You are on page 1of 2

Nama : Ayuna Hermawan Semester / Kelas : V / A

NIM : 1142070014
AF 03
Aplikasi Fisika Pada Roket Luar Angkasa
1. Prinsip Kerja
Roket dapat meluncur secara vertikal keatas karena roket memiliki mesin pendorong yang dapat
memberikan kecepatan padaa roket. Gaya dorong roket bekerja berdasarkan impuls yang
diberikan oleh mesin roket. Di dalam sebuah roket terdapat terdapat yang berisi hidrogen cair dan
oksigen cair. Kedua bahan bakar ini dicampur dalam ruang pembakaran sehinga terjadi pembakaran yang
menghasilkan gas panas yang akan menyembur keluar melalui mulut pipa yang terletak pada ekor roket. Roket
juga memanfaat kan prinsip kerja dari Hukum Newton III. Roket mengeluarkan pancaran gas panas dari
ekornya, ini adalah gaya aksi pada gas oleh roket. Pancaran gas panas melakukan gaya pada roket dan
menggerakkannya meluncur secara vertikal, ini adalah reaksi.
Cara kerja sebuah roket adalah berdasarkan Hukum Kekekalan Momentum. Momentum sebuah roket
di tanah adalah sama dengan nol. Ketika bahan bakar dibakar, gas panas ditembakkan ke bawah dan badan
roket naik untuk menyeimbangkan momentum totalnya sehingga tetap bernilai nol. Yang membuat roket
meluncur tanah semburan sebagian masssanya ke arah belakang. Gaya ke depan pada roket itu tidak lain
ialah reaksi terhadap gaya mundur pada bahan yang menyembur itu, dan makin banyak bahan yang
menyembur maka makin banyak berkurangnya massa roket.
2. Konsep Fisika
Untuk membuat roket yang awalnya diam menjadi meluncur secara vertikal keatas, maka diperlukan
gaya pada roket tersebut selama selang waktu tertentu . Secara matematis dapat dituliskan dengan :
I F .t

I F t
Dengan adalah impuls (Kg.m/s), adalah gaya impuls (N) dan adalah selang waktu (s).
Pergerakan Roket sesuai dengan Hukum III Newton yaitu: Apabila sebuah benda memberikan gaya
kepada benda lain, maka benda kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut
memiliki besar yang sama tetapi berlawanan arah.
0 6 12 6
s 36m
2
Roket mengeluarkan pancaran gas panas dari ekornya, ini adalah gaya aksi pada gas oleh roket. Pancaran
gas panas melakukan gaya pada roket dan menggerakkannya meluncur secara vertikal, ini adalah reaksi.
Prinsip terdorongnya roket memenuhi Hukum Kekekalan Momentum. Ketika sistem dalam keadaan
diam, yaitu saat pancaran gas belum ada dan roket masih diam, momentumnya sama dengan nol. Sesudah
gas menyembur keluar dari roket, momentum sistem tetap, atau dengan kata lain momentum sebelum dan
sesudah keluar adalah sama.
P1 P2 0
m1v1 m2v2 0
m1v1 m2 v2

3. Pertanyaan
Bagaimana cara astronot untuk kembali ke bumi menggunakan roket?
4. Jawaban
Cara astronot untuk kembali ke bumi hampir sama seperti saat akan pergi ke luar angkasa. Tetapi ada
tantangannya, yaitu adanya guncangan yang cukup kuat saat roket menmbus atmosfer. Selain itu, sudut
datang roket pun harus tepat karena jika sudut datangnya terlalu kecil, pesawat akan terpental menjauhi bumi.
Sedangkan kalau sudut datangnya terlalu curam, pesawat akan menukik tajam dengan kecepatan sangat
besar roket dapat terbakar.

You might also like