You are on page 1of 3

HAMBATAN DAN PECAPAIAN

HAMBATAN PENCAPAIAN
Sulitnya menentukan jadwal dalam Berhasil menciptakan desa yang lebih
pelaksanaan program kerja dikarena terang dengan cara pemasangan lampu
masyarakat dalam masa panen jalan
Buruknya cuaca sehingga kegiatan Tercapainya peremajaan tugu selamat
berjalan tidak sesuai dengan rencana datang yang merupakan batas wilayah
desa Sri Budaya dan Sri Bawono
Jarak yang terlalu jauh membuat Mampu memberikan jiwa
kendala dalam pelaksanaan program kewirausahaan kepada ibu-ibu di desa
Sri Budaya dalam pembuatan ekonomi
kreatif
Kelompok Karang Taruna yang tidak Mengajarkan kepada siswa-siswi SD
berjalan dengan baik sehingga tidak untuk menabung sejak dini
dapat bekerja sama dengan baik
Minimnya kendaraan sehingga sulit Mengenalkan kepada anak-anak
dalam melaksanakan kegiatan mengenai kewirausahaan khususnya
dibidang pertanian
Dikarenakan cuaca yang buruk dan jalan Memberikan pengetahuan terhadap
di desa merupakan jalan tanah maka petani tentang cara meningkatkan
kami sulit dalam menempuh perjalanan produktivitas pertanian setempat
sekitar desa
Kurangnya kesadaran pada masyarakat Memberikan pengetahuan kepada petani
dalam pentingnya gotong royong dalam memanfaatkan sisa-sisa tanaman
untuk dijadikan kompos
Dalam pelaksanaan program kerja yang Memberikan pengetahuan mengenai
dilakukan banyak memakai dana penyemaian benih cabai dan benih
swadaya / pribadi dari mahasiswa, pepaya californi yang nantinya akan
sementara mahasiswa sendiri tidak dibagikan kepada masyarakat setempat
memiliki dana yang diharapkan untuk
mensukseskan apa yang akan
direncanakan.
Terbatasnya Fasilitas Pendukung Menumbuhkan kesadaran kepada siswa
Kegiatan dalam pelaksanaan program tentang bahaya pemakaian narkoba dan
kerja memberikan pemahaman pentingnya
perkawinan di usia produktif
Terbatasnya Kemampuan Teknis, Mampu memberikan pengajaran dan
Kemampuan teknis mahasiswa peserta minat bahasa asing terutama bahasa
KKN yang terbatas untuk memenuhi inggris dan bahasa lampung terhadap
seluruh kebutuhan masyarakat setempat. siswa-siswi sekolah dasar kampung Sri
Budaya
Minimnya fasilitas yang mendukung Memberikan pengetahuan kepada petani
terhadap proses bimbel siswa-siswi baik dalam memanfaatkan sisa-sisa limbah
di diposko. rumah tangga seperti buah-buahan dan
sayur-sayuran untuk dijadikan untuk
dijadikan pupuk organik cair
Masih ada sebagian anak yang belum Sosialisasi TKI yang benar dan
memahami tentang materi pelajaran terprosedur kepada masyarakat agar
yang diajarkan dalam proses bimbel. paham dan sadar bahwa menjadi TKI
yang legal dan mengerti adanya TKI
ilegal yang beresiko dapat merugikan
TKI
Menjadikan kampung Sri Budaya aman
dari tindak pidana dengan sosialisasi
pentingnya keamanan di kampung
Terbentuknya BUMK sebagai upaya
untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat kampung
Bertambahnya wawasan tentang berita
ekonomi terbaru yaitu pengenalan uang
baru
Tersedianya sarana dan prasarana
pendukung dibalai desa dalam bentuk
monografi, dan tersedianya informasi
serta potensi yang ada di desa
Terdatanya jumlah warga yang belum
memiliki sertifikat tanah dan
memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam pembuatan sertifikat
tanah
Tercapainya ketepatan administrasi
dalam mendistirbusikan SPPT
administrasi

You might also like