Professional Documents
Culture Documents
Larutan RL juga bisa di gunakan untuk menormalisasi tekanan darah pada pasien
combustio, 18 sampai 24 jam setelah terjadi cedera luka bakar.
Larutan RL juga termasuk salah satu cairan kristaloid yang bisa digunakan untuk terapi
sindroma syok, kombustio, serta hipovolemia dengan asidosis metabolik.
RL.
Cairan RL berisi Natrium Laktat, C3H5NaO3, Natrium klorida, NaCL, Kalium klorida, KCl,
CaCI2.2H2O, serta air untuk injeksi.
Tempat metabolisme cairan RL terutama pada hati serta sebagian kecil pada ginjal.
Kelebihan dalam memberikan cairan ini dapat mengalami edema pada seluruh badan pasien
sehingga pemakaian larutan RL yang berlebih itu perlu di cegah.
NaCL.
Larutan NaCL Juga termasuk cairan kristaloid. Di anjurkan pada penanganan awal syok
hipovolemik dengan hiponatremik, alkalosis metabolik atau hipokhloremia.
left;">
Keuntungan menggunakan cairan ini adalah harga lebih murah, mudah di dapat, sedikit efek
samping, tidak menyebabkan raksi alergi, serta mudah di pakai.
Cairan NaCL.
Cairan NaCL berisi sodium chloride beserta air untuk injeksi. Pada kasus Gadar, biasanya
cairan ini di gunakan untuk membantu proses penanganan serta perawatan pada luka.
Dektrose.
Larutan dextrose juga bisa di gunakan sementara untuk mengganti kehilangan cairan
dengan cara melarutkan NaCl 0,45 % dalam larutan dextrose 5 %. Larutan Dektrose juga
dapat diberikan untuk penanganan awal pada pasien hipoglikemia (gula darah rendah).
Cairan Dextrose.
Larutan dextrose berisi glukosa, C6H12O6, H2O, serta air untuk injeksi.
Jadi secara sederhana bisa kita simpulkan , tujuan dari pemberian terapi cairan di bagi atas
manajemen untuk mengganti kebutuhan harian, juga untuk mengganti kehilangan cairan
akut.
Rumus Menghitung Tetes Infus
MACRO = 1 cc = 20 tts/mnt
? Tetes Infus Macro
tts/mnt = jmlh cairan X 20 / lama infus X 60
? Lama Infus Macro
lama infus = (jmlh cairan X 20) / (tts/mnt X 60)
MICRO = 1 cc = 60 tts/mnt
? Tetes Infus Micro
tts/mnt = (jmlh cairan X 60) / (lama Infus X 60)
? Lama Infus Micro
lama infus = (jmlh cairan X 60) / (tts/mnt X 60)
Macro
b. Anak:
TETESAN PERMENIT (MIKRO) = JUMLAH CAIRAN YANG
MASUK /
LAMANYAINFUS (JAM)Contoh:Seorang pasien neonatus diperlukan
rehidrasi dengan 250
mikroL dalam 2 jam, maka tetesan per menit adalah:
TETESAN PERMENIT (MIKRO) = 250 / 2 = 125 TETES PERMENI