You are on page 1of 18

BAB 2

LANDASAN TEORI
1. Landasan Teori
1.1.

GPS (Global Positioning System)

Gambar 1. GPS.
GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi berbasiskan satelit yang
dibangun dari sebuah jaringan yang terdiri dari 24 satelit yang diletakkan dalam orbit. GPS
bekerja pada berbagai kondisi cuaca, di manapun posisi di dunia, dan 24 jam satu hari (Alde,
Lange, Kadam, 2011:1).
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang
dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan
kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu. GPS terdiri dari 3 segmen yaitu segmen
angkasa, kontrol/pengendali, dan pengguna. Segmen angkasa terdiri dari 24 satelit yang

beroperasi dalam 6 orbit pada ketinggian 20.200 km dengan periode 12 jam (satelit akan kembali
ke titik yang sama dalam 12 jam). Segmen Kontrol/Pengendali terdapat pusat pengendali utama
yang terdapat di Colorodo Springs, dan 5 stasiun pemantau lainnya dan 3 antena yang tersebar di
bumi ini. Pada sisi pengguna dibutuhkan penerima GPS yang biasanya terdiri dari penerima,
prosesor, dan antena. (Budiawan, Santoso, Zahra).
Sebuah GPS receiver harus terkunci dengan sinyal dari setidaknya 3 satelit untuk
menghitung posisi 2D (latitude dan longitude) dan pergerakan track. Dengan 4 atau lebih satelit,
receiver dapat menentukan posisi 3D user (latitude, longitude, dan altitude). Begitu posisi user
sudah ditentukan, unit GPS dapat menghitung informasi lain, seperti kecepatan, pelacakan, jarak
tempuh, jarak tujuan, waktu matahari terbit dan terbenam, dan sebagainya (Alde, Lange, Kadam,
2011:1).

1.2.

A-GPS

Gambar 2. Arsitektur A-GPS


A-GPS adalah sebuah teknologi yang menintegrasi handphone dengan GPS untuk
memberikan ketepatan pelacakan lokasi sekitar 5 sampai 10 meter. Sistem integrasi ini
memperbaiki posisi setiap detiknya, memiliki area jangkauan yang lebih baik, terkadang bisa
dijalankan dalam bangunan, memerlukan konsumsi daya yang lebih sedikit, dan memerlukan
satelit yang lebih sedikit dibanding dengan biasanya.
A-GPS mendapatkan dan menyimpan informasi lokasi satelit melalui base station terdekat
sehingga informasi tidak perlu didownload via satelit. A-GPS menggunakan perkiraan ke tower
terdekat untuk melakukan kalkulasi saat signal GPS tidak tersedia (Singhal, Shukla, 2012:238).

1.3.

Android

Gambar 3. Logo Android.


Android adalah sebuah sistem operasi open source yang berbasis pada platform Linux dan
dikembangkan oleh Google. Android terdiri dari sistem operasi, user interface dan juga program
aplikasi, dan platform Android mengintegrasikan berbagai aplikasi yang memerlukan berbagai
data service seperti Email, electronic market, Youtube, dan sebagainya. Android yang ada saat
ini pada umumnya mengintegrasikan aplikasi-aplikasi internet yang populer seperti micro blog,
facebook, dan sebagainya (Liu, 2012).
Setiap versi Android memiliki nama dan nomor versi. Google menggunakan nama-nama
dessert dengan susuan secara alfabetis. Secara teknis, versi Android dibedakan dengan kode
nomor yang disebut API level. API level terdiri dimulai dari API level 1 ke atas. Setiap ada
perubahan di API Android, nomornya akan dinaikkan.
Setiap versi Android memiliki nama, nomor versi, dan API level. Berikut ini adalah table
yang menunjukkan versi Android yang telah dirilis sejauh ini. Jika diamati akan ada versi yang
hilang seperti Android 2.0. Itu adalah versi yang diupdate ke Android 2.1 sedemikian cepatnya

sehingga tidak ada device yang menggunakannya lagi, karena itu tidak dicantumkan di list versi
Android (Lehtimaki, 2013:52).

Tabel 1. Kode versi, nama, dan API level Android.

1.4.

Android SDK

Android SDK adalah suatu software yang menyediakan peralatan-peralatan untuk


mengembangkan program Android dan juga sebuah library untuk penyimpan API (Application
Programming Interface). Peralatan ini berguna untuk membuat, menguji, dan mendebug aplikasi
dari sebuah Android (http://developer.android.com/sdk/index.html).

1.5.

Android ADT

Android developer tools adalah sebuah plug-in yang menghubungkan antara SDK dengan
IDE eclipse yang dipakai oleh developer sehingga eclipse dapat membuat aplikasi dengan
berbasis Android (http://developer.android.com/sdk/index.html).

1.6.

Location Based Service Pada Android

Ide menggunakan mobile phone adalah untuk memberikan layanan lain yang juga berguna
selain layanan komunikasi dasar dan telah dimulai sejak 1990 semenjak adanya Internet pada
Voice Telephony.
Location based service (LBS) mengacu pada kumpulan aplikasi yang memberdayakan
pengetahuan posisi geografis mobile device untuk memberikan layanan-layanan. Location basedservice banyak memberikan keuntungan pada client, seperti:
-

Untuk menentukan lokasi bisnis atau layanan terdekat seperti Bank atau Hotel.

Memperoleh peringatan, misalnya notifikasi Sale pada Shopping Mall atau berita dari
area kemacetan terdekat.

Pencari teman atau pencari lokasi phone yang tercuri.

Lokasi dapat ditentukan dari terminology spasial ataupun dalam deskripsi teks. Lokasi
spasial dapat direpresentasikan pada penggunaan sistem kordinat latitude-longitude-altitude.
Latitude didefinisikan sebagai 0-90 derajat utara atau selatan ekuator. Longitude sebagai 0-180
derajat barat atau timur dari meridian utama yang melewati Greenwich, Inggris. Altitude

direpresentasikan sebagai satuan meter di atas permukaan laut. Deksripsi teks didefinisikan
sebagai lokasi jalan, yang mengandung nama kota, kode pin, dan sebagainya (Singhal, Shukla,
2012:238).

1.7.

Java

Java adalah bahasa pemograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystems dibawah
pengawasan James Gosling dan Bill Joy. Kode Java dikonversikan menjadi instruksi kode biner
yang sederhana, seperti kode biner microprocessor. Java byte code yang dikompilasi kemudian
akan diinterpretasikan. Sistem runtime menjalankan aktivitas normal seperti processor asli, tetapi
itu dilakukan di sebuah lingkungan yang aman, tepatnya kedalam sebuah virtual machine
(http://www.java.com/en/download/faq/whatis_java.xml).

1.8.

Java-Eclipse

Gambar 4.Tampilan Eclipse pada Windows XP SP2.


Eclipse SDK adalah sebuah integrated development environment (IDE) yang ditemukan IBM
dan bersifat open source. Eclipse pada dasarnya adalah sebuah platform, namun kemampuan
mengembangkan plug-in untuk Eclipse inilah yang akhirnya menjadikan Eclipse sebuah alat
yang handal. Banyak perusahaan produk tertentu telah merebuilding ataupun merepacking
produknya ke dalam Eclipse plug-in.
Basic Java tools yang ada di Eclipse dapat digunakan untuk formatting, building, debugging,
dan integration menggunakan Ant. Ada banyak sekali plug-in yang sifatnya free ataupun
komersial yang ada di Eclipse (Hemrajani, 2006:16).

1.9.

HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahas markup yang digunakan untuk
menampilkan informasi dalam format ASCII yang sederhana agar dapat ditampilkan ke web.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML
adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World
Wide Web Consortium (W3C) (http://www.w3schools.com/web/web_html.asp).

1.10.

XML (Extensible Markup Language)

XML adalah sistem gramatikal untuk membangun markup language yang khusus (Castro, E.
2001:21). Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian-bagian yang disebut dengan node-node.
Node-node itu adalah:

Root Node
Yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML

terdapat satu root node. Node yang lainnya berada di dalam root node.

Element Node
Ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal

elemen kosong.

Attribute Node
Termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada

tag tunggal.

Text Node
Adalah teks yang merupakan isi dari suatu elemen, ditulis diantara tag pembuka

dan penutup.

Comment Node
Adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser.

Processing Instruction Node


Adalah perintah pengolah dalam dokumen XML. Node ini diawali dengan

karakter <? Dan diakhiri dengan ?>.

Name Space Node


Node ini mewakili deklarasi namespace.

1.11.

JSON (Java Script Object Notation)

JSON adalah standar berbasis teks ringan yang diracang terbuka dan mudah untuk dibaca dan
ditulis manusia serta mudah bagi mesin untuk mengurai dan menghasilkan dalam pertukaran data.
JSON merupakan format text bahasa independen tetapi menggunakan konvensi bahasa yang
akrab dari bahasa C, meliputi C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan lainnya. Properti
ini yang membuat JSON sebagai bahasa pertukaran yang ideal.
Format JSON awalnya ditentukan oleh Douglas Crockford dan dijelaskan dalam RFC4627.
Jenis media internet yang resmi untuk JSON adalah aplikasi/json. Format JSON sering
digunakan untuk serialisasi dan mengirimkan data terstruktur melalui koneksi jaringan. Terutama
untuk pengiriman data antara server dan aplikasi web, melayani sebagai alternative ke XML
(http://www.json.org).

1.12.

Google Maps

Google Maps mapping service adalah sebuah online tool yang memberikan user berbagai
fitur-fitur map seperti tampilan street maps, arahan kemudi point-to-point, dan jalur-jalur untuk
mencari lokasi bisnis di berbagai kota. Dengan tambahan street map dan terrain view, satellite
atau aerial views dapat memberikan tampilan yang mudah dipahami user dan dapat diakses siapa
saja melalui online connection (Frazel, 2009:39).

Gambar 5. Tampilan Google Maps.


Cara penggunaan Google Maps API dapat dilihat pada contoh code html di bawah ini:
history.html
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8" />
<title>GPS Tracking Systems</title>

<style type="text/css">
body { font: normal 14px Verdana; }
h1 { font-size: 24px; }
h2 { font-size: 18px; }
#sidebar { float: right; width: 30%; }
#main { padding-right: 15px; }
.infoWindow { width: 220px; }
</style>
<script type="text/javascript" src="http://maps.google.com/maps/api/js?sensor=false"></script>
<script type="text/javascript">

Pada contoh di atas ditunjukkan potongan code untuk menampilkan peta dari Google Maps
ke web. Untuk menampilkan peta dari Google Maps, diperlukan Google Maps API, yang
pemakaiannya dengan cara memasukkan code:
<script type="text/javascript" src="http://maps.google.com/maps/api/js?sensor=false"></script>
<script type="text/javascript">

ke dalam program .html.

1.13.

MySQL

MySQL merupakan software database open source yang paling populer di dunia, di mana
saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Dengan kehandalan, kecepatan
dan kemudahan penggunaannya, MySQL menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang
software dan aplikasi baik di platform web maupun desktop. Pengguna MySQL tidak hanya
sebatas pengguna perseorangan maupun perusahaan kecil, namun perusahaan seperti Yahoo!,
AlcatelLucent, Google, Nokia, Youtube, Wordpress dan Facebook juga merupakan pengguna
MySQL. MySQL pertama kali dibuat dan dikembangkan di Swedia, yaitu oleh David Axmark,
Allan Larsson dan Michael "Monty" Widenius. Mereka mengembangkan MySQL sejak tahun

1980an. Saat ini versi MySQL yang sudah stabil mencapai versi 5x, dan sedang dikembangkan
versi 6x (Solichin, 2010:2).

1.14.

PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi web yang disusun menggunakan PHP. PhpMyAdmin
juga mengandung beberapa client code (seperti aplikasi web pada umumnya) seperti XHTML,
CSS, dan JavaScript. Aplikasi ini menyediakan tampilan web yang lengkap untuk melakukan
administrasi pada MySQL database.
PhpMyAdmin memberikan fitur-fitur untuk pengaturan database MySQL dasar dan operasioperasi pada tabel di database. Ia juga memiliki sistem internal yang melakukan maintain
terhadap metadata untuk mendukung fitur-fitur yang lebih canggih. System administrator juga
dapat melakukan pengaturan terhadap user maupun priviledge melalui PhpMyAdmin (Delisle,
2012).

1.15.

Real-time

Real time adalah sebuah ukuran seberapa cepat respon komputer sehingga user
merasakannya sesegera mungkin. Real time juga dapat diartikan sebagai tingkat responsif
komputer yang membuat komputer selalu mengikuti proses-proses eksternal (misalnya, untuk
memberikan visualisasi keadaan cuaca ketika terjadi perubahan secara konstan) (Rouse, 2006).

1.16.

WCDMA HSDPA

Gambar 6. Evolusi 2G ke 3G dan Seterusnya.


WCDMA HSDPA adalah sebuah jaringan wireless yang dapat memberikan layanan paket
data sampai dengan 10 Mbps dan efisiensi spectral yang lebih tinggi (Qiu, Zhu, Zhang). HSDPA
dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi daripada jaringan 3G dan
15x lebih cepat dari GPRS (http://www.telecomspace.com/latesttrends-hsdpa.html).

1.17.

WAMP-Server

Gambar 7. Konektifitas WAMP server.


Wamp server adalah sebuah wadah pengembangan web yang berbasis windows. Wamp
server ini mampu membuat aplikasi web dengan menggunakan apache, PHP, dan MySQL
database. Beberapa keuntungan dari wamp server adalah cepat waktu instalasinya, mudah untuk
diatur, bisa di instalasi pada flash drive, gratis dan memerlukan spesifikasi komputer yang kecil.
(Bhandari, 2011:17).

1.18.

Reverse Geocoding

Geocoding adalah sebuah proses konversi alamat (misalnya "1600 Amphitheatre Parkway,
Mountain View, CA") ke dalam kordinat geografis (misalnya latitude 37.423021 dan longitude -

122.083739), di mana dapat digunakan untuk menempatkan marker atau posisi pada map.
Reverse Geocoding kebalikannya, yaitu adalah prose konversi dari kordinat geografis ke alamat
yang mudah dimengerti.
Geocoding dimaksudkan untuk para pengembang baik website ataupun mobile yang ingin
menggunakan data geocoding di map yang disediakan oleh salah satu Google Maps API.
Ketika geocoder mengembalikan nilai, nilai tersebut akan diletakkan di dalam (JSON) array
dengan nama results. Jika geocoder tidak mengembalikan nilai apapun (misalnya tidak ada
alamat), ia akan tetap mengembalikan array results namun kosong. Biasanya result terdiri dari
field formatted_address. Formatted_address adalah string yang berisi alamat dari lokasi tertentu.
Alamat ini biasanya terdiri dari satu atau lebih komponen alamat. Misalnya alamat 111 8th
Avenue, New York, NY terdiri dari "111" (the nomor jalan, "8th Avenue" (nama jalan), "New
York" (kota) and "NY" (state di US).
Geocoding API juga mendukung reverse geocoding secara langsung menggunakan
parameter latlng. Misalnya, query yang mengandung latitude/longitude suatu lokasi di Brooklyn:
http://maps.googleapis.com/maps/api/geocode/json?latlng=40.714224,73.961452&sensor=true_or_false

Akan menghasilkan:
{
"status": "OK",
"results": [ {
"types": street_address,
"formatted_address": "275-291 Bedford Ave, Brooklyn, NY 11211, USA",
"address_components": [ {
"long_name": "275-291",
"short_name": "275-291",
"types": street_number
}, {

"long_name": "Bedford Ave",


"short_name": "Bedford Ave",
"types": route
}, {
"long_name": "New York",
"short_name": "New York",
"types": [ "locality", "political" ]
}, {
"long_name": "Brooklyn",
"short_name": "Brooklyn",
"types": [ "administrative_area_level_3", "political" ]
}, {
"long_name": "Kings",
"short_name": "Kings",
"types": [ "administrative_area_level_2", "political" ]
}, {
"long_name": "New York",
"short_name": "NY",
"types": [ "administrative_area_level_1", "political" ]
}, {
"long_name": "United States",
"short_name": "US",
"types": [ "country", "political" ]
}, {
"long_name": "11211",
"short_name": "11211",
"types": postal_code
} ],
"geometry": {
"location": {
"lat": 40.7142298,
"lng": -73.9614669
},
"location_type": "RANGE_INTERPOLATED",
"viewport": {
"southwest": {
"lat": 40.7110822,
"lng": -73.9646145
},
"northeast": {
"lat": 40.7173774,
"lng": -73.9583193
}
}
}
},
... Additional results[] ...

Dapat dilihat bahwa reverse geocoder mengembalikan lebih dari satu hasil. Hasil dari
formatted_addresses tidak hanya alamat portal, namun nama geografis dari lokasi
(https://developers.google.com/maps/documentation/geocoding/).

1.19.

Rumus Haversine

Rumus Haversine digunakan untuk menghitung jarak great-circle antara dua point, yaitu
jarak terdekat, terhadap permukaan bumi. Formula Haversine masih dianggap baik untuk
perhitungan numeris, bahkan untuk permukaan yang kecil.Rumus Haversine dipulikasikan oleh
Roger Sinnott pada majalah Sky & Telescope pada tahun 1984 (Virtues of the Haversine)
(http://www.movable-type.co.uk/scripts/latlong.html).

Di mana:
= latitude,
= longitude
R = radius bumi (mean radius = 6,371 km)

You might also like