Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
pada penemuan fakta mengenai suatu fenomena yang dialami maupun yang
kecelakaan pantai, peneliti menghindari sikap kritis dan evaluatif terhadap semua
tersebut. Penelitian pada tahap analisis yaitu mengidentifikasi kategori, sub tema
penelitian. Berdasarkan hasil analisis ini, pada penelitian tahap deskriptif peneliti
membuat narasi yang luas dan mendalam tentang peran fasilitas pelayanan
kesehatan sebagai rujukan kasus kecelakaan pantai (Speziale & Carpenter (2003)
Penelitian ini dimulai dari membuat proposal yang dimulai sejak bulan
Januari 2017 hingga bulan Juni 2017, dilanjutkan analisis data, penyusunan
random sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa
Kecelakaan pantai
3.4.2 Definisi Operasional
yang diprediksi tersebut benar atau salah (Thomas et al., 2010). Pengertian
dengan konsep. Definisi operasional yang dibuat harus in line dengan conceptual
data primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan
alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber
1. Prosedur administratif
a. Mengurus izin penelitian ke bagian akademik Program Studi Ilmu
pengumpul data utama, karena peneliti adalah manusia dan hanya manusia yang
dapat berhubungan dengan responden atau objek lainnya, serta mampu memahami
2007: 9)
penelitian kualitatif
1. Peneliti
Sebagai instrumen, peneliti langsung melakukan wawancara dan
wawancara.
4. Alat perekam (Tape Recorder/Handphone)
Sebagai alat perekam, tape recorder/handphone digunakan untuk
pengalaman partisipan.
Pengolahan data diawali dengan membaca transkrip dan catatan lapangan secara
berulang sampai peneliti dapat memahami data dengan baik. Analisis data
yang bermakna dari partisipan dengan memberi garis bawah. Transkrip ini
sama atau minimal memiliki ide yang sama, untuk diberi kelompok data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Dalam proses ini
makna dan arti tertentu. Pernyataan ini peneliti kategorikan sebagai tema-
tema potensial
5. Tahap selanjutnya, peneliti menemui partisipan kembali untuk melakukan
alami
6. Setelah dilakukan konfirmasi, apabila tidak ada data tambahan yang cukup
tema-tema akhir
Analisis data adalah suatu usaha untuk mengurai suatu masalah atau fokus
terang ditangkap maknanya atau lebih jernih dimengerti duduk perkaranya. Data
kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandaskan kokoh,
setempat. Dengan data kualitatif kita dapat mengikuti dan memahami alur
peristiwa secara kronologis, menilai sebab akibat dalam lingkup penelitian. Data
kualitatif dapat membimbing peneliti untuk memperoleh temuan yang tak terduga
membantu peneliti untuk melangkah lebih jauh dari kerangka kerja awal (Miles,
apapun merupakan cara berpikir. Hal itu berhubungan dengan pengujian secara
berfikir kritis untuk sekaligus melakukan analisis terhadap data yang sedang
dikembangkan oleh (Colaizzi 1978 dalam Afiyanti Y & Rachmawati I.N (2014))
recorder/handphone
2. Membuat transkrip data untuk mengidentifikasi pernyataan-pernyataan
signifikan
5. Menentukan kategori tersebut menjadi pernyataan-pernyataan yang
potensial
6. Mengelompokkan tema-tema sejenis menjadi tema-tema akhir, kemudian
keabsahan saat mengambil data, melalui prinsip validitas dan reliabilitas data yang
telah diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji
1. Kredibilitas (Credibility)
Uji kredibilitas yaitu uji untuk menilai kebenaran atau kepercayaan dari
transkrip telah sesuai dengan apa yang dialami dan diungkapkan saat
wawancara.
2. Transferabilitas (Transferability)
Uji transferabilitas mengandung makna apakah hasil penelitian ini dapat
digeneralisasikan atau diterapkan pada situasi lain, supaya orang lain dapat
laporan harus memberikan urain secara rinci, jelas, sistematis, dan dapat
dipercaya
3. Dependabilitas (Dependability)
Dependabilitas disebut juga reliabilitas, adalah kestabialan data dari waktu
penelitian
4. Konfirmabilitas (Confirmability)
Konfirmabilitas adalah objektifitas atau netralitas data, dimana tercapainya
persetujuan antara dua orang atau lebih tentang relevansi dan arti data.
partisipan
peneliti dan partisipan secara etika, atau yang biasa disebut etika penelitian.
Adapun status hubungan antara peneliti dan partisipan dalam konteks ini adalah
rendah dari pihak yang memberikan informasi atau partisipan, oleh karena itu
Hak untuk dihargai privasinya, yaitu semua orang memiliki hak untuk
1. Hak partisipan
a. Hak untuk merahasiakan informasi yang diberikan. Informasi yang
akibat tersebut
c. Hak untuk memperoleh imbalan atau kompensasi. Artinya apabila
informasi
2. Kewajiban partisipan
Setelah adanya inform concent dari partisipan, artinya partisipan sudah
1. Hak peneliti
Bila partisipan bersedia memberikan informasi (menyetujui inform
privasinya
b. Menjaga kerahasiaan partisipan, artinya peneliti tidak dibenarkan