Professional Documents
Culture Documents
Diusulkan oleh :
Nabilah Dzakiyatul F
141610101004
Arwinda Hening p
141610101010
Hanifah Nailul A
141610101013
Dini Roswati S
141610101015
Tazqia Jamil P
141610101020
Paramita Rahmawati Z
141610101023
Darmawan Dwi W
141610101082
Sepma Viraticha
141610101084
Rudy Ramadana P
141610101088
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Ortodonsia adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan memperbaiki atau
membetulkan letak gigi yang tidak teratur atau tidak rata. Keadaan gigi yang
tidak teratur disebabkan oleh malposisi gigi. Malposisi gigi akan
menyebabkan malrelasi, yaitu kesalahan hubungan antara gigi-gigi pada
rahang yang berbeda. Lebih lanjut lagi, keadaan demikian menimbulkan
maloklusi, yaitu penyimpangan terhadap posisi normal (Rori, 2016).
Maloklusi dapat terjadi karena adanya kelainan gigi (dental), tulang rahang
(skeletal), kombinasi gigi dan rahang (dentoskeletal) maupun karena kelainan
otot-otot pengunyahan (muskuler).
Dalam melakukan perawatan ortodonsia dibutuhkan pembuatan alat
lepasan dan alat cekat sesuai dengan rencana perawatan pasien tersebut. Di
Jember sendiri masih belum ada klinik ortodonsia yang menyediakan layanan
antrian yang tidak membosankan dan nyaman. Sedangkan dalam prakteknya
pada klinik ortodonsia memerlukan waktu perawatan yang lama dan biasanya
pasien kunjungan perhari jumlahnya banyak sehingga memerlukan antrian
yang cukup panjang.
Berdasarkan masalah tersebut, penulis berinisiatif membuat gagasan
kebisnisan yang inovatif dan edukatif bernama BEAUTY ORTHODONTIC
DENTAL CAFE yang merupakan usaha menanggulangi masalah antrian
yang terlalu panjang dan membosankan.
Keunggulan dari usaha BEAUTY ORTHODONTIC DENTAL
CAFE, diantaranya dari segi inovasi dan daya saing. Dari segi inovasi dan
daya saing kami menawarkan klinik ortodonsia dengan konsep cafe sebagai
ruang tunggu. Jadi diharapkan pasien yang telah mengantri dapat melakukan
kegiatan lain seperti makan, minum & akses internet
1.2 Tujuan
1.2.1 BEAUTY ORTHODONTIC DENTAL CAFE diharapkan mampu
menurunkan tingkat kejenuhan pasien.
1.2.2 BEAUTY ORTHODONTIC DENTAL CAFE bisa menghasilkan
keuntungan yang menjanjikan.
1.3 Manfaat
1.3.1 Pasien merasa lebih nyaman.
1.3.2 Membuka lapangan kerja baru dan memberikan income tambahan
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA BISNIS
Rp 2.000.000
Pembelian Furniture
Rp 15.000.000
Rp
10.000
Rp
5000.000
Biaya Promosi
Rp
500.000
Renovasi tempat
Rp 10.000.000
Rp
JUMLAH
1.000.000
Rp 33.510.000
Rp 1.000.000
Gaji 2 pelayan
Rp
500.000
Biaya Listrik
Rp
100.000
Biaya kebersihan
Rp
50.000
Biaya pemeliharaan
Rp
150.000
Wifi
Rp
200.000
Rp
263.800
JUMLAH
Rp 2.263.800
Rp. 1.000.000
Nomor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Jenis Barang
French Fries
Onion Rings
Burger
Salad buah
Waffle (coklat/keju/tiramisu)
Pancake
Sandwich
Hot Dog
Avocado Juice
Apple Juice
Melon Juice
Orange Juice
Guava Juice
Cappucino (ice/hot)
Milkshake (coklat/strawbery)
Tea (ice/hot)
Mineral Water
Biaya
Jumlah
Total
Produksi
pelanggan/
biaya
5000
5000
8000
10.000
10.000
8000
10.000
9000
3000
5000
5000
5000
5000
5000
8000
1000
2000
bulan
120
60
40
40
20
38
36
36
50
50
24
24
50
30
30
140
12
600.000
300.000
320.000
400.000
200.000
304.000
60.000
324.000
150.000
250.000
120.000
120.000
250.000
150.000
240.000
140.000
24.000
Rp 3.952.000
Pendapatan :
Nomor
Jenis Barang
Biaya
Jumlah
jumlah
penjualan pelanggan/
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Total
French Fries
Onion Rings
Burger
Salad buah
Waffle (coklat/keju/tiramisu)
Pancake
Sandwich
Hot Dog
Avocado Juice
Apple Juice
Melon Juice
Orange Juice
Guava Juice
Cappucino (ice/hot)
Milkshake
(coklat/strawbery)
Tea (ice/hot)
Mineral Water
12.000
10.000
15.000
15.000
18.000
15.000
15.000
15.000
8000
8000
8000
8000
8000
9000
bulan
120
60
40
40
20
38
36
36
50
50
24
24
50
30
1.440.000
600.000
600.000
600.000
360.000
570.000
540.000
540.000
400.000
400.000
192.000
192.000
400.000
270.000
12.000
30
360.000
4000
3000
140
12
560.000
360.000
8.744.000
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Survei
Sebelum mengeksekusi usaha, terlebih dahulu penulis akan melakukan
survei range harga pasaran produk cafe dan survei konsumen
3.2. Rekruitmen Karyawan
Kegiatan produksi BEAUTY ORTHODONTIC DENTAL CAFE
dilakukan oleh juru masak berkompeten disertai dengan pelayan. Adapun juru
10
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
BEAUTY ORTHODONTIC DENTAL CAFE merupakan cafe di
klinik BEAUTY ORTHODONTIC DENTAL sebagai ruang tunggu bagi
pasien yang melakukan perawatan ortodonsi maupun masyarakat umum yang
ingin datang di BEAUTY ORTHODONTIC DENTAL CAFE
11
Daftar Pustaka
1. Rori, Jinifer., Sentinuwono, Steven., dan Karouw, Stanley. 2016.
Perancangan
Aplikasi
Panduan
Belajar
Pengenalan
Ortodonsia
12