Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 3
ATIKA DEWI SEPTARINI
145020200111054
RYAN AYUBI
145020201111058
FEBRIAN NURHIDAYAT
145020207111091
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
Kasus
Terdapat sebuah perusahaan Perseroan Terbatas (PT.) yang kemudian memutuskan untuk
merubah bentuk perusahaannya menjadi Go Public atau Tbk. Oleh karena perubahan tersebut,
akan terjadi beberapa perubahan lainnya. Mulanya perusahaan memiliki 500 Karyawan. Apa
yang Anda lakukan sebagai Manajer SDM.
10) Safety / efesiensi, berfokus pada identifikasi dan peniadaan perilaku kerja yang tidak
aman, kondisi fisik dan kondisi lingkungan
11) Human resource planning, kegiatan antisipasi dan reaktif melalui suatu organisasi
12) Legal, aturan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan organisasi.
jabatan itu. Deskripsi pekerjaan yang kurang jelas akan mengakibatkan seorang pejabat
kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.
Deskripsi pekerjaan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung
jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu
jabatan tertentu dalam organisasi.
Deskripsi pekerjaan harus jelas dan persepsinya mudah dipahami, serta menguraikan halhal berikut.
1) Identifikasi pekerjaan atau jabatan, yakni memberikan nama jabatan, direktur,
manajer, dan ketua bagian.
2) Hubungan tugas dan tanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggung jawab
secara nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui. Rumusan hubungan
hendaknya menunjukkan hubungan antara pejabat dengan orang lain di dalam
maupun di luar organisasi.
3) Standar wewenang dan pekerjaan, yakni kewenangan dan prestasi yang harus dicapai
oleh setiap pejabat harus jelas.
4) Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas, seperti alat-alat, mesin-mesin, dan bahan
baku yang akan dipergunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
5) Ringkasan pekerjaan atau jabatan, hendaknya menguraikan bentuk umum pekerjaan
dengan hanya mencantumkan fungsi-fungsi dan aktivitas utamanya.
6) Penjelasan tentang jabatan di bawah dan di atasnya, yaitu harus dijelaskan jabatan
dari mana si petugas dipromosikan dan ke jabatan mana si petugas akan
dipromosikan.
Deskripsi pekerjaan harus diuraikan secara jelas agar pejabat yang akan menduduki
jabatan tersebut mengetahui tugas, tanggung jawab, dan standar prestasi yang dicapinya.
Deskripsi pekerjaan harus menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi pekerjaan, supaya
pengisian jabatan didasarkan apa, baru siapa sehingga manajemen dapat dihindari.
4. Rekruitmen
Melakukan rekruitmen dari luar organisasi untuk mengisi lowongan dalam jabatan serta
mengidentifikasi sumber bakat dari lingkup internal organisasi untuk menutupi kekosongan
di suatu jabatan yang baru dengan berdasarkan persyaratan-persyaratan tertentu yang
spesifik.
Mengecek latar belakang pelamar untuk mengetahui informasi-informasi yang mungkin akan
ebrguna di masa yang akan datang serta menilai prestasi-prestasi pelamar yang nantinya
dapat mempengaruhi karir pelamar.
5. Performance Appraisal
Mengevaluasi dan menilai kinerja karyawan untuk memperbaiki keputusan keputusan
departemen personalia dan memberikan feedback kepada para karyawan tentang pelaksanaan
kerja mereka.
Menciptakan standar standar pelaksanaan kerja yang berhubungan dengan ekspektasi hasil
yang diinginkan untuk mengukur prestasi kerja. Supervisor juga harus memiliki ukuran
prestasi kinerja untuk menjadikan penilaian kinerja lebih adil dan transparan.
Memastikan bahwa supervisor yang bertugas menilai kinerja memiliki tingkat
profesionalisme yang tinggi serta kejujuran dalam melaksanakan tugasnya.
6. Training
Mengadakan training untuk karyawan setiap bulan atau dalam kurun waktu tertentu.
Tujuannya untuk mendapatkan SDM profesional dan juga ahli dalam bidang pekerjaan yang
dikerjakan. Tenaga profesional, ahli dan terdidik tentunya akan membawa perusahaan menuju
kemajuan dan perkembangan yang pesat.
Mengadakan pelatihan untuk karyawan baru agar mereka lebih mudah memahami seluk
beluk berkarir dan budaya yang ada di perusahaan. Dalam pelaksanaannya, karyawan baru
dilatih oleh karyawan senior agar lebih cepat tanggap dan cepat mengikuti serta beradaptasi
dengan karyawan lainnya.
Maka dari itu dalam hal memilih karyawan baru harus dilakukan Serangkaian tes dan
persyaratan yang harus dipenuhi calon karyawan saat hendak masuk perusahaan
dimaksudkan untuk mendapatkan SDM yang benar-benar unggul di bidangnya. Dengan
begitu, mereka bisa lebih mudah paham dan dapat segera bekerja setelah menerima
penjelasan singkat.
7. Development
Pengembangan (Development) Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan
harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan
suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya
masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan
dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah
maupun yang tinggi.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai. Kompensasi adalah imbalan atas
kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang
tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada
lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat
menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan
kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar
dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja
tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia ini dirancang untuk mendapatkan perubahan
secara cepat dan tepat, menitik beratkan pada peningkatan Kesadaran. Dengan peningkatan
Kesadaran maka akan didapatkan sebuah perubahan pada diri dengan cepat.