You are on page 1of 29

FOKUS AREA :

Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2;


3; 4)

Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4; 7.5)
Prosedur Isolasi (PPI 8 )
Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI 9)
Integrasi program dng peningkatan mutu dan
keselamatan pasien (PPI 10; 10.1; 10.2; 10.3; 10.4; 10.5; 10.6)
Pendidikan staf tentang program (PPI 11)

INTEGRASI KEGIATAN
DNG PMKP
SDM :
- Komite PPI
- Tim PPI
- IPCN
- IPCLN

SURVEILANCE

APD &
HAND
HYGIENE

ICRA
DIKLAT PPI :
- Staf RS
- Px & pengunjung
- Mhs praktik

PROGRAM
PPI
ISOLASI

STERILISASI

ANGGARAN :
- APD
- Desinfectan
- Diklat

HYGIENE
&
SANITASI

PROSES INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT

IDENTIFIKASI RISIKO INFEKSI

ANALISA RISIKO INFEKSI


ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO INFEKSI

MONITOR DAN REVIEW

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

INFECTION CONTROL

KELOLA RISIKO PROGRAM PPI


RISK REGISTER
4

RISK
ASSESSMEN
RENOVASI/DE
MOLISI,
PEMBANGUN
AN (PPI7 EP3,
7.5
RISK
ASSESSMENT
PELAYANAN
MAKANAN &
PERMESINAN
(PPI 7 EP3, &
7.4)

RISK ASESMEN
SETAHUN
SEKALI (PPI 6
EP4)

INFECTION
CONTROL
RISK
ASSESMENT
(ICRA)

RISK
ASSESSMENT
PEMBUANGA
N SAMPAH
(PPI 7 EP 3,
7.2 & 7.3)

RISK
ASESMENT
PEMBERIAN
OBAT IV (PPI 7
EP 1 & 2)

RISK
ASSESMENT
STERILISASI &
LINEN (PPI 7EP
3, PPI 7.1)

SALURAN
PERNAFASAN

EMERGING/
REEMERGING

SALURAN
KENCING

SURVEILANCE
PERALATAN
INTRAVAS
KULER
INVASIF

MULTI
DRUG
RESISTEN
ORGANISM

LOKASI
OPERASI

STERILISASI

CSSD

DI LUAR CSSD

SINGLE USE RE-USE

SAMPAH
INFECTIUS
BENDA
TAJAM &
JARUM

MAKANAN

SANITASI
KAMAR
MAYAT

CAIRAN
TUBUH
DARAH &
KOMPONEN
DARAH

AIRBORNE
DISEASE

ISOLASI

IMMUNOCOM
PROMIZES

APD

TEKNIK
PENGAMAN
HAND
HYGIENE

1.

Pendahuluan

2.

Latar belakang

3.

Tujuan umum & khusus

4.

Kegiatan pokok & rincian kegiatan

5.

Cara melaksanakan kegiatan

6.

Sasaran

7.

Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan

8.

Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya

9.

Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan

Yang ditulis dalam pendahuluan adalah


hal-hal yang bersifat umum yang masih

terkait dengan pencegahan dan


pengendalian infeksi rumah sakit. Bisa
ditampilkan data-2 infeksi di tingkat
global

Latar belakang adalah merupakan justifikasi


atau alasan mengapa program PPI tersebut
disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan datadata PPI tingkat nasional & tingkat RS
sehingga alasan diperlukan program PPI tsb
dapat lebih kuat.

3. TUJUAN UMUM & KHUSUS


UMUM
Terlaksananya identifikasi & penurunan risiko
infeksi yg didapat & ditularkan diantara pasien, staf
klinis, staf non klinis, tenaga kontrak, mahasiswa
dan pengunjung.

3. TUJUAN UMUM & KHUSUS


KHUSUS
1. Meningkatkan kegiatan surveilance
infeksi di RS

2. Meningkatkan mutu sterilisasi, hygiene


sanitasi dan pembersihan lainnya.

3. Meningkatkan penggunaan APD di RS

1.

Melaksanakan Surveilans PPI 6

2.

Melakukan Investigasi outbreak PPI 6

3.

Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA) PPI 6 EP 4, PPI 7, PPI 7.1
sd PPI 7.5

4.

Monitoring Sterilisasi di RS PPI 7.1

5.

Monitoring Manajemen laundry dan linen PPI 7.1

6.

Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use (PPI 7.1.1)

7.

Monitoring Pembuangan sampah infectious, cairan tubuh & darah PPI 7.2)

8.

Monitoring pembuangan benda tajam & jarum (PPI 7.3)

9.

Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesinan (PPI 7.4)

10. Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi (PPI 7.5)

11. Monitoring pelaksanaan Isolasi pasien


12. Monitoring hand hygiene
13. Monitoring kepatuhan penggunaan APD

1.

Surveilance
- Menetapkan data surveilance yg dikumpulkan dan metode survei nya
- Melakukan sensus harian
- membuat laporan bulanan
- Melakukan analisa setiap 3 bulan

2. Investigasi outbreak
- Mengumpulkan data
- Melakukan analisa
- Melakukan tindakan perbaikan

3. ICRA
- identifikasi risiko infeksi
- analisa risiko infeksi
- evaluasi risiko infeksi
- Susun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi
- Monitoring pelaksanaan kebijakan, prosedur dan pedoman-pedoman PPI
- Pencatatan dan pelaporan insiden pajanan
4. Monitoring (Kegiatan 4 sd 13)
- Susun jadwal audit
- Lakukan audit (oleh IPCN)
- Analisa hasil audit
- Buta laporan audit

5. CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN
Rapat Komite PPI

Audit kepatuhan terhadap PPI ke


ruangan/unit kerja

6. SASARAN
Petunjuk pengisian untuk sasaran program Sasaran
program PPI adalah target per tahun yang spesifik
dan terukur untuk mencapai tujuan-tujuan program.
Contoh :

- Infeksi luka operasi kurang dari 1,5 %


- Audit sterilisasi 1 bulan/kali
- dll

7. SKEDUL (JADWAL)
PELAKSANAAN KEGIATAN
Skedul atau jadwal adalah merupakan

perencanaan waktu melaksanakan


langkah-langkah kegiatan program

dalam kurun waktu tertentu

no

Keg

Pembentuk komite PPI

Surveilance

Audit

X
X
X

JN

JL

8. EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN & PELAPORANNYA
Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul

(jadwal ) kegiatan. Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi


setiap berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga
bila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau
penyimpangan

jadwal

maka

dapat

segera

diperbaiki

sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan.


Karena itu, yang ditulis adalah kapan (setiap kurun waktu
berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan
siapa yang melakukan.
Contoh penulisan : Setiap bulan Tim melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan;

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &


PELAPORANNYA
Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan evaluasi
pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan kapan laporan tersebut
harus dibuat. Jadi yang harus ditulis di dalam program adalah
cara atau bagaimana membuat laporan evaluasi dan kapan
laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.
Contoh :
Laporan hasil audit PPI dibuat setiap bulan oleh Komite PPI RS
Laporan surveilance dibuat setiapbulan.

9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI


KEGIATAN
Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di
dalam program adalah bagaimana melakukan pencatatan
kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan. Contoh :
Semua kegiatan PPI dicatat sesuai jenis kegiatan dan SPO nya.
Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan
kurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepada
siapa saja laporan tersebut harus ditujukan. Contoh : Laporan
surveilance disusun berdasarkan laporan dari unit kerja dan

setiap bulan Komite PPI melaporkan kegiatan ke Direktur

9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI


KEGIATAN
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan

program secara menyeluruh. Jadi yang ditulis di


dalam kerangka acuan bagaimana melakukan
evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.

Contoh : Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat


Komite PPI setiap bulan

You might also like