A.

Hasil
Pengamatan setelah 30 menit
1. Dik :
Vu = 50
Vo = 50
Dit : F ?
Vu
Jawab = F = Vo
50
= 50
=1

Pengamatan setelah 1 jam

2. Dik :
Vu = 50
Vo = 50
Dit : F ?
Vu
Jawab = F = Vo
50
= 50
=1
Pengamatan setelah 2 jam
3. Dik :
Vu = 50
Vo = 50
Dit : F ?
Vu
Jawab = F = Vo
50
= 50
=1
Pengamatan setelah 1 hari
4. Dik :
Vu = 41
Vo =50
Dit : F ?
Vu
Jawab = F = Vo
 41
= 50
= 0,82

Pengamatan setelah 2 hari

5. Dik :
Vu = 40
Vo = 50
Dit : F ?
Vu
Jawab = F = Vo
40
= 50
= 0,8
Pengamatan setelah 6 hari
6. Dik :
Vu = 38
Vo = 50
Dit : F ?
Vu
Jawab = F = Vu
38
= 50
= 0,78
B. Pembahasan

Dari data pengamatan di atas dapat di simpulkan bahwa suspensi stabil tetapi
tidak layak edar karena partikelnya cenderung bergabung membentuk flokul yaitu
suatu gumpalan yang lunak dan ringan yang bersatu karena gaya van der waals
yang lemah. Fenomena ini disebut flokulasi, maka dari itu suspensi harus di kocok
dengan keras.
Suspensi juga terdeflokulasi sehingga partikel-partikel yang mengalami
deflokulasi mengendap perlahan-lahan dan sempurna membentuk susunan yang
tertutup karena partikel-partikel kecil mengisi ruang-ruang antara pertikel besar,
endapan mengalami agregasi sehingga membentuk endapan yang keras di dasar
suspensi dan sukar diresuspensi, secara estetika penampilannya terlihat lebih baik
dan lebih homogen.
Flocculating agents yang di gunakan adalah NaCl (garam dapur), karena NaCl
dapat mempengaruhi viskositas atau kekentalan pada suspensi.