Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1778/PP/14)
Penyelidikan Umum Bahan Galian Batubara di Daerah Desa Sei Payan,
Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (KW KTN
3101/94-Ijin-Eks) / Ijin Usaha Pertambangan Penyelidikan Umum No.
0612/08-TMB/PP/2015
Ijin Kuasa Penambangan Eksplorasi (KW KTN. 1407/93-Ijin-Eks) Kepada
PT. GEOPIC, sesuai Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No 311415/PN-7
BAB II
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
2.2 Timbunan
Disposal
Untuk timbunan material penutup (overburden) direncanakan dengan
metode terrace dump dengan luasan area 6.17 ha. Timbunan dibuat dengan
tinggi lereng 5 m dan overall slope 25o.
Stockpile
Selain tanah penutup, dibutuhkan juga lokasi untuk penimbunan komoditi
tambang (stockpile) yang dalam hal ini adalah Batubara dengan luasan area 2.83
ha.
2.3 Jalan
Jalan dibuat untuk menghubungkan antar sarana dan prasaran dan juga
penting untuk menunjang kegiatan produksi. Jalan dibuat dengan kondisi
kemiringan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi topografi yang dilewati.
Luasan total untuk jalan tambang atau jalan angkut yang akan dibuka adalah
2,86 ha.
No
2
3
4
5
JENIS KEGIATAN
Areal prasarana / sarana pendukung
a. Kantor Administrasi Tambang, Mushola
dan Kantin
b. Pemukiman Karyawan (mess)
c. Nurserry atau Unit K3
d. Pos Keamanan
e. Settling Pond
f. Bengkel dan Parkir
Pit (Lubang Bukaan) selama 10 Tahun
Areal Timbunan (Disposal)
Areal jalan tambang
Areal Komoditi Tambang
Total
LUAS
(Ha)
m
3.710
37,100
0.460
0.170
0.003
0.310
0.520
201.530
6.170
2.860
2.830
218.563
4,600
1,700
25
3,100
5,200
2,015,300
61,700
28,600
28,300
2,185,625
BAB III
PROGRAM REKLAMASI
N
o
URAIAN
2015
Tahun
2019
2024
51.8
140.6
5
240.9
4
0.1
0.617
0.283
0.1
3.085
1.415
0.1
6.17
2.83
2.86
0.031
0.155
0.31
4.17
0.52
0.172
5
Teknik Reklamasi
Dalam kegiatan penambangan batubara diremcanakan menggunakan
metoda penambangan Cut and Fill dengan pembukaan lahan tambang secara
bertahap (tidak membuka bukaan tambang secara meluas), sehingga setiap
bukaan tambang yang telah selesai ditambang dapat langsung diisi oleh material
sampah/limbah
direklamasi.
Pengendalian Erosi dan Sedimentasi
Pengendalian erosi merupakan hal yang mutlak dilakukan selama
kegiatan penambangan dan setelah penambangan. Erosi dapat mengakibatkan
berkurangnya kesuburan tanah, terjadinya endapan lumpur dan sedimentasi di
alur-alur sungai. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya erosi oleh air adalah
curah hujan, kemiringan lereng (topografi), jenis tanah, tata guna tanah
c.
Peralatan Reklamasi
N
o
URAIAN
3 Penimbunan
a. di bekas tambang
b. di luar bekas tambang
c. volume yang ditimbun di bekas
tambang
d. volume yang ditimbun di luar bekas
tambang
2015
Tahun
2019
2024
0.617
0.031
513791
2
3.085
0.155
278629
73
6.17
0.31
488531
15
620
3100
6200
3.4 Revegetasi
Revegetasi dapat dilakukan melalui berbagai tahapan kegiatan yaitu
penyusunan rancangan teknis tanaman, persiapan lapangan, pengadaan bibit
atau persemaian, pelaksanan penanaman dan pemeliharaan tanaman. Jenis
tanaman yang digunakan adalah tanaman Albasiah dengan jarak penanaman
per 5 m dengan luasana lahan 30 % dari luas area total daerah reklamasi.
Tabel 3.3
Revegetasi
No
URAIAN
b. revegetasi (ha) :
1) analisis kualitas tanah
(contoh)
2) pemupukan
3) pengadaan bibit
(batang/kg)
4) penanaman batang
5) pemeliharaan tanaman
2015
Tahun
2019
2024
5
0.27
5
1.35
5
2.7
540
540
0.27
2160
2160
1.35
2700
2700
2.7
Gambar 3.1
Sketsa Penanaman
N
URAIAN
o
6 Pekerjaan sipil sesuai peruntukan lahan
pasca tambang
2015
Tahun
2019
2024
0.486
2.43
4.86
N
o
URAIAN
2015
20.17
51.8
51.8
Tahun
2019
36.91
140.6
5
140.6
5
2024
52.39
240.94
240.94
51.8
140.6
5
240.94
3.7 Pemeliharaan
Tingkat keberhasilan dari semua metode penanaman akan berkurang bila
tidak dilakukan pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan tanaman dimaksudkan
untuk memacu pertumbuhan tanaman sedemikian rupa sehingga pertumbuhan
tanaman yang optimum dapat diwujudkan. Pemeliharaan tanaman pada tahun
pertama meliputi kegiatan penyulaman, pengendalian gulma, penyiangan,
pendangiran, dan pemupukan. Sedangkan pada tahun kedua kegiatan yang
dilakukan berupa penyiangan, pengendalian gulma, pendangiran, pemupukan.
10
BAB IV
KRITERIA KEBERHASILAN
Kriteria keberhasilan yang dicapai dapat dilihat pada Tabel 4.1 yang
ditinjau dari kegiatan reklamasi yang telah direncanakan.
Tabel 4.1
Tabel Kriteria Keberhasilan
No.
Kegiatan
Reklamasi
Penatagunaan
Lahan
Revegetasi
Penyelesaian
Akhir
Obyek Kegiatan
Pemantauan Permukaan
Tanah
Penimbunan Kembali Lahan
Bekas Tambang
Renca
na
(ha)
240.94
240.94
2.7
1.8
Penanaman
2.7
247.11
Penutupan tajuk
247.11
pemeliharaan
2.7
10
Hasil
Evalu
asi
Berha
sil
Berha
sil
Berha
sil
Berha
sil
Berha
sil
Berha
sil
Berha
sil
Berha
sil
11
BAB V
BIAYA REKLAMASI
5.1 Biaya Penatagunaan Lahan
Biaya penata gunaann lahan merupakan biaya langsung yang terdiri dari
biaya penataan permukaan tanah, penebaran tanah pucuk, dan pengendalian
erosi dan pengolahan air. Penatagunaan lahan dilakukan dengan meggunakan
excavator PC 200 dengan biaya Rp 250,000 per ha.
Tabel 5.1
Produktivitas Alat Mekanis
1.30
ton/m3
Produktivititas
7
Q
128.79 ton/jam
Tabel 5.2
Biaya Penatagunaan Lahan
Biaya
Reklama
si (Rp)
Deskripsi Biaya
a. penatagunaan lahan :
1) penataan permukaan tanah
(ha)
2) penebaran tanah zona
pengakaran (ha)
3) pengendalian erosi dan
pengeloaan air
11
2,250,000
.00
675,000.0
0
450,000.0
0
Biaya
Reklam
asi
(US$)
160.71
48.21
32.14
12
No
1
Kegiatan
Jumlah
Pemupukan
a. Pupuk Urea
b. Pupuk TSP
c. Pupuk NPK
d. Pemupukan
Ulang
Total Pemupukan
Harga
Biaya
(Rp)
(Rp)
50
30
25
50
Kg
Kg
Kg
Kg
4,200
3,950
4,100
4,200
210,000
118,500
102,500
210,000
105
Kg
16,450
1,727,25
0
Pengadaan bibit
a. Pohon Albasiah
c. Pembuatan
2700
2700
Lubang
Total Pengadaan
Bata
ng
Bata
6,000
16,200,0
500
00
1,350,00
ng
Bibit
Penanaman
Kapur Penanaman
Tenaga Kerja
0
17,550,0
00
100
15
Kg
Oran
500
70,000
50,000
21,000,0
00
21,050,0
Total Penanaman
00
4
Pemeliharaan tanaman
Tenaga Kerja
Obat - obatan /
Oran
70,000
350,000
g
Botol
25,000
125,000
Pestisida
Total Pemeliharaan
475,000
Tabel 5.4
Biaya Revegetasi
Kegiatan
Analisis Kuaitas
Kompone
n
Conto
12
2015
5
Tahun
2019
5
2024
5
13
Tanah
Pemupukan
Pengadaan Bibit
Ph. Albasiah
Penanaman
Pemeliharaan
Biaya
(US$))
Luas (Ha)
Biaya
(US$))
Batang
Biaya
(US$))
Luas (Ha)
Biaya
(US$))
Luas (Ha)
Biaya
(US$))
142.86
0.27
142.86
1.35
142.86
2.7
456.94
540
91.39
2160
231.43
0.27
250.71
0.27
925.71
1.35
1002.8
6
1.35
33.93
169.64
45.69
2700
1157.1
4
2.7
1253.5
7
2.7
1,696.4
3
Lahan terganggu
Tahun
2015
2019
2024
Pit (Ha)
Dispos
al (Ha)
Total
(m)
Koef
C
51.8
140.65
240.94
0.617
3.085
6.17
52.417
143.735
247.11
Biaya
pengelo
aan
AAT
524170
1437350
2471100
0.2
0.2
0.2
Total
(Rp)
Total
(US$)
1927205
356
5284675
998
9085443
948
13765
7.5
37747
6.8
64896
0.2
Volume air
(m /
bulan)
152952
8.1
419418
7.3
721066
9.8
(m /
tahun)
1835433
6.7
5033024
7.6
8652803
7.6
15% air
bersifa
t asam
(m/tah
un)
275315
0.5
754953
7.1
129792
06
Curah
Hujan
ratarata
(m/bul
an)
14.59
14.59
14.59
(Rp/m)
700
700
700
13
14
Deskripsi Biaya
d. Pekerjaan sipil sesuai
peruntukan lahan pasca
tambang
Biaya
Reklamasi (Rp)
Biaya Reklamasi
(US$)
1215000
86.78571429
Biaya
Reklamasi
(Rp)
Deskripsi Biaya
Biaya
Reklamasi
(US$)
13,097,500
.00
60,235,000
.00
24,094,000
.00
12,047,000
.00
935.54
4,302.50
1,721.00
12,047,000
.00
14
Biaya
Reklamasi
(US$)
15
254,104.45
508,208.89
762,313.34
444,682.78
15