You are on page 1of 6

Nama : Wuri Cahya Utami

NIM : P1337430214075
Tugas Fisika Radiodiagnostik
1. Jelaskan tentang interaksi radiasi dengan materi
Jawab :
Interaksi radiasi alpha dengan materi secara fisik dan elektrik relatif besar.
Selama melintas dalam materi partikel alpha sangat mempengaruhi elektron
elektron orbit dari atom karena ada gaya coulomb. Partikel alpha dengan
energi 3,5 mev jangkauan diudara 20 mm, 100.000 pasangan ion dan melintas
jaringan tubuh 0,03 mm
Interaksi radiasi beta dengan materi secara fisik dan elektrik lebih kecil dari
radiasi alpha. Dapat terjadi eksitasi bila energinya tidak cukup besar untuk
dapat membuat orbit lepas dari sistem atom. Partikel beta dengan energi 3,5
MeV dapat melintas di udara sejauh 11 m, dan melintas jaringan tubuh 15 mm.
2. Jelaskan tentang interaksi sinar-x dengan materi
Jawab :
Energi/intensitas sinar-X berkurang ketika memasuki atau bahan yang dilaluinya
dengan tiga pola interaksi:
Efek Fotolistrik:

Penyerapan seluruh energi foton (elektron) yang

menyebabkan terpentalnya elektron dari atom (fotoelektron). Terjadi pada


sinar-X berenergi rendah (0,01-0,5 MeV)
Efek Compton: Penyerapan sebagian energi foton yang mengakibatkan
terpentalnya elektron dan terhamburnya sinar-X tersebut pada arah tertentu
Efek Produksi Pasangan: Penyerapan seluruh energi sinar-X berenergi tinggi
(> 1,02 MeV) untuk membentuk pasangan elektron-positron.
3. Sebut dan jelaskan klasifikasi jenis radiasi pengion
Jawab :
Klasifikasi radiasi pengion
Radiasi elektromagnetik : dalam bentuk gelombang elektromagnetik
Radiasi partikel : dalam bentuk partikel
4. Apa yang anda ketahui tentang :
a. Atenuasi adalah besaran pelemahan energi dari radiasi yang telah berinteraksi
dengan materi.
b. Daya tembus adalah kemampuan sinar radioaktif dalam menembus bahan atau
materi yang dilewatinya

c. Daya ionisasi adalah kemampuan sinar radioaktif menarik elektron dari atom
atom yang dilewatinya.
d. Eksitasi adalah penambahan sejumlah diskrit energi untuk sistem seperti inti atom,
atom atau molekul sehingga menghasilkan perubahan yang biasanya dari kondisi
energi terendah ke salah satu energi yang lebih tinggi.
e. Breamstrahlung adalah eletron yang mengalami pembelokan saat bergerak dengan
kecepatan tinggi apabila melintas di dekat inti suatu atom karena gaya tarik
elektrostatik.
f. Reaksi inti adalah penangkapan neutron oleh inti atom menghasilkan fisi.
5. Jelaskan dengan gambar peristiwa yang terjadi pada partikel bermuatan
Jawab :
Proses Ionisasi
Proses ionisasi adalah peristiwa lepasnya elektron dari orbitnya karena ditarik
atau ditolak oleh radiasi partikel bermuatan. Elektron yang lepas menjadi elektron
bebas sedang sisa atomnya menjadi ion positif. Setelah melakukan ionisasi energi
radiasi akan berkurang sebesar energi ionisasi elektron. Peristiwa ini akan
berlangsung terus sampai energi radiasi partikel bermuatan habis terserap. Radiasi
alpha yang mempunyai massa maupun muatan lebih besar mempunyai daya ionisasi
yang lebih besar dari pada radiasi yang lain.

Proses Eksitasi
Proses eksitasi adalah peristiwa loncatnya (tidak sampai lepas) elektron dari
orbit yang dalam ke orbit yang lebih luar karena gaya tarik atau gaya tolak radiasi
partikel bermuatan. Atom yang mengalami eksitasi ini disebut dalam keadaan
tereksitasi (excited state) dan akan kembali kekeadaan dasar (ground state) dengan
memancarkan radiasi sinar-X.

Proses Bremsstrahlung
Proses Brehmsstrahlung

adalah

peristiwa

dibelokkannya

atau

bahkan

dipantulkannya radiasi partikel bermuatan oleh inti atom dari bahan. Ketika radiasi
tersebut dibelokkan atau dipantulkan maka akan timbul perubahan momentum
sehingga terjadi pemancaran energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang
disebut sebagai Brehmsstrahlung.

Reaksi Inti
Dalam peristiwa ini, radiasi partikel bermuatan berhasil masuk dan ditangkap
oleh inti atom bahan, sehingga inti atom bahan akan berubah, mungkin menjadi inti
atom yang tidak stabil. Fenomena ini disebut sebagai proses aktivasi. Akan tetapi ada
juga yang hanya sekedar bereaksi tanpa menghasilkan inti yang tidak stabil seperti
reaksi partikel alpha bila mengenai bahan Berilium akan menghasilkan unsur Lithium
dan radiasi neutron. Berbeda dengan tiga peristiwa di atas, peristiwa reaksi inti ini
tidak terjadi pada semua jenis materi. Bila energi neutron sudah sangat rendah atau
sering disebut sebagai neutron termal, maka kemungkinan neutron tersebut
ditangkap oleh inti atom bahan penyerap akan dominan sehingga membentuk inti
atom baru, yang biasanya merupakan inti atom yang tidak stabil. Peristiwa ini yang

disebut sebagai proses aktivasi neutron, yaitu mengubah bahan yang stabil menjadi
bahan radioaktif. Peristiwa aktivasi neutron ini juga dapat disebabkan oleh
neutron cepat meskipun dengan probabilitas kejadian yang lebih rendah.
6. Jelaskan dengan gambar peristiwa yang terjadi pada partikel tidak bermuatan
Jawab :
Tumbukan elastik
Tumbukan elastik adalah tumbukan di mana total energi kinetik partikelpartikel sebelum dan sesudah tumbukan tidak berubah. Dalam tumbukan elastik
antara neutron dan atom bahan penyerap, sebagian energi neutron diberikan ke inti
atom yang ditumbuknya sehingga atom tersebut terpental sedangkan neutronnya
dibelokkan/dihamburkan.

Tumbukan elastik terjadi bila atom yang ditumbuk neutron mempunyai massa
yang sama, atau hampir sama dengan massa neutron (misalnya atom Hidrogen),
sehingga fraksi energi neutron yang terserap oleh atom tersebut cukup besar.
Tumbukan tidak Elastik
Proses tumbukan tak elastik sebenarnya sama saja dengan tumbukan elastik,
tetapi energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan berbeda. Ini terjadi bila massa
atom yang ditumbuk neutron jauh lebih besar dari massa neutron. Setelah tumbukan,
atom tersebut tidak terpental, hanya bergetar, sedang neutronnya terhamburkan.

Dalam peristiwa ini, energi neutron yang diberikan ke atom yang ditumbuknya
tidak terlalu besar sehingga setelah tumbukan, energi neutron tidak banyak berkurang.
Oleh karena itu, bahan yang mengandung atom-atom dengan nomor atom besar tidak
efektif sebagai penahan radiasi neutron.
7. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada gelombang elektromagnetik
Jawab :
Terdapat dua jenis radiasi yang berbentuk gelombang elektromagnetik yaitu sinar
gamma dan sinar-X.
a. Gamma
Radiasi gamma dipancarkan oleh inti atom yang dalam keadaan tereksitasi
(bedakan dengan atom yang tereksitasi). Setelah memancarkan radiasi gamma,
inti atom tidak mengalami perubahan baik jumlah proton maupun jumlah neutron.

b. Sinar-X
Sebenarnya dikenal dua jenis sinar-X yaitu yang dihasilkan oleh atom dalam
keadaan tereksitasi (sinar-X karakteristik) dan yang dihasilkan oleh proses
interaksi radiasi partikel bermuatan (brehmsstrahlung).

Perbedaan kedua jenis sinar energinya. Sinar-X karakteristik bersifat discreet pada energi
tertentu sesuai dengan jenis unsurnya, sedangkan brehmsstrahlung bersifat kontinyu

You might also like