You are on page 1of 2

Pendengar Aktif

Materi ketiga pada hari kedua dari LKMM Pra-TD XI FTI-ITS adalah pendengar
aktif. Mendengar aktif adalah pendengar dengan intentitas tinggi konsentrasi
atau empati, perasaan, penerimaan serta bertanggung jawab. Mendengar aktif
digolongkan menjadi dua yaitu , mendengar aktif secara aktif dan mendengar
aktif secara pasif. Maksud dari mendengar aktif secara aktif adalah adanya
respon pertanyaam atau sanggahan dari si pendengar. Sedangkan mendengar
aktif secara pasif adalah memperhatikan secara penuh tanpa adanya
pertanyaan maupun tanggapan. Namun dua hal ini harus ditempatkan pada
kondisinya masing-masing, tidak selamanya mendengar aktif secara aktif itu
lebih baik dari mendengar aktif saceara pasif begitu juga sebaliknya, semuanya
harus pada situasi yang pas. Prinsip dari mendengar aktif adalah hearing atau
mendengar (sebagai media awal), understanding atau pemahaman,
remembering (mengingatkan), interpeling atau membuat presepsi yang benar,
evaluating atau evaluasi agar tidak salah presepsi, responding berupa
pertanyaan, umpan balik, dan sanggahan. Kemudian hal-hal penting dalam
mendengar aktif adalah empati, penerimaan pesan, kesediaan dalam
penerimaan pesan, feedback atau action. Tentukan dalam sesuatu hal kita akan
menemukan yang namanya hambatan. Berikut ini adalah hambatan dalam
mendengar aktif ada dua yakni hambatan mental dan hambatan fisik.
Hambatan mental berasal dari diri sendiri contohnya daya otak lemah. Lalu
daya hambatan fisik adalah hambatan yang berasal dari luar contohnya suara,
ruangan terlalu besar, dan lain lain. Akibat dari berbagai halangan yang
mengganggu proses mendengar aktif adalah blank, mendengar sebagian,
mendengar tapi tidak akurat, dan lupa sama sekali dengan apa yang
didengarkan. Hal-hal tersebut sangat mengganggu dan dengan adanya
halangan-halangan tersebut sangat merugikan kita karena apa yang kita
dengar akan hilang begitu saja tanpa kita bisa memahami sebelumnya. Manfaat
dari mendengar aktif adalah yang pertama, yaitu meningkatkan pemahaman
dari orang yang berbicara, dapat membantu mengenal watak orang,
mendapatkan informasi yang diperlukan, mendorong komunikasi yang lebih
jauh, membantu menyelesaikan masalah, membantu dan meningkatkan
hubungan. Kemudian cara mendengar aktif yang baik adalah perhatian
maksudnya kita harus memperhatikan saat proses mendengarkan terjadi. Lalu
informasi yaitu menyerap informasi sebanyak-banyaknya dalam proses
mendengarkan. Yang ketiga emosi, saat mendengarkan kita harus selalu
mengontol emosi diri kita. Selanjutnya sudut pandang, saat proses
mendengarkan gunakan sudut pandang kita sehingga kita memiliki pemikiran
atau persepsi dalam mendengarkan, buka telinga, mata, dan tubuh, prasangka
dan pendapat pribadi, maksudnya gunakan prasangka dan pendapat pribadi
kita pada saat proses mendengarkan baik mendengarkan aktif secara aktif
maupun mendengar aktif secara pasif. Maka dari itu sesungguhnya
mendengarkan itu adalah salah satu hal yang setiap hari kita lakukan, maka
secara tidak langsung kita harus menjadi pendengar yang kritis dan bisa
mempertangungjawabkan apa yang kita dengar. Sejatinya pendengar aktif
adalah mahasiswa yang aktif memperhatikan materi yang ada.

You might also like