Professional Documents
Culture Documents
Ikan hiu termasuk kedalam golongan ikan bertulang rawan yang tidak memiliki tulang
rusuk. Jaringan ototnya langsung melekat pada kulit, sehingga struktur kulit menjadi berserat
dan kuat. Hal ini menyebabkan ikan hiu sulit dikuliti (kreuzer dan ahmed, 1978)
Perbandingan rata-rata bagian tubuh dari berbagai jenis ikan hiu seperti yang terlihat
pada tabel 1 menunjukkan bahwa daging merupakan bagian terbesar dari komponen-
Morfologi eksterior ikan hiu dan bagian dari dagingnya yang dapat dibuat
potongan dapat dilihat pada gambar.
Keterangan :
Gambar 1. Morfologi eksterior dari ikan hiu (bagian yang tidak bergaris adalah bagian yang
bisa dibuat filet) (beaumariage, 1968)
Dari jumlah yang besar tersebut, pemanfaatannya masih sangat terbatas. Hal ini
disebabkan karena kandungan ureanya yang cukup tinggi. Golongan ikan bertulang rawan
mempunyai kandungan urea yang tinggi, yaitu 2 - 2.5 % dari total daging, sedangkan
golongan ikan tulang keras hanya 0.05 % . urea merupakan prekursor pembentukan amonia
tinggi. Kandungan protein dari berbagai spesies dapat dilihat pada tabel 3.
esensial yang tinggi dan mempunyai profil asam amino yang baik untuk kebutuhan manusia.
Daging ikan mempunyai tiga tipe protein, yaitu jenis sarkoplasma, miofibriler, dan stroma.
Protein sarkoplasma merupakan jenis protein yang terdapat pada plasma otot
yang berperan dalam proses koagulasi protein. Jenis protein ini dapat di ekstrak dengan air
biasa. Stroma merupakan protein pembentuk jaringan ikat. Group protein ini tidak dapat
diekstrak dengan air, asam, basa, maupun garam. Sedangkan protein miofibriler merupakan
group protein serabut otot yang larut dalam larutan garam (suzuki,1981)
Protein miofibriler merupakan komponen terbesar dari protein ikan, yaitu
sebesar 66-77 %. Nilai ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan protein daging mamalia
IKAN PARI
komposisi kadarnya berbeda. Kadar asam amino pada tulamng rawan ikan pari air
tawar rata-rata lebih tinggi dibandingkan kadar asam amino tulang rawan ikan pari air
laut, dengan kadar tertinggi pada jenis asam amino glisin, komposisi dan kadar asam
amino tulang rawan ikan pari tersebut juga cenderung sama dengan ikan pari dari
DAFTAR PUSTAKA
Beaumariage, D.S. 1968. Comercial shark fishing and prosesing in florida . in kreuzer dan
Kreuzer , R. dan Ahmed. 1978. Shark utilization and marketing. FAO. Rome.
Suzuki, T. 1981. Fish and Krill Protein : Processing Technology. Aplied Sci. Publisher Ltd.,
London
Riyanto-Bambang, 2013. Karakterisasi Glikosaminoglikan Dari Tulang Rawan Ikan Pari Air
Laut (Neotrygon kuhlii) Dan Pari Air Tawar (Himantura signifer) jurnal perikanan.
16(3). 227-228.