You are on page 1of 40

KEMENTERIAN PE

DIDIKAN DASAR DIREKTORA


I. STANDAR ISI

N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
1. Kerangka 1) Muatan 1. Isi muatan kurikulum:
Dasar Kurikulum (1) Mata Pelajaran.,
Kurikulum (2) Muatan Lokal.,
(3) Kegiatan Pengembangan Diri.,
(4) Pengaturan Beban Belajar,
(5) Ketuntasan Belajar,
(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan,
(7) Pendidikan Kecakapan Hidup,
(8) Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal
(9) Dan lainnya
2. Jumlah atau jenis panduan pelaksanaan
Muatan kurikulum sekolah, yaitu
panduan:
(1) Mata Pelajaran.,
(2) Muatan Lokal.,
(3) Kegiatan Pengembangan Diri.,
(4) Pengaturan Beban Belajar,
(5) Ketuntasan Belajar,
(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan,
(7) Pendidikan Kecakapan Hidup,
(8) Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal
(9) Dan lainnya
2) Prinsip 1. Prinsip/keharusan melibatkan/bersama
Pengembangan pihak-pihak terkait (Guru serumpun,
Kurikulum MGMPS, MGMPK, PT, LPMP, Dinas
Pendidikan, TPK, Komite Sekolah, dll)
2. Prinsip/keharusan mengacu pada standar
kompetensi lulusan dan standar isi
dengan pedoman: panduan KURIKULUM,
UUSPN 20/2003, PP 19/2005, Permen
22/2006, Permen 23/2006, Panduan
KURIKULUM, dll
3. Prinsip umum yang harus dipergunakan
adalah mengacu kepada :
(1) Berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan siswa dan
lingkungannya.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 2


N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
(2) Beragam dan terpadu.
(3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
(4) Relevan dengan kebutuhan
kehidupan.
(5) Menyeluruh dan berkesinambungan.
(6) Belajar sepanjang hayat,
(7) Seimbang antara kepentingan pusat
dan daerah.
4. Prinsip/keharusan ketersediaan referensi
5. Prinsip multi strategi dalam pengembangan
kurikulum melalui:
(1) Workshop/seminar orientasi,
sosialisasi, dan pemahaman SKL, SI,
dan lainnya yang relevan
(2) Workshop
pengembangan/penyusunan
kurikulum
(3) Validasi hasil penyusunan
KURIKULUM
(4) Workshop review dan
penyempurnaan
(5) Pendokumentasian hasil akhir
penyusunan KURIKULUM
3) Prinsip 1. Prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan
Pelaksanaan kurikulum dalam bentuk pengajaran
kurikulum adalah:
(1) Siswa harus mendapatkan layanan
pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya secara
bebas, dinamis, dan menyenangkan.
(2) Menegakkan 5 pilar belajar (.........)
(3) Siswa mendapatkan layanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, dan
atau percepatan.
(4) Suasana hubungan siswa dan guru
yang saling menerima dan
menghargai, akrab, terbuka, dan
hangat.
(5) Menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia,
sumber belajar dan teknologi yang
memadai, dan memanfaatkan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 3


N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar.
(6) Mendayagunakan kondisi alam,
sosial dan budaya, serta kekayaan
daerah.
(7) Diselenggarakan dalam
keseimbangan, keterkaitan, dan
kesinambungan yang cocok dan
memadai antar kelas dan jenis serta
jenjang pendidikan.
(8) Penggunaan multimedia dalam
pelaksanaan kurikulum
2. Ketersediaan
referensi/pedoman/acuan/sumber daya
umum
2 Struktur 1) Struktur 1. Isi/muatan struktur kurikulum dan
Kurikulum kurikulum penyusunan-nya:
Pendidika a. Memiliki struktur kurikulum yang
n Umum memuat 10 mata pelajaran umum
dengan alokasi waktu (jumlah jam
per mapel) tiap mapel
b. Memiliki struktur kurikulum yang
ditambah dengan muatan lokal
dan alokasi waktunya
c. Penyusunan muatan lokal yang
melibatkan berbagai pihak
d. Memiliki struktur kurikulum yang
memuat program pengembangan
diri.
e. Penyusunan program
pengembangan diri yang
melibatkan berbagai pihak
f. Memiliki struktur kurikulum yang
memuat Pendidikan Berbasis
Keunggulan Lokal (PBKL)
g. Penyusunan PBKL melibatkan
berbagai pihak
2. Ketersediaan referensi umum
3. Keterlaksanaan program muatan lokal
4. Keberadaan program pengembangan
diri
5. Keterlaksanaan program
pengembangan diri
6. Keberadaan program PBKL

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 4


N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
7. Keterlaksanaan program PBKL
2) Standar 1. Penjabaran SK dan KD mata pelajaran:
Kompetensi untuk 10 mata pelajaran pokok yaitu:
dan Pendidikan Agama, PKn, Bhs Indonesia,
kompetensi
Bhs Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni
dasar
Budaya, Pendidikan Jasmani, dan
TIK/Keterampilan
2. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK)
dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap
mata pelajaran/program pendidikan lain:
Muatan Lokal
3. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK)
dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap
mata pelajaran/program pendidikan lain:
PBKL,
3 Beban 1) Tatap muka 1. Penerapan kegiatan pembelajaran
belajar sesuai dengan ketentuan beban belajar
yaitu dengan 3 ketentuan tatap muka:
(1) Satu jam pembelajaran tatap
muka berlangsung selama 40
menit.
(2) Jumlah jam pembelajaran per
minggu minimal 32 jam.
(3) Junlah minggu efektif per tahun
minimal 34 minggu.
2) Penugasan 1. Pember
terstruktur ian tugas-tugas terstruktur kepada
siswa digunakan untuk :
(1) Mencapai standar kompetensi
minimal nasional.
(2) Mendalami materi ajar.
3) Kegiatan 1. Program kegiatan mandiri/tidak
mandiri tidak terstruktur :
terstruktur (1) Merupakan kegiatan
pembelajaran berupa pendalaman
materi oleh siswa.
(2) Dirancang guru untuk mencapai
kompetensi tertentu.
(3) Waktu penyelesaiannya diatur
oleh siswa sendiri.
(4) Waktu kegiatan bagi siswa
maksimal sesuai dengan
ketentuan beban belajar pada
tingkat SMP

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 5


N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
4. Kurikulum 1) Pengembangan Pengembangan KTSP memenuhi
Tingkat KTSP ketentuan-ketentuan :
Satuan (1) Berdasarkan kerangka dasar
Pendidika kurikulum, standar kompetensi, dan
n (KTSP) panduan penyusunan kurikulum.
(2) Di bawah koordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan yang bersangkutan
untuk SMP.
(3) Sesuai dengan potensi daerah, sosial
budaya masyarakat, dan siswa.
(4) Dilakukan bersama Komite Sekolah.
(5) Disahkan oleh Dinas Pendidikan
kab/kota untuk SMP
2) Pengembangan 1. Ketentuan penyusunan silabus mapel
Silabus adalah:
(1) Penyusun/pengembang silabus
mapel SNP: guru sendiri, MGMP
sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas
Pendidikan , pihak lain seperti:
Puskur, Dit. PSMP, dsb
(2) Dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan Permendiknas No 22/2006
(3) Disahkan sesuai dengan ketentuan
(4) Sesuai dengan kondisi dan
kemampuan sekolah
(5) Penggunaan referensi, buku, dan
pendukung relevan
2. Penggandaan dan kepemilikian silabus
mapel didistribusikan kepada:
(1) Guru yang bersangkutan
(2) Kepala sekolah/sekolah
(3) Dinas Pendidikan Kab/Kota
(4) Lainnya yang memerlukan
1. Pendokumentasian silabus mapel oleh
sekolah:
(1) Bentuk cetakan
(2) Bentuk file
(3) Oleh semua pihak terkait
3) Pengembangan 1. Ketentuan penyusunan RPP mapel
RPP adalah:
(1) Penyusun/pengembang silabus
mapel: guru sendiri, MGMP
sekolah, MGMP di luar sekolah.
Dinas Pendidikan , pihak lain

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 6


N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb
(2) Dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan Permendiknas No
22/2006
(3) Dikembangkan berdasarkan
silabus masing-masing mapel
(4) Disahkan sesuai dengan ketentuan
(5) Sesuai dengan kondisi dan
kemampuan sekolah
(6) Penggunaan referensi, buku, dan
pendukung relevan
2. Penggandaan dan kepemilikian RPP
mapel didistribusikan kepada:
(1) Guru yang bersangkutan
(2) Kepala sekolah/sekolah
(3) Dinas Pendidikan Kab/Kota
(4) Lainnya yang memerlukan
3. Pendokumentasian RPP mapel oleh
sekolah:
(1) Bentuk cetakan
(2) Bentuk file
(3) Oleh semua pihak terkait
4) Kriteria 1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) =75
Ketuntasan untuk setiap mata pelajaran yang
Minimal (KKM) ditetapkan
2. Faktor-faktor sebagai dasar
menetapkan KKM untuk setiap mata
pelajaran
5. Kalender Alokasi waktu dan Ketentuan dalam menyusun kalender
Pendidika penetapan kalender pendidikan Sekolah. :
n pendidikan (1) Mencantumkan awal tahun pelajaran.
(2) Mengalokasikan minggu efektif
belajar.
(3) Mengalokasikan waktu pembelajaran
efektif
(4) Mencantumkan hari libur.
(5) Disusun berdasarkan standar isi
dengan memperhatikan ketentuan
dari pemerintah/pemerintah daerah.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 7


II. STANDAR PROSES

N KOMPONE
ASPEK INDIKATOR
O N
1 Perencanaa 1) Perencanaan 1.Dasar-dasar perencanaan
n Proses pengembangan pengembangan atau penyusunan
Pembelajara atau silabus mapel
penyusunan 2. Perencana pengembangan atau
n
silabus
penyusunan silabus mapel oleh guru
sendiri.
Ketentuan dalam pembuataan RPP: 1)
identitas mata pelajaran, 2) SK, 3) KD,
4) indikator pencapaian kompetensi,
5) tujuan pembelajaran, 6) materi
ajar, 7) alokasi waktu, 8) metode
pembelajaran, 9) kegiatan
pembelajaran, 10) penilaian hasil
belajar, dan 11) sumber belajar.
3. Perencana pengembangan atau
penyusunan silabus mapel MGMP
sekolah
4. Perencana pengembangan atau
penyusunan silabus mapel MGMP
sekolah
5. Merencanakan/mengmengembangkan
silabus mapel sama dengan silabus
yang telah disusun oleh pusat
6. Silabus disusun dibawah supervisi
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
7. Disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota
2) Perencanaan 1. Ketentuan perencanaan penyusunan
pengembangan atau pengembangan RPP mapel
atau 2. Perencana pengembangan atau
penyusunan penyusunan RPP mapel oleh guru
Rencana
sendiri
Pelaksanaan
3. Perencana pengembangan atau
Pembelajaran
(RPP) penyusunan RPP mapel MGMP sekolah
4. Perencana pengembangan atau
penyusunan RPP mapel MGMP sekolah
5. Merencanakan/mengmengembangkan
RPP mapel sama dengan silabus yang
telah disusun oleh pusat
6. RPP disusun dibawah supervisi Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 8


N KOMPONE
ASPEK INDIKATOR
O N
7. RPP disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota
3) Prinsip- prinsip 1. Prinsip perbedaan individu siswa
penyusunan 2. Prinsip partisipasi aktif siswa
RPP 3. Prinsip budaya membaca dan menulis
4. Prinsip umpan balik dan tindak lanjut
5. Prinsip keterkaitan dan keterpaduan
antara SK, KD, materi, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber
bahan
6. Prinsip penerapan teknologi informasi
dan komunikasi
4) Bahan Ajar 1. Kesesuaian/relevansi
2. Kuantitas terpenuhi
3. Kedalaman materi
4. Variasi/jenis
5. Keterjangkauan
2 Pelaksanaan 1) Persyaratan 1. Rombongan belajar: 32 siswa
Proses pelaksanaan 2. Beban kerja minimal guru: 24
Pembelajara proses jam/minggu
pembelajaran 3. Buku teks pelajaran: (a) ditetapkan
n
bersama dan sesuai Permendiknas; (b)
ratio 1:1 (per mapel per siswa); (c)
buku panduan guru, referensi,
pengayaan, dll
4. Pengelolaan kelas tepat / sesuai tuntutan
kompetensi, dalam hal: pengaturan
duduk siswa, intonasi/volume suara
guru, tutur kata, ketertiban PBM,
penguatan, umpan balik, penghargaan,
sanksi, penggunaan waktu,dll
5. Jumlah rombongan belajar
2) Pelaksanaan 1. Kegiatan pendahuluan
Pembelajaran 2. Kegiatan inti, langkah-langkah dalam
kegiatan inti : a) eskplorasi, b)
elaborasi, dan c) konfirmasi.
3. Kegiatan penutup (merangkum,
penilaian, umpan balik, tindak lanjut,
rencana berikutnya)
3 Penilaian Pelaksanaan 1. Keterlaksanaan penilaian hasil belajar
Hasil Belajar Penilaian Hasil 2. Pemenuhan ketentuan pelakdsanaan
Belajar penilaian hasil belajar
3. Penggunaan/implementasi Standar
Penilaian Pendidikan dan Panduan
Penilaian Kelompok Mata Pelajaran
4 Pengawasan 1) Pemantauan 1. Tahapan pemantauan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 9


N KOMPONE
ASPEK INDIKATOR
O N
Proses 2. Strategi pemantauan
Pembelajara 3. Pelaksanaan pemantauan
n 2) Supervisi 1. Pentahapan supervise
2. Strategi supervise
3. Pelaksana supervisi
3) Evaluasi 1. Tujuan evaluasi
2. Strategi/cara
3. Orientasi evaluasi
4) Pelaporan 1.Pelaporan pembelajaran dan hasil
penilaian pembelajaran
2. Tindak lanjut pelaporan
5) Tindak lanjut 1.Penguatan dan penghargaan diberikan
kepada guru yang telah memenuhi
standar
2.Teguran yang bersifat mendidik terhadap
guru yang belum memenuhi standar

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 10


III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
1. Kompeten 1) Kecerdasan 1.Kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif,
si Lulusan dan inovatif dalam pengambilan
keputusan. Jenis kegiatan : 1) kumpulan
hasil diskusi siswa, 2) kumpulan kpliping,
3) laporan hasil analisis pengamatan
gejala, dan 4) laporan analisis data
dokumentasi.
2.Kemampuan menganalisis gejala alam dan
social, yaitu: gempa bumi, banjir, tanah
lonsor, kemiskinan, pengangguran,
kriminalitas, kenakalan remaja, dll.
2) Pengetahuan 1.Pengalaman belajar melalui program
pembiasaan untuk mencari
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar. Jenis kegiatan
antara lain : berkemah, karya wisata,
kunjungan ke musium, pembelajaran di
luar kelas, daur ulang sampah,
kunjungan ke laboratorium, outbond,
menanam pohon langka, dll.
2.Pengalaman belajar yang mampu
memanfaatkan lingkungan secara
produktif dan bertanggung jawab
3.Pengalaman mengekspresikan diri melalui
kegiatan seni budaya
3) Kepribadian 1. Pengalaman belajar melalui kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian.
2. Pengalaman belajar untuk
menumbuhkan dan mengembangkan
sikap percaya diri dan bertanggung
jawab. Terkait dengan butir 6. Antara
lain : layanan konseling (perencanaan
karir, kehidupan pribadi, kemampuan
sosial), dan kegiatan ekstra-kurikulum
(kepramukaan, PMR, Seni, olah raga,
pecinta alam, jurnalistik, teater, bakti
sosial, dll)
3. Pengalaman belajar untuk berpartisipasi
dalam penegakan aturan-aturan sosial,

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 11


N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
melalui kegiatan seminar, lokakarya,
diskusi ilmiah, simposium, workshop
dll. .
4. Pengalaman belajar yang mampu
menumbuhkan sikap kompetitif dan
sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
5. Pengalaman belajar yang dapat
melibatkan partisipasi siswa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara secara demokratis dalam
wadah NKRI. Twerkait dengan
pertanyaan no. 8 jenis kegiatan antara
lain : diskusi kelompok, seminar,
workshop, musyawarah, debat siswa,
tutor sebaya, dll.
6. Pengalaman belajar untuk membentuk
karakter siswa, menumbuhkan rasa
sportifitas dan kebersihan lingkungan
4) Akhlak Mulia 1. Pengalaman belajar melalui kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Pengalaman belajar untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup nasional
3. Pengalaman belajar dalam pembentukan
akhlak mulia
4. Pengalaman belajar berupa kegiatan
pembiasaan untuk menghargai
perbedaan pendapat dan berempati
terhadap orang lain.
5) Ketrampilan 1. Pengalaman dalam menghasilkan karya
Untuk Hidup kreatif baik individual maupun
kelompok. Kegiatan ini antara lain :
melukis, kerajinan tangan, karya
teknologi tepat guna, lagu ciptaan, seni
pertunjukan dll.
2. Ketrampilan membaca dan menulis
naskah secara sistematis dan estetis.
Kegiatannya antara lain : penugasan
latihan keterampilan menulis siswa,
hasil porto folio, buletin, majalah
dinding, hasil karya yangmemperoleh
pujian, latohan drama, daftar juara

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 12


N KOMPON
ASPEK INDIKATOR
O EN
lomba pidato, penulisan karya tulis,
laporan kunjungan ke industri dll.
3. Pengalaman ketrampilan menyimak,
membaca, menulis, dan berbicara baik
dalam Bahasa Indonesia maupun
Bahasa Inggris.
8) Pendidikan 1. Pengalaman belajar dalam
lanjut mengembangkan IPTEK seiring dengan
perkembangannya
2. Pengalaman belajar mampu menguasai
pengetahuan untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan lanjutan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 13


IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
1. Guru 1) Kualifikasi 1. Memiliki kualifikasi akademik minimum
akademik
2) Kesesuaian 1. Latar belakang pendidikan tinggi
latar belakang
pendidikan
3) Kesehatan 1. Kesehatan jasmani dan rohani
jasmani dan
rohani
4) Kompetensi 1. Kemampuan merencanakan,
pedagogik pembelajaran sesuai dengan prinsip-
sebagai agen prinsip pembelajaran
pembelajaran. 2. Pelaksanaan pembelajaran sesuai
dengan prinsip-prinsip pembelajaran
3. Kompetensi mengevaluasi
pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran
7) Kompetensi 1. Integritas kepribadian dan tindakan.
kepribadian Hal-hal yang terkait aspek pelanggaran
sebagai agen : 1) norma agama, 2) hukum, 3) sosial,
pembelajaran 4) peraturan-peraturan yang berlaku.
Indikator keterlaksanaan pembinaan: 1)
adanya peraturan, 2) pemberian
penghargaan, dan 3) dokumen
peraturan pemberian sanksi.
8) Kompetensi 1. Komunikasi secara efektif dan santun
sosial sebagai dengan sesama guru, tenaga
agen kependidikan, dan orangtua siswa.
pembelajaran Kegiatannya antara lain : 1) rapat
dewan guru, 2) rapat semua warga
sekolah, 3) rapat dengan komite
sekolah, dan 4) rapat dengan pihak
lain. Selanjutnya dalam rangka
pengabdian pada masyarakat antara
lain : 1) terlibat dalam kegiatan
kampung, 2) pengabdian di sekolah
lain, 3) pemberantasan buta aksara, 4)
pemberian jasa konsultasi pada
masyarakat, 5) pemberian pelajaran
tambahan, dan 6) kegiatan lain yang
relevan (butir. 2).

9) Kompetensi 1. Penguasaan materi pelajaran, dengan


profesional indikator : 1) kedalaman materi, 2)
sebagai agen kelengkapan komponen RPP, 3) dalam

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 14


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
pembelajaran. RPP minimal 5 sumber belajar, 4)
terdapat konsep dalam RPP, 5)
terdapat contoh dalam RPP, 6) terdapat
pengembangan SK/KD dalam silabus,
7) terdapat media pembelajaran, 8)
terdapat multi strategi evaluasi, dan
kegiatan relevan lainnya (Butir 1).
2. Kompetensi penelitian, kegiatan
profesional lainnya antara lain : 1)
diklat bidang studi, 2) diklat metode
pembelajaran, 3) diklat sistem
evaluasi, 4) diklat penulisan karya
ilmiah, 5) diklat penelitian, 6)
pengembangan bahan ajar, 7)
pengembangan media pembelajaran,
dll (No. 2)
3. Kompetensi penulisan karya ilmiah,
media dalam PKI : 1) surat kabar, 2)
buletin, 3) jurnal, 4) majalah, 5) tabloit
dll.
2. Kepala 1) Kualifikasi 1.Kualifikasi pendidikan
Sekolah akademik 2.Akredirasi PT asal
minimum 3.Kesesuaian
4.Sertifikat
2) Kualifikasi 1.Keberadaan SK sebagai guru SMP
khusus 2.Sertifikat pendidik
minimum. 3.Surat Keputusan (SK) sebagai kepala
sekolah
3) Pengalaman Memiliki pengalaman mengajar sekurang-
mengajar kurangnya selama 5 tahun di SMP
sebagai guru
SMP
4) Kepemimpinan Memiliki kemampuan manajerial yang
ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola
sekolah, antara lain : 1) merencanakan RKS,
2) melaksanakan RKS, 3) melaksanakan
pengawasan RKS, 4) koordinasi, 5)
pembagian kewenangan yang jelas, 6)
pendelegasian wewenang, 7) menjadi
tauladan, 8) melaksanakan
kepemimimpinan yang demokratis, dll.
(No.1). Selanjutnya indikator keberhasilan
antara lain : 1) tingkat kelulusan > 90 %, 2)
pencapaian KKM > 90 %, 3) lulusan yang
melanjutkan sekolah > 90 %, 4) nilai
akreditasi minimal B, 5) memperoleh
prestasi minimal tingkat kab/kota.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 15


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
5) Kewirausahaan Memiliki keampuan kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksi/ jasa sebagai
sumber belajar siswa. Kegiatannya antara
lain : kantin, koperasi, pertikoan,
perkebunan, peternakan, perikanan,
pertanian, tiketing, dsb.
6) Kemampuan Memiliki kemampuan untuk melakukan
supervisi dan kegiatan supervisi dan monitoring. Kegiatan
montoring. supervisi ditunjukkan dengan : 1) adanya
tim supervisi, 2) perencanaan supervisi, 3)
pelaksanaan supervisi, 4) analisis supervisi,
5) tindak lanjut hasil supervisi, 6) evaluasi
keseluruhan, dll. (No. 1 dan 2)
3. Tenaga 1) Kualifikasi Memiliki kualifikasi akademik minimun :
Administr akademik (1) Pendidikan minimal (D-III)
asi minimum (2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau
Kepala sertifikat keahlian yang relevan sesuai
Administrasi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
2) Masa kerja (1) Masa kerja minimal 4 tahun
waktu diangkat (2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
menjadi kepala
administrasi
3) Kualifikasi Memiliki kualifikasi akademik minimum :
akademik (1) Pendidikan menengah atau yang
Minimum sederajat.
Tenaga (2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau
Administrasi sertifikat keahlian yang relevan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
4) Kepemilikan Latar belakang pendidikan dengan program
kesesuaian pendidikan yang sesuai dengan tugasnya
latar belakang sebagai tenaga administrasi.
pendidikan
dengan
tugasnya
sebagai tenaga
administrasi.
4. Tenaga 1) Kualifikasi Memiliki kualifikasi akademik minimun :
Perpustak akademik (1) Pendidikan minimal D4 atau S1 dari
a-an Minimum jalur pendidik atau minimal (D-II) dari
Kepala jalur tenaga kependidikan.
Perpustakaan. (2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau
sertifikat keahlian yang relevan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
2) Masa kerja (1) Masa kerja minimal 3 tahun dari jalur

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 16


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
waktu diangkat pendidikan dan 4 tahun dari jalur
menjadi kepala tenaga kependidikan
perpustakaan (2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
3) Kepemilikan Latar belakang pendidikan dengan program
kesesuaian pendidikan yang sesuai dengan tugasnya
latar belakang sebagai tenaga perpustakaan.
pendidikan
dengan
tugasnya
sebagai tenaga
perpustakaan.
4. Tenaga 1) Kepemilikan Memiliki kualifikasi akademik minimum :
Laboran kualifikasi (1) Pendidikan minimum (D-IV) atau S1 dari jalur
akademik guru dan (D-III) dari jalur laboran/teknisi
minimum (2) Dibuktikan dengan ijazah dan/ atau sertifikat
kepala keahlian yang relevan sesuai ketentuan
laboratorium. perundang-undangan yang berlaku.
2) Masa kerja (1) Masa kerja minimal 3 tahun dari jalur
waktu diangkat guru dan 5 tahun dari jalur
menjadi kepala laboran/teknisi.
laboratorium.
(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
3) Kesesuaian Latar belakang pendidikan dengan program
latar belakang pendidikan yang sesuai dengan tugasnya
pendidikan sebagai kepala laboratorium
dengan tugas
sebagai kepala
laboratorium
4) Kualifikasi Memiliki kualifikasi akademik minimum :
akademik (1) Pendidikan minimal (D-II) yang relevan
Minimum dengan
Teknisi peralatan laboratorium.
Laboratorium (2) Dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat
keahlian yang relevan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
5) Kualifikasi (1) Pendidikan minimal (D-I)
akademik (2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
minimum
laboran
6. Tenaga Pemenuhan jumlah Memiliki 5 (lima) jenis tenaga layanan
Layanan tenaga layanan khusus yang
Khusus khusus. Terdiri dari :
(1) Penjaga sekolah
(2) Tukang kebun
(3) Tenaga kebersihan
(4) Pengemudi, dan
(5) Pesuruh.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 17


Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 18
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
1. Lahan 1) Luas lahan Memenuhi ketentuan rasio minimum luas
lahan terhadap siswa, sebagaimana
tercantum pada Tabel 1 dari Standar
Sarana dan Prasarana.
2) Keamanan Terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan
jiwa. Indikatornya antara lain : 1) terhindar
dari potensi bahaya dalam hal kesehatan,
2) terhindar dari potensi bahaya dalam hal
keselematan jiwa, 3) mempunyai akses
untuk penyelamatan bahaya, 4)
ketersediaan sarpras (obat-obatan), 5)
terhindar dari kerawanan pencurian, dll.
3) Kenyamanan Terhindar dari gangguan : 1) kebisingan, 2)
pencemaran air, 3) pencemaran udara, 4)
pencemaran lingkungan, 5) dll.
4) Ijin Keperuntukan, ijin yangmencakup : 1)
pemanfaatan keberadaan sekolah sesuai dg
lahan keperuntukannya, 2) memiliki status hak
atas tanah, 3) ijin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah, dan 4) tidak
dalam sengketa.
2. Bangunan 1) Luas lantai Memenuhi ketentuan rasio minimum luas
lantai terhadap siswa, sebagaimana
tercantum pada Tabel 2 dari Standar
Sarana dan Prasarana.
2) Keselamatan Unsur-unsur keselamatan bangunan : 1)
struktur yang stabil dan kokoh, 2) tahan
gempa, 3) terdapat fasilitas pemadan
kebakaran, 4) terdapat fasilitas anti petir, 5)
terdapat sarpras menghindari banjir, dll
3) Kesehatan Unsur kesehatan bangunan : 1) Sanitasi, 2)
memiliki sanitasi di luar bangunan, 3)
memiliki salurab air hujan, 4)
pengelolaan/pembakaran sampah, dll.
4) Kenyamanan Ventilasi dan pencayaan; Unsur-unsur
kenyamanan : 1) terdapat ventilasi udara,
2) pencahayaan memadai, 3) kesesuaian
cat dinding, 4) luasan ruang sesuai, dan
lain-lain. dan pencahayaan.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 19


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
5) Daya listrik Daya listrik
6) Ijin bangunan Izin bangunan dan penggunaan
7) Pemeliharaan Jenis dan waktu pemeliharaan
8) Kecukupan Pengembangan
secara
kuantitas
3. Kelengka 1) Kelengkapan Terdiri dari minimal 14 ruang/kelengkapan
pan prasarana sarpras, antara lain : 1) ruang kelas, 2)
Prasarana ruang perlustakaan, 3) ruang IPA, 4) ruang
dan pimpinan, 5) ruang guru, 6) ruang tata
Sarana usaha, 7) tempat ibadah, 8) ruang
konseling, 9) ruang UKS, 10) ruang OSIS,
11) jamban, 12) gudang, 13) ruang
sirkulasi, 14) tempat bermain/OR, dll
Terdapat laboratorium komputer, dengan
ketentuan : 1) jumlah minimal 50 % jumlah
siswa, 2) spec mutakhir, 3) ada jaringan
internet, 4) terdapat perangkat KTSP TIK, 5)
ada pemeliharaan rutin, 6) daya listrik
memadai, 7) luas riang memadai, 8) ada
ventilasi/ pencahayaan, dan sirkulasi udara,
dsb.
Terdapat laboratorium bahasa; Terdapat
laboratorium bahasa, dengan ketentuan : 1)
jumlah meja/perangkat keras sesuai dengan
jumlah siswa, 2) spec mutakhir, 3), ada
pemeliharaan rutin, 4) daya listrik
memadai, 5) luas ruang memadai, 6) ada
ventilasi/ pencahayaan, dan sirkulasi udara,
dsb.
2) Ruang kelas Jumlah, kapasitas, rasio luasan/siswa ruang
kelas ; unsur-unsurnya antara lain : 1) ruang
kela = jumlah rombel, 2) kapasiltas
maksimum 32 siswa, 3) rasio minimum 2
m2/siswa, dan lebarminimum 5 m, 4)
pencahayaan memadai, dll
Standar sebagaimana tercantum pada
Tabel 3 dari Standar Sarana dan Prasarana.
3) Ruang Tempat baca, luasan, lebar, dan
perpustakaan pencahayaan ruang perpustakaan: unsur-
unsurnya : 1) ruang informasi untuk siswa
dan guru, 2) luas ruang sama dengan ruang
kelas, 3) lebar minimal 5 meter, 4) ada
jendela untuk pencahayaan, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 20


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
pada Tabel 4 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
4) Ruang Tempat praktik, daya tampung, rasio
laboratorium luasan/siswa, luasan, pencahayaan, air
IPA bersih; ketentuannya antara lain : 1) ada
tempat praktikum, 2) dapat menampung
minimum satu rombel, 3) rasio minimum
2,4 m2/siswa, 4) lebar minimum 5 meter, 5)
ada pencahayaan, dan 6) tersedia air
bersih. .
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 5 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
5) Ruang Fungsional, jenis ruang, jumlah ruang,
pimpinan luasan, dengan unsur-unsur sebagai berikut
: 1) ruang kepala sekolah, 2) ruang wakil
kepala sekolah, 3) ruang wakil urusan, 4)
ruang wali kelas, 5) ruang bendahara, 6)
ruang tamu, 7) ruang rapat, 8) luas minimal
dengan rasio 2 m2/orang, 9) ruang kepala
sekolah minimal 12 m2, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 6 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
6) Ruang guru Fungsional, luasan, pencahayaan, jenis,
jumlah; dengan ketentuan : 1) sebagai
tempat kerja dan istirahat, 2) rasio
minimnal 4 m2/pendidik, 3) terdapat ruang
diskusi, 4) terdapat ruang tamu khusus, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 7 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
7) Ruang tata Rasio, jumlah, janis, dengan ketentuan : 1)
usaha rasio minimal 4 m2/orang, 2) ada ruang
administrsi akedemik, 3) ruang
perkantoran, 4) ruang bendahara, 5) ruang
penggandaan, 6) ruang arsip, 7) dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 8 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
8) Tempat ibadah Jenis, jumlah, luasan, kenyamanan, dengan
ketentuan : 1) ada tempat masing-masing
agama, 2) luas minimal 12 m2, 3)
kebersihan memadai, 4) kemanan terjaga,

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 21


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
5) dll. (No. 1). Selanjutnya standar sarpras :
1) perlengkapan ibadah, 2) satu buah
lemari minimal, 3) minimal satu buah jam,
4) tempat wudlu, 5) kamar kecil, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Standar Sarana dan Prasarana.
9) Ruang Luasan, kenyamanan, jenis/jumlah, dengan
konseling ketentuan : 1) luas minimal 9 m2, 2)
kenyamanan, 3) menjamin privasi siswa, 4)
terdapat ruang konselor, 5) terdapat ruang
tertutup khusus layanan, 6) dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 9 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
10) Ruang UKS Luasan, jenis, jumlah, kenyamanan, dengan
ketentuan : 1) luas minimal 12 m2, 2)
tempat perawatan, 3) terdapat ruang
khusus pasien, 4) dibedakan pasien pria
dan wanita, 5) nyaman dan aman, serta
pencahayaan cukup, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 10 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
11) Ruang Luas dan jumlah/jenis, dengan ketentuan :
organisasi 1) luas minimal 9 m2, 2) ada ruang khusus
kesiswaan pertemuan siswa, 3) ada ruang khusus
kegiatan siswa, 4) ada ruang penyimpan
assip, 5) aman, nyaman, dan ventilasi
cukup, dll.

Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum


pada Tabel 11 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
12) Jamban Jumlah, jenis, luasan, keamanan, dengan
ketentuan : 1) jumlah minimal 3 unit, 2)
minimum 1 unit jamban untuk setiap 40
siswa pria, 3) minimum 1 unit jamban untuk
setiap 30 siswa wanita, 4) minimum satu
jamban untuk guru, 5) jamban harus
beratap, berpintu, dan dapat dikunci, serta
bersih, 6) dll.

Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum


pada Tabel 12 dari Standar Sarana dan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 22


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
Prasarana.
13) Gudang Luasan, jumlah, jenis, dengan ketentuan :
1) luasan menyesuaikan kebutuhan, 2) ada
ruang peralatan pembelajaran di luar kelas,
3) ada gudang peralatan yangbelum
berfungsi, 4) ada gudang arsip sekolah, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 13 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
14) Ruang sirkulasi Luasan, keamanan, kenyamanan, dengan
ketentuan : 1) luas minimal 30 % dari luas
total, 2) dapat menghubungan ruang-ruang
dg baik, 3) mendapatkan cahaya dengan
baik, 4) kebersihan, dll.

15) Tempat Rasio, jenis, jumlah, kondisi, dengan


bermain/ ketentuan : 1) rasio luas minimal 1000 m2
berolahraga untuk siswa kurang dari 334 siswa, 2) ruang
bebas untuk ber-OR 20 m x 30 m, 3)
terdapatdi ruang yang tidak mengganggu
pembelajaran, 4) lanscape datar, drainase
baik dan terbuka, 5) dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 14 dari Standar Sarana dan
Prasarana.

TABEL-TABEL DARI INSTRUMEN SARPRAS

Tabel 1 dari Standar Sarana dan Prasarana: Luas Lahan


Luas minimum lahan (m2)
N JML
utk bangunan dengan jumlah lantai:
O ROMBEL
1 lt 2lt 3 lt
1 9 3.974 2.160 1.440
2 10 4.096 2.176 1.440
3 11 4.506 2.394 1.584
4 12 4.915 2.611 1.728
5 13 5.075 2.746 1.830
6 14 5.466 2.957 1.971
7 15 5.856 3.168 2.112
8 16 6.093 3.226 2.202
9 17 6.474 3.427 2.339
10 18 6.854 3.629 2.477
11 19 7.053 3.770 2.554

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 23


Luas minimum lahan (m2)
N JML
utk bangunan dengan jumlah lantai:
O ROMBEL
1 lt 2lt 3 lt
12 20 7.424 3.968 5.376
13 21 7.795 4.166 2.822
14 22 8.026 4.294 2.957
15 23 8.390 4.490 3.091
16 24 8.755 4.685 3.226
17 25 8.960
8.960 4.800
4.800 3.360
3.360
18 26 9.318 4.992 3.494
19 27 9.677 5.184 3.629

Tabel 2 Standar Sarana dan Prasarana luas lantai dengan jumlah


siswa: 15-32 anak per rombel
N Jml Luas minimum lantai (m2) utk bangunan:
o rombel
1 lt 2 lt 3 lt
1 3 660 720 -
2 4-6 9200 9700 1010
3 7-9 1180 1290 1290
4 10 - 12 1450 1570 1570
5 13-15 1770 1870 1920
6 16-18 2070 2180 2180
7 19-21 2350 2480 2480
8 22-24 2610 2760 2840
9 25-27 2930 3110 3110

Tabel 3 dari Standar Sarana dan Prasarana


No Jenis Rasio
1 Kursi siswa 1 buah/siswa
2 Meja siswa 1 buah/siswa
3 Kursi guru 1 buah/guru
4 Meja guru 1 buah/guru
5 Lemari 1 buah/ruang
6 Papan pajang 1 buah/ruang
7 Papan tulis 1 buah/ruang
8 Tempat sampah 1 buah/ruang
9 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
10 Jam dinding 1 buah/ruang
11 Soket listrik 1 buah/ruang

Tabel 4 Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan


No Jenis Rasio
Buku

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 24


No Jenis Rasio
1 Buku teks pelajaran 1 buku/mata pelajaran/siswa, dan 2 buku/mata
pelajaran/sekolah
2 Buku panduan guru 1 buku/mata pelajaran/guru ybs dan 1 buku/
mata pelajaran/sekolah
3 Buku pengayaan 870 judul/sekolah
4 Buku referensi 20 judul/sekolah
5 Sumber belajar lain 20 judul/sekolah
Perabot
6 Rak buku 1 set/sekolah
7 Rak majalah 1 buah/sekolah
8 Rak surat kabar 1 buah/sekolah
9 Meja baca 15 buah/sekolah
10 Kursi baca 15 buah/sekolah
11 Kursi kerja 1 buah/petugas
12 Meja kerja/sirkulasi 1 buah/petugas
13 Lemari katalog 1 buah/sekolah
14 Lemari 1 buah/sekolah
15 Papan pengumuman 1 buah/sekolah
16 Meja multimedia 1 buah/sekolah
Media Pendidikan
17 Peralatan multimedia 1 set/sekolah
Perlengkapan Lain
18 Buku inventaris 1 buah/sekolah
19 Tempat sampah 1 buah/ruang
20 Soket listrik 1 buah/ruang
21 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 5 Standar Sarana dan Prasarana Laboratorium IPA (terpadu antara


Biologi, Fisika,Kimia)

No Jenis Rasio
Perabot
1 Kursi 1 buah/siswa dan 1 buah/guru
2 Meja peserta didik 1 buah/7 siswa
3 Meja demonstrasi 1 buah/lab
4 Meja persiapan 1 buah/lab
5 Lemari alat 1 buah/lab
6 Lemari bahan 1 buah/lab
7 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan 1 buah di ruang
persiapan
Peralatan Pendidikan
Alat peraga :
8 Mistar 6 buah/lab
9 Jangka sorong 6 buah/lab
10 Timbangan 3 buah/lab
11 Stopwatch 6 buah/lab
12 Rol meter 1 buah /lab

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 25


No Jenis Rasio
13 Termometer 100 C 6 buah /lab
14 Gelas ukur 6 buah /lab
15 Massa logam 3 buah /lab
16 Multimeter AC/DC, 10 kilo 6 buah /lab
ohm/volt
17 Batang magnet 6 buah/lab
18 Globe 1 buah /lab
19 Model tata surya 1 buah /lab
20 Garpu tala 6 buah/lab
21 Bidang miring 1 buah/lab
22 Dinamometer 6 buah/lab
23 Katrol tetap 2 buah/lab
24 Katrol bergerak 2 buah/lab
25 Balok kayu 3 macam/lab
26 Percobaan muai panjang 1 set/lab
27 Percobaan optik 1 set/lab
28 Percobaan rangkaian listrik 1 set/lab
29 Gelas kimia 30 buah/lab
30 Model molekul sederhana 6 set/lab
31 Pembakar spiritus 6 set/lab
32 Cawan penguapan 6 buah/lab
33 Kaki tiga 6 buah/lab
34 Plat tetes 6 buah/lab
35 Pipet tetes + karet 100 buah/lab
36 Mikroskop monokuler 6 buah/lab
37 Kaca pembesar 6 buah/lab
38 Poster genetika 1 buah/lab
39 Model kerangka manusia 1 buah/lab
40 Model tubuh manusia 1 buah/lab
41 Gambar/model pencernaan 1 buah/lab
manusia
42 Gambar/model sistem 1 buah/lab
peredaran darah manusia
43 Gambar/model sistem 1 buah/lab
pernafasan manusia
44 Gambar/model jantung 1 buah/lab
manusia
45 Gambar/model mata 1 buah /lab
manusia
46 Gambar/model telinga 1 buah /lab
manusia
47 Gambar/model tenggorokan 1 buah /lab
manusia
48 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan
Media Pendidikan
49 Papan tulis 1 buah/lab
Perlengkapan lain
50 Soket listrik 9 buah/lab

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 26


No Jenis Rasio
51 Alat pemadam kebakaran 1 set/lab
52 Peralatan P3K 1 buah/lab
53 Tempat sampah 1 buah/lab
54 Jam dinding 1 buah/lab

Tabel 6 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Pimpinan


No Jenis Rasio
1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang
2 Meja pimpinan 1 buah/ruang
3 Kursi dan meja tamu 1 set/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Papan statistik 1 buah/ruang
6 Simbol kenegaraan 1 set/ruang
7 Tempat sampah 1 buah/ruang
8 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 7 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Guru


No Jenis Rasio
1 Kursi kerja 1 buah/guru ditambah 1 buah/satu wakil kepala
sekolah
2 Meja kerja 1 buah/guru
3 Lemari 1 buah/guru atau 1 buah yang digunakan
bersama semua guru
4 Kursi tamu 1 set/ruang
5 Papan statistik 1 buah/ruang
6 Papan pengumuman 1 buah/sekolah
7 Tempat sampah 1 buah/ruang
8 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
9 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 8 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Tatab Usaha (TU)


No Jenis Rasio
1 Kursi kerja 1 buah/petugas
2 Meja kerja 1 buah/petugas
3 Lemari 1 buah/ruang
4 Papan statistik 1 buah/ruang
5 Tempat sampah 1 buah/ruang
6 Mesin ketik/ komputer 1 buah/sekolah
7 Filing cabinet 1 buah/sekolah
8 Brankas 1 buah/sekolah
9 Telepon 1 buah/sekolah
10 Jam dinding 1 buah/ruang
11 Soket listrik 1 buah/ruang

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 27


No Jenis Rasio
12 Penanda waktu 1 buah/sekolah
13 Tempat sampah 1 buah/ruang

Tabel 9 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Konseling


No Jenis Rasio
1 Meja kerja 1 buah/ruang
2 Kursi kerja 1 buah/ruang
3 Kursi tamu 2 buah/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Papan kegiatan 1 buah/ruang
6 Instrumen konseling 1 set/ruang
7 Buku sumber 1 set/ruang
8 Media pengembangan 1 set/ruang
kepribadian
9 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 10 Standar Sarana dan Prasarana Ruang UKS


No Jenis Rasio
1 Tempat tidur 1 set/ruang
2 Lemari 1 buah/ruang
3 Meja 1 buah/ruang
4 Kursi 2 buah/ruang
5 Catatan kesehatan siswa 1 set/ruang
6 Perlengkapan P3K 1 set/ruang
7 Tandu 1 buah/ruang
8 Selimut 1 buah/ruang
9 Tensimeter 1 buah/ruang
10 Termometer badan 1 buah/ruang
11 Timbangan badan 1 buah/ruang
12 Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang
13 Tempat sampah 1 buah/ruang
14 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
15 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 11 Standar Sarana dan Prasarana Ruang organisasi kesiswaan


No Jenis Rasio
1 Meja 1 buah/ruang
2 Kursi 4 buah/ruang
3 Papan tulis 1 buah/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Jam dinding 1 buah/ruang

Tabel 12 Standar Sarana dan Prasarana jamban

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 28


No Jenis Rasio Keterangan
1 Kloset jongkok 1 buah/ruang Saluran berbentuk leher angsa
2 Tempat air 1 buah/ruang Volume minimum 200 liter Berisi air
bersih
3 Gayung 1 buah/ruang
4 Gantungan 1 buah/ruang
pakaian
5 Tempat sampah 1 buah/ruang

Tabel 13 Standar Sarana dan Prasarana gudang


No Jenis Rasio
1 Lemari 1 buah/ruang
2 Rak 1 buah/ruang

Tabel 14 Standar Sarana dan Prasarana Tempat bermain/ berolahraga


No Jenis Rasio
1 Tiang bendera 1 buah/sekolah
2 Bendera 1 buah/sekolah
3 Peralatan bola voli 2 buah/sekolah
4 Peralatan sepak bola 1 set/sekolah
5 Peralatan bola basket 1 set/sekolah
6 Peralatan senam 1 set/sekolah
7 Peralalan atletik 1 set/sekolah
8 Peralatan seni budaya 1 set/sekolah
9 Peralatan ketrampilan 1 set/sekolah
10 Pengeras suara 1 set/sekolah
11 Tape recorder 1 buah/sekolah

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 29


VI. STANDAR PENGELOLAAN

KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
1. Rencana 1) Visi sekolah (1) Memiliki perumusan dan penetapan visi
Kerja sekolah yang mudah dipahami. Unsur-
Sekolah unsur dalam penetapan visi : 1) selaras
dengan visi, 2) sesuai dengan
perkembangan dan tantangan
masyarakat, 3) mudah dipahami, 4)
bersifat filosofis, 5) mengandung cita-
cita, 6) dll. Rumusan indikator visi : 1)
kompetensi lulusan, 3) isi, 3) proses, 4)
pendidik dan kependidikan, 5) sarana
dan prasarana, 6) pengelolaan, 7)
pembiayaan, 8) penilaian, 9) budaya,
10) lingkungan, 11) dll.
(2) Sosialisasi kepada seluruh warga
sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan. Dalam proses
sosialisasi melibatkan : 1) warga
sekolah, 2) komite sekolah, 3)
masyarakat, 4) dewan pendidikan, 5)
LSM, 6) dunia usaha, dan 7) dll.
3) Misi sekolah Memiliki perumusan dan penetapan misi
sekolah yang mudah dipahami serta sering
disosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan. Unsur-unsur dalam
menetapkan misi : 1) tiap indikator visi
terdapat rumusan misi, 2) mengandung
strategi pencapaian visi, 3) mengandung
tolok ukur pencapaian, 4) dirumuskan
dengan kalimat lengkap, 5) mudah
dipahami, 6) disosialisasikan, 7) dll.
4) Tujuan sekolah (1) Memiliki perumusan dan penetapan
tujuan sekolah 4 tahun dan 1 tahun yang
mudah dipahami serta sering
disosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan. Unsur-unsur tujuan 4
tahuan : 1) tiap misi mengandung
tujuan, 2) mengandung indikator
audience-behaviour-conditions-degree,
3) dirumuskan dengan kalimat lengkap,
4) mudah dipahami, 5) disosialisaikan,
dan 6) dll. Demikian juga untuk tujuan 1

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 30


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
tahunan yang mengandung unsur-unsur
di atas.
(2) Berisi sesuai dengan aspek-aspek : 1)
SKL, 2) isi, 3) proses, 4) pendidik dan
kependidikan, 5) sarpras, 6)
pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8)
penilaian..
6) Rencana kerja (1) Memiliki rencana kerja jangka menengah
sekolah (empat tahunan). Unsur-unsur RKS
empat tahuan : 1) analisis lingkungan
strategis, 2) analisis pendidikan saat ini,
3) analisis pendidikan dimasa yang akan
datang, 4) identifikasi tantangan nyata,
5) rumusan visi, 6) rumusan misi, 7)
rumusan tujuan , 8) program strategis,
9) stratesi pencapaian, 10) hasil
yangdiharapkan, 11) supervisi,
monitoring dan evaluasi, 12) RAPBS, dll.
RKS juga mengandung aspek : 1) SKL, 2)
isi, 3) proses, 4) tebaga pendidik dan
kependidikan, 5) sarpras, 6)
pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8)
penilaian.
(2) Memiliki rencana kerja satu tahun
dengan sistematika sesuai pedoman.
Unsur-unsur RAKS satu tahunan : 1)
analisis lingkungan operasional, 2)
analisis kondisi pendidikan saat ini, 3)
analisis kondisi pendidikan yang akan
datang, 4) idetifikasi tantangan nyata, 5)
sasaran/tujuan situasional, 6) identifikasi
urusan sekolah, 7) analisis SWOT, 8)
alternatif pemecahan persoalan, 9)
rencana kegiatan, 10) hasil yang
diharapkan, 11) Supervisi, monitoring
dan evaluasi, 12) RAPBS, 13) jadual
kegiatan, 14) penangung jawab, 15) dll.
(3) Sosialisasi oleh pemimpin sekolah
kepada : 1) warga sekolah, 2) komite
sekolah, 3) masyarakat, 4) dewan
pendidikan, 5) LSM, 6) dunia usaha, 7)
dll.
(4) Isi keseluruhan RKAS atau rencana kerja
jangka pendek/rencana kerja satu tahun
berdasarkan aspek-aspek SNP, antara
lain : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) tebaga
pendidik dan kependidikan, 5) sarpras,
6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8)
penilaian.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 31


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
(5) Perencanaan kegiatan bidang kesiswaan,
antara lain : 1) seleksi penerimaan siswa
baru, 2) pemberian layanan konseling,
3) melaksanaan kegiatan ekstra-
kurikuler, 4) melakukan pembinaan
prestasi unggul, 5) melakukan pelacakan
alumni.
(6) Perencanaan kegiatan bidang
pengembangan kurikulum dan
pembelajaran, menghasilkan : 1) KTSP,
2) kelender pendidikan, 3) program
pembelajaran, 4) penilaian hasil
pembelajaran, dan 5) peraturan
akademik.
(7) Perencanaan kegiatan bidang
pengelolaan pendayagunaan pendidik
dan tenaga kependidikan, antara lain :
1) pembagian tugas, 2) penetuan sistem
penghargaan, 3) pengembangan profesi,
4) promosi dan penempatan, 5) mutasi.
(8) Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan
prasarana pembelajaran, antara lain : 1)
pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan
sarpras, 3) kelengkapan fasilitas
pembelajaran, 4) penyusunan skala
prioritas pengembangan fasilitas
pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas
fisik.
(9) Pengelolaan kegiatan bidang keuangan
dan pembiayaan pendidikan, antara
lain : 1) sumber pengeluaran,
pemasukan, dan pengelolaan, 2)
kewenangan dan tanggung jawab kepala
sekolah, 3) pembukuan, 4) penggunaan
anggaran dan pelaporan.
(10) Perencanaan penciptaan suasana, iklim,
dan lingkungan pembelajaran yang
kondusif, antara lain : 1) seminar ilmiah,
2) pelatihan tentang pengembangan
budaya dan lingkungan, 3) menciptakan
kebersihan, 4) menanamkan jiwa
kejuangan, 5) kedisplinan, 6) dll. .
(11) Perencanaan melibatkan masyarakat
pendukung dan membangun kemitraan
dengan lembaga lain yang relevan,
antara lain : 1) LPMP, 2) DUDI, 3)
perguruan tinggi, 4) sekolah lain, 5)
Puskesmas, 6) kepulisian, 7) lembaga
lain yang relevan.

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 32


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
(12) Perencanaan pengawasan, antara lain :
1) supervisi, 2) monitoring, 3) evaluasi,
4) pelaporan, 5) tindak lanjut hasil
pengawasan.
(13) Perencanaan kegiatan evaluasi diri,
melalui pengajian analisis : kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman.
(14) Perencanaan evaluasi kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan meliputi : 1)
kesesuaian penugasan dengan keahlian,
2) keseimbangan beban tugas, 3) kinerja
tenaga pendidik dan kependidikan, 4)
pencapaian prestasi. .
(15) Perencanaan kegiatan persiapan bahan
yang diperlukan untuk akreditasi sekolah
oleh BAN, antara lain : 1) dokumen
pendukung, 2) personil/pelaksana, 3)
bukti fisik non dokumen, 4) sarpras yang
dibutuhkan.
2. Pelaksana 1) Pedoman Memiliki pedoman yang mengatur berbagai
an pengelolaan aspek pengelolaan secara tertulis; Mudah
Rencana sekolah dipahami oleh pihak-pihak terkait, antara
Kerja lain : 1) KTSP, 2) kalender pendidikan, 3)
Sekolah struktur organisasi sekolah, 4)
pendayagunaan pendidikan dan
kependidikan, 5) peraturan akademik, 6)
tata tertib sekolah, 7) kode etik sekolah, 8)
biaya operasional sekolah, 9) pedoman
lainnya.
2) Struktur Memiliki struktur organisasi dengan uraian
organisasi tugas yang jelas dari masing-masing
sekolah anggota organisasi, antara lain : 1) bagan
organisasi, 2) uraian tugas,tanggung jawab
dan kewajiban, 3) mekanisme kerja
organisasi, 4) lengkap sesuai kebutuhan, 5)
dll. .
3) Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai
kegiatan dengan rencana kerja tahunan.
sekolah
4) Bidang Pelaksanaan kegiatan bidang kesiswaan,
kesiswaan antara lain : 1) seleksi penerimaan siswa
baru, 2) pemberian layanan konseling, 3)
melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler, 4)
melakukan pembinaan prestasi unggul, 5)
melakukan pelacakan alumni.
5) Bidang Pelaksanaan bidang pengembangan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 33


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
kurikulum dan kurikulum dan pembelajaran, antara lain : 1)
kegiatan KTSP, 2) kelender pendidikan, 3) program
pembelajaran pembelajaran, 4) penilaian hasil
pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.
1) KTSP, 2) kelender pendidikan, 3) program
pembelajaran, 4) penilaian hasil
pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.
6) Bidang Pelaksanaan kegiatan bidang pengelolaan
pendidik dan pendayagunaan pendidik dan tenaga
tenaga kepen- kependidikan, antara lain : 1) pembagian
didikan
tugas, 2) penetuan sistem penghargaan, 3)
pengembangan profesi, 4) promosi dan
penempatan, 5) mutasi..
7) Bidang sarana Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan
dan prasarana prasarana pembelajaran, antara lain : 1)
pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan
sarpras, 3) kelengkapan fasilitas
pembelajaran, 4) penyusunan skala prioritas
pengembangan fasilitas pembelajaran, 5)
pemeliharaan fasilitas fisik.
8) Bidang Pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan
keuangan dan pembiayaan pendidikan, antara lain : 1)
pembiayaan sumber pengeluaran, pemasukan, dan
pengelolaan, 2) kewenangan dan tanggung
jawab kepala sekolah, 3) pembukuan, 4)
penggunaan anggaran dan pelaporan.
9) Budaya dan Penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan
lingkungan pembelajaran yang kondusif, antara lain : 1)
sekolah seminar ilmiah, 2) pelatihan tentang
pengembangan budaya dan lingkungan, 3)
menciptakan kebersihan, 4) menanamkan
jiwa kejuangan, 5) kedisplinan, 6) dll. .
10) Peran serta Keterlibatan masyarakat pendukung dan
masyarakat membangun kemitraan dengan lembaga
dan kemitraan lain yang relevan, antara lain : 1) LPMP, 2)
sekolah
DUDI, 3) perguruan tinggi, 4) sekolah lain,
5) Puskesmas, 6) kepulisian, 7) lembaga lain
yang relevan.
3. Pengawas 1) Program (1) Memiliki program pengawasan dan
an dan pengawasan sosialisasi, melalui : 1) pengumuman, 2)
Evaluasi rapat dewan guru, 3) keterlibatan guru,
4) warga sekolah.
(2) Pelaksanaan pengawasan, melalui : 1)
supervisi, 2) monitoring, 3) evaluasi, 4)

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 34


KOMPONE
NO ASPEK INDIKATOR
N
pelaporan, 5) tindak lanjut hasil
pengawasan.
(3) Isi / sasaran kepengawasan, meliputi
bidang : 1) kurikulum, 2) pembelajaran,
3) penilaian, 4) manajemen, 5)
pembiayaan, 6) ketenagaan, 7) sarpras,
8) kesiswaan, 9_ linglkungan, 10)
budaya, 11) dll.
4) Evaluasi diri Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri, melalui
pengkajian dan analisis kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman.
5) Evaluasi Pelaksanaan evaluasi kinerja pendidik dan
pendayagunaa tenaga kependidikan, antara lain : 1)
n pendidik dan kesesuaian penugasan dengan keahlian, 2)
tenaga
keseimbangan beban tugas, 3) kinerja
kependidikan
tenaga pendidik dan kependidikan, 4)
pencapaian prestasi.

6) Akreditasi Pelaksanaan persiapan bahan yang


sekolah diperlukan untuk akreditasi sekolah oleh
BAN, antara lain : 1) dokumen pendukung,
2) personil/pelaksana, 3) bukti fisik non
dokumen, 4) sarpras yang dinutuhkan.
4. Kepemim Kepemimpinan Memiliki struktur kepemimpinan sesuai
pin-an kepala dan wakil standar pendidik dan tenaga kependidikan,
Sekolah kepala sekolah yaitu : 1) seorang kepala sekolah dan 1
(satu) atau lebih wakil kepala sekolah, 2)
dipilih secara demokratis, 3) dilaporkan ke
atasan langsung, 4) SK dari atasan.
5. Sistem Pengelolaan Memiliki sistem informasi manajemen untuk
Infor-masi informasi mendukung administrasi pendidikan, antara
manajeme manajemen sekolah lain : 1) dokumen, 2) foto, 3) leflet, 4)
n sekolah booklet, 5) buku tamu, 6) buletin, 7) papan
informasi, 8) CD, 9) dll.

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

N KOMPONE
ASPEK INDIKATOR
O N
1. Biaya 1) Penyusunan Sekolah menyusun RKS dan RKAS dengan
Investasi RAPBS melibatkan stakeholders sekolah, antara

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 35


N KOMPONE
ASPEK INDIKATOR
O N
lain : 1) kepala sekolah, 2) wakil KS, 3) guru,
4) siswa, 5) TU, 6) komite sekolah, 7) tokoh
masyarakat, 8) alumni, 9) anggota profesi,
11) unsur dinas pendidikan, 12) dll.
2) Sarana dan Memiliki catatan tahunan berupa dokumen
prasarana nilai aset sarana dan prasarana secara
menyeluruh.
3) Pengembangan Membelanjakan biaya untuk
pendidik dan pengembangan pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja
kependidikan
Anggaran Sekolah (RKAS).
4) Modal kerja Memiliki modal kerja untuk membiayai
seluruh kebutuhan pendidikan selama satu
tahun terakhir.
2. Biaya 1) Gaji pendidik Membayar gaji, insentif, transport, dan
Operasion tunjangan lain pendidik pada tahun
al berjalan.
2) Gaji tenaga Membayar gaji, insentif, transport, dan
kependidikan tunjangan lain tenaga kependidikan pada
tahun berjalan.
3) Kegiatan Mengalokasikan biaya untuk menunjang
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama
tiga tahun terakhir.
4) Kegiatan Mengalokasikan dana untuk kegiatan
kesiswaaan kesiswaan.
5) Alat tulis Mengeluarkan biaya pengadaan alat tulis
sekolah untuk kegiatan pembelajaran.
6) Bahan habis Mengeluarkan biaya pengadaan bahan
pakai habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
7) Alat habis pakai Mengeluarkan biaya pengadaan alat habis
pakai untuk kegiatan pembelajaran.
8) Kegiatan rapat Mengeluarkan biaya pengadaan kegiatan
rapat.
9) Transport dan Mengeluarkan biaya pengadaan transport
perjalanan dan perjalanan dinas.
dinas
10) Penggandaan Mengelurakan biaya penggandaan soal-soal
soal-soal ujian ujian
11) Daya dan jasa Menyediakan biaya pengadaan daya dan
jasa
12) Kegiatan Menyediakan anggaran untuk mendukung
operasional kegiatan operasional tidak langsung selama
pendidikan tiga tahun terakhir.
tidak langsung
3. Biaya 1) Sumbangan Penggunaan sumbangan pendidikan atau
Personal pendidikan dana dari masyarakat untuk peningkatan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 36


N KOMPONE
ASPEK INDIKATOR
O N
mutu pendidikan, dengan ketentuan : 1)
sistimatis, 2) transfaran, 3) tanggung jawab,
4) dilaporkan kepada masyarakat.
2) Uang sekolah Penetapan uang sekolah
mempertimbangkan kemampuan ekonomi
orangtua siswa.
3) Subsidi silang Pelaksanaan subsidi silang untuk
membantu siswa kurang mampu.
4) Biaya Penggalangan biaya operasional lain di
operasional lain samping iuran komite rutin dan fisik sekolah
5) Penetapan Pengambilan keputusan dalam penetapan
biaya dana dari masyarakat sebagai biaya
operasional operasonal dilakukan dengan melibatkan
berbagai pihak terkait, antara lain : 1)
kepala sekolah, 2) komite sekolah, 3) guru,
4) tenaga kependidikan lain, 5) siswa, dan
6) dll. .
6) Pengelolaan Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai
biaya biaya operasonal dilakukan secara
operasional sistematis, transparan, efisien, dan
akuntabel.
4. Transpara 1) Pedoman Memiliki pedoman pengelolaan keuangan
nsi dan pengelolaan sebagai dasar dalam penyusunan RKAS
Akuntabili keuangan (RAPBS)
tas 2) Pembukuan Memiliki pembukuan biaya opersional
biaya
operasional
3) Laporan Pembuatan laporan pertanggungjawaban
pertanggungja pengelolaan keuangan dan
waban menyampaikannya pada pemerintah atau
pengelolaan
yayasan.
keuangan

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 37


VIII. STANDAR PENILAIAN

N KOMPONE
ASPEK INDIKATOR
O N
1. Penilaian 1) Informasi Menginformasikan silabus mata pelajaran
oleh silabus mata yang di dalamnya memuat rancangan dan
pendidik pelajaran kriteria penilaian pada awal semester.
2) Indikator Mengembangkan indikator pencapaian KD
pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai pada saat
dan teknik menyusun silabus mata pelajaran.
penilaian
3) Pengembangan Mengembangkan instrumen dan pedoman
instrumen penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian.
4) Pelaksanaan Melaksanakan tes, pengamatan,
penilaian penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan.
5) Pengolahan Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
hasil penilaian kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa.
6) Pengembalian Mengembalikan hasil pemeriksaan
hasil penilaian pekerjaan siswa.
7) Pemanfaatan Memanfaatkan hasil penilaian untuk
hasil penilaian perbaikan proses pembelajaran
8) Pelaporan hasil Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran
penilaian pada pada setiap akhir semester kepada kepala
akhir semester sekolah dalam bentuk laporan prestasi hasil
belajar siswa.
9) Pelaporan hasil Melaporkan hasil penilaian akhlak siswa
penilaian kepada guru Pendidikan Agama dan hasil
akhlak mulia penilaian kepribadian siswa kepada guru
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
informasi untuk menentukan nilai akhir
semester.
2. Penilaian 1) Penentuan Menentukan KKM setiap mata pelajaran
oleh Kriteria dengan memperhatikan karakteristik siswa,
Satuan Ketuntasan karakteristik mata pelajaran, dan kondisi
Minimum (KKM)
Pendidika sekolah
n 2) Koordinasi Mengkoordinasikan evaluasi tengah
evaluasi semester, evaluasi akhir semester, dan
evaluasi kenaikan kelas.
3) Kriteria Menentukan kriteria kenaikan kelas, dengan
kenaikan kelas melibatkan 1) dewan guru, 2) guru mapel,
3) wali kelas, 4) dll.
4) Aspek Menentukan nilai akhir kelompok mata

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 38


N KOMPONE
ASPEK INDIKATOR
O N
pemanfaatan pelajaran agama dan akhlak mulia,
hasil penilaian kewarganegaraan dan kepribadian, iptek,
estetika, serta jasmani, olahraga, dan
kesehatan dengan mempertimbang-kan
masukan dari : 1) dewan guru, 2) guru
mapel, 3) wali kelas, dll.
5) Penyelenggara Menyelenggarakan ujian sekolah dan
an ujian menentukan kelulusan siswa dari ujian
sekolah sekolah sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan
pendidikan penyelenggara UN.
6) Pelaporan hasil Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran
penilaian mata untuk semua kelompok mata pelajaran
pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang
tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan
hasil belajar siswa.
7) Pelaporan Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat
pencapaian satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan
hasil belajar Kabupaten/Kota, dengan kriteria : 1)
tingkat satuan
menyelesaikan seluruh program
pendidikan
pembelajaran, 2) memperoleh nilai minimal
baik pada kelompok mapel, 3) lulus ujian
sekolah, 4) lulus ujian nasional, dll. (No.1).
Selanjutnya pelibatan rapat kelulusan
antara lain : 1) dewan guru, 2) guru mapel,
3) wali kelas, 4) guru BK, dll
8) Penentuan Menentukan kelulusan siswa melalui rapat
kelulusan dewan guru sesuai dengan kriteria
kelulusan.
9) Penerbitan Menerbitkan dan menyerahkan Surat
SKHUN Keterangan Hasil Ujuan Nasional (SKHUN)
setiap siswa yang mengikuti UN bagi
sekolah penyelenggara UN.
10) Penerbitan Menerbitkan dan menyerahkan ijazah setiap
ijazah siswa yang telah lulus bagi sekolah
penyelenggara UN.
3. Penilaian Pemanfaatan hasil Hasil UN digunakan sebagai salah satu
oleh UN untuk penentu penerimaan siswa baru
pemerinta penentuan kelan-
h jutan studi

Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 39


Indikator Standar Nasional Pendidikan Page 40

You might also like