You are on page 1of 15

BAB I.

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Dalam dunia modern ini kita akan dituntut untuk secerdas mungkin dalam
mengatur aktivitas dan kehidupan sehari-hari kita sebaik mungkin untuk bisa
mencapai tujuan yang diinginkan. Dan disini saya akan menjelaskan terlebih dahulu
tentang arti manajemen. Kata manajemen mempunyai beberapa arti, tergantung
konteks dan maksudnya. Tidak ada definisi standar mengenai manajemen yang bisa
diterima secara universal. Dalam bahasa inggris management berasal dari kata to
manage yang dalam arti bahasa Indonesia dapat berarti mengurus, mengatur,
mengemudikan, mengendalikan, mengelola, menjalankan, melaksanakan, dan
memimpin.

Menurut para ahli ilmu nanajemen akar katanya berasal dari bahasa latin yaitu
mano berarti tangan, menjadi manus artinya bekerja berkali-kali dengan
mempergunakan tangan-tangan dan agree artinya melakukan sesuatu, sehingga
menjadi managiare yang berarti melakukan sesuatu berkali-kali dengan menggunakan
tangan-tangan. Berarti dalam manajemen kita tidak mungkin melakukan suatu
pekerjaan tanpa bantuan dari manusia lainnya, seperti halnya dalam jabatan yaitu
ada atasan dan bawahan yang saling bekerja sama untuk melakukan suatu hal yang
mencakup kepentingan bersama dan menhasilkan tujuan bersama.

Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,


pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal

Manajemen pada dasarnya berusia sama dengan kehidupan manusia, hal ini
dikarenakan manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak jauh dari prinsip
manajemen. Praktek Manajemen telah bisa dijumpai ribuan tahun lalu ketika Bangsa
Mesir menciptakan piramida dengan menggunakan fungsi manajemen berupa
perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian. Bangsa Romawi kuno
menggunakan cara manajemen dalam memperlancar komunikasi dan pengendalian
wilayah, Bangsa Babilonia menggunakan manajemen dalam mengatur kerajaan, atau
kala Plato mendefinisikan spesialisasi pekerjaan pada 350 sebelum masehi dan
Socrates telah membahas praktek-praktek manajemen pada400 sebelum masehi.
Manajemen lahir dalam bentuk ilmiah sekitar awal abad ke 20 di Benua Eropa barat
dan Amerika. Di negara-negara tersebut sedang mengalami revolusi industry, yaitu
perubahan dalam paradigma produksi yang efektif dan efisien. Faktor pemicunya
adalah masyarakat yang semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin
banyak. Manajemen mancakup kegiatan untuk mancapai tujuan, dilakukan olehorang
yang mendedikasikan usaha terbaiknya melalui suatu tindakan yang ditentukan
sebelumnya. Hal tersebut meliputi pengetahuan, tentang apa yang harus dilakukan,
menerapkan metode bagaimana melakukannya, memahami bagaimana harus
melakukannya dan mengukur efektivitas dari usaha-usaha tersebut.

Manajemen sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari karena berperan


penting dalam menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah

Page 1 of 15
ditetapkan . hal itu yang bisa membuat kita sukses di masa depan. Manajemen dalam
mengambil keputusan sangat berperan dalam membuat keputusan baik , jadi menurut
pandangan saya manajemen sanagatlah penting dalam kehidupan kita karena dengan
adanya manajemen dapat mengatur sesuatu dengan baik dan benar. Contoh
pentingnya manajemen dalam kehidupan sehari-hari adalah memanajemen kegiatan
kita sehari-hari, seandainya kita tidak memanajemen kegiatan kita maka akan
berantakan semua kegiatan kita, contoh lainnya adalah memanajemen keuangan kita,
kalau tidak bisa memanajemen keuangan kita maka kita akan selalu kehabisan uang
dan tak akan cukup untuk sehari-hari, itulah gunanya manajemen dalam kehidupan
sehari-hari.

2. Rumusan masalah

Manajemen diperlukan dalam segala bidang, bentuk dan organisasi serta tipe
kegiatan, tidak hanya digunakan di suatu Perusahaan saja atau di Pemerintahan
,dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.

Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu
manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata
cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan dengan manajer.keseluruhan tentang perkembangan (evolusi) manajemen
yang telah rnenghasilkan teori-teori manajemen yang muncul dari berbagai aliran.

Namun saya disini akan mengangkat topik yang harusnya digunakan dalam
kehidupan kita sehari-hari. Tapi disini saya coba menyajikan sebuah pikiran mengenai
peran manajemen dalam kehidupan setiap waktu dan hal ini jelas berkaitan dengan
manajemen yang luas dan besar dalam sebuah kegiatan manusia yang dampaknya
bisa mencapai kesuksesan dan kedamaian.

Makalah peran manajemen ini lebih mengarah kepada hal yang berkaitan
dengan ungkapan sebelum anda mengatur dan memimpin seseorang alangkah
baiknya anda pimpin terlebih dahulu diri anda. Mengatur dan memimpin adalah
bagian tatanan dari pengertian manajemen.

Topik pembahasannya adalah sebagai berikut:


A. Pengertian manajemen ?
B. Manfaat dan tujan manajemen dalam kehidupan sehari-hari ?
C. Peran penting manajemen dalam kehidupan sehari-hari ?
D. Fungsi manajemen dalam kehidupan sehari-hari ?

3. Tujuan masalah

Menurut saya dalam kehidupan seperti ini, kita harus kiat atau pintar-pintar
dalam me manage waktu, dengan adaa managemen yang di terapkan, maka semua
kegiatan yang bersangkutan dengan kehidupan sehari-hari bisa di lakukan sesuai
dengan planning yang kita rencanakan dan mencapai sasaran.Dengan adanya
schedule atau jadwal yang kita susun, susunan kegiatan yang sudah di rencanakan
tidak akan terbengkalai begitu saja.

Kita pun mengetahui, tujuan dan fungsi dari managemen tersebut adalah untuk
mengatur dan menyusun sebuah kegiatan atau planning secara efektif dan efisien.
Efektif dalam artian managemen adalah bahwa tujuan yang kita rencanakan dapat

Page 2 of 15
terlaksana sesuai dengan hasil yang di inginkan.Sedangkan efisien itu sendiri bahwa
susunan kegiatan yang telah ada dapat di laksanakan secara benar, terorganisir dan
sesuai dengan semua susunan jadwal.

Pastinya hal ini akan sangat bermanfaat jika di implementasikan dalam


kehidupan kita jika kegiatan bisa di lakukan sesuai dengan apa yang di harapkan.
Apalagi dalam kehidupan mahasiswa yang pastinya kita tau, begitu banyak kegiatan
yang seabrek-abrek. Tugas-tugas, ataupun kegiatan yang berhubungan dengan
pencarian ilmu ini akan menjadi lebih mudah dan terorganisir dengan tepat sasaran,
jika dapat memanagemen dirinya sendiri dengan baik. Ini berarti tanpa kita semua
sadari, kita sudah menjadi manager yang sukses. Karena kita sudah bisa me-manage
waktu dan kegiatan kita secara terorganisir dengan sebaik-baiknya. semua orang
harus bisa memanajeman semua kegiatannya sehari-hari dengan baik, maka
kehidupan kita sehari-hari akan terasa lebih ringan dan tidak terburu-buru dalam
melakukan apa saja yang akan dikerjakan atau dikeluarkan .

BAB II.
PEMBAHASAN

Peran Manajemen di kehidupan Sehari-hari


Page 3 of 15
A. Pengertian manajemen.
Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan
organisasi melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya. Manajemen
sebagai sebuah proses untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif
berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal. Berikut adalah beberapa pengertian manajemen dari beberapa ahli:

1. James A.F. Stoner


Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta
penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Mary Parker Follet


Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui
orang lain dibutuhkan keterampilan khusus seni menyelesaikan pekerjaan
melalui oranglain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur
danmengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

3. Ricky W. Grif
Mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif
berartibahwatujuandapatdicapaisesuaidenganperencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakansecara benar, terorganisir, dan
sesuai dengan jadwal.

Manajemen merupakan kemampuan individu maupun kelompok dalam


menggunakan atau mengelola berbagai bentuk kekuasaan guna mempengaruhi
tingkah laku para pengikut dengan cara-cara tertentu untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Agar tujuan kita dapat tercapai dengan baik manajemen haruslah
terkoordinasi dengan baik. Manajemen banyak berperan antara lain sebagai
Interpersonal, Informal, dan Pengambilan keputusan.

Kata manajemen berasal dari bahasa Italia maneggiare yang berarti


"mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari bahasalatin
manus yang berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis
mange yang berarti "kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang
berarti seni mengendalikan kuda), di mana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa
Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Perancis kuno
mnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum
memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.

Manajernen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan


memasn-faatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen berperan
penting dalam kehidupan sehari-hari, untuk nenentukan suatu keberhasilan dalam
mencapai suatu tujuan yang telah diterapkan. Manajemen juga memiliki peran
penting dalam membuat keputusan yang ditentukan sendiri maupun dengan orang
lain.

Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:

Page 4 of 15
Aliran klasik: Aliran klasik mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi
manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada
penerapan fungsi-fungsi tersebut.

Aliran perilaku: Aliran perilaku sering disebut juga aliran manajemen hubungan
manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya
manajemen memahami manusia.

Aliran manajemen Ilmiah: aliran manajemen ilmiah menggunakan matematika


dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini,
pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk
menjelaskan masalah manajemen.

Aliran analisis sistem: Aliran analis sistem memfokuskan pemikiran pada masalah
yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.

Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil


diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini
memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi
kegiatan karyawan.

Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada


usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

B. Manfaat dan tujuan manajemen dalam kehidupan sehari-hari.

Manfa
at
Manfaat Manajemen Adapun manfaat kita mempelajari dan memahami manajemen
dapat diketahui dari uraian di bawah ini:

Membantu kita membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan


pendekatan yang lebih sistematis, logis, rasional pada pilihan strategis.

Merupakan sebuah proses bukan keputusan atau dokumen. Tujuan utama dari
proses adalah mencapai pengertian dan komitmen dari apa yang kita rencanakan.

Proses yang kita laksanakan menyediakan pemberdayaan individual.


Pemberdayaan adalah tindakan memperkuat pengertian diri sendiri mengenai
efektivitas dengan mendorong dan menghargai usaha kita untuk berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan dan latihan inisiatif serta imajinasi.

Meningkatkan kesadaran kita akan ancaman eksternal sehingga kita akan terbiasa
mempersiapkan rencana lain atas kejadian yang tidak diinginkan dari factor luar.

Kita dapat mengetahui dengan lebih baik mengenai strategi pesaing sehingga kita
akan lebih mudah menghadapinya.

Berkurangnya penolakan kita terhadap perubahan karena kita telah


mempersiapkan rencana atas perubahan tersebut.

Page 5 of 15
Memungkinkan kita untuk identifikasi, penentuan prioritas, dan eksploitasi peluang
yang terbaik atas permasalahan dan pilihan keputusan.

Kita dapat merepresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas kontrol dalam


kehidupan sehari-hari dengan lebih baik yang dapat mengatur rencana kegiatan
kita.

Memungkinkan alokasi sumber daya dan waktu yang lebih sedikit bagi kita untuk
mengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana.

Menciptakan kerangka kerja komunikasi internal dengan orang lain.

Membantu mengintegrasikan perilaku individu kita kedalam kelompok atau


golongan.

Mendorong pemikiran ke masa depan, sebab dengan mempelajari manajemen kita


telah belajar menganalisa rencana.

Menjadikan kita kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menghadapi masalah


dan peluang.

Mendorong terciptanya sikap positif akan perubahan dalam diri kita

Memberikan tingkat kedisiplinan dan formalitas kepada manajemen kegiatan kita.

Tujua
n
Adapun tujuan Manajemen adalah sebagai berikut:

Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang kita pilih secara efektif dan efisien.

Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang situasi serta melakukan


berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam
pelaksanaan strategi.

Senantiasa memperbaharui strategi yang kita rumuskan agar sesuai dengan


perkembangan lingkungan eksternal.

Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluang


yang ada.

Senantiasa melakukan inovasi atas kegiatan sehingga kita hidup kita lebih teratur.

Page 6 of 15
Dijelaskan sekilas dari pendahuluan makalah ini mengenai tema peran manajemen
dalam kehidupan sehari-hari. Saya bagi manfaat manajemen sehari-hari ini dalam tiga
bagian yaitu

C. Manfaat manajemen dalam lingkungan sosial

C.1. Lingkungan dunia kerja

Dalam dunia kerja setiap individu harus mampu menguasai dan paham akan
ilmu manajemen, karena dalam lingkungan ini kita bekerjasama dalam satu unit
atau keseluruhan individu lainnya yang saling melengkapi dalam tugas kerja yang
telah dibagi sesuai kemampuan masing-masing individu untuk mencapai tujuan
bersama. Atasan dan bawahan bekerjasama dan memiliki amanat dan tugas
masing-masing, diantaranya tugas seorang atasan adalah bagaimana caranya
untuk mengatur dan menentukan masa depan sebuah organisasi ini kearah yang
sesuai keinginan bersama. Namun atasan tidak boleh otoriter karena alangkah
lebih baiknya jika atasan dalam menentukan suatu keputusan atau kebijakan
dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan anggota lainnya untuk mengukur dan
menampung saran dan gagasan yang mungkin akan lebih efektif kalau dipadukan
dengan gagasan yang kita punya.

Hal yang ironis apabila seorang anggota organisasi yang hanya cerdas dan
mahir dalam mengatur keuangan, produksi, dan pemasaran saja. Tapi seorang
anggota organisasi atau perusahaan harus pula pandai dalam memanajemen SDM
terutama akhlak tiap-tiap anggota lainnya dan hal ini akan dibahas pada bagian
manfaat manajemen terhadap diri sendiri. Dengan terciptanya anggota-anggota
organisasi yang memiliki akhlak yang luar biasa akan membuat sebuah kondisi
saling melengkapi dan mengerti dalam organisasi, walaupun dalam organisasi itu
memang rentan akan perselisihan dan perbedaan pendapat. Mengenai
perselisihan akan bisa dihindari dengan budaya dalam organisasi tersebut yaitu
adanya budaya keakraban dan rasa solidaritas tinggi. Sebaiknya sebelum
membentuk sebuah kerjasama harus terlebih dahulu menguatkan visi dan misi
yang disetujui bersama.

Semua jabatan dalam organisasi memiliki tugas dan amanah, dimana


manajer bertugas sebagai manajer yang memiliki amanah kuat untuk memimpin
dan mensejahterakan bawahannya. Begitupula seorang bawahan memiliki tugas
sebagai pembantu pekerjaan atasan dan memiliki amanah untuk menjaga dan
membela atasannya baik itu dalam bentuk materiil maupun moral.

C.2. Lingkungan Masyarakat

Manfaat manajemen dalam lingkungan masyarakat adalah terciptanya


keharmonisan dan keselarasan dalam hidup bermasyarakat. Hal ini mengacu pada
kemampuan kita dalam memanajemen waktu untuk bergaul, waktu untuk ikut
serta dalam kegiatan masyarakat, dan waktu untuk membantu mencerdaskan
masyarakat baik melalui komunikasi antar personal, komunikasi kelompok dan
komunikasi umum lainnya.

Bukan hanya manajemen waktu terhadap masyarakat, tapi pola pikir dan
perilaku kita juga harus bisa dimanajemen. Salah satu contoh manajemen pola
pikir dalam masyarakat adalah kita harus bisa memilah dan memahami mana
sebuah pesan yang ada pada bagian masyarakat yang wajib ditiru atau dibuang.
hal ini merupakan ilmu manajemen juga kalau menurut saya, karena dalam
proses berfikir dan memahami sebuah pesan dari masyarakat harus kita ketahui
otak,hati dan alat indera kita bekerjasama dalam mengatur respon-respon
terhadap pesan tersebut. Ini bukan proses yang mudah, justru disini akal pikiran

Page 7 of 15
kita saling berinteraksi dengan hati yang merupakan sebuah batiniyah untuk
mencapai respon yang dianggap baik oleh diri kita.

Perilaku dalam masyarakat merupakan hasil dari pola pikir kita dimana hati
menjadi direktur yaitu memutuskan keputusan, dan otak menjadi manajer yang
berfungsi memerintahkan keputusan direktur, dan alat indera adalah bawahan
yang menjalankan atau melakukan perintah dari manajer. Dalam berkomunikasi
dengan masyarakat kita juga harus bisa memanajemenkan ucapan atau kata-kata
yang keluar dari mulut kita, karena dengan ucapan kita bisa menjadi mahluk yang
tersiksa baik dunia maupun akhirat. Di dunia kita akan dijauhi dan dibenci oleh
masyarakat lainnya dikarenakan kita tidak bisa menjaga ucapan kita.

Apabila hal ini kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari pasti kita akan
menjadi bagian dari masyarakat yang dihargai dan dihormati. Status ini akan
membuat semuanya baik dalam bermasyarakat dan lebih besarnya dalam
bernegara.

D. MANFAAT MANAJEMEN DALAM LINGKUNGAN KELUARGA

D.1. Manfaat memanajemen waktu berkumpul dengan keluarga.


Membagi waktu dalam kehidupan sehari-hari sangatlah vital dan memiliki
dampak yang baik apabila mampu melakukannya. Demikian juga dengan
menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, hal ini akan memiliki
sebuah efek positif terhadap jalannya rumah tangga dan jauh dari beban pikiran
yang dikarenakan bagian dari keluarga tidak pernah berinteraksi dengan anggota
keluarga lainnya. Sebut saja contoh yang banyak terjadi sekarang dimana seorang
anak yang kurang perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Dalam
manajemen itu memiliki tujuan, diantaranya tujuan manajemen berdasarkan
prioritasnya. Pertama tujuan primer adalah bagaimana kita mendapatkan suatu
kondisi yang sebaik mungkin, misalnya dalam lingkungan keluarga harus memiliki
tujuan primer untuk bisa mencukupi kebutuhan lahiriyah maupun batiniyah
dengan sebaik mungkin. Kedua tujuan sekunder yaitu bagaimana untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya, misalnya dalam lingkungan keluarga
harus memiliki tujuan sekunder supaya anggota keluarganya mendapatkan
kesejahteraan yaitu dengan meningkatkan kinerja usaha dan pemberian ilmu baik
duniawi maupun akhirat agar seimbang. Ketiga tujuan individual yaitu tujuan
masing-masing anggota dimana mereka mendapatkan kesejahteraan dan posisi
yang layak sesuai apa yang ia inginkan, misalnya setiap individu yang terdapat
dalam keluarga tersebut harus bisa mencapai apa yang dicita-citakan. Keempat
tujuan sosial adalah bagaimana dalam manajemen itu menciptakan hal yang
bermanfaat untuk masyarakat atau sosial, misalnya dengan anggota keluarga
memiliki kesejahteraan, disertai ilmu pengetahuan dan menjadi apa yang ia
inginkan maka hal ini akan memberikan kontribusi positif individu tersebut dalam
terjun ke lingkungan sosial.

D.2. Manfaat manajemen keuangan dalam lingkungan keluarga.


Dalam teorinya Dale Yoder menyimpukan manajemen itu menunjukkan
proses-proses daripada perencanaan, pembimbingan dan pengawasan. Teori ini
akan saya kaitkan dengan manfaat manajemen keuangan dalam lingkungan
keluarga. Saya sering kali merasakan betapa perlunya memanajemen keuangan
dalam lingkungan keluarga supaya terciptanya sebuah perencanaan dan
pengawasan terhadap keuangan tersebut agar tidak jelas kemana uang ini, dan
buat apa uang itu. Karena dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang tidak
bisa mengatur keuangannya baik uang diri sendiri atau keluarga yang ia pikir
sangat bingung ketika tiba-tiba uangnya menipis bahkan habis. Maka dari itu

Page 8 of 15
manajemen keuangan dalam cakupan kecil yaitu untuk bisa merencanakan
jumlah uang yang dimiliki itu untuk keperluan yang jelas dan pasti. Begitupula
dengan sebuah bimbingan dimana setiap individu harus belajar diarahkan oleh
orang yang bisa memberikan saran mengenai manajemen keuangan dalam hal ini
lingkungan keluarga. Pengawasanpun tidak kalah penting, karena dengan adanya
pengawasan pengeluaran bisa terkendali dan apabila ada kesalahan pengeluaran
akan mudah diketahui.

D.3. Manfaat memanajemen materil yang ada dalam keluarga.


Menurut Arthur G. Bedeian dan William F. Gulleck manajemen adalah proses
pencapaian hasil yang diinginkan melalui penggunaan sumber daya manusia dan
bahan-bahan secara efisien. Pernyataan ini menurut saya berkaitan dengan
manfaat memanajemen materil yang ada dalam lingkungan keluarga. Misalnya,
individu yang tidak mau menggunakan material yang dimiliki keluarganya
otomatis dia akan mencari jalan lain untuk pencapaian hasil yang ia inginkan
salah satunya dengan bekerja diperusahaan orang lain. Sedangkan individu yang
memanfaatkan material yang ada dalam keluarganya, misalnya individu tersebut
meneruskan perusahaan yang dimiliki keluarganya itu justru lebih efektif karena
ia tinggal meneruskan dan bagaimana meningkatkan keuntungan perusahaan
tersebut. Beda dengan yang tidak mau memanfaatkan materil apa yang
keluarganya punya atau yang tdiak memiliki apa-apa.

E. MANFAAT MANAJEMEN TERHADAP DIRI SENDIRI

E.1.Manfaat manajemen waktu


Ketika seorang individu mampu memanajemen waktunya sesungguhnya ia
adalah calon individu yang sukses. Karena pembagian dan penempatan waktu
yang baik akan membuka kita menjadi sosok individu yang berhasil baik dalam
karier, anggota keluarga, maupun pribadi yang bermutu tinggi. Di dunia ini
terdapat dua budaya masalah sikap terhadap waktu, yang pertama adalah kaum
Monocronic yaitu individu yang sangat menjunjung tinggi ketepatan waktu atau
on time. Dan kedua adalah kaum polycronic yaitu individu yang tidak masalah
dengan keterlambatan waktu.

Akan tetapi dimanapun individu itu berada yang jelas semuanya punya
kesempatan sukses baik kaum monocronic maupun polycronic. Karena kembali
lagi pada manajemen dirinya sendiri.

E.2. Manfaat manajemen perasaan


Bahasan ini saya sajikan karena begitu banyaknya orang yang tidak bisa
memanajemen perasaannya baik itu perasaan emosi, cinta dan dengki. Ketika
perasaan kita sedang emosi maka dalam bicarapun kita akan sangat keras dan
kadang lepas control, perlu diingat ketika kita emosi sesungguhnya hati kita itu
jauh dan perilaku berbicara keras itu menunjukkan diri kita sedang mencari hati
kita yang jauh supaya dekat dan terbuka. Jika hati telah terbuka maka nalar
rasional dan penuh pertimbangan pun kembali pada diri kita. Dalam hal ini yang
harus kita atur adalah manajemen kepada Allah SWT, jika kita selalu mengelola
komunikasi dengan tuhan maka kita bisa memanajemen energy negative emosi
pada diri kita.

Ketika seseorang jatuh cinta dia akan lupa dalam memanajemen perasaan
cintanya tersebut, yang ada dalam hati dan pikirannya hanyalah persembahan
cinta yang begitu surplus untuk orang yang ia cintai. Dan ketika petaka patah hati
terjadi seseorang akan mengalami limitnya rasa semangat yang dikarenakan
surplusnya rasa cinta. Seharusnya orang itu harus bisa menyeimbangkan antara
rasa cinta terhadap tuhan, begitu juga manusia lainnya. Hidup itu misteri

Page 9 of 15
seharusnya manusia sadar akan itu, meskipun apa yang kita sudah direncanakan
dengan orang yang dicintai hal itu belum tentu terjadi sesuai apa yang kita
rencanakan dan hal ini berkaitan dengan manajemen yang didalamnya ada
perencanaan.

F. Peran pentingnya manajemen dalam kehidupan sehari hari

Dari pengertian-pengertian diatas sudah dapat dijelaskan bahwa manajemen


sangat penting sekali dalam dalam kehidupan sehari-hari. Semua kegiatan yang kita
lakukan harus di manage dengan sebaik-baiknya supaya kegiatan kita bisa terlaksana
sebagaimana dengan mestinya. Dengan adanya schedule / jadwal semua kegiatan
yang kita buat dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya.

Selain itu manajemen juga mempunyai manfaat yang sangat besar dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan manajemen yang baik, kita bisa membuat hidup kita
lebih produktif. Bayangkan jika hidup kita tidak mempunyai manajemen yang baik,
tidak planning untuk kegiatan yang akan kita lakukan, kerena planning yang tidak
pasti membuat proses pengawasn untuk melakukan aktivitas tersebut juga akan tidak
maksimal dan cenderung di abaikan sehingga mengakibatkatkan banyaknya waktu
terbuang hanya untuk hal yang sangat tidak bermanfaat. Dengan adanya manajemen
yang baik kehidupan kita akan lebih teratur, seorang dapat merelealisaikan segala
keinginannya. Dengan manajemen kehidupan yang baik akan menjadi bekal pada saat
memasuki dunia yang sebenarnya misalnya menenajemen suatu perusahaan. Dengan
kemampuan memanajemen tersebut kita akan membiasakan diri kita disiplin.

Manajemen sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari karena berperan


penting dalam menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan . hal itu yang bisa membuat kita sukses di masa depan. Manajemen dalam
mengambil keputusan sangat berperan dalam membuat keputusan baik , jadi menurut
pandangan saya manajemen sanagatlah penting dalam kehidupan kita karena dengan
adanya manajemen dapat mengatur sesuatu dengan baik dan benar.

Peran penting manajemen dalam kehidupan sehari-hari saya adalah, kemampuan


menggunakan berbagai bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi tingkah laku pengikut
dengan berbagai cara. Manajemen sangat lah penting dalam kehidupan sehari hari
karna berperan penting dalam menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapakn. Agar tujuan kita dapat tercapai dengan baik manajemen haruslah
terkordinir dengan baik. Manajemen banyak berperan antara lain sebagai
Interpersonal, informasi, dalam pengambilan keputusan

Contoh : dari peran manajemen sebagai Interpersonal ialah sebagai penghubung


seseorang dengan orang lain yang bergulat dibidang manajemen

Contoh : dari peran manajemen sebagai Informasi ialah sebagai informasi atau
pengatur informasi yang dimiliki dari dalam maupun dari luar organisasi

Contoh : dari peran manajemen dalam pengambilan keputusan ialah peran dalam
pembuat keputusan baik dalam keputusan sendiri maupun yang diambil dari pihak
lain, jadi manajemen sangat penting dalam kehidupaan kita karena adanya
manajemen dapat mengatur suatu dengan baik dan benar

Contoh pentingnya manajemen dalam kehidupan sehari-hari adalah memanajemen


kegiatan kita sehari-hari, seandainya kita tidak memanajemen kegiatan kita maka
akan berantakan semua kegiatan kita, contoh lainnya adalah memanajemen
keuangan kita, kalau tidak bisa memanajemen keuangan kita maka kita akan selalu
kehabisan uang dan tak akan cukup untuk sehari-hari, itulah gunanya manajemen

Page 10 of 15
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui juga bahwa fungsi dan
tujuan dari manajemen yaitu untuk mengatur, menyusun sumber daya supaya lebih
efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Peran penting Manajemen bagi Kehidupan

Terkadang dalam kehidupan sesuatu yang telah kita rencanakan tidak selalu
berujung dengan keberhasilan, mungkin itu karena ada hal-hal yang kita lupakan atau
mungkin itu sebuah takdir. Namun takdirpun ada yang bisa kita rubah, termasuk yang
kita rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.

Disini didalam kehidupan kita ada satu hal yang penting yang sangat
mempengaruhi setiap kegiatan yang kita lakukan, dan kita rencanakan untuk
mencapai suatu tujuan yaitu Manajemen, manajemen adalah sebuah proses yang
terkoordinasi dan terkontrol yang sesuai dengan rencana dalam sebuah kegiatan yang
dilakukan dengan benar dan baik. Jadi menerapkan manajemen dalam kehidupan
sehari-hari itu sangat penting, dan berpengaruh yaitu sebagai interpersonal atau
penghubung dalam bersosialisasi, pengatur informasi yang datang dari dalam maupun
dari luar, dan pengambilan keputusan sehingga semua berjalan dengan baik dan
terkendali.

Adapun Peran-peran penting Manajemen yaitu :


1. Peran interpersonal
figurehead/pemimpin symbol : sebagai symbol dalam acara-acara perusahaan
leader/pemimpin : menjadi pemimpin yang member motivasi para karyawan /
bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
liaison/penghubung : menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal
2. Peran informasi
monitor/pemantau : mengawasi,memantau,mengikuti,mengumpulkan dan
merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung
maupun tidak langsung.
Sisseminator/penyebar : menyebar informasi yang di dapat kepada para
orang-orang dalam organisasi
Spokeperson/juru bicara : mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak lu

3. Peran pengambil keputusan


Entrepreanur/kewirausahaan : membuat ide dan kreasi yang kreatif dan
inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
Disturbance handler/penyelesai permasalahan : mencari jalan keluar dan
solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
Resource allicator/pengalokasi sumber daya : menentukan siapa yang
menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
Negotiator/negosiator : melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar
untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.

Jadi Manajemen adalah kemampuan menggunakan berbagai bentuk kekuasaan


untuk mempengaruhi tingkah laku pengikut dengan berbagai cara.tentunya dengan

Page 11 of 15
hal-hal yang telah terkoordinir dengan baik.agar tujuan yang telah di tetapkan
sebelumnya dapat tercapai dengan baik. dari penjelasan saya, menurut saya
Manajemen dalam kehidupan kita itu sanagat penting dan amat penting, dari adanya
Manajemen dalam kehipuan kita, kita dapat menata kehidupan kita dengan baik
bahkan lebih baik, karna peran Manajemen dapat menentukan karakteristik kita dan
dapat mnentukan keberhasilan dan kesuksesan kita dan anda anda semua.

Peran penting manajemen bagi Individu,yaitu karena seseorang atau individu


memegang peranan sangat penting dalam menentukan suatu keberhasilan yang
mereka dapat. Manajemen juga dapat memberikan jiwa pemimpin bagi seseorang
untuk memberi motivasi kepada teman, karyawan maupun bawahan serta dapat
mengatasi permasalahan yang timbul dalam kehidupan pribadinya maupun sosialnya..
Kemampuan manajemen yang telah terasah dapat menimbulkan ide dan kreasi yang
kreatif serta inovatif untuk meningkatkan kinerja pada diri seseorang maupun orang
lain. Ilmu manajemen membantu seseorang atau individu dalam mencari solusi yang
terbaik dari setiap persoalan yang mereka hadapi.

G. Fungsi manajemen dalam kehidupan sehari-hari

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada danmelekat
di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Dalam rangka pencapaian tujuan ada
lima kombinasi fungsi fundamentalyang paling umum. fungsi manajemen yg paling
penting yang mengawali dari fungsi-fungsi manajerial dalam kehidupan kita yaitu:

G.1. Planning
Disebutkan di atas bahwa fungsi dalam management waktu adanya
planning atau perencanaan.sangatlah penting planning atau perencanaan di
dalam fungsi management atau suatu perorganisasian di karenakan sebuah
planning akan membuat kita lebih efisien dan efektif dalam kegiatan yang kita
lakukan.itu artinya pengorganisasian suatu hal tidak akan efisien jika tidak
adanya perencanaan itu sendiri. Definisi dari perencanaan sendiri adalah
penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Dan tambahan untuk fungsi perencanaan adalah sudah termasuknya fungsi
pengaturan budget. Jadi dengan fungsi planning termasuk budgeting yang
dimaksudkan fungsi manajemen dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai
oleh organisasi, menetapkan peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman
pelaksanaan yang harus dituruti, dan menetapkan ikhtisar biaya yang diperlukan
dan pemasukan uang yang diharapkan akan diperoleh dari rangkaian tindakan
yang akan dilakukan.

G.2. Organizing
Organizimg juga pelengkap dalam fungsi manajemen.Organizing
dimaksudkan untuk mengelompokkan kegiatan sesuai dengan tingkat
keperluannya, yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi dari
setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat
hubungan antara masing-masing unit tersebut. Organisasi atau
pengorganisasian dapat pula diartikan sebagai keseluruhan aktivitas di
manajemen dalam mengelompokkan orang-orang beserta dengan penetapan
tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan
terciptanya aktivitas yang mempunyai kegunaan dalam mencapai tujuan yang
telah ditentukan terlebih dahulu dalam perencanaannya.

G.3. Staffing atau Assembling Resources


Staffing atau penyusunan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
penyusunan personalia pada organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga petugas memberi

Page 12 of 15
daya guna maksimal kepada organisasi. Organizing dan Staffing merupakan dua
fungsi manajemen yang sangat erat hubungannya. Organizing yaitu berupa
penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai kegiatan yang harus
dilaksanakan pada suatu organisasi, sedangkan staffing berhubungan dengan
penerapan orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatanyang ada
dalam organisasi tersebut.

G.4. Leading
Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen sebagai
pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain
bertindak. Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yakni :

1. mengambil keputusan,
2. mengadakan komunikasi,
3. memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya
mereka bertindak,
4. memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya,
5. memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil
dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
G.5. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian ke bagian
yang lebih rendah pangkatnya adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa
mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang
dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud
mencapai tujuan yang sudah yang sudah digariskan semula.

G.6. Directing atau Commanding


Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah atau instruksi kepada
bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula. Directing atau Commanding merupakan fungsi manajemen
yang dapat berfungsi bukan saja agar pegawai melaksanakan atau tidak
melaksanakan suatu kegiatan, tetapi dapat pula berfungsi mengkoordinasikan
kegiatan berbagai unsur organisasi agar efektif tertuju kepada realisasi tujuan
yang ditetapkan sebelumnya.

BAB III.
PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari penjelasan, keterangan dan ulasan singkat di atas, terlihat jelas bahwa
manajemen sangatlah berpengaruh besar terhadap kehidupan mahasiswa, terutama
jika kalian berorganisasi atau berada dalam organisasi. Bukan hanya berorganisasi,

Page 13 of 15
tapi dalm kehidupan sehari-hari pun segala jenis dan macam manajemen baik itu
manajemen waktu, manajemen pengetahuan, dan lain-lain akan sangat bermanfaat
bila diimplementasikan secara tepat pada sasarannya masing-masing.

Adapun kesimpulan yang kita dapat ambil dari memepelajari manajemen adalah
sebagai berikut:

Menyadarkan pada kita bahwa manusia mempunyai kemampuan yang sangat


terbatas sehingga kita perlu membuat rencana untuk mengatasi ketidakmapuan
itu dengan menggunakan sumber daya yang ada disekeliling kita.

Dari rencana-rencana yang kita buat maka kita dituntut untuk disiplin, dan ulet
menjalankannya serta berinovasi membuat rencana-rencana cadangan yang
membuat daya analisis dan imajinasi kita bertambah tajam.

Rencana yang kita buat tentu tidak bisa kita jalankan dengan sendiri tetapi perlu
dukungan dari pihak eksternal sehingga menuntut kita untuk menguasai
ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain

Mempersiapkan diri kita atas perubahan-perubahan yang mungkin akan kita


hadapi, kita telah mampu memprediksi dan memperkirakan sebelumnya atas
rencana yang kita buat sabelumnya, sebab dalam rencana yang kita buat kita
telah menyiapkan rencana cadangan atas setiap perubahan dan kendala.

Dengan manajemen membuat hidup kita lebih teratur dalam menjalankan


kehidupan sehari-hari baik itu manajemen waktu, manajemen keuangan dan
manajemen-manajemen lainnya.

2. Saran

Dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa atau pelajar tentu erat kaitannya
dengan belajar., dengan belajar pasti melalui proses dimana yang tadinya tidak tahu
menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti.

Tetapi sering saya dan teman-teman juga mengalaminya, ketika belajar tidak ada
satu pun dari pelajaran tersebut yang masuk ke dalam otak kami. Hal ini bisa
dikarenakan kurangnya pengaturan dalam waktu belajar. Saya berfikir wajibnya
mengelola diri sendiri saat ingin belajar, seperti hal nya pikiran harus dalam keadaan
tenang, karena pada saat tenang saraf-saraf yang ada di otak kita juga akan ikut
tenang.

Apabila saraf-saraf kepala tegang informasi yang akan sampai ke otak akan
terhambat atau bahkan tidak sampai sama sekali. Dan juga memanajemen waktu
dalam setiap detik dikehidupan kita sangat berpengaruh besar terhadap semua
kegiatan yang saya atau teman-teman lakukan sepanjang hari, seperti hal nya
mengatur pola tidur yang baik dan pola makan yang sehat, misalnya mengatur waktu
tidur malam dan bangun tidur, sebelum berangkat ke kampus atau ke sekolah sarapan
pagi terlebih dahulu, dan mengatur waktu makan siang dan malam.

Bila sudah mengatur pola hidup sehat pasti saat menyerap pelajaran dikampus
atau disekolah berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, setiap kita akan belajar
tenangkan pikiran dahulu agar mudah mengingat apa yang kita pelajari tadi dan atur

Page 14 of 15
polah hidup sehat. Dan juga ketika belajar usahakan untuk istirahat sejenak agar otak
kita rileks kembali dan kita bisa belajar kembali dengan baik.

DAFTAR PUSAKA

http://lizenhs.wordpress.com/2011/06/23/manajemen/
Yayat M.Herujito, Dasar-dasar Manajemen
_wordpress.com
Dr. Yakob Tomatala

Page 15 of 15

You might also like