You are on page 1of 7

ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

2.1 Batasan Administrasi Kesehatan


Jika menyebutkan perkataan Administrasi Kesehatan ada dua pengertian yang
terkandung di dalamnya, yakni pengertian administrasi di satu pihak serta pengertian
kesehatan dipihak lain.
Administrasi berasal dari kata administrare (latin; ad = pada, ministrare = melayani)
dengan demikian jika ditinjau dari asal kata administrasi berarti memberikan pelayanan
kepada masyarakat.(Azwar Azrul,1993)
Pada saat ini adminisrasi telah berkembang menjadi suatu cabang ilmu tersendiri, untuk
itu banayak pengertian administrasi yang telah dikenal salah satu diantaranya ialah :
Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang diinginkan dengan menciptakan
lingkungan kerja yang menguntungkan (Koontz ODonnel). (Azwar Azrul,1993)
Administrasi merupakan wadah dan proses yang menentukan kebijakan dimana
organisasi dan manjemen dipakai sebagai sarana untuk menentukan kebijakan umum, dengan
memanfaatkan organisasi dan proses manjemen dalam usahanya untuk mencapai tujuan.
Dalam membahas tentang administrasi sering dikaitkan dengan manajemen yang
berasal dari kata managie (latin; manus = tangan, agree = melakukan, melaksanakan) yang
berarti melakukan dengan tangan.
Manajemen dan administrasi sering dipersamakan , namun yang jelas memang tidak
dapat dipisahkan. Perlu dibedakan pengertian Administrasi dalam arti sempit (Tata usaha,
pekerjaan Perkantoran - office work) dan Administrasi dalam arti luas (manajemen
keseluruhan: Asas manajemen, proses manajemen, fungsi manajemen dan kelembagaan.
(Suarli,Yayan ,2009)
Manajemen adalah proses untuk mendefenisikan tujuan dan membuatnya efektif
melalui organisasi untuk mencapai satu tujuan.(Tulchinsky,Varavikova, 2000) Berdasarkan
pengertian, peranan dan fungsinya administrasi sering di samakan dengan manjemen, karena
manajemen memiliki peranan dan fungsi yang tidak jauh berbeda dari administrasi.
Administrasi atau manjemen dalam dunia kesehatan sangat diperlukan agar dalam
pelaksanaan program kesehatan dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Administrasi pada
dasarnya merupakan usaha tertentu untuk mencapai suatu tujuan(Maidin Alimin,2004). Para
penyedia ataupun tenaga kesehatan dalam mempergunakan administrasi kesehatan
memerlukan persiapan baik dalam teori maupun praktek.( Tulchinsky,Varavikova, 2000
Mengenai manajemen hendaknya disadari bahwa ilmu ini adalah alat dan bukan tujuan
organisasi; sekaligus dalam alam pikiran kita tertera antara lain fungsi manajemen, unsur
manajemen, asap/prinsip organisasi (manajemen), teknik manajemen, dan berkaitan dengan
kepemimpinan (managerial atau leadership). Dengan memahami perkembangan konsep
manajemen, pengertian manajemen, organisasi dan kepemimpinan seorang manajer dengan
kepemimpinannya diharapkan dapat mencapai hasil kegiatan secara optimal untuk mencapai
tujuan organisasi yang diharapkan. ( Azwar Azrul,1993 )
Beberapa pengertian manajemen menurut beberapa ahli sebagai berikut:
1. Lawrence A.Appley, dan Mary Parker Folett membatasi pengertian manajemen sebagai
berikut: The art getting thing done trough people (seni memperoleh sesuatu/hasil melalui
orang lain).
2. Menurut G.R Terry, dalam bukunya principles of management, Manajemen merupakan suatu
proses yang khas, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan,
dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya.
Dari pengertian tentang manajemen tersebut, ada 4 hal penting yang perlu diketahui :
1. Manajemen adalah ilmu terapan.
2. Manajemen selalu berkaitan dengan kehidupan organisasi.
3. Keberhasilan organisasi akan tercermin dari kemahiran manajerial dan keterampilan teknis
operasional seorang manajer.
4. Dalam organisasi yang mempunyai jumlah SDM yang besar, ada sekelompok staf yang
mempunyai ruang lingkup kegiatan yang berbeda dengan kelompok staf yang
lain. (Muninjaya Gde,2004)
Untuk itu ada dua pendapat yang ditemukan, yakni :
1. Administrasi berbeda dengan manajemen
Pendapat pertama membedakan administrasi dengan manajemen. Untuk itu ada dua pendapat
pula yang ditemukan, yakni
a. Administrasi lebih rendah dari manajemen
b. Administrasi lebih tinggi dari manajemen
2. Administrasi dengan manajemen
Pendapat kedua tidak membedakan administrasi dengan manajemen , menurut pendapat
terakhir ini, kedua istilah tersebut sering dipakai secara bergantian untuk macam kegiatan
yang sama.(Azwar Azrul,1993)
Manajemen akan selalu berhubungan dengan administrasi.(Suarli,Yayan,2009)
Pendapat yang dianut dalam buku AKK adalah pendapat yang kedua yaitu tidak membedakan
antara kedua istilah yang dimaksud. (Azwar Azrul,1993) Sama halnya dengan administrasi,
maka pengertian kesehatan banyak pula macamnya diantaranya adalah :
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental,dan sosial yang tidak hanya
terbatas pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja (WHO1947 dan UU Pokok Kesehatan
No. 9 Tahun 1960).
Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar
dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dipunyainya (WHO 1957).
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif scara sosial dan ekonomis (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992).
(Azwar Azrul,1993)
Administrasi kebijakan kesehatan adalah administrasi yang diterapkan pada upaya
kesehatan demi terciptanya suatu keadaan yang sehat. (Maidin Alimin,2004)

2.2 Unsur Pokok Administrasi Kesehatan


Jika diperhatikan batasan administrasi kesehatan sebagaimana dikemukakan diatas,
segera terlihat bahwa dalam batasan tersebut dikemukakan setidak-tidaknya 5 unsur pokok
yang peranannya amat penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya pelaksanaan
administrasi kesehatan. Kelima unsur pokok yang dimaksud ialah masukan (input), proses
(process), keluaran (output), sasaran (target), serta dampak (impac). (Azwar Azrul,1993)
1. Masukan
Yang dimaksud dengan masukan (input), dalam administrasi adalah segala sesuatu
yang dibutuhkanuntuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi. Masukan ini dikenal pula
dapat melaksanakan pekerjaan administrasi (tools of administration). Masukan dan/atau
perangkat administrasi tersebut banyak macamnya.
Beberapa diantaranya yang terpenting adalah :
a) Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat
Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat memebedakan masukan
dan/atau perangkat administrasi atas tiga macam, yaitu :
1. Sumber
Yang dimaksud dengan sumber (resources) adalah segala sesuatu untuk menghasilkan
barang atau jasa. Sumber ini secara umum dapat dibedakan atas tiga macam, yakni :
a. Sumber tenaga
Sumber tenaga (Labour Resources) dibedakan atas dua macam, yakni tenaga ahli
(skilled) seperti Dokter, dokter gigi,Bidan, Perawat serta tenaga tidak ahli (unskilled), seperti
pesuruh, penjaga malam dan pekerjakasar lainnya.
b. Sumber modal
Sumber modal (Capital Resources) banyak macamnya. Jika disederhanakan dapat
dibedakan atas dua macam, yakni modal bergerak (working capital) seperti uang dan giro
serta modal tidak bergerak (fixed capital) seperti bangunan, tanah, dan sarana kesehatan.
c. Sumber alamiah
Yang dimaksud dengan sumber alamiah (natural resources) adalah segala sesuatu
yang terdapat dialam yang tidak termasuk sumber tenaga dan sumber modal. (Azwar
Azrul,1993)
2. Tata Cara
Yang dimaksud tentang cara (procedures) adalah berbagai kemajuan ilmu dan
teknologi kedokteran yang dimiliki dan yang diterapkan. (Azwar Azrul,1993)
3.Kesanggupan
Yang dimaksud dengan kesanggupan (capity) adalah kaedaan fisik, mental dan
biologis tenaga pelaksana. Sacara umum bahwa kesanggupan tenaga pelaksana dari Negara
yang telah maju lebih tinggi dari pada Negara yang lebih maju lebih tinggi dari pada tenaga
pelaksana dari tenaga pelaksana dari Negara yang masih terbelakang.
Mudah dipahami karena memanglah keadaan kesehatan serta keadaan gizi masyarakat
dinegara yang telah maju, jauh lebih baik dari pada Negara yang masih terbelakang.( Azwar
Azrul,1993)

b) Koontz dan Donnels


Koontz dan Donnels membedakan masukan dan/atau perangkat administrasi atas
empat macam, yakni manusia (man), modal (capital), manajerial (managerial) dan teknologi
(technology).( Azwar Azrul,1993)
Pembagian lain yang banyak dikenal dimasyarakat ialah yang disebut sebagai 4M,
yakni manusia,(man), uang(money), sarana (material), dan metode (methodh) untuk
organisasi yang tidak mencari keuntungan serta 6M, yakni manusia (man), uang (money),
sarana (material), metode (metodh), pasar (market) serta mesin (machianery) untuk
organisasi yang mencari keuntungan.
2. Proses
Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-langkah
yang harus mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini dikenal dengan nama fungsi
administrasi (function of administration). Pada umumnya proses dan ataupun fungsi
administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.( Azwar Azrul,1993)
Pada saat ini dikenal beberapa pembagian proses dan ataupun fungsi administrasi
tersebut. Beberapa diantaranya yang terpenting ialah :
a) Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat membedakan fungsi administrasi
atas 6 macam, yakni :
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengawasan
(controlling), pengkoordinasian (coordinating) dan penilaian (evaluation).
b) George R. Terry membedakan fungsi administrasi atas 4 macam, yakni perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pergerakkan (actuating) dan pengawasan
(controlling). Fungsi administrasi menurut Terry ini dikenal singkatan POAC.
c) Hendry Fayol membedakan fungsi administrasi atas 5 macm, yakni perncanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), perintah (commanding), pengkoordinasian (coordinating) dan
pengawasan (controlling).( Azwar Azrul,1993)

Pada saat ini dengan makin berkembangnya ilmu administrasi, maka pembagian
fungsi administrasi makin banyak pula. Berbagai pembagian tersebut, meskipun bervariasi,
namun jika dikaji secara mendalam pada dasarnya tidak memperlihatkan perbedaan yang
berarti.( Azwar Azrul,1993)
Dalam praktek sehari-hari untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai fungsi
administrasi ini sering disederhanakan menjadi 4 macam saja, yaitu :
(1) Perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusun anggaran belanja.
(2) Pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunanstaf.
(3) Pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasian,bimbingan, penggerakan dan pengawasan.
(4) Penilaian (evaluation) yang didalamnya termasuk penyusunan laporan. (Azwar Azwar,1993)
3. Keluaran
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan
administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan nama
pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut banyak
macamnya, secara umum dapat dibedakan atas 2 macam.
Pertama, pelayanan kedokteran (medical sevices). Kedua, pelayanan kesehatan
masyarakat (public health services). ( Azwar Azrul,1993)
4. Sasaran
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) adalah kepada siapa keluaran yang
dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut ditujukan. Untuk administrasi kesehatan sasaran
yang dimaksudkan disini dibedakan atas 4 macam, yakni perseorangan, keluarga, kelompok
dan masyarakat. Dapat bersifat sasaran langsung (direct target group) atau pun bersifat
sasaran tidak langsung (indirect group target). ( Azwar Azrul,1993)
5. Dampak
Yang dimaksud dengan dampak adalah akibat yang ditimbulakn oleh keluaran, untuk
administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin meningkatnya derjat
kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan ini hanya akan dapat dicapai apabila kebutuhan dan
tuntutan perseorangan, keluarga dan kelompok dan/atau masyarakat terhadap kesehatan,
pelayanan kedokteran serta lingkungan yang sehat dapat terpenuhi. Kebutuhan dan tuntutan
ini adalh sesuatu yang terdapat pada pihak pemakai jasa pelayanan kesehatan
(health consumer).
a) Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan kesehatan pada dasarnya bersifat objektif dan karena itu untuk dapat
meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat
upaya untuk memenuhinya bersifat mutlak. Sebagai sesuatu yang bersifat objektif, maka
munculnya kebutuhan kesehatan sangat ditentukan oleh masalah kesehatan nyata yang
ditemukan dimasyarakat. Jika diketahui bahwa munculnya suatu penyakit sebagaimana
dikemukakan oleh Gordon dan LE Richt 1950 sangat ditentukann oleh faktor utama, yakni:
pejamu (host), penyebab penyakit (agent) serta lingkungan (environment), maka dalam upaya
menemukan kebutuhan kesehatan, perhatian haruslah ditujukan kepada ketiga faktor tersebut.
(Azwar Azrul,1993)
b) Tuntutan Kesehatan
Berbeda halnya dengan kebutuhan, tuntutan kesehatan (healthdemande) pada
dasarnya bersifat subjektif oleh karena itu pemenuhan tuntutan kasehatan tersebut hanya
bersifat fakultatif, dengan perkataan ini terpenuhi atau tidaknya tuntutan kesehatan
perseorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun masyarakat tidak terlalu menetukan tercapai
atau tidaknya kehendak untuk meningkatkan derajat kesehatan, karena tuntutan kesehatan
bersifat subjektif, maka munculnya tuntutan kesehatan tersebut dipengariuhi oleh faktor-
faltor bersifat sujektif pula.( Azwar Azrul,1993)

2.3 Ruang Lingkup


Jika dikaji secara mendalam batasan administrasi kesehatan sebagaiman yang telah
dirumuskan oleh Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat tahun 1974,
segera terlihat bahwa ruang lingkup administrasi kesehatan mencakup bidang yang amat luas
yang jika disederhanakan dapat dibagi menjadi dua macam, yakni:
1. Kegiatan Administrasi
Telah disebutkan bahwa melaksanakan semua fungsi administrasi sama artinya
dengan melaksanakan semua fungsi administrasi dengan pengertian seperti ini menjadi jelas
bahwa kegiatan utama yang dilakukan pada aministrasi itu sendiri mulai dari fungsi
perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan (Terry).
Karena kegiatan utama administrasi adalah melaksanakan semua fungsi administrasi
maka jelas pula bahwa melaksanakan pekerjaan tata usaha. Pekerjaan administrasi bukan
sekedar mengetik, mengagenda dan ataupun menyimpan arsip surat menyurat (office work)
yang merupakan pekerjaan pokok seorang usaha.( Azwar Azrul,1993)
2. Objek dan Subjek Administrasi
Telah disebutkan bahwa objek dan subjek administrasi kesehatan adalah sistem
kesehatan yang berarti dapat menyelenggarakan administrasi kesehatan perlu dipahami
dahulu apa yang dimaksud dengan sistem kesehatan. Pengertian tentang sistem kesehatan
banyak macamnya, menjabarkan batasan sebagaiman yang dirumuskan oleh WHO (1984),
yang dimaksud dengan sistem kesehatan tidak lain adalah suatu kumpulan dari berbagai
faktor yang kompleks dan saling berhubungan yang terdapat pada suatu Negara dan yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga,
kelompok, serta masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan.
Sistem kesehatan itu sendiri mencakup hal yang amat luas sekali. Jika
disederhanankan dapat dibedakan atas dua subsistem, pertama subsistem pelayanan
kesehatan, kedua subsistem pembiayaan kesehatan. Untuk dapat terselenggaranya upaya
kesehatan yang baik, kedua subsistem ini perlu ditata dengan sebaik-baiknya.( Azwar
Azrul,1993)
Ruang lingkup administrasi kebijakan kesehatan secara umum meliputi :
Kebijakan kesehatan (health policy)
Kebijakan kesehatan membahas tentang penggarisan kebijaksanaan pengambilan
keputusan, kepemimpinan, public relation, penggerakan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan program program kesehatan.
Hukum Kesehatan (health law)
Hukum kesehatan membahas tentang peraturan atau perundangan di bidang kesehatan
meliputi : undang undang kesehatan, hospital by law, informed consent, dan sebagainya.

Ekonomi kesehatan (health economic)


Ekonomi kesehatan membahas tentang konsep pembiayaan kesehatan, asuransi
kesehatan, analisis biaya, dan sebagainya.
Manajemen tenaga kesehatan (health man power)
Manajemen tenaga kesehatan membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga
kesehatan, motivasi tenaga kesehatan, kinerja tenaga kesehatan , dan sebagainya.
Administrasi rumah sakit (hospital administration)
Administrasi rumah sakit membahas tentang organisasi dan manajemen rumah sakit,
manajemen SDM rumah sakit, manajemen keuangan rumah sakit, manajemen logistic, dan
sebagainya.

2.4 Manfaat penerapan administrasi kesehatan


Jika diperhatikan batasan administrasi kesehatan sebagaimana yang telah dirumuskan
oleh Komisi Pendididkan Administrasi Kesehatan 1947 segera terlihat manfaat yang
diperoleh dari diterapkannya administrasi kesehatan secara umum dibedakan atas 3 macam,
yaitu:
1. Dapat dikelola sumber, tata cara, dan kesanggupan secara efektif dan efissien
Pada dasarnya bersifat terbatas dank arena itu dapat dikelola dengan sebaik-baiknya.
Administrasi kesehatan jelas dapt menyajikan penhelolaan yang dimaksud karena memang
dalam melaksanakan pekerjaan administrasi kesehatan dikenal dengan adanya antara lain
fungsi perencanaan yang dapat mengatur pemanfaatan sumber, tata cara, dan kesanggupan
secara efektif dan efisien. Sesungguhnya masalah efektif dan efisien ini telah sejak lama
menjadi pusat perhatian para ahli administrasi. Setidaknya paa abad-18 ketika berlangsung
revolusi industri di Inggris upaya ini diwujudkan dengan memperkenalkan falsafah
administrasi baru dari job centered menjadi humancentered serta dari orientasi efektivitas
menjadi orientasi efektivitas dan efisien hal yang sama juga diperoleh Frederick Winslow
Taylor (dikenal sebagai bapak gerakan administrasi ilmiah) serta Hendry Fayol (dikenal
sebagai bapak teori admnistrasi modern). Setelah Taylor melakukan penelitian
berjudul Time and Motion Study dan kemudian dipublikasikan dalam bukunya yang
terkenal The Principle Of Scientific Management, berhasil merumuskan pendapatnya bahwa
efektivitas dan efisien erat hubunganannya dengan penggunaan waktu dengan kegiatan yang
tidak produktif sedangkan Fayol membahas masalah efektivitas dan efisien ini melalui
pengkajian terhadap kemampuan pemimpin. Kajian tersebut kemudian dituliskan dalam
bukunya yang terkenal General and Industrial Management.( Azwar Azrul,1993)
2. Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan secara tepat dan sesuai mengenal kebutuhan dan
tuntutan adalah penting dalam melaksanakan administrasi kesehatan. Setiap upaya kesehatan
yang dilaksanakan ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan dan tuntutan tersebut agar
kebutuhan dan tuntutan yang seperti ini dapat dipenuhi, tentu diperlukan keterampilan unutk
menentukan kebutuhan dan tuntutan itu sendiri. Disini menjadi penting peranana administrasi
kesehatan, karena dengan diterapkannya administrasi kesehatan tersebut akan dapat diketahui
dengan tepat berbagai kebutuhan dan tuntutan yang terdapat dalam masyarakat.( Azwar
Azrul,1993)
3. Dapat disediakan dan diselenggarakan upaya kesehatan sebaik-baiknya karena upaya
kesehatan dapat mengatur pemanfaatan sumber, tata cara, dan kesanggupan yang dimiliki
dengan baik, serta dapat menetukan kebutuhan dan tuntutan dengan tepat, maka dapat
diharapkan tersedia dan terselenggaranya upaya kesehatan yang sebaik-baiknya.

You might also like