You are on page 1of 16

MAKALAH TETANG AKIBAT KEKURANGAN

AKTIVITAS DALAM PENJASKES

DI SUSUN OLEH : AENUL WAHTAN


KELAS : XIIIa

1. AKIBAT KEKURANGAN AKTIVITAS FISIK


Dulu saat saya masih duduk dibangku sekolah menengah, jarang untuk memikirkan
olahraga meskipun ringan secara rutin dan teratur. Namun setelahnya saat kuliah dan bekerja
yang membuat serba sibuk dan penuh dengan tekanan, baru saya merasakan kurangnya
keaktifan fisik saya seperti berolahraga. Pikiran dan tenaga yang selalu diforsir untuk tugas
dan pekerjaan sering mendatangkan masalah khususnya masalah kesehatan. Jika ada waktu
luangpun akan lebih saya gunakan untuk bersantai,di depan televisi atau tidur sesering
mungkin. Dan sebenarnya Gaya hidup tidak aktif saya ini dalam jangka panjang bisa
mendatangnya penyakit kronis bahkan kematian!. Hal tersebut seperti beberapa riset dan
penjelasan berikut ini;

Ketidakaktifan fisik merupakan istilah untuk mengidentifikasi orang-orang dengan


tingkat kegiatan fisik teratur yang rendah, atau tidak ada sama sekali. Akibatnya pembakaran
energinya tidak lebih dari 1,5 kali pembakaran energi saat beristirahat. Menurut data Riset
Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2007, saat ini 48,2 persen
masyarakat berusia lebih dari 10 tahun kekurangan aktivitas fisik. Di dunia, menurut WHO
60-80 persen populasi dewasa tidak aktif secara fisik. Ketidakaktifan fisik ini dalam jangka
panjang akan menyebabkan kegemukan atau obesitas. Di dunia, obesitas menempati urutan
keempat penyebab utama kematian atau menyumbang 30 persen dari angka kematian dunia.

Urip Nuratno, fitness training manager dari Fitness First Indonesia menjelaskan Dari
24 jam waktu kita sehari, sebagian besar dialokasikan untuk tidak aktif. Porsi terbanyak tidur,
lalu seharian duduk bekerja di depan komputer. Perjalanan pulang ke rumah juga banyak
duduk, di rumah ditambah lagi dengan menonton televisi dan main video game di akhir
pekan,. Padahal, untuk menjaga kebugaran tubuh, WHO merekomendasikan agar kita
berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Olahraga yang dimaksud adalah aktivitas fisik
yang teratur.

Penelitian yang dilansir dalam British Journal of Sport Medicine tahun 2010
menyebutkan orang yang duduk atau tidak aktif secara fisik dalam waktu panjang memiliki
risiko terkena penyakit lebih tinggi. Kegemukan akibat kurang bergerak ini juga akan
menyebabkan kematian dini.
Sedangkan menurut Dave Nuku, regional fitness manager Fitness First Asia, untuk
melawan kemalasan olahraga, sebaiknya kita memilih olahraga yang menyenangkan dan
membuat lebih fun. karena Berolahraga dalam kelompok dengan teman-teman yang suportif
bisa membuat kita lebih bersemangat. Juga Untuk mereka yang ingin mencegah dan
melawan kegemukan, olahraga selama 30 menit saja kurang efektif untuk membakar kalori.
Anda bisa lakukan variasi latihan dengan variasi intensitas dan durasi sehingga pembakaran
kalori lebih besar.

2. MANFAAT JANGKA PANJANG


1. Jogging
Jogging merupakan salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Tidak perlu punya keahlian khusus agar dapat melakukan jogging. Semua
orang dari segala usia dapat melakukan jogging. Oleh karena itu, jogging termasuk salah
satu olahraga yang paling banyak dilakukan. Dengan melakukan jogging, banyak manfaat
yang bisa diperoleh, antara lain :

a. Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan


pernapasan.

b. Mempercepat sistem pencernaan dan membantu menyingkirkan masalah pencernaan.

c. Menetralkan depresi.

d. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang lebih
aktif.

e. Membantu membakar lemak dan mengatasi kegemukan.

f. Dapat membantu mengatasi masalah dengan selera makan.

g. Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung.

h. Membuat tidur lebih nyenyak.

Selain manfaat-manfaat diatas, jogging juga dapat memberikan kesenangan secara


fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, kelelahan tidak akan
terasa meskipun telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang dilakukan sebelumnya.
Manfaat yang dirasakan ialah merasa nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.
Sebelum jogging, lakukan peregangan terlebih dahulu. Dalam memulai jogging,
sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa
ratus meter untuk pemanasan otot. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan. Kalau
sudah melakukan setengah rute, tingkatkanlah kecepatan berlari sesuai kemampuan. Jika
rute cukup panjang, bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang
hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan. Setelah jogging pun
peregangan harus dilakukan, yakni 3-4 menit setelah jogging berakhir.
Dengan melakukan jogging setiap dua hari sekali. Itu sudah cukup untuk
meningkatkan kondisi dan daya tahan tubuh.
2. Berenang dan Aquarobik
Berenang merupakan salah satu olahraga air yang sangat populer bahkan sangat
digemari oleh siapapun karena gerakannya hampir melibatkan semua otot tubuh,
sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan dan menjaga tubuh tetap bugar.
Berenang sangat baik bagi kesehatan, karena apabila kita melakukan satu gerakan
saja, misalnya gaya bebas, maka hampir seluruh otot tubuh terlibat, sehingga olahraga ini
sangat bermanfaat bagi mereka yang mengutamakan kesegaran jasmani.
Meski begitu, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan untuk
mencegah kram otot. Selain itu, walaupun melakukan olahraga di dalam air, jangan lupa
minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi yang mungkin terjadi. Tabir surya juga
perlu digunakan, terutama jika berolahraga ketika sinar matahari belum tenggelam.
Disamping itu, olahraga ini adalah pilihan yang tepat, sebab selain dilakukan di
lingkungan yang dingin namun tetap efektif untuk membakar lemak.
Pendapat keduanya adalah benar adanya, sebab saat berenang, misalnya tubuh harus
bergerak melawan air. Berenang jarak pendek sekalipun sudah cukup melibatkan
sebagian besar otot-otot tubuh, yang sama artinya dengan membakar lemak yang ada
dalam tubuh. Menurut penelitian, sekitar 25% kalori bisa terbakar dengan melakukan
olahraga renang.
Selain itu, dengan melakukan olahraga air ini keuntungan lain yang didapat adalah
berkurangnya ketegangan pada sendi-sendi. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga
didalam air dengan ketinggian sebatas pinggang dapat mengurangi ketegangan sendi
hingga 50% dan 75% jika dalamnya air sebatas dada.
Berenang juga baik untuk ibu hamil. Air yang menopang berat badan si ibu hamil
amat berguna di trimester terakhir kehamilan, untuk memudahkan proses persalinan
kelak.
Olahraga air, terutama renang juga bermanfaat sebagai terapi untuk penderit asma.
Renang membantu menguatkan otot-otot organ pernapasan, sehingga gejala asma bisa
berkurang.
Bagi orang yang dapat berenang, maka olahraga aquarobik dapat menjadi pilihan
yang tepat. Berasal dari kata aqua dan aerobik atau aerobik di dalam air. Olahraga ini
merupakan salah satu olahraga kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Olahraga ini dasarnya adalah aerobik hanya saja tempatnya berbeda yaitu di kolam
renang, dimana tidak ada ekstra beban terhadap sendi-sendi, tulang dan otot yang rapuh.
Kondisi air yang tanpa tekanan dapat mengeliminasi risiko cidera yang kadang bisa
terjadi di daratan.
Aquarobik sangat cocok bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan
persendian, cidera pada tulang otot, para lansia, kelebihan berat badan dan wanita hamil.
Jadi, olahraga ini cocok bagi semua orang pemula atau mahir berenang atau yang bukan
perenang.
Walaupun olahraga ini bisa dilakukan oleh yang tidak bisa berenang, tapi bisa
menimbulkan rasa tak nyaman. Oleh karena itu, lebih baik berlatih pada kolam yang
dangkal sehingga lebih leluasa. Olahraga dalam air ini adalah pengalaman yang
menyenangkan karena membuat badan tetap dingin dan rileks, serta tetap fit.
3. Yoga
Yoga merupakan perpaduan olahraga dengan meditasi. Peminatnya kebanyakan ialah
kaum wanita. Bahkan bagi sebagian orang, yoga menjadi gaya hidup baru. Apalagi dalam
perkembangannya, aktivitas yang satu ini memiliki image yang eksklusif.
Kata yoga berasal dari bahasa sanskerta yang berarti YOKE, atau membawa
harmonisasi antara pikiran, tibuh dan jiwa. Mendisiplinkan pikiran dan tubuh, dan juga
berhubungan dengan jiwa adalah tujuan utama dari gaya hidup yoga.
Selain untuk membugarkan tubuh, yoga juga berfungsi sebagai media pelepasan
stress. Karena itu yoga sangat cocok untuk bagi mereka yang memiliki kesibukan,
terutama pekerjaan yang mudah memicu stress. Tapi bagi mereka yang selalu ingin
tampil segar dan energik, yoga juga media yang pas bagi kalangan manapun.
Jika yoga dilakukan secara rutin, hal ini memungkinkan seseorang dapat meredam
stress, mengendalikan keseimbangan emosional, sekaligus mendapatkan kebugarn tubuh.
Bahkan gerakannya yang terkesan ringan juga dapat untuk mengurangi berat badan.
Belajar yoga tidak cukup hanya dari menonton video atau mengikuti beberapa kelas
yoga saja. Karena ada posisi tubuh dan sistem pernapasan tertentu yang harus dipahami.
Pemilihan gerakannya pun harus tepat serta disesuaikan dengan kondisi tubuh dan
kemampuan melakukan gerakan yoga.
Gerakan yoga yang tenang, memiliki daya tarik sendiri bagi orang-orang yang pernah
mencobanya. Olahraga yang tadinya dianggap hanya cocok untuk kalangan orang tua,
belakangan ini justru banyak diminati oleh kalangan muda, terutama para pekerja.dan
tidak sedikit wanita karir memilih yoga menjadi pilihan utama olahraga mereka.
4. Aerobik dan anaerobik
Aerobik merupakan salah satu olahraga yang sedang populer saat ini. Semua orang
dari segala usia berlatih aerobik. Tidak hanya masyarakat kota besar saja yang
menikmatinya, tapi juga masyarakat pinggiran. Dan kegiatannya tidak hanya dilakukan di
pusat-pusat kebugaran saja, tapi fasilitas umum yang biasa mengadakan senam missal
juga banyak diminati.
Latihan aerobik dilakukan dengan menggerakkan kedua tangan dan kaki, seperti bulu
tangkis, jogging, berenang, bersepeda aktif. Latihan ini dimulai dengan pemanasan
selama 5 menit kemudian diikuti latihan pokok dengan mengukur maksimum detak
jantung menuju pencapaian 200 dikurangi usia yang sedang berlatih per menit. Latihan
ini dilakukan selama 20 menit, namun bila dilakukan setiap hari atau bila tidak ada waktu
boleh dilakukan 3x30 menit perminggu.
Selain untuk kebugaran tubuh, manfaat latihan aerobik antara lain : meningkatkan
daya tahun jantung, paru-paru, menguatkan otot tubuh, kelenturan, membakar kalori, dan
lain-lain. Latihan aerobik juga bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja organ jantung
terutama dalam meningkatkan kedua ventrikel. Bagi lansia, latihan ini memperbaiki
keadaan fisik mereka dan mencegah agar tidak pelupa.
Anaerobik merupakan latihan yang dilakukan para atlet olahragawan untuk
meningkatkan masa otot dan non-endurancesifatnya, seperti angkat beban dalam
meningkatkan masa otot. American Heart Association (2007) menganjurkan angkat beban
hendaknya dilakukan setelah latihan aerobik dan hanya sebagai pelengkap yang sifatnya
untuk penampilan yang baik bagi tubuh kita. Latihan aerobik dan anaerobik hendaknya
dilakukan secara teratur dan tidak usah berlama-lama sehingga over-exchausted yang
malah berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung mendadak.
Latihan olahraga sebaiknya dilakukan di udara terbuka dan bebas polusi atau
diruangan tertutup yang temperetur ruangannya sudah diatur. Dan sebaiknya dilakukan
setiap sore minimal 30 menit. Hal ini karena sebuah penelitian di Framingham USA, di
inggris, belgia, National University of Singapore dan di jepang bahwa serangan jantung
frekuensinya banyak terjadi antar pukul 06.00-12.00 siang.

Manfaat Olahraga terhadap kesehatan secara umum.


Di zaman yang modern ini, orang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan lupa atau
terlalu lelah untuk berolahraga. Padahal, olahraga itu sangat penting sekali bagi kesehatan
tubuh kita. Di saat sehat, hal ini memang tidak terasa, tetapi jika sudah terserang penyakit
barulah kita menyadari pentingnnya olahraga.
Beberapa manfaat olahraga diantaranya adalah melancarkan peredaran darah,
mengurangi resiko darah tinggi dan obesitas, serta membakar lemak dan kalori.
Selain itu, riset terbaru menunjukkan bahwa dengan berolahraga minimal 10 menit
setiap harinya, kita juga bisa membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stress
berkurang dan menimbulkan perasaan bahagia. Daniel Landers, professor pendidikan
olahraga dari Arizona State University mengungkapkan 5 manfaat olahraga bagi otak
kita.
1. meningkatkan kemampuan.
Latihan fisik rutin dapat meningkatkan konsentrasi, kretivitas, dan kesehatan
mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan
mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat
mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik.
2. Membantu menunda proses penuaan.
Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur
dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita diatas 65 tahun. Semakin
sering dan lama mereka melakukannnya, maka penurunan mental kian lambat.
Kabarnya, banyak orang yang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan
minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus
dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berjalan kaki disekitar rumah.
3. Mengurangi stress.
Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu
mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan
membuat anda lebih cepat mengatasi stress. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, dan
lari merupakan cara terbaik mengurangi stress.
4. Menaikkan daya tahan tubuh.
selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama
30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah ini mujarab,
namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentika, apalagi bagi yang
mengalami depresi berat.
5. Memperbaiki kepercayaan diri.
Umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu aktivitas, maka kepercayaan
diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif
berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang
tidak melakukan kegiatan serupa.
Malas berolahraga dengan alasan kurang memiliki waktu dalam jangka panjang
dampaknya cukup buruk, yakni munculnya penyakit yang disebabkan oleh hipokinesa
(kurang gerak). Di antaranya, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, jantung, arthritis,
hiperkolesterolemia, dan obesitas.
Albert M Hutapea dalam bukunya menuju hidup sehat mengungkapkan,
penelitian selama 16 tahun terhadap 17.000 alumnus Universitas Harvard
menunjukkan, mereka yang aktif berolahraga (yang membakar tidak lebih dari 500
kalori perminggu dalam kegiatan olah raga) lebih cenderung mengidap penyakit
jantung.
Karena itu, olahraga menjadi keharusan bila ingin hidup sehat. Olah raga mesti
dijadikan bagian dari gaya hidup. Dalam arti luas, yang dimaksud dengan olahraga
sebenarnya adalah kegiatan yang dilakukan begitu rupa sehingga jantung cukup
terbebani.
Selain itu usai melakukan aktivitas bisnis sepanjang hari, tentunya membuat
tubuh kecapaian. Olahraga dan rekreasi merupakan pilihan yang tepat untuk
menyegarkan diri kembali. Dengan tubuh yang selalu segar bugar, kita akan selalu siap
sedia melakukan semua aktifitas.
3. MANFAAT JANGKA PENDEK
3.1 Hakikat pendidikan jasmani
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang
memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas
individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani
memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya
menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.

3.2 Pengertian Pendidikan jasmani


Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun
anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai
kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan,
kecerdasan, dan pembentukan watak
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam
hal fisik, mental, serta emosional

3.3 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani


Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga meliputi aspek-
aspek sebagai berikut: Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan.
eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu
tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani,
dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan
sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta
aktivitas lainnya. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobic serta aktivitas lainnya. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air,
keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya.
Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah,
menjelajah, dan mendaki gunung. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat,
mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif
dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara
implisit masuk ke dalam semua aspek.

3.4 Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan Ketrampilan (Skill Related Fitness)
Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan merupakan kualitas yang
dimiliki seseorang sehingga mampu untuk berpartisipasi dalam aktivitas olahraga. 12
Komponen kesegaran jasmani ini meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan,
daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, reaksi.
. 1) Kekuatan (Strenght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban
sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan
frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat
beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya
adalah sebagai berikut:
squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.
push up, melatih kekuatan otot lengan.
sit up, melatih kekuatan otot perut.
angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
back up, melatih kekuatan otot perut.
2) Daya tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung,
paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja
secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam
proses pemenuhan energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya
tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang
banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan.
lari 2,4 km.
lari 12 menit.
lari multistage.
angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang
banyak.
lari naik turun bukit.
3) Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan
maksimum yang dikerahkan dalam waktu sepemdek-pendeknya. Dengan kata lain
berhubungan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot
dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power).
Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat
atau berlangsung secepat mungkin. Contohnya:
vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.
front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.
side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.
4) Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan,
seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m.
Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam
bekerja. Contoh latihannya adalah
lari cepat 50 m.
lari cepat 100 m.
lari cepat 200 m
5) Daya lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala
aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya: upper Body
Flexibility Exercises.

6) Kelincahan (Agility),
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari
depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang
sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian
berganti arah. Contoh latihannya adalah
lari zig-zag.
lari bolak-balik 5 m
lari bolak-balik 10 m
lari angka 8.
kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
7) Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan
yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh latihannya:
memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian
menangkapnya lagi dengan tangan kiri memantulkan bola tenis ke tembok dengan
tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan. melempar ke atas bola
tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan
kiri melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali
dengan tangan kanan
8) Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ
syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar.
Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan
kesimbangan. Contoh latihannya adalah
berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m.
berdiri dengan satu kaki jinjit.
tubuh membentuk kapal-kapalan.
sikap lilin.
berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.

9) Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas
terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang
membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki
dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan. Contoh latihannya:
melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran.
untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke
keranjang tepat di bawah ring.
untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang
penjaga gawang
10) Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam
menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Contoh latihannya:
menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain

3.5 FaktorFaktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan


Ketrampilan

Beberapa hal yang mempengaruhi kesegaran jasmani yang berkaitan dengan ketrampilan
antara lain:
1. Umur.

Keseimbangan dapat meningkat sesuai umur kronologis antara umur 11 dan 16 tahun,
namun angka pencapaian pada anak laki-laki antara 13 dan 15 tahun tercatat melambat.

2. Jenis

Kelamin Baik anak perempuan ataupun anak laki-laki meningkat ketangkasannya sampai
usia 14 tahun, namun sesudah itu anak perempuan tampak menurun sedangkan anak laki-
laki lebih cepat mencapai kemampuannya. Seiring pertambahan usia, kecepatan reaksi akan
meningkat dan anak lakilaki akan memiliki reaksi yang lebih cepat dibanding anak
perempuan.

3. Genetik
Ketangkasan sebagian merupakan pembawaan (herediter) meskipun dapat juga
diperbaiki melalui latihan

4. Latihan

Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa ketangkasan,keseimbangan dan tenaga dapat


diperbaiki melalui suatu latihan. Kecepatan gerak juga dapat diperbaiki melalui latihan
baik isotonik maupun isometrik

3.6 Pengertian Ilmu Fall

Ilmu faal dasar mempelajari fungsi atau cara kerja organ-organ tubuh serta
perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar tubuh dan
bersifat sementara maupun yang bersifat menetap karena pengaruh melakukan pelatihan
olahraga yang bertujuan untuk kesehatan maupun untuk tujuan prestasi. Misalnya :
bagaimana jantung dan paru melaksanakan fungsinya pada saat istirhat dan diwaktu
olahraga. Bagaimana perubahan-perubaha yang terjadi bila berolahraga ditempat yang panas
dan ditempat yang dingin.
Strurktur Organisai Biologik Ilmu yang mempelajari sel disebut sitologi (cytologi). Ilmu
yang mempelajari struktur dan fungsi bangunan-bangunan intraseluler disebut Biologi
( Anatomi dan Fisiologi).Ilmu yang mempelajari tentang jaringan adalah histologi. Ilmu
yang membahas tentang struktur organ disebut Anatomi. Ilmu yang mempelajari fungsi
organ disebut fisiologi.
Struktur biologik manusia yang paling kecil adalah sel, jumlahnya meliputi sekitar75 triliun
sel (Guyton, 1976). Sel-sel sejenis membentuk jaringan. Berbagai jaringan membentuk alat
organ tubuh manusia. Berbagai organ tubuh manusia membentuk jalinan kerja sama satu
dengan lain membentu satu sistema. Keseluruhan sistema ini dengan masing-masing
fungsinya bergabung menjadi organisme, yaitu makhluk hidup yang mandiri. Sel Jaringan
Organ Sistema Organisme (Manusia) Sangat mudah dipahami bahwa derajat kesehatan sel
menentukan kualitas fungsional atau vitalitasnya, yang demikian dengan sendirinya
menentukan derajat kesehatan, kualitas hidup dan vitalitas kehidupan individu yang
bersangkutan. Hakikat pelatihan olaharaga dilihat dari sudut pandang ilmu faal olahraga
adalah meningkatkan kemampuan fungsiolnal sel, yang dengan sendirinya berarti juga
meningkatkan kemampuan fungsional individu (manusia) yang bersangkutan. Pelatihan
tidak boleh menyebabkan terjadinya gangguan sel, yang berarti tidak boleh ada gangguan
homeostatis yang melebihi batas-batas fisiologis, dan perubahan kondisi homeostatis harus
sudah pulih dalam waktu tidak lebih dari 24 jam.

You might also like