 lpm
Stabilisasi tanda vital
Rontgen thoraks AP
Medikamentosa
IVFD KaEN 1B 500cc 20 tpm
Paracetamol sup 125mg
Inhalasi Ventolin + Nacl 2cc
7

Inj Cefotaxime 3x400mg IV


Paracetamol drops 4x0,6cc jika demam
Ambroxol drops 2x7,5mg

You might also like