You are on page 1of 10

Identitas pasien

a. Nama : Ny.N
b. Umur : 83 tahun
c. Pekerjaan : IRT
d. Pendidikan : SD
e. Sex : Wanita
f. Ruang/Kamar : Bedah
g. Alamat : Meureubo
h. Tgl Masuk RS : 03-02-2017
i. Tgl Keluar RS :
Deskripsi Kasus
Pasien bernama Ny. M, umur 50 tahun, berat badan 50 kg dan tinggi badan 152 cm, MRS
pada tanggal 03/02/17, dengan keluhan lemas 2 hari, batuk dan muntah, BAK (N), BAB (N)
Saat ini menjalani . Dari hasil wawancara pasien menggunakan penyedap dalam menu yang di
masaknya dirumah, sering perawatan di RS dengan diagnosa Post ex. Laparotomi +
Hemikolektomi Kanan.
A. Asessment Gizi
1. Asupan Makanan Pola makan tidak teratur, kadang kadang
2x/hari atau 3x/hari
Kurang menyukai sayur
Mengkonsumsi semua jenis lauk hewani
dan lau nabati
Kurang Menyukai buah
Pengolahan makanan secara digoreng dan
asam pedas
Selama di Rs pasien belum mematuhi diet
yang diberikan dari rumah sakit
Makanan Alergi :
Tiga ada jenis makanan yang bersifat alergi
bagi pasie
Makaan yang disukai :
Semua Jenis Makanan
Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
Makanan pantangan :
Sebelum masuk RS tidak ada makanan
pantangan bagi pasien
Hasil recall pasien asupan energi 1115
Kkal, protein 42,2 gram, lemak 29,6 gram,
karohidrat 169,2 gram
Kesadaran terhadap gizi dan kesehatan Berdasarkan ahsil wawancara dengan
pasien didapatkan bahwa pasien belum
pernah mendapatkan informasi, konsultasi
serta edukasi tentang gizi yang
berhubungan dengan penyakit yang
diderita.
Aktifitas Fisik Tingkat Aktifitas : Ringan
Jumlah Jam tidur : 6 Jam
Jenis Pekerjaan : -
Jenis Olah raga : -

2. Biokima
Tgl Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal Ket
14 -02-2017 Hb 10,8 gt% Rendah
12-17 gt%
Eritrosit 4,15 x 106/UI Normal
6
4-6 x 10 /UI
Leukosit 4,0 x 103/UI Rendah
3
5-10 x 10 /UI
3
Trombosit 100 x 10 /UI Rendah
150-450 x
103/UI
Pct / Hct 34,2 gt% Normal
35-50 gt %
MCU 82,3fl 80-96 fl Normal
MCH 26,0 pg 33-36 pg Rendah
MCHC 31,6 g/dl 33-36g/dl Rendah

Tgl Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal Ket


15 -02-2017 - - -
-

Tgl Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal Ket


16 -02-2017 - - -
-

3. Antropometri
a. BB : 50 kg

b. TB : 152 cm

c. IMT : 21,64 kg/m2 (Gizi normal)

d. BBI : 46,8 (+10% : 51,48 kg)

4. Fisik dan Klinik


o Fisik
14 Februari 2017 15 Februari 2017 16 Februari 2017
K/U : sedang K/U : sedang K/U : Membaik
Muntah
o Klinik
Tanggal Nadi RR Suhu Tubuh TD
14 feb 2017 76x/menit 22x/menit - 110/70 mmHg
15 feb 2017 - - - -
16 feb 2017 - - - -

5. Riwayat Obat
Riwayat Obat Obat Bebas : -
IUFD Rl 20 gH/i
Inj. Neroponem
Inj. Metronidazole 500g/89
Inj. Omeplazole
Aminofluid if15/hr
Clindimicin if15/hr
Sosial Budaya Pekerjaan : -
Tinggal : Bersama Keluarga
Suku : Aceh
Agama : Islam
Riwayat Penyakit Diagnosis Medis : Post ex. Laboratomi + Henikolek tomi
Keluhan Utama : pasien datang dengan keluhan lemas
sejak 2 hari ini.
Riwayat Paanyakit dahulu : -
Riwayat penyakit sekarang : Post ex. Laboratomi +
Henikolek tomi
Riwayat Penyakit keluarga : tidak ada penyakit yang
sama diderita oleh keluarga pasien
Data Umum Pasien Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : -
Pendidikan : SD
Sex : Perempuan
6. Skrining
Lemas dan Mual
7. Standar Koperatif
1. Recall 24 jam MRS (MasukRumahSakit) harike 1
ZatGizi Kebutuhan Asupan % Kebutuhan Keterangan
Energi 1900 kkal 940.9kkal 49.52 % Defisit
Protein 71.25 gram 37.9gr 53.19 % Defisit
Lemak 52.77 gram 16.3gr 30.88 % Defisit
KH 285 gram 157.2 gr 55.15 % Defisit

2. Recall 24 jam MRS (MasukRumahSakit) harike 2


ZatGizi Kebutuhan Asupan % Kebutuhan Keterangan
Energi 1900 kkal 1051.9kkal 55.36 % Defisit
Protein 71.25 gram 43.9gr 61.61 % Defisit
Lemak 52.77gram 29.8gr 56.47 % Defisit
KH 285gram 150.3 gr 52.73 % Defisit

3. Recall 24 jam MRS (MasukRumahSakit) harike 3


ZatGizi Kebutuhan Asupan % Kebutuhan Keterangan
Energi 1900 kkal 1387.1kkal 73 % Kurang
Protein 71.25 gram 52.8 gr 74.10 % Kurang
Lemak 52.77 gram 45.6 gr 86.41 % Sedang
KH 285 gram 193 gr 67.71 % Defisit

Kategori :
Baik :100-110 %
Sedang : 80-90 %
Kurang : 70-80 %
Defisit : < 70 %

B. NUTRITION DIAGNOSIS

1. Domain Asupan
Problem Etiologi Syhintom

Asupan glukosa Kegemaran mengkonsumsi Hasil recall selama 3


berlebihan (N12.1) makanan yang manis dan hari : Energi 1115 kkal,
tidak mematuhi diit protein 42,2 gr, lemak
29,6 gr, KH 169,2 gr.
Asupan makanan Menggunakan penyedap dan
tinggi natrium sering mengkonsumsi roti
kering
2. Domain Klinis

Problem Etiologi Syhintom

Perubahan nilai lab Rndahnya kadar Hb dan Hb 10,8 gt%


terkait gizi sel darah merah

3. Domain Prilaku

Problem Etiologi Syptom


Tidak siap merubah gaya Kurangnya motivasi/ Pasien masih malas untuk
hidup (NB.1.1) dukungan menjalankan diet

Pemilihan makanan yang Kurangnya pengetahuan Riwayat makan tinggi KH,


salah tentang makanan yang Protein, dan Lemak, banyak
seimbang mengkonsumsi yang manis
dan digoreng.

Pola makan sehari-hari


tinggi natrium

C. INTERVENSI GIZI
1. Planing
Berdasarkan Diagnosa penyakit pasien, yaitu Post ex. Laboratomi + Hemikolek
tomi, diet yang diberikan berupa TKTP, diberikan bentuk makanan biasa karena
kemampuan pasien yang sudah membaik, dan makanan diberikan melalui orar.
a. Jenis Diet : TKTP
b. Bentuk Makanan : Biasa
c. Metode Pemberian : Orar
d. Frekuensi : 3 xmakanan utama 2 x makanan selingan

Perhitungan Kebutuhan Gizi

1. BMR : 10 (BBI) + 6,25 (TB) - 5 (U) - 161


: 10 (46,8) + 6,25 (152) 5 (50) - 161
: 468 + 950 250 - 161

: 1329 kkal

2. Perjumlahan Energi : BMR + F Stress + Aktifitas + SDA

13
3. SDA : 100 x 1341.25= 174.36+1341.25 =

1515,61kkal

10
4. Aktifitas 10 % : 100 x 1515,61 = 151,56+1515,61=

1667,17kkal

15
5. Faktor Stress 15 % : 100 x 1667,17 =250.07

+1667,17=1917.24kkal
25 475
6. Lemak 25 % : 100 x 1900 kkal = 9 = 52.77 gram

15 285
7. Protein 15 % : 100 x 1900 kkal = 4 = 71.25 gram

60 1140
KH 60 % : 100 x 1900 kkal = 4 = 285 gram

2. Konseling Gizi
Memberikan / menginformasikan pengetahuan dan pemahamantentang
penyakit Laboratomi + Hemikolek tomi
Memberikan contoh bahan makanan dan menu gizi seimbang yang di
anjurkan dan tidak dianjurkan
Menyarankan kepada pasien agar dapat mengkonsumsi makanan sesuai
dengan kebutuhan pasien

3. Tujuan Diet

Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk


mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

Meningkatkan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan

Memperbaiki pola makan dan kebiasaan makan yang salah

Mempertahankan berat badan normal dan mencegah penurunan berat


badan

Memperbaiki keadaan lemah dan pucat pada pasien

Menaikkan kadar Hb pasien

4. Prinsip diet
Energi cukup

Karbohidrat Cukup

Protein cukup

Lemat cukup

5. Syarat diet

Energi sesuai kebutuhan yaitu 1900 kkal.

Kebutuhan protein tinggi 15 %

Kebutuhan lemak cukup yaitu 25 % dari kebutuhan energi total.

Kebutuhan Karbohidrat adalah 60 % dari kebutuhan energi total

Cukup vitamin dan mineral sesuai kebutuhan normal.

Memberikan makanan yang tinggi zat besi

Memberikan makanan yang tinggi energi

D. MONITORING DAN EVALUASI

1. Monitoring

a. Monitoring BB dan Status Gizi

Tidak dilakukan monitoring terhadap BB dan status gizi pasien karen keadaan
pasien yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penimbangan berat badan dan
tinggi badan serta terbatasnya alat alternatif pengganti untuk mengukur berat
badan dan tinggi badan seperti pengukur tinggi lutut, pengukur rentang lengan
dan pita lila.

b. Monitoring Asupan Makanan (Rata-rata hari I,II dan III).

Zat Gizi Kebutuhan Asupan % Kebutuhan Kategori


Energi 1900 kkal 1115 kkal 58.68 % Defisit
Protein 71.25 gram 42.2 gram 59.22 % Defisit
Lemak 52.77 gram 29.6 gram 56.09 % Defisit
KH 285 gram 169.2 gram 59.36 % Defisit

Berdasarkan table diatas dapat diketahui asupan makanan rata-rata selama dirawat
di rumah sakit (recall 3 hari ) adalah deficit dan belum memenuhi kebutuhan hariannya.
Keadaan ini disebabkan karena nafsu makan pasien berkurang dana danya rasa tidak
nyaman karena penyakit.

Monitoring Biokimia

Pemeriksaan Hasil Lab


Hb 10,8 gt%
Eritrosit 4,15 x 106/UI
Leukosit 4,0 x 103/UI
Trombosit 100 x 103/UI
Pct / Hct 34,2 gt%
MCU 82,3fl
MCH 26,0 pg
MCHC 31,6 g/dl

2. Evaluasi

a. Evaluasi BB dan Status Gizi

Penimbangan dan pengukuran status gizi semestinya dilakuakan selama 3 hari


pengamatan untuk mengetahui gambara status gizi pasien apakah terjadi peningkatan
atau menurun, karena terbatasnya alat alternatif pengganti untuk mengukur berat
badan dan tinggi badan seperti pengukur tinggi lutut, pengukur rentang lengan dan
pita lila, maka tidak bisa dilakukang pengukuran tinggi badan dan berat badan.

b. Evaluasi Asupan Makanan

Berdasarkan hasil recall selama 3 hari terdapat peningkatan asupan pasien tetapi
dalam jumlah yang sangat sedikit, dikarenakan pasien tidak mengkonsumsi hingga
habis makanan yang disajikan oleh pihak rumah sakit.

You might also like