Professional Documents
Culture Documents
Kode Nomor :
Halaman : /
Ditetapkan :
PROSEDUR
STANDAR
Tanggal Terbit :
/200
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
PENGERTIAN :
1. Dekontaminasi adalah langkah awal untuk memproses benda mati agar lebih aman ditangani petugas
sebelum dicuci.
2. Pembersihan adalah proses menghilangkan secara fisik seluruh kotoran, darah atau duh tubuh lainnya
yang kelihatan, dari benda mati termasuk menghilangkan mikroorganisme untuk mengurangi resiko bagi
petugas.
3. Sterilisasi adalah proses membunuh mikroorganisme beserta sporanya.
4. Disinfeksi tingkat tinggi (DTT) adalah proses pemusnahan seluruh mikroorganisme kecuali beberapa
bakteri endospora dari benda mati dengan cara perebusan, penguapan atau penggunaan desinfektan
kimiawi.
TUJUAN :
1. Membunuh semua mikroorganisme termasuk sporanya yang terdapat pada peralatan medis yang
digunakan
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial yang beralasan dari alat kesehatan
3. Tercapai kinerja efektif dan efisien pada pelaksanaan sterilisasi alat kesehatan
KEBIJAKAN :
Berdasarkan SK Direktur No.......tentang kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi perihal sterilisasi alat
kesehatan
PROSEDUR :
1. Kegiatan sterilisasi alat dilaksanakan oleh perawat pelaksana
2. Tanggung jawab kegiatan sterilisasi alat adalah Kepala Instalasi
3. Metode pemrosesan sterilisasi berdasarkan jenis alat :
No
1.
METODE PEMROSESAN
STERILISASI AUTOCLAV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
JENIS ALAT
Seluruh instrumen bedah di kamar operasi (OK)
Set partus di kamar bersalin (VK)
Set hecting dan aff heacting
Set ganti verban
Korentang dan tempatnya
Sikat cuci tangan (furbringer)
Selang suction silicon
Tampon vagina
Tampon roll
Bak instrumen besar
Halaman : /
Ditetapkan :
PROSEDUR
STANDAR
Tanggal Terbit :
/200
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Sarung tangan
Linen operasi
Tromol
Kapas sublimat
Kapas lidi
Kassa
Set vena section
Set long linen
2.
DTT MENGGUNAKAN
PEREBUSAN
3.
STERILISASI MENGGUNAKAN
CIDEX
1. Laparoskopi
2. Camber
3. Aksesoris ventilator
4.
1. Set Laparoskopi
2. Set Endoscopy
5.
6.
DTT MENGGUNAKAN
STEAMER
STERILISASI KERING
7.
METODE LAIN
Handpiece
Tangkai scaller elektrik
Mixing slab
Depen glass
Tangkai air + angin
Selang inhalasi
Mask
Selang Oksigen
Selang Suction
Halaman : /
Ditetapkan :
PROSEDUR
STANDAR
Tanggal Terbit :
/200
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
Halaman : /
Ditetapkan :
PROSEDUR
STANDAR
Tanggal Terbit :
/200
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
4.
5.
Segera pindahkan instrumen ke bak instrumen yang sudah steril, dan tutup rapat (bak instrumen di
steril setiap seminggu sekali)
Apabila instrumen tidak digunakan dalam jangka waktu 1 x 24 jam, segera lakukan perebusan ulang
Halaman : /
Ditetapkan :
PROSEDUR
STANDAR
Tanggal Terbit :
/200
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
2. Proses pengukusan :
a. Masukkan alat ke dalam steamer, dengan posisi botol terbalik
b. Tutup rapat steamer dan hidupkan dengan menekan tombol on/off dan apabila lampu telah
menyala berarti botol mulai disterilkan
c. Apabila lampu pada steamer telah mati, berarti botol telah steril
d. Angkat botol menggunakan penjepit dan letakan dalam box bersih
3. Bersihkan steamer dan box setiap hari
VI. STERILISASI MENGGUNAKAN STERILISATOR KERING
1. Semua instrumen yang terkontaminasi (terpajan darah atau cairan tubuh) harus dilakukan proses
dekontaminasi.
2. Proses dekontaminasi :
a. Petugas menggunakan APD lengkap selama proses dekontaminasi sampai proses pencucian
b. instrumen yang terkontaminasi direndam menggunakan larutan Anios DD1 5cc dalam 1 liter air
selama 5 menit
c. Cuci dan sikat semua instrumen, lalu bilas dibawah air mengalir dan keringkan.
3. Masukkan instrumen ke dalam sterilisator kering dengan suhu 100oC selama 60 menit dan catat pada
formulir utilisasi sterilisator
4. Simpan alat tersebut ke dalam bak steril atau lemari UV
VII. DESINFEKSI TINGKAT TINGGI MENGGUNAKAN METODE LAIN
A. Di klinik gigi
1. Alat handpiece, tangkai scaller elektrik, mixing slab, depen glass dan tangkai air + angin dibersihkan
sebelum dan sesudah digunakan, menggunakan alkohol 70%
2. Alat handpiece setelah selesai digunakan di semprot dengan HI-CLEAN SPRAY
Alat pemegang film ronsen gigi, selang inhalasi dan mask dibersihkan menggunakan alkohol 70 %
setelah dilakukan proses dekontaminasi sebelumnya
3. Instrumen diletakkan kembali pada tempatnya
B. Proses dekontaminasi dan pembersihan selang fisioterapi
1. Petugas menggunakan APD lengkap selama proses dekontaminasi sampai proses pembersihan
2. Selang dan masker yang terkontaminasi direndam menggunakan larutan Anios DD1 5 cc dalam 1 liter air
selama 5 menit
3. Cuci selang dan masker, lalu bilas dibawah air mengalir dan keringkan
Halaman : /
Ditetapkan :
PROSEDUR
STANDAR
Tanggal Terbit :
/200
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
Halaman : /
Ditetapkan :
PROSEDUR
STANDAR
Tanggal Terbit :
/200
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
Halaman : /
Ditetapkan :
PROSEDUR
STANDAR
Tanggal Terbit :
/200
Dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur