You are on page 1of 5

UAS SURVEI IKM

DAN KUNJUNGAN PUSAT STUDI DI UGM


MATA KULIAH ASAS DAN PENERAPAN TEKNIK SISTEM

Program Studi Magister Teknik Sistem

Oleh

ROBASTIAN YUDHA GALVANI

15/389489/PTK/10609

MAGISTER TEKNIK SISTEM


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
1. Survei IKM Monkeypee Garage
1.1. Profil Industri
Monkeypee Garage merupakan industri kecil yang bergerak dalam bidang
konveksi kaos. Berdiri sejak November tahun 2014 yang dimiliki oleh Bapak
Muhammad Wildan Habibi. Berbekal dari latar belakang konveksi yang telah
dimiliki kedua orang tuanya dulu, sekarang beliau mulai berani membuka sendiri
usaha konveksi yang beralamatkan di Jalan Tanjung No.340a Condong Catur,
Sleman, Yogyakarta. Sekarang beliau mempunyai 4 orang karyawan yang terbagi
menjadi bagian marketing, produksi, dan, desain. Dan keseluruhan karyawan
adalah teman-teman beliau yang di ajak berkerjasama

1.2. Analisa Sistem


Proses diawali dengan permintaan konsumen untuk membuat desain kaos,
setelah konsumen setuju dengan desain maka bisa dilanjutkan ke proses produksi
sesuai dengan jumlah pesanan yang diinginkan. Setelah bahan baku kain cotton
dipotong sesuai dengan pola kemudian sablon dicetak secara manual dengan
gambar alat 1b. Sablon yang telah selesai dicetak pada kain kemudian dimasukkan
ke penjahit untuk dijadikan kaos dan kemudian dipress supaya hasil sablonan
dapat bertahan lama menempel di kain. Proses produksi terakhir adalah finishing
dengan memotong benang-benang sisa jahitan dan membungkus kedalam plastik.
Kaos yang telak dipacking dapat diambil oleh konsumen sendiri atau bisa dikirim
sesuai permintaan konsumen.

1(a) 1(b)
Gambar.1 a) Tempat Desain Kaos, b) Tempat Mencetak Sablon

Sistem pembayaran dilakukan 2 kali, pertama 70% sebagai awal pembuatan


kemudian setelah kaos selesai pembayaran 30% untuk melunasi. Dan di tempat
produksi ini tidak ada mesin jahit dan mesin press. Selama ini untuk melakukan
dua pekerjaan tersebut masih dikerjakan oleh penjahit diluar dari sistem ini.
Berikut adalah gambar diagram alir proses produksi:
B ahan
baku
Proses
(kain , Kaos
Prod uksi
cat,
desain)
Gambar.2 Diagram Alir Proses Produksi

Marketin
g

Manager
Monkeyp
ee
Garage

Desainer Produksi

Gambar.3 Sistem Pada Konveksi Monkeypee Garage


Pada Gambar 3 dapat diketahui sistem yang ada pada Monkeypee Garage.
Setiap bagian mempunyai hubungan keterkaitan. Jika salah satu bagian berhenti,
maka sistem secara keseluruhan tidak akan berjalan. Harus ada informasi materi
dan energi yang disampaikan pada setiap bagiannya. Kepercayaan setiap bagian
menjadi kunci dalam usaha konveksi ini. Kepercayaan dibangun dengan cara
sering berkumpul setiap akhir pekan untuk evaluasi kinerja setiap bagiannya.
Selain itu usaha ini juga berawal dari pertemanan setiap bagian.
Penjahit

Masyara
Mesin
kat
Press
Sekitar

Monkeyp
ee
Garage

Jasa Penjual
Pengirim Bahan
an Baku

Pengusa
ha
Konveksi
Lain

Gambar.4 Sistem Konveksi Monkeypee Garage dengan Lingkungan Sistem


2. Kunjungan Pusat Studi di Universitas Gadjah Mada

2.1. Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan


Kunjungan pertama Pusat Studi adalah menuju Pusat Studi Sumberdaya dan
Teknologi Keluatan dan bertemu dengan Bapak Dr.rer.nat. Yosi Bayu Murti,
M.Si., Apt selaku Ketua di Program Studi tersebut. Silaturahmi dan perkenalan
dari mahasiswa MTS kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang profil Program
Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan. Membangun networking diawali
dengan meminta nomor hp beliau, sehingga komunikasi bisa tetap berlanjut.
Bertukar informasi tentang materi, informasi, dan energi dari setiap personal dapat
membentuk kerjasama lebih lanjut.

2.2. Pusat Studi Ilmu Teknik


Pada kunjungan di Pusat Studi Ilmu Teknik bertemu dengan Bapak Sangudi
dan Bapak. Kunjungan laboratorium yang ada di Pusat Studi Ilmu Teknik
dijelaskan tentang prosedur pemijaman laboratorium dan biaya peminjamannya.
Laboratorium kebanyakan digunakan oleh mahasiswa yang sedang melakukan
tugas kuliah ataupun tugas akhir. Tidak hanya mahasiswa UGM saja yang bisa
menggunakan fasilitas dari laboratorium Pusat Studi Ilmu Teknik ini, namun juga
perguruan tinggi yang lain.

2.3. Pusat Studi Transportasi dan Logistik


Bapak Iwan adalah selaku pembicara yang menerangkan tentang kegiatan-
kegiatan yang dilakukan di Pusat Studi Transportasi dan Logistik. Tidak hanya
membahas tentang jaringan transportasi saja namun juga teknologi yang
diterapkan. Dari sisi logistik, perencanaan bahan baku, waktu yang diperlukan,
jumlah muatan dalam sekali angkut, hingga produk sampai ke tangan konsumen,
semua dilakukan analisa terlebih dahulu sebelum direalisaikan.

2.4. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara

2.5. Pusat Studi Pangan dan Gizi


2.6. Pusat Studi Energi
2.7. Pusat Studi Lingkungan Hidup

You might also like