Professional Documents
Culture Documents
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
LAPORAN PEREKONOMIAN
KALIMANTAN TIMUR
2015
/
id.
go
ps.
.b
m
lti
ka
://
tp
ht
LAPORAN PEREKONOMIAN
KALIMANTAN TIMUR 2015
/
Ukuran Buku: 25,0 cm x 17,6 cm
id
Jumlah Halaman: viii + 60 Halaman
.
go
s.
Naskah:
p
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
.b
m
Gambar Kulit:
lti
Diterbitkan Oleh:
tp
/
id
kebijakan pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur.
.
go
Laporan ini dibuat berdasarkan data tahun terakhir serta series data be-
berapa tahun sebelumnya yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik Provinsi
s.
Kalimantan Timur. Dalam penerbitan ini disajikan berbagai hal yang berkaitan
p
dengan potensi ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur dan kondisi makro
.b
Kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan, guna perbai-
ka
M. Habibullah
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 iii
Daftar Isi
/
. id
Halaman
go
Kata Pengantar................................................................................................ iii
s.
Daftar Isi ....................................................................................................... iv
p
Daftar Tabel .................................................................................................. v
.b
iv
iv Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
Daftar TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur
(ADHB) Menurut Pengeluaran Tahun 2011 2015 (Miliar Rp) .
8
Tabel 2.2. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur
(ADHK 2010) Menurut Pengeluaran Tahun 2011 2015 (Miliar
Rp) .................................................................................................. 8
Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan
/
Tabel 2.3.
id
Timur (ADHB) Menurut Pengeluaran Tahun 2011 2015 (Persen)
.
.......................................................................................................... 10
Tabel 2.4.
go
Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Pengeluaran Tahun 2011 2015 (Persen) .......................................
s.
11
p
Tabel 2.5. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan
.b
Tabel 2.6. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
lti
22
Tabel 3.3. Perkembangan Laju Inflasi Kota Balikpapan Tahun 2011-2015
(Persen) ............................................................................................ 23
Tabel 3.4. Perkembangan Laju Inflasi Kota Tarakan Tahun 2011-2015
(Persen) ............................................................................................ 24
Tabel 4.1. Perkembangan Ekspor menurut Golongan Barang Tahun 2008
2015 ................................................................................................ 29
Tabel 4.2. Nilai Ekspor Kalimantan Timur Menurut 21 Golongan Barang Uta-
ma Tahun 2015 ................................................................................ 30
Tabel 4.3. Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan Tahun 2013-2015
(US$ 000) ....................................................................................... 31
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 v
DAFTAR TABEL
Halaman
/
id
Tabel 5.2. Posisi Dana Simpanan Menurut Bank di Provinsi Kalimantan Timur
.
Tahun 2011 2015 (Juta Rupiah) ...................................................... 41
Tabel 5.3. Posisi Dana Simpanan Menurut Jenis Simpanan Tahun 2011-2015
go
s.
(Juta Rupiah) ...................................................................................... 42
p
Tabel 5.4. Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Penggunaan Tahun 2006
.b
Tabel 5.5. Perkembangan Penyaluran Kredit (Rupiah dan Valas) Menurut Ke-
lompok Bank Tahun 2006 - 2015 (Miliar Rupiah) ............................. 44
lti
Tabel 6.1. Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama di
Kalimantan Timur Tahun 2014 2015 ............................................... 50
tp
vi
vi Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
Daftar GRAFIK
Halaman
Grafik 2.1. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Ti-
mur (ADHB) Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 (Persen) ...........
14
Grafik 2.2. PDRB per Kapita dan Pertumbuhannya di Kalimantan Timur Tahun
2010 2015 (Juta Rp/tahun) ................................................................. 16
Grafik 3.1. Andil Inflasi Kalimantan Timur Menurut Kelompok Pengeluaran Ta-
hun 2015 (Persen) ................................................................................. 20
/
id
Grafik 3.2. Perkembangan IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2015 .......... 21
.
go
Grafik 3.3. Perkembangan Inflasi Kalimantan Timur dan Nasional, Tahun 2007
2015 (Persen) ........................................................................................ 22
s.
Grafik 4.1. Perkembangan Volume (Juta Ton) dan Nilai (Miliar US$) Ekspor Ba-
p
tubara dan LNG Kalimantan Timur Tahun 2010-2015 ........................ 28
.b
Grafik 4.2. Distribusi Ekspor Kalimantan Timur Menurut Benua Tahun 2015
m
(persen) ................................................................................................. 32
lti
Grafik 4.3. Distribusi Impor Kalimantan Timur Menurut Negara Asal Tahun
ka
Grafik 6.1. Persentase Status Pekerja di Kalimantan Timur Tahun 2015 ...............
51
tp
Grafik 6.2. Persentase Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Dita-
ht
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 vii
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
RINGKASAN
EKSEKUTIF
/
id
perekonomian Kalimantan Timur mengalami kontraksi yang cukup kuat di tahun
.
2015 dengan pertumbuhan ekonomi yang negatif tersebut. Pertumbuhan negatif
go
Kalimantan Timur tersebut disebabkan oleh penurunan nilai ekspor sektor per-
s.
tambangan sebagai akibat dari penurunan permintaan dan harga komoditas global
p
(khususnya migas dan batubara). Selain itu, kontraksi ekonomi juga disebabkan
.b
tan anggaran.
lti
Pada aspek moneter, pada tahun 2015 inflasi Kalimantan Timur (termasuk
ka
Kalimantan Utara) mencapai 4,89 persen. Nilai tersebut lebih rendah jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang nilainya mencapai 7,66 persen.
://
Hal tersebut menunjukkan bahwa laju inflasi terkendali dan berada dalam target
tp
inflasi nasional 2015 yaitu 41%. Namun, besaran inflasi tersebut masih di atas
ht
nasional yang hanya 3,35 persen. Adapun faktor penyumbang besaran inflasi ter-
sebut berasal dari bahan makanan dan makanan jadi.
Dari sisi neraca perdagangan luar negeri, pada tahun 2015 Kalimantan
Timur mengalami surplus neraca perdagangan sebesar US$ 11,98 miliar. Besaran
nilai surplus tersebut mengalami penurunan sebesar 26,30 persen dibandingkan
tahun sebelumnya. Hingga saat ini, ekspor luar negeri didominasi oleh produk
pertambangan dan turunannya (produk mineral) yang mencapai 92,72 persen dari
total ekspor. Nilai ekspor luar negeri Kalimantan Timur mencapai US$ 17,48
miliar, atau turun sebesar 29,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan ini disebabkan oleh turunnya permintaan dari negara emerging mar-
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 3
RINGKASAN EKSEKUTIF
kets sebagai akibat perlambatan ekonomi global. Negara utama tujuan ekspor
Kalimantan Timur yaitu: Jepang, India, Korea Selatan, dan Tiongkok. Sementara
itu, nilai impor Kalimantan Timur mencapai US$ 5,51 miliar yang sebagian be-
sar didominasi oleh komoditas Crude Petrolium Oil. Negara pemasok barang
impor terbesar adalah Malaysia dan Azerbaijan.
Kinerja perbankan di Kalimantan Timur (termasuk Kalimantan Utara)
pada tahun 2015 secara umum menunjukkan perlambatan. Hal ini terlihat dari
besaran pertumbuhan pada sebagian besar indikator utama kegiatan usaha per-
bankan, seperti penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit per-
bankan, yang mengalami penurunan.
/
id
Di bidang ketenagakerjaan, kondisi ketenagakerjaan di Kalimantan Ti-
.
go
mur menunjukkan perkembangan yang kurang menggembirakan jika dibanding-
kan tahun sebelumnya, sebaliknya terdapat perbaikan pada variabel kemiskinan.
s.
Tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan, dari 7,38 persen pada
p
tahun 2014 menjadi 7,50 persen pada tahun 2015. Sementara itu, persentase
.b
penduduk miskin tahun 2015 mencapai 6,23 persen atau mengalami penurunan
m
dari angka kemiskinan pada tahun 2014 yang tercatat sebesar 6,31 persen. Na-
lti
mun, bila dilihat berdasarkan nilai absolutnya, jumlah penduduk miskin justru
ka
4
4 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
KINERJA
PEREKONOMIAN
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada tahun 2015 mengalami
kontraksi. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi global yang tidak sesuai harapan se-
hingga berdampak terhadap penurunan permintaan serta penurunan harga komo-
ditas ekspor. Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur mengalami penurunan
sebesar -1,28 persen, berbeda arah jika dibandingkan tahun 2014, dimana
/
id
ekonomi Kalimantan Timur masih mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,57
persen. Penurunan permintaan global atas komoditas ekspor, mengakibatkan
.
go
memburuknya kinerja ekspor riil Kalimantan Timur. Kinerja ekonomi yang
s.
kurang baik tersebut semakin tertekan oleh adanya pengurangan stimulus fiskal
dalam perekonomian seiring dengan diterapkannnya kebijakan penghematan
p
.b
tan Timur yang digambarkan oleh PDRB menunjukkan tren melambat, hingga
ka
ekspor luar negeri. Pertumbuhan ekonomi tanpa migas adalah sebesar -1,48 per-
ht
sen, sedangkan pertumbuhan ekonomi tanpa migas dan batubara mencapai 3,45
persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlambatan ekonomi Kalimantan Ti-
mur terutama didorong oleh adanya perlambatan pada produksi komoditas batu-
bara dan kemudian disusul komoditas migas. Pertumbuhan PDRB tanpa migas
menjadi relevan untuk dihitung bagaimana peranannya bagi ekonomi Kalimantan
Timur karena efek multiplier, termasuk income multiplier, dari lapangan usaha
migas tidak sepenuhnya terjadi di Kalimantan Timur sehingga dampaknya tidak
terasa maksimal ke masyarakat. Hal ini disebabkan karena keuntungan yang
dihasilkan oleh sektor migas sebagian besar ditransfer ke perusahaan induk yang
berlokasi di luar Kalimantan Timur.
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 7
KINERJA PEREKONOMIAN
Nilai nominal PDRB Kalimantan Timur atas dasar harga berlaku pada
tahun 2015 sebesar Rp 501,9 triliun, atau turun Rp 1,53 triliun dibandingkan ta-
hun sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan nilai PDRB atas dasar harga
berlaku di tahun 2011, terdapat peningkatan sebesar Rp 29,09 triliun atau naik
sebesar 6,15 persen.
Tabel 2.1. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur (ADHB)
Menurut Pengeluaran Tahun 2011 2015 (Miliar Rp)
Komponen 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Konsumsi Rumah Tangga 57.527 65.493 73.396 80.180 86.353
/
id
2. Konsumsi LNPRT 1.182 1.301 1.766 2.091 2.460
.
3. Konsumsi Pemerintah 15.109 17.343 20.282 23.523 24.012
4. PMTB 111.084 124.672
go
129.084 139.830 145.721
s.
5. Perubahan Inventori 7.002 8.232 9.843 12.092 3.984
p
6. Ekspor LN 377.868 364.745 371.842 341.449 256.979
.b
8
8 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
KINERJA PEREKONOMIAN
/
id
Rp 439,7 triliun, atau turun sebesar Rp 5,70 triliun. Penurunan tersebut terutama
.
disebabkan oleh penurunan ekspor luar negeri serta penurunan konsumsi
pemerintah dan PMTB.
go
s.
Nilai PDRB Kalimantan Timur menurut pengeluaran tersusun dari bebera-
p
pa komponen pengeluaran, antara lain konsumsi rumahtangga, konsumsi lembaga
.b
tukan modal tetap bruto (PMTB), perubahan inventori, ekspor dan impor baik lu-
lti
ar negeri maupun antar daerah. Dari beberapa komponen tersebut, ekspor luar
ka
negeri memiliki peranan yang sangat dominan dalam membentuk PDRB Penge-
luaran, yaitu sebesar 51,20 persen. Sementara itu, porsi nilai pengeluaran produk
://
(barang maupun jasa) asal impor luar negeri juga masih relatif besar, mencapai
tp
17,68 persen, demikian juga dengan net ekspor antar daerah mencapai 14,16 per-
ht
sen. Peranan ekspor yang lebih besar daripada impor, juga menciptakan posisi net
surplus bagi neraca perdagangan Kalimantan Timur di tahun 2015, yaitu sebesar
47,69 persen.
Komponen pengeluaran lainnya yang juga memiliki peranan cukup besar
adalah PMTB atau investasi fisik. Pada tahun 2015, kontribusi komponen tersebut
mencapai 29,04 persen terhadap total PDRB. Peranan konsumsi rumah tangga
dalam perekonomian Kalimantan Timur cukup besar, yaitu sebesar 17,21 persen.
Komponen lainnya, yaitu konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah
tangga (LNPRT), konsumsi pemerintah, serta perubahan inventori, memiliki porsi
yang relatif kecil, masing-masing berada di bawah lima persen. Jika dilihat
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 9
KINERJA PEREKONOMIAN
Tabel 2.3. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur
(ADHB) Menurut Pengeluaran Tahun 2011 2015 (Persen)
/
id
3. Konsumsi Pemerintah 3,20 3,45 3,91 4,46 4,78
.
go
4. PMTB 23,50 24,77 24,87 26,54 29,04
5. Perubahan Inventori 1,48 1,64 1,90 2,30 0,79
s.
6. Ekspor LN 79,92 72,46 71,63 64,80 51,20
p
.b
semakin kecil, namun pada tahun 2015 ekonomi wilayah mengalami pertum-
buhan negatif. Pada tahun 2011, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 6,30 per-
sen, namun tahun-tahun berikutnya terus melambat, hingga pada tahun 2015
ekonomi Kalimantan Timur mengalami kontraksi sebesar -1,28 persen. Eratnya
keterkaitan ekonomi Kalimantan Timur dengan perekonomian global melalui
aktivitas ekspor, menyebabkan penurunan kinerja ekonomi global memberikan
dampak secara langsung terhadap kinerja Kalimantan Timur.
Penurunan ekonomi Kalimantan Timur di tahun 2015 disebabkan karena
pertumbuhan produksi batubara tidak secepat pertumbuhan produksi di tahun
2011 dan 2012. Hal ini disebabkan karena penurunan permintaan pasar inter-
nasional atas produk batubara, serta turunnya harga produk tersebut. Selain itu,
10
10 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
KINERJA PEREKONOMIAN
produksi LNG di tahun 2015 meskipun sedikit meningkat dibanding tahun 2014
tetapi besarannya relatif rendah, yang disebabkan penurunan produksi per-
tambangan gas. Namun demikian, jika dilihat struktur ekonominya, tidak terdapat
pergeseran yang signifikan selama periode 2011-2015. Hal ini berarti bahwa
perekonomian Kalimantan Timur masih sangat bergantung pada kinerja ekspor
komoditas energi (migas dan batubara).
/
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
1. Konsumsi Rumah Tangga 5,19 8,00 5,21 3,63 1,28
.
2. Konsumsi LNPRT 5,39
go 4,95 25,61 10,90 8,30
s.
3. Konsumsi Pemerintah 6,69 6,83 9,77 0,17 -11,64
p
4. PMTB 8,58 4,59 1,37 4,70 -1,50
.b
sebesar 1,28 persen. Nilai tersebut lebih kecil jika dibandingkan tahun 2014,
yang tercatat sebesar 3,63 persen. Bahkan nilai pertumbuhan tersebut merupakan
nilai pertumbuhan yang terendah sepanjang lima tahun terakhir. Perlambatan
konsumsi rumah tangga ini disebabkan oleh menurunnya aktivitas perekonomian.
Hal ini juga terkonfirmasi dengan adanya penurunan optimisme konsumen, yang
dapat dilihat dari adanya penurunan pembiayaan kredit konsumsi jika dibanding-
kan dengan tahun sebelumnya. Konsumsi rumah tangga yang melambat juga di-
tunjukkan oleh besaran inflasi tahun 2015, yaitu sebesar 4,89 persen, lebih rendah
dibandingkan inflasi tahun 2014, yaitu sebesar 7,66 persen. Pembentukan modal
tetap bruto (PMTB) mengalami kontraksi -1,50 persen, berbeda dengan tahun
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 11
KINERJA PEREKONOMIAN
/
id
mi kontraksi lebih dalam dibandingkan tahun sebelumya yaitu sebesar -12,93
persen. Sedangkan impor luar negeri mengalami kenaikan sebesar 3,49 persen
.
go
sejalan dengan meningkatnya kebutuhan bahan bakar minyak dan menguatnya
s.
kurs dolar US terhadap rupiah pada tahun 2015. Selain permintaan impor minyak
mentah (untuk kilang BBM Balikpapan), Kalimantan Timur juga mengimpor me-
p
.b
sin dan peralatan barang modal lainnya, bahan baku industri sampai dengan ba-
m
rang-barang konsumsi.
lti
menurun, bahkan tahun ini terjadi kontraksi pada kategori tersebut sebesar minus
tp
4,83 persen.
ht
12
12 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
KINERJA PEREKONOMIAN
Tabel 2.5. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur
(ADHB) Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 2015 (Persen)
/
6. Konstruksi 5,86 6,34 6,72 7,48 8,26
id
7. Perdagangan Besar & Eceran 4,20 4,23 4,29 4,55 5,06
.
go
8. Transportasi dan Pergudangan 2,15 2,30 2,58 2,99 3,47
9. Penyediaan Akomodasi & Makan Minum 0,57 0,62 0,66 0,72 0,84
p s.
10. Informasi dan Komunikasi 0,90 0,95 1,00 1,09 1,23
.b
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,34 0,37 0,39 0,45 0,57
tp
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 13
KINERJA PEREKONOMIAN
Grafik 2.1. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur
(ADHB) Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 (Persen)
/
. id
go
p s.
.b
Timur di tahun 2015 adalah kategori konstruksi. Kontribusi nilai tambah yang
lti
diberikan sektor ini adalah sebesar 8,26 persen. Besaran kontribusi tersebut lebih
ka
besar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 7,48 persen. Sektor per-
://
tanian berada pada urutan keempat dalam memberikan andil terhadap pemben-
tp
tukan PDRB Kalimantan Timur, yaitu sebesar 7,6 persen. Sedangkan sektor
perdagangan berada pada urutan kelima dengan andil sebesar 5,1 persen, dan
ht
14
14 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
KINERJA PEREKONOMIAN
ekonomi Kalimantan Timur secara total, sangat dipengaruhi oleh arah pertum-
buhan sektor pertambangan dan penggalian.
Tabel 2.6. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 - 2015 (Persen)
Kategori 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, & Perikanan 5,31 7,62 6,44 6,72 4,59
/
id
4. Pengadaan Listrik, Gas 14,62 13,27 3,56 18,74 25,41
.
go
5. Pengadaan Air 4,42 2,63 6,26 4,55 2,56
9. Penyediaan Akomodasi & Makan Minum 8,21 9,68 3,34 5,18 4,89
lti
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12,02 10,43 5,12 10,90 12,04
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 15
KINERJA PEREKONOMIAN
/
. id
go
p s.
.b
melambat. Pada tahun 2015, PDRB per kapita mencapai Rp 146,46 juta/tahun,
lti
hun 2013 yang mencapai Rp 158,47 juta/tahun. Namun, nilai tersebut masih lebih
://
tinggi dibanding kondisi tahun 2010 yang hanya Rp 125,77 juta/tahun. Demikian
tp
sebesar -3,45 persen. Kondisi tersebut sangat berbeda jauh jika dibandingkan
dengan tahun 2011 yang masih tumbuh positif sebesar 3,72 persen. Pada tahun
2011 dan 2012, besaran pertumbuhan PDRB per kapita ini masih di atas besaran
pertumbuhan penduduk, tetapi sejak 2013 besaran pertumbuhannya berada di
bawah pertumbuhan penduduk Kalimantan Timur. Laju pertunbuhan penduduk
meskipun melambat tetapi positif dan relatif konstan. Kondisi ini yang me-
nyebabkan semakin dalamnya penurunan nilai PDRB per kapita.
16
16 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
PERKEMBANGAN
HARGA-HARGA
Inflasi merupakan indikator penting dan tolok ukur perekonomian yang
berkaitan erat dengan daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi makro. Inflasi
juga merupakan salah satu indikator penting yang menjadi perhatian pemerintah
disamping data ekspor impor dan Produk Domestik Regional Bruto. Indikator
yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Kon-
/
sumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan har-
id
ga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Inflasi yang diukur
.
go
dengan IHK dikelompokan dalam 7 kelompok pengeluaran berdasarkan The
Classification of Individual Consumption by Purpose (COICOP). Sejak tahun
s.
2014, penghitungan inflasi berdasarkan IHK disajikan dengan menggunakan ta-
p
.b
Pada tahun 2015, tingkat inflasi di Kalimantan Timur mencapai 4,89 per-
sen. Inflasi tahun 2015 ini lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya yang
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 19
PERKEMBANGAN HARGA-HARGA
besarnya 7,66 persen, bahkan sejak tahun 2010 inflasi tahun 2015 merupakan
yang terendah. Namun, besaran inflasi tersebut masih di atas inflasi nasional
yang besarnya hanya 3,35 persen. Angka tersebut masih dalam interval target in-
dikatif sebesar 4+1% (yoy). Rendahnya inflasi tersebut merupakan dampak dari
penyesuaian kebijakan pemerintah terhadap beberapa kelompok pengeluaran
(administered price), yakni kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
yang didorong oleh penurunan harga BBM bersubsidi, serta kelompok pe-
rumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang didorong oleh penurunan harga
LPG.
/
id
luaran Tahun 2015 (Persen)
.
go
p s.
.b
m
lti
ka
://
tp
ht
20
20 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
PERKEMBANGAN HARGA-HARGA
Grafik 3.2. Perkembangan IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2015
/
. id
go
p s.
Inflasi dilihat secara bulanan dalam kurun waktu 12 bulan selama tahun
.b
2015, delapan bulan diantaranya mengalami inflasi, dengan nilai inflasi tertinggi
m
terjadi pada bulan Juli sebesar 1,46 persen dan inflasi terendah terjadi pada bulan
lti
April sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada beberapa bulan yakni
ka
Maret -0,39 persen, Agustus -0,06 persen, September -0,11 persen, dan Novem-
ber -0,07 persen. Tingginya inflasi pada bulan Juli karena besarnya permintaan
://
bahan makanan dan makanan jadi selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri
tp
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 21
PERKEMBANGAN HARGA-HARGA
/
. id
go
p s.
Laju inflasi yang terjadi di Kalimantan Timur merupakan gambaran dari
.b
laju inflasi yang terjadi di tiga kota yaitu Samarinda, Balikpapan, dan Tarakan.
m
Pada tahun 2015, laju inflasi di ketiga kota tersebut berada pada angka satu digit
lti
dan lebih rendah dibanding tahun 2014. Rendahnya inflasi tidak lepas dari peran
ka
pemerintah dalam menurunkan harga bahan bakar minyak dan harga LPG, yang
://
Tabel 3.2. Perkembangan Laju Inflasi Kota Samarinda Tahun 2011-2015 (Persen)
ht
Tabel 3.3. Perkembangan Laju Inflasi Kota Balikpapan Tahun 2011-2015 (Persen)
/
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
1. Bahan Makanan 2,81 13,44 11,61 7,24 11,90
.
go
2. Makanan Jadi, MRT 7,26 9,86 7,92 6,17 6,40
3. Perumahan 6,70 1,83 7,08 6,48 5,03
s.
4. Sandang 8,24 4,28 3,13 0,99 3,02
p
.b
Di Tarakan, inflasi pada tahun 2015 mencapai 3,92 persen. Capaian terse-
but jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 11,91 persen.
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 23
PERKEMBANGAN HARGA-HARGA
Tabel 3.4. Perkembangan Laju Inflasi Kota Tarakan Tahun 2011-2015 (Persen)
/
1. 7,70 12,34 14,09 3,99
id
2. Makanan Jadi, MRT 6,34 5,78 9,54 10,71 7,25
.
go
3. Perumahan 5,74 6,10
s. 7,94 8,87 2,23
24
24 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
PERDAGANGAN
LUAR NEGERI
/
laju pertumbuhan sektor perdagangan cenderung terus menurun. Hal ini disebab-
id
kan oleh menurunnya aktivitas impor antar daerah serta sektor yang terkait lang-
.
go
sung dengan aktivitas perdagangan, seperti sektor pertambangan. Pada tahun
2015, besaran pertumbuhan sektor perdagangan adalah sebesar 0,32 persen. Nilai
s.
tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2014, yang
p
.b
penyumbang devisa bagi Indonesia, terutama dari hasil tambang batubara dan in-
ka
dustri gas (LNG). Peranan sektor pertambangan penggalian dan sektor industri
kilang minyak bumi dan gas alam sangat dominan dalam perekonomian Kaliman-
://
tan Timur. Ekspor komoditas berbasis sumber daya alam (SDA), terutama per-
tp
tambangan mengalami penurunan pada tahun 2015. Ekspor batubara dan migas
ht
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 27
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Grafik 4.1. Perkembangan Volume (Juta Ton) dan Nilai (Miliar US$) Ekspor Batu-
bara dan LNG Kalimantan Timur Tahun 2010-2015
/
. id
go
p s.
.b
m
lti
ka
://
tp
Catatan:
ht
Dalam era globalisasi, market share tidak lagi dapat dimonopoli oleh sua-
tu negara, dan hambatan perdagangan (trade barriers) seperti upaya proteksi oleh
suatu negara harus dihilangkan. Hal ini menyebabkan perkembangan ekonomi
dunia untuk wilayah Asia akan semakin terasa dipengaruhi oleh negara-negara
yang sedang tumbuh pesat, seperti Jepang, India, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Imbasan dari situasi ini, akan memberi peluang ekspor yang luas bagi Indonesia,
khususnya Kalimantan Timur yang menghasilkan komoditas energi migas, batu-
28
28 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
bara dan CPO, sebagai sumber penerimaan devisa melalui aktivitas ekspor.
Pada tahun 2015, kegiatan perdagangan luar negeri Kalimantan Timur
khususnya ekspor mengalami penurunan sebesar 29,14 persen. Berdasarkan go-
longan barang, penurunan nilai ekspor Kalimantan Timur disebabkan oleh
penurunan barang-barang migas sebesar 40,98 persen. Sedangkan barang-barang
nonmigas mengalami penurunan sebesar 19,82 persen.
Tabel 4.1 Perkembangan Ekspor menurut Golongan Barang Tahun 2008 2015
/
id
(US$ 000) (%) (US$ 000) (%) (US$ 000) (%)
.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Ket. : r = pertumbuhan
ht
Pada tahun 2015, nilai total ekspor Kalimantan Timur sebesar US$ 17,48
miliar, lebih rendah dibanding tahun 2014 yang mencapai US$ 24,67 miliar.
Penurunan juga terjadi pada volume ekspor Kalimantan Timur. Pada tahun 2015,
volume ekspor sebesar 227 juta ton , lebih rendah jika dibandingkan tahun 2014
yang mencapai 256 juta ton. Penurunan volume dan nilai ekspor tersebut di-
pengaruhi oleh penurunan ekspor komoditas batubara akibat penurunan per-
mintaan dan harga di pasaran global dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2015, ekspor migas Kalimantan Timur tercatat sebesar US$
6,41 miliar, lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumya yang mencapai
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 29
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
US$ 10,87 miliar. Penurunan juga terjadi pada ekspor nonmigas, dimana nilai
ekspor nonmigas sebesar US$ 11,07 miliar, lebih rendah dibandingkan tahun
sebelumya yang mencapai US$ 13,81 miliar. Meskipun terdapat penurunan
ekspor batubara, kontribusi komoditas tersebut terhadap total nilai ekspor non-
migas Kalimantan Timur masih tinggi.
Selanjutnya, jika dibandingkan peranan masing-masing kelompok
golongan barang terhadap total nilai ekspor Kalimantan Timur, tampak terdapat
pergeseran peranan, dari dominasi komoditas migas menjadi komoditas non-
migas. Pergeseran tersebut terlihat di tahun 2009, dimana nilai ekspor nonmigas
melampaui capaian nilai ekspor migas. Pada tahun 2015, peranan ekspor non-
/
id
migas mencapai 63,31 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Timur, se-
.
dangkan ekspor migas sebesar 36,69 persen.
go
Tabel 4.2. Nilai Ekspor Kalimantan Timur Menurut 21 Golongan Barang Utama
s.
Tahun 2015
p
.b
Nilai
Berat (Ton)
m
30
30 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
mencapai US$ 16,03 miliar atau sebesar 91,72 persen dari total ekspor. Dilihat
dari jenis komoditasnya (HS 10 digit), liquid natural gas (LNG) merupakan jenis
barang ekspor terbesar mencapai US$ 4,52 miliar atau 25,88 persen dari total
ekspor. Diikuti Bituminous coal: coking coal (salah satu jenis batubara) dengan
nilai US$ 4,16 miliar (23,78 persen). Komoditas lainnya yang juga mempunyai
peranan cukup berarti dalam kegiatan ekspor adalah komoditas industri kimia
sebesar US$ 680 juta (3,89 persen).
Salah satu tantangan yang dihadapi kinerja ekspor baik nasional maupun
regional saat ini adalah persaingan global di pasar internasional. Untuk itu
pemerintah perlu melakukan inovasi dan diversifikasi produk serta meningkat-
/
id
kan standar mutu produk dalam negeri. Inovasi yang masih dapat dikembangkan
.
adalah meningkatkan mutu barang dari barang mentah menjadi barang setengah
go
jadi atau barang jadi yang dapat bersaing di pasar internasional. Sedangkan un-
s.
tuk diversifikasi juga dapat dilakukan selain diversifikasi jenis produksi juga
p
memperluas pasar perdagangan ke negara-negara lainnya guna membuka pangsa
.b
pasar baru.
m
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 31
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
/
. id
go
p s.
.b
m
lti
ka
://
tp
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlaku sejak awal ta-
ht
hun 2015 membuka kesempatan bagi perluasan pangsa ekspor Kalimantan Ti-
mur. Selain manfaat untuk ekspor, keterbukaan perekonomian (pasar global) juga
memberikan manfaat berupa jaminan pasokan barang impor untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri. Dengan perekonomian yang lebih terbuka, barang-
barang produksi luar negeri lebih mudah masuk ke pasar domestik melalui impor.
Dilihat dari sisi pengeluaran, barang-barang produk luar negeri tersebut dipakai
untuk bahan baku produk dalam negeri, maupun untuk konsumsi dan investasi.
Struktur impor tersebut, tentu saja dapat mempengaruhi bagaimana pola kegiatan
perdagangan maupun perekonomian nasional secara keseluruhan.
32
32 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
/
id
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9)
.
2008* 3.477.317 1,53 1.755.532 110,15 5.232.848 22,83
2009* 3.241.526 -6,78
go
1.643.277 -6,39 4.884.803 -6,65
s.
2010 4.522.486 39,52 1.696.671 3,25 6.219.157 27,32
p
2011 5.083.183 12,40 2.061.999 21,53 7.145.194 14,89
.b
Ket. : r = pertumbuhan
* =Tahun 2008 dan 2009 data Kaltim termasuk Kaltara
ht
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 33
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Tabel 4.5. Nilai Impor Kalimantan Timur Menurut 21 Golongan Barang Utama,
/
id
Tahun 2015
.
go
Berat (Ton) Nilai (US$ 000)
Golongan Barang
Jumlah % Jumlah %
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
p
05 Produk Mineral
.b
17 Kendaraan, pesawat
terbang, kapal 94.677 1,02 248.286 4,51
ka
rang daripadanya
Lainnya
ht
34
34 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Tabel 4.6. Nilai Impor Kalimantan Timur Menurut Benua Asal Tahun 2015
Peranan
Benua Nilai (US$ 000)
(%)
(1) (2) (3)
1. Asia 3.409.508 61,92
2. Eropa 1.440.687 26,16
3. Afrika 357.473 6,49
4. Amerika 246.079 4,47
5. Australia 52.479 0,95
Total 5.506.226 100,00
/
id
Sumber: BPS Prov. Kaltim
.
go
Jika dirinci berdasarkan negara-negara asal barang, maka negara Malay-
sia merupakan negara pemasok barang impor terbesar ke Kalimantan Timur, yai-
s.
tu sebesar US$ 1,54 miliar atau 27,95 persen dari total impor. Negara yang juga
p
.b
adalah Azerbaijan dengan nilai impor sebesar US$ 1,17 miliar (21,19 persen).
lti
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 35
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
/
iar, sedangkan kelompok nonmigas turun 21,12 persen sehingga menjadi US$
id
9,70 miliar.
.
go
Tabel 4.7. Neraca Perdagangan Kalimantan Timur Tahun 2010 2015 (US$ 000)
p s.
Tahun Migas Non Migas Total
.b
36
36 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
PERBANKAN
/
global serta kepastian implementasi berbagai kebijakan sebagai upaya mitigasi
id
atas potensi munculnya dampak negatif dari krisis global terhadap perekonomian
.
go
daerah dan stabilitas kinerja perbankan, harus terus dicermati. Upaya menemu
kenali berbagai resiko dan potensi dampak negatif tersebut membutuhkan
s.
keterpaduan dan koordinasi banyak pihak, terutama pihak pengusaha agar kese-
p
.b
imbangan perkembangan sektor moneter dan sektor riil selalu bisa terjaga.
m
Kalimantan Timur, khususnya dalam hal simpanan dan penyaluran kredit. Per-
ht
lambatan pada sektor riil, secara langsung atau tidak langsung, dapat menyebab-
kan penurunan permintaan terhadap investasi dan pembiayaan, sehingga pada
akhirnya berdampak pada kinerja sektor perbankan.
Untuk menunjang proses kegiatan pelaku usaha dalam kaitannya dengan
keuangan, maka didirikan sejumlah kantor bank. Pertumbuhan jumlah bank dan
kantor-kantor cabang atau kantor kas pembantu dimaksudkan untuk menyediakan
kemudahan transaksi perbankan. Manfaat lain dengan diperbanyaknya kantor
cabang pembantu atau kantor kas perbankan akan memberikan rasa aman bagi
para pelaku usaha dalam melakukan transaksi usaha.
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 39
PERBANKAN
Hingga akhir tahun 2015, jumlah kantor bank umum di Kalimantan Timur
telah mencapai 582 kantor, yang terdiri dari bank pemerintah sejumlah 272 kan-
tor, bank pembangunan daerah sebanyak 153 kantor, bank swasta nasional
sebanyak 152 kantor, serta bank asing dan bank campuran sebanyak 5 kantor.
Selain bank umum, juga terdapat bank perkreditan rakyat (BPR) sebanyak 42
kantor dan bank syariah 86 kantor. Dengan demikian jumlah seluruh kantor usaha
kegiatan perbankan yang melayani masyarakat Kalimantan Timur (termasuk Ka-
limantan Utara) mencapai 710 kantor.
Tabel 5.1. Banyaknya Kantor Bank di Kalimantan Timur Menurut Status Kantor
Tahun 2012 2015
/
id
Status Kantor 2012 2013 2014 2015
.
(1) (2) (3) (4) (5)
Bank Konvesional
go
s.
Bank Umum 440 487 521 582
Pemerintah 208 217 231 272
p
.b
Berdasarkan kelompok bank, hingga akhir tahun 2015 sekitar 66,80 persen dari
total dana simpanan (rupiah dan valuta asing) yang dihimpun di Kalimantan Timur berada
pada bank pemerintah yaitu sebesar Rp 55,53 triliun. Jika dibandingkan dengan kondisi
tahun 2014, nilai dana simpanan rupiah pada bank pemerintah tersebut mengalami
penurunan sebesar 7,76 persen. Bank swasta nasional menempati urutan kedua dengan
jumlah dana simpanan mencapai Rp 26,23 triliun atau 31,55 persen dari total dana sim-
panan. Sedangkan dana simpanan pada bank asing dan bank campuran serta BPR, nilai
proporsinya masih relatif kecil (sekitar satu persen).
Tabel 5.2. Posisi Dana Simpanan Menurut Bank di Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2011 2015 (Juta Rupiah)
/
id
Kelompok Bank 2011 2012 2013 2014 2015
.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bank Pemerintah
s.
Rupiah 42.249.091 54.506.468 53.937.364 56.215.214 50.751.658
p
Valuta 3.168.090 2.760.730 4.297.932 3.988.310 4.779.388
.b
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 41
PERBANKAN
/
id
Tabel 5.3. Posisi Dana Simpanan Menurut Jenis Simpanan
.
Tahun 2011-2015 (Juta Rupiah)
Jenis
2011 2012 2013go 2014 2015
s.
Simpanan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
p
Giro 16.615.245 24.756.189 21.274.132 20.409.145 16.423.689
.b
42
42 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
PERBANKAN
Jenis Penggunaan
/
Tahun Jumlah
id
Modal Kerja Investasi Konsumsi
.
go
(1) (2) (3)
s. (4) (5)
2006 9.686.655 5.073.608 3.962.942 18.723.205
p
2007 12.563.693 7.193.116 4.855.389 24.612.198
.b
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 43
PERBANKAN
but, BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang lebih banyak digunakan oleh masyara-
kat dengan usaha kecil dan menengah memberikan arah positif dalam penyaluran
dana kredit di Kalimantan Timur. Namun, nilainya sangat kecil hanya Rp 276,62
miliar atau meningkat 3,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
/
id
2007 11.177,79 12.247,37 1.090,62 96,42
.
2008 15.116,78 13.906,33 1.142,86 132,71
2009 18.829,95 18.813,70
go
1.014,52 156,30
s.
2010 22.282,89 22.328,81 2.135,82 182,12
p
2011 32.419,11 29.852,10 3.223,54 192,58
.b
44
44 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
PERBANKAN
/
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.
go
1. Pertanian 8.147.769 12.341.413 15.136.665 16.819.310 17.218.004
2. Pertambangan &
12.455.586 11.125.746 13.030.604 17.022.145 11.937.348
Penggalian
s.
3. Industri Pengolahan 2.340.898 2.659.263 9.467.672 9.653.304 11.773.837
p
.b
4. Listrik, Gas & Air Bersih 1.032.756 1.264.562 1.933.244 1.733.966 3.022.648
m
Sektor lainnya yang juga mendapatkan penyaluran kredit cukup besar ada-
lah perdagangan, hotel dan restoran, yaitu sebesar Rp 16,65 triliun atau sekitar
20,7 persen. Sedangkan komposisi terbesar berikutnya adalah penyaluran
kredit pada sektor pertambangan yang memiliki pangsa sebesar 14,9 persen
dengan nilai kredit mencapai Rp 11,94 triliun, turun sebesar 29,87 persen
dibanding tahun sebelumnya. Penurunan pada sektor pertambangan sejalan
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 45
PERBANKAN
/
. id
go
p s.
.b
m
lti
ka
://
tp
ht
46
46 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
TENAGA KERJA
& KEMISKINAN
Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan wilayah terluas keempat
di Indonesia. Luasnya lebih dari 129 ribu km2 dengan jumlah penduduk hanya
sekitar 3,43 juta jiwa. Dengan demikian, tingkat kepadatan penduduk Kalimantan
Timur hanya sekitar 26,55 jiwa/km2. Luas wilayah yang cukup besar tersebut
menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi dalam memanfaatkan sumber
/
daya alamnya, sehingga memberikan kesempatan kerja bagi penduduk lokal mau-
id
pun tenaga kerja luar daerah/asing.
.
go
Namun pada tahun 2015, seiring pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur
s.
yang mengalami kontraksi, banyak perusahaan yang melakukan efisiensi. Salah
p
satu upaya efisiensi adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak
.b
pergeseran dari buruh lokal ke buruh asing juga menjadi konsekuensi efisiensi
lti
(MEA). Oleh karena itu, kualitas dan keterampilan SDM di Kalimantan Timur
harus diperhatikan agar mampu berkompetisi dengan tenaga kerja asing.
://
Diberlakukannya MEA akan membuat arus tenaga kerja asing bebas ma-
tp
MEA, tenaga kerja lokal harus memiliki standar yang tinggi dan mampu bersaing
dengan tenaga kerja asing yang masuk ke dalam negeri. Kualitas tenaga kerja
dapat dilihat melalui tingkat pendidikan tenaga kerja. Di Kalimantan Timur, ter-
dapat kecenderungan bahwa tingkat pendidikan tenaga kerja relatif rendah. Hal
ini mengindikasikan bahwa SDM di Kalimantan Timur kurang dapat bersaing
dengan tenaga kerja dari luar wilayah.
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 49
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
A. Tenaga Kerja
Dalam era globalisasi, peningkatan kesejahteraan manusia saat ini tidak
lagi berorientasi pada penciptaan lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran
atau kesempatan kerja. Namun, orientasi utama adalah menjadikan masyarakat
sebagai pelaku ekonomi dengan meningkatkan entrepreneurship SDM Kaliman-
tan Timur. Sehingga pada akhirya mereka dapat menciptakan usaha-usaha kecil
dan menengah. Hal tersebut akan berimbas pada penciptaan lapangan kerja baru
dan secara perlahan tetapi pasti, akan dapat mengatasi pengangguran dan men-
ciptakan manusia yang tangguh serta terbebas dari kemiskinan.
Tabel 6.1. Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama
/
id
di Kalimantan Timur Tahun 2014 2015
.
go
Uraian Kegiatan 2014* 2015
(1) (2) (3)
s.
Angkatan Kerja 1.811.129 1.539.491
p
Bekerja 1.677.466 1.423.957
.b
/
. id
go
p s.
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran
.b
tentang kedudukan pekerja adalah status pekerjaan bagi penduduk yang bekerja.
m
Jika dilihat komposisi status pekerja di Kalimantan Timur pada tahun 2015, sta-
tus pekerjaan sebagai karyawan/buruh merupakan bagian terbesar mencapai 798
lti
ribu orang atau sekitar 56,04 persen dari total pekerja. Disusul berstatus berusaha
ka
sendiri yang mencapai 17,75 persen, berstatus dibantu buruh tidak tetap/tak
://
dibayar sebesar 8,25 persen, berstatus pekerja keluarga/tak dibayar sebesar 7,35
tp
persen, serta berstatus berusaha dibantu buruh tetap/dibayar sebesar 4,30 persen.
ht
Sementara itu yang berstatus pekerja bebas (pertanian dan non pertanian) men-
capai 6,31 persen.
Berdasarkan tingkat pendidikan, angkatan kerja berpendidikan SLTP ke
bawah mencapai 44,56 persen, sedangkan yang berpendidikan SLTA ke atas
mencapai 55,44 persen. Dari yang berstatus bekerja, 45,37 persen berpendidikan
SLTP ke bawah. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas SDM yang bekerja di Kali-
mantan Timur masih cukup rendah. Kualitas SDM tersebut secara langsung atau
tidak langsung akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja.
Oleh karena itu, pengembangan SDM di Kalimantan Timur masih merupakan
tantangan bagi Pemerintah Kalimantan Timur untuk mendukung aktivitas
perekonomian daerah.
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 51
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
/
. id
go
s.
Sumber: Sakernas bulan Agustus 2015
p
.b
berbasis sumber daya alam, seperti pertambangan dan industri pengolahan mi-
lti
gas. Kedua sektor tersebut membentuk lebih dari 60 persen nilai tambah di wila-
ka
rang dari 10 persen, termasuk sektor pertanian yang menyumbang hanya sebesar
tp
7,62 persen.
ht
52
52 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
kan sektor pertambangan dan industri pengolahan yang lebih bersifat padat
modal. Namun demikian produktivitas dari sektor-sektor yang bersifat padat kar-
ya relatif lebih rendah dibandingkan sektor padat modal. Oleh karena itu, selain
upaya mendorong pertumbuhan yang lebih cepat di sektor-sektor padat karya,
perlu juga dilakukan upaya untuk peningkatan produktivitas sektor. Sehingga
sektor-sektor tersebut tidak hanya menyerap lebih banyak tenaga kerja, namun
juga diiringi dengan peningkatan yang lebih besar dari output yang dihasilkan.
/
Sektor 2014* 2015
id
(1) (2) (3)
.
go
a. Pertanian s. 27,84 22,50
b. Pertambangan dan Penggalian 10,40 9,51
p
c. Industri Pengolahan 6,13 5,54
.b
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 53
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
Jika dilihat dari tingkat kesempatan kerja (TKK) yang merupakan rasio
penduduk yang bekerja terhadap angkatan kerja besaran nilai TKK relatif be-
sar. Pada tahun 2015, TKK Kalimantan Timur mencapai 92,50 persen. Hal ini
menunjukkan bahwa kesempatan seseorang untuk terserap pada pasar kerja
relatif besar, yaitu mencapai 92,50 persen terhadap tenaga kerja yang ada. Jika
dilihat menurut jenis kelamin, penyerapan tingkat kesempatan kerja bagi
penduduk laki-laki lebih besar dibanding perempuan. Pada Agustus 2015, ting-
kat kesempatan kerja bagi penduduk laki-laki sebesar 93,14 persen, sementara
perempuan sebesar 90,93 persen. Hal ini menunjukkan kesempatan kerja
penduduk laki-laki lebih besar dibanding perempuan.
/
id
Grafik 6.3. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) dan Tingkat Pengangguran
.
Terbuka Menurut Jenis Kelamin di Kalimantan Timur Tahun 2015 (Persen)
go
p s.
.b
m
lti
ka
://
tp
ht
54
54 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
kerja selalu berkaitan dan saling mempengaruhi. Jika TPT besar berarti kesem-
patan kerja kurang/minim dan sebaliknya jika kesempatan kerja semakin besar
berarti TPT akan berkurang/semakin kecil. Pada tahun 2015, TPT Kalimantan
Timur sebesar 7,50 persen, lebih besar dibanding tahun 2014 (Kaltim termasuk
Kaltara) yang hanya 7,38 persen. Angka tersebut jauh lebih besar dibanding ting-
kat pengangguran nasional yang hanya 6,18 persen.
/
(1) (2) (3)
id
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 119,3
.
go
2 Pertambangan dan Penggalian 1.664,3
3 Industri Pengolahan 1.289,0
s.
4 Pengadaan Listrik, Gas 46,2
p
5 Pengadaan Air 25,4
.b
6 Konstruksi 409,5
m
7 Perdagangan Besar & Eceran, dan Reparasi Mobil & Sepeda Motor 86,9
lti
Kualitas dari seorang pekerja, salah satunya dapat diukur berdasarkan ke-
mampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa yang diistilahkan dengan
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 55
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
/
id
ta-ratakan, artinya setiap pekerja mampu menghasilkan NTB sebesar Rp 352,45
.
juta. Dengan kata lain produktivitas pekerja pada tahun 2015 sebesar Rp 352,45
juta per orang.
go
s.
Ditinjau menurut lapangan usaha, produktivitas tenaga kerja tertinggi pa-
p
da tahun 2015 adalah pada lapangan usaha real estate dengan nilai Rp 2,21 mil-
.b
1,66 miliar rupiah serta Industri Pengolahan dengan nilai Rp 1,29 miliar. Se-
lti
dangkan untuk kategori lapangan usaha lainnya masih berada di bawah Rp 500
ka
juta.
://
tp
ht
56
56 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
B. Kemiskinan
Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang
menjadi pusat perhatian pemerintah di wilayah manapun. Salah satu aspek
penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah terse-
dianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Pengukuran kemiskinan
yang dapat dipercaya dapat menjadi instrumen tangguh bagi pengambil ke-
bijakan dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang miskin. Data
kemiskinan yang baik dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan
pemerintah terhadap kemiskinan, membandingkan kemiskinan antar waktu
dan daerah, serta menentukan target penduduk miskin dengan tujuan untuk
/
memperbaiki kondisi mereka.
. id
go
Kemiskinan merupakan persoalan besar yang harus ditangani secara
terencana dan komprehensif. Kemiskinan telah membuat jutaan anak-anak tidak
s.
bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas, kesulitan membiayai kesehatan,
p
kurangnya tabungan dan tidak adanya investasi, kurangnya akses ke pelayanan
.b
dungan terhadap keluarga, menguatnya arus urbanisasi ke kota, dan yang lebih
lti
cara penanggulangan kemiskinan pun membutuhkan analisis yang tepat serta ha-
ht
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 57
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
/
. id
go
p s.
.b
m
lti
ka
://
58
58 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
Dari total penduduk miskin di Kalimantan Timur pada tahun 2015, Kutai
Kertanegara memberi kontribusi terbesar sebanyak 56,99 ribu jiwa atau 26,77
persen dari total penduduk miskin di Kalimantan Timur. Samarinda menempati
urutan kedua dengan jumlah penduduk miskin 39,25 ribu jiwa (18,44%), disusul
Kutai Timur sebanyak 29,57 ribu jiwa (13,89%).
/
2013* 2014* 2015 2013* 2014* 2015
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.
go
1. Paser 20,14 20,34 22,82 7,94 7,87 8,76
2. Kutai Barat 13,20 12,92 12,12 7,70 7,53 8,33
s.
3. Kutai Kertanegara 52,14 52,53 56,99 7,52 7,43 7,99
p
.b
Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015 59
TENAGA KERJA & KEMISKINAN
/
. id
go
p s.
.b
m
lti
ka
://
tp
ht
60
60 Laporan Perekonomian
Kalimantan Timur 2015
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/
ht
tp
://
ka
lti
m
.b
ps.
go
.id
/