Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Perumusan masalah yang ditujukan untuk penulisan dari laporan ilmiah ini
adalah sebagai berikut :
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Komunikasi
3
speaker, sedangkan media penghantar komunikasi konvensional masih
menggunakan kawat.
2.3 Interkom
Pada microphone getaran suara diubah menjadi getaran sinyal listrik dan
dikuatkan puluhan hingga ratusan kali oleh power amplifier pada perangkat
tersebut, dan disalurkan melalui media kawat sebagai jalur pembawa getaran
sinyal listrik. Semakin jauh jarak antar keduanya, kekuatan sinyal getaran suara
akan semakin lemah, maka pada perangkat penerima akan dikuatkan kembali oleh
power amplifier yang telah dilengkapi dengan pengatur suara yang terdapat pada
perangkat penerima atau receiver. Kebalikan dari sistem diatas yakni antara orang
pertama sebagai receiver dan orang kedua sebagai pengirim (transmitter) suara.
4
Gambar 3 Penerima dan Pengirim
Prinsip komunikasi dua arah diatas yakni input perangkat amplifier dari orang
ke dua diubah untuk input microphone sebagai pengirim suara atau transmitter.
Sedangkan outputnya diubah untuk memperkuat amplitudo atau gelombang suara
pada amplifier, selanjutnya disalurkan pada jalur atau kawat untuk dikirimkan ke
penerima (receiver), yaitu orang pertama.
Perangkat amplilfier yang dapat dibuat sebagai media komunikasi antar dua
orang bahkan banyak orang dengan sistem panggil dan terima yakni digunakan
pada interkom. Sebagaimana diketahui bahwa getaran atau gelombang suara dapat
merambat melalui beberapa media diantaranya adalah kayu, air, logam, dan udara.
Logam yang diketahui mempunyai tingkat rambat yang sangat baik, karenanya
digunakanlah kabel-kabel terbuat dari logam baik berupa besi, aluminium,
tembaga, perak, bahkan emas. Media penghantar pada perangkat interkom
umumnya berupa kawat yang dibentangkan baik untuk jarak dekat maupun jauh.
Sedangkan ground dari perangkat interkom akan dihubungkan kedalam tanah.
5
Gambar 4 Komunikasi Dua Arah Pada Interkom
6
Switching dapat diartikan sebagai mekanisme penyambungan antar kanal
(channel), saluran input ke saluran output sehingga informasi atau trafik
telekomunikasi dapat dialirkan dari pengirim kepada penerima. Perangkat
switching pada jaringan telepon berupa sentral (exchange), sedangkan pada
jaringan komunikasi data, perangkat switching dapat berupa switch ataupun
router.
7
koneksi dalam jaringan. Contoh signaling pada jaringan telepon adalah dialing,
yaitu pengiriman sinyal digital tertentu oleh pelanggan pemanggil kepada sentral
yang berisi informasi nomor telepon tujuan panggilan.
Merupakan istilah resmi untuk jaringan telepon tetap atau disebut fixed telephone,
atau juga sering disebut public switched telephone network. Pstn merupakan
jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya disiapkan untuk
fasilitas teleponi atau layanan suara. Pstn merupakan jaringan telekomunikasi
pertama dan terbesar di seluruh dunia.
8
Gambar 8 Sistem Telekomunikasi
9
Dalam komunikasi dua arah (full duplex) pengirim dan penerima informasi
dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Suatu sistem komunikasi yang dapat digunakan untuk memberikan atau mengirim
pesan, membalas, dan juga dapat digunakan untuk menerima pesan dari tempat
lain, sistem ini dipergunakan untuk keperluan percakapan secara langsung.
Contohnya adalah telepon dan voip.
Dalam komunikasi semi dua arah (half duplex) pengirim dan penerima
informasi berkomunikasi secara bergantian, namun tetap berkesinambungan.
Komunikasi bersifat satu arah, karena searah maka si pengirim pesan dan si
penerima tidak bisa berbicara pada saat yang bersamaan. Contohnya adalah handy
talkie, fax.
10
Merupakan teknologi yang menjadikan media internet untuk dapat melakukan
komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang
terdengar pada saat komunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan
dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time. Dalam
komunikasi voip, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang
berupa pc atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan voip, banyak
keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih
murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan ip bersifat global. Sehingga
untuk hubungan internasional dapat ditekan hingga 70%. Hal ini karena voip
dapat dipasang di sembarang ethernet dan ip address, tidak seperti telepon
konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di sentral.
Prinsip kerja dari voip adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari pc diteruskan
melalui hub atau router dan dikirimkan melalui jaringan internet yang akan
diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Bisa juga melalui media
telepon yang diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa
11
diterima oleh telepon tujuan. Untuk pengiriman sebuah sinyal ke remote
destination, dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa
sinyal analog diubah terlebih dahulu ke bentuk data digital dengan ADC (Analog
to Digital Converter), kemudian ditransmisikan pada bagian penerima yang
selanjutnya dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to
Analog Converter). Begitu juga dengan voip, digitalisasi voice dalam bentuk
paket data dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk suara pada
penerimanya.
Bentuk paling sederhana dalam sistem voip adalah dua buah komputer yang
saling terhubung dengan internet. Sarat-sarat dasar untuk mengadakan koreksi
voip adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang
dihubungkan dengan speaker dan microphone, dengan dukungan software khusus,
kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi voip satu sama
lainnya. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara,
gambar. Penekanan utama dalam voip adalah hubungan keduanya dalam bentuk
suara.
12
Bentuk komunikasi bukan hanya sebatas suara saja, bisa berbentuk tulisan
atau chatting, jaringan cukup besar bisa digunakan untuk video conference.
Bermanfaatnya voip dalam bentuk jaringan dan peralatan media komunikasi,
membuat penggunaan voip menjadi sangat populer di masyarakat umum.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Jaringan telekomunikasi menyangkut minimal tiga hal yakni (transmission),
transmisi, switching (penyambungan), dan signaling (pensinyalan).
b. Perkembangan jaringan komunikasi meliputi telepon dengan medium kabel
dan juga wireless.
3.2 Saran
Saran yang bermanfaat untuk makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Lebih dikembangkan secara detail setiap pengetahuan tentang telekomunikasi
beserta prinsip-prinsipnya.
b. Penambahan penerapan atau pengaplikasian sebagai contoh pada masing-
masing penjelasan prinsip-prinsip komunikasi sangat bermanfaat.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://ayuanggrianih.files.wordpress.com/2011/04/cara-kerja-voip.jpg
https://id.wikipedia.org/wiki/Interkom
http://www.deepmechines.com/2016/08/teori-dasar-perangkat-komunikasi.html
http://www.deepmechines.com/2016/08/prinsip-dasar-perangkat-komunikasi-2-
arah-intercom.html
http://repository.unimal.ac.id/1096/1/ST_02_Sistem-Komunikasi-Telepon.pdf
http://photos1.blogger.com/blogger/1717/1290/1600/VoIP-Topologi.jpg
15