Professional Documents
Culture Documents
Urip Nuratno, fitness training manager dari Fitness First Indonesia menjelaskan Dari
24 jam waktu kita sehari, sebagian besar dialokasikan untuk tidak aktif. Porsi terbanyak tidur,
lalu seharian duduk bekerja di depan komputer. Perjalanan pulang ke rumah juga banyak
duduk, di rumah ditambah lagi dengan menonton televisi dan main video game di akhir
pekan,. Padahal, untuk menjaga kebugaran tubuh, WHO merekomendasikan agar kita
berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Olahraga yang dimaksud adalah aktivitas fisik
yang teratur.
Penelitian yang dilansir dalam British Journal of Sport Medicine tahun 2010
menyebutkan orang yang duduk atau tidak aktif secara fisik dalam waktu panjang memiliki
risiko terkena penyakit lebih tinggi. Kegemukan akibat kurang bergerak ini juga akan
menyebabkan kematian dini.
Sedangkan menurut Dave Nuku, regional fitness manager Fitness First Asia, untuk
melawan kemalasan olahraga, sebaiknya kita memilih olahraga yang menyenangkan dan
membuat lebih fun. karena Berolahraga dalam kelompok dengan teman-teman yang suportif
bisa membuat kita lebih bersemangat. Juga Untuk mereka yang ingin mencegah dan
melawan kegemukan, olahraga selama 30 menit saja kurang efektif untuk membakar kalori.
Anda bisa lakukan variasi latihan dengan variasi intensitas dan durasi sehingga pembakaran
kalori lebih besar.
c. Menetralkan depresi.
d. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang lebih
aktif.
3.4 Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan Ketrampilan (Skill Related Fitness)
Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan merupakan kualitas yang
dimiliki seseorang sehingga mampu untuk berpartisipasi dalam aktivitas olahraga. 12
Komponen kesegaran jasmani ini meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan,
daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, reaksi.
. 1) Kekuatan (Strenght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban
sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan
frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat
beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya
adalah sebagai berikut:
squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.
push up, melatih kekuatan otot lengan.
sit up, melatih kekuatan otot perut.
angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
back up, melatih kekuatan otot perut.
2) Daya tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung,
paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja
secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam
proses pemenuhan energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya
tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang
banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan.
lari 2,4 km.
lari 12 menit.
lari multistage.
angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang
banyak.
lari naik turun bukit.
3) Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan
maksimum yang dikerahkan dalam waktu sepemdek-pendeknya. Dengan kata lain
berhubungan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot
dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power).
Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat
atau berlangsung secepat mungkin. Contohnya:
vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.
front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.
side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.
4) Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan,
seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m.
Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam
bekerja. Contoh latihannya adalah
lari cepat 50 m.
lari cepat 100 m.
lari cepat 200 m
5) Daya lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala
aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya: upper Body
Flexibility Exercises.
6) Kelincahan (Agility),
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari
depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang
sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian
berganti arah. Contoh latihannya adalah
lari zig-zag.
lari bolak-balik 5 m
lari bolak-balik 10 m
lari angka 8.
kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
7) Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan
yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh latihannya:
memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian
menangkapnya lagi dengan tangan kiri memantulkan bola tenis ke tembok dengan
tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan. melempar ke atas bola
tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan
kiri melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali
dengan tangan kanan
8) Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ
syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar.
Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan
kesimbangan. Contoh latihannya adalah
berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m.
berdiri dengan satu kaki jinjit.
tubuh membentuk kapal-kapalan.
sikap lilin.
berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.
9) Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas
terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang
membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki
dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan. Contoh latihannya:
melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran.
untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke
keranjang tepat di bawah ring.
untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang
penjaga gawang
10) Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam
menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Contoh latihannya:
menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain
Beberapa hal yang mempengaruhi kesegaran jasmani yang berkaitan dengan ketrampilan
antara lain:
1. Umur.
Keseimbangan dapat meningkat sesuai umur kronologis antara umur 11 dan 16 tahun,
namun angka pencapaian pada anak laki-laki antara 13 dan 15 tahun tercatat melambat.
2. Jenis
Kelamin Baik anak perempuan ataupun anak laki-laki meningkat ketangkasannya sampai
usia 14 tahun, namun sesudah itu anak perempuan tampak menurun sedangkan anak laki-
laki lebih cepat mencapai kemampuannya. Seiring pertambahan usia, kecepatan reaksi akan
meningkat dan anak lakilaki akan memiliki reaksi yang lebih cepat dibanding anak
perempuan.
3. Genetik
Ketangkasan sebagian merupakan pembawaan (herediter) meskipun dapat juga
diperbaiki melalui latihan
4. Latihan
Ilmu faal dasar mempelajari fungsi atau cara kerja organ-organ tubuh serta
perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar tubuh dan
bersifat sementara maupun yang bersifat menetap karena pengaruh melakukan pelatihan
olahraga yang bertujuan untuk kesehatan maupun untuk tujuan prestasi. Misalnya :
bagaimana jantung dan paru melaksanakan fungsinya pada saat istirhat dan diwaktu
olahraga. Bagaimana perubahan-perubaha yang terjadi bila berolahraga ditempat yang panas
dan ditempat yang dingin.
Strurktur Organisai Biologik Ilmu yang mempelajari sel disebut sitologi (cytologi). Ilmu
yang mempelajari struktur dan fungsi bangunan-bangunan intraseluler disebut Biologi
( Anatomi dan Fisiologi).Ilmu yang mempelajari tentang jaringan adalah histologi. Ilmu
yang membahas tentang struktur organ disebut Anatomi. Ilmu yang mempelajari fungsi
organ disebut fisiologi.
Struktur biologik manusia yang paling kecil adalah sel, jumlahnya meliputi sekitar75 triliun
sel (Guyton, 1976). Sel-sel sejenis membentuk jaringan. Berbagai jaringan membentuk alat
organ tubuh manusia. Berbagai organ tubuh manusia membentuk jalinan kerja sama satu
dengan lain membentu satu sistema. Keseluruhan sistema ini dengan masing-masing
fungsinya bergabung menjadi organisme, yaitu makhluk hidup yang mandiri. Sel Jaringan
Organ Sistema Organisme (Manusia) Sangat mudah dipahami bahwa derajat kesehatan sel
menentukan kualitas fungsional atau vitalitasnya, yang demikian dengan sendirinya
menentukan derajat kesehatan, kualitas hidup dan vitalitas kehidupan individu yang
bersangkutan. Hakikat pelatihan olaharaga dilihat dari sudut pandang ilmu faal olahraga
adalah meningkatkan kemampuan fungsiolnal sel, yang dengan sendirinya berarti juga
meningkatkan kemampuan fungsional individu (manusia) yang bersangkutan. Pelatihan
tidak boleh menyebabkan terjadinya gangguan sel, yang berarti tidak boleh ada gangguan
homeostatis yang melebihi batas-batas fisiologis, dan perubahan kondisi homeostatis harus
sudah pulih dalam waktu tidak lebih dari 24 jam.