Professional Documents
Culture Documents
EKONOMI MIKRO
Oleh;
NAMA : HAMDANA
NIM : 161010009
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah
Permintaan dan Penawaran ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki.
saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai permintaan dan penawaran. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... 1
DAFTAR ISI.............................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................3
B. Tujuan........................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 4
A. Teori Permintaan dan Penawaran..................................................4
B. Hukum Permintaan dan Penawaran..............................................7
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran. . .8
BAB III PENUTUP.................................................................................. 11
A. Kesimpulan................................................................................. 11
B. Saran.......................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap
bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran.Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum
yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan
bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita
membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang
paling sering terjadi adalah perdangan di pasar. Di dalam perekonomian pasar
tentunya ada yang disebut permintaan dan penawaran.Permintaan adalah jumlah
barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu,sedangkan penawaran
adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen
kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Dari
sini kita sudah melihat bahwa Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan
yang erat satu sama lain untuk mendukung perdagangan. Pertama kita perlu
mengetahui apa faktor saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran,
berikutnya kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran membentun
harga pasar.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Definisi Permintaan dan Penawaran
2. Untuk mengetahui Hukum permintaan dan penawaran
3. Untuk mengetahui factorfactor yang mempengaruhi tingkat permintaan dan
penawaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Permintaan dan Penawaran
Permintaan dan penawaran berkaitan dengan interaksi antara penjual dan
pembeli. Interaksi ini akan menentukan tingkat harga yang berlaku dan jumlah
komoditas yang diperjualbelikan. Interaksi tersebut dapat diterangkan melalui
teori permintaan dan teori penawaran.
1. Teori Permintaan
Teori permintaan menerangkan sifat dari permintaan pembeli pada suatu
komoditas, serta menerangkan hubungan antara jumlah yang diminta, harga,
dan pembentukan kurva permintaan. Suatu komoditas dihasilkan oleh
produsen karena dibutuhkan oleh konsumen, dan konsumen bersedia
membelinya. Konsumen mau membeli komoditas yang mereka perlukan
apabila harga produk tersebut sesuai dengan keinginannya.
Menurut Rahardja dan Manurung (2008), beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan barang yaitu:
a. Harga barang itu sendiri
Sifat hubungan antara permintaan dan harga dijelaskan dalam
hukum permintaan. Hipotesis hukum permintaan menyatakan bahwa
semakin rendah harga suatu komoditas maka semakin banyak jumlah
komoditas tersebut yang diminta, sebaliknya semakin tinggi harga suatu
komoditas semakin sedikit komoditas tersebut diminta.
Menurut Sugiarto (2007), hipotesis tersebut didasarkan atas asumsi:
1) Bila harga suatu komoditas turun, maka pembelian terhadap komoditas
lain yang terkait akan menurun dan menambah pembelian terhadap
komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut. Penurunan
harga suatu komoditas menyebabkan pendapatan riil para pembeli
meningkat, sehingga mendorong untuk meningkatkan pembelian.
2) Bila harga suatu komoditas naik, maka pembeli akan mencari
komoditas lain yang dapat digunakan sebagai pengganti atas
komoditas yang mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga
menyebabkan pendapatan riil pembeli berkurang, sehingga mendorong
pembeli mengurangi pembeliannya.
b. Harga barang lain yang terkait.
Keterkaitan dua macam barang dapat bersifat substitusi ataupun
komplemen. Menurut Djojodipuro (1991) barang substitusi adalah barang
yang memenuhi kebutuhan yang sama. Biasanya barang substitusi tidak
mutlak dapat menggantikan satu sama lain, sehingga konsumen dapat
memilih mana yang lebih cocok untuk memenuhi kebutuhannya. Pada
barang substitusi, bila harga barang yang satu naik, dengan mengabaikan
pengaruh pendapatan maka barang yang lain akan naik pula harganya. Hal
ini disebabkan kenaikan harga barang yang pertama mengakibatkan
pemindahan permintaan ke barang lain dan menaikkan harganya. Oleh
karena itu untuk barang substistusi, gerak harganya adalah searah.
c. Tingkat pendapatan perkapita.
d. Selera atau kebiasaan.
e. Jumlah penduduk.
f. Perkiraan harga dimasa mendatang.
g. Distribusi pendapatan
h. Usaha.
Djojodipuro (1991) menyebutkan bahwa kurva permintaan
(Gambar 2a) menggambarkan hubungan antara jumlah barang yang diminta
sebagai fungsi harga dan menganggap variabel lainnya tetap (ceteris paribus).
Pengaruh perubahan harga yang diminta yaitu barang x terhadap jumlahnya
digambarkan sebagai pergerakan sepanjang kurva permintaan atau biasa
disebut hukum permintaan. Pada Gambar 2b perubahan variabel lain seperti
harga barang lain, pendapatan dan selera digambarkan sebagai pergeseran
kurva permintaan. Kurva bergeser ke kanan jika perubahannya positif, dan
bergeser ke kiri kalau perubahannya negatif. Misal pergeseran kurva karena
peningkatan pendapatan. Pada harga yang sama konsumen mau membeli
jumlah yang besar (0Qx0Qx) atau jumlah barang yang sama, misal 0Qx,
konsumen berani membayar harga yang lebih tinggi (0P 0Px).
2. Teori Penawaran
Teori penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan
komoditas yang akan dijualnya (Sugiarto 2007). Pernyataan yang menjelaskan
sifat hubungan antara harga suatu komoditas dan jumlah komoditas tersebut
yang ditawarkan oleh produsen dikenal dengan hukum penawaran. Pada
umumnya semakin tinggi harga suatu komoditas, semakin banyak jumlah
komoditas tersebut yang akan ditawarkan oleh penjual. Sebaliknya makin
rendah harga suatu komoditas makin sedikit jumlah yang ditawarkan oleh
penjual.
Menurut Rahardja dan Manurung (2008), beberapa faktor yang
mempengaruhi penawaran barang yaitu:
a. Harga barang itu sendiri.
Sifat hubungan antara harga suatu komoditas dan jumlah penawaran
komoditas tersebut dikenal dengan hukum penawaran. Pada umumnya
semakin tinggi harga suatu komoditas semakin banyak jumlah komoditas
tersebut yang akan ditawarkan oleh penjual.
b. Harga barang lain yang terkait.
c. Harga faktor produksi.
d. Biaya produksi.
e. Teknologi produksi.
f. Jumlah penjual.
g. Tujuan perusahaan.
h. Kebijakan pemerintah.
Menurut Djojodipuro (1991) kurva penawaran (Gambar 3a) menunjukkan
berbagai jumlah barang yang seorang penjual bersedia menawarkan dengan
berbagai harga, ceteris paribus. Dalam keadaan ini, maka kurva tersebut
menaik dari kiri bawah ke kanan atas. Kurva ini merupakan pembatas, dimana
semua yang diatasnya mungkin terjadi dan yang dibawahnya tidak. Pada
setiap tingkat harga, penjual bersedia menjual barang, tetapi mereka tidak
dapat dirangsang untuk menjual lebih. Dari segi jumlah, maka kurva
penawaran menunjukkan harga minimum yang mendorong penjual untuk
menjual berbagai jumlah. Penjual mau menerima harga yang lebih tinggi
untuk jumlah tertentu, tetapi tidak lebih rendah.Pada Gambar 3b perubahan
variabel lain seperti harga barang lain, biaya produksidan teknologi produksi
digambarkan sebagai pergeseran kurva. Kurva bergeser ke kanan jika
perubahannya positif, dan bergeser ke kiri kalau perubahannya negatif. Misal
pergeseran kurva karena peningkatan teknologi.
Menurut Sugiarto (2007) analisis permintaan dan penawaran merupakan
alat yang penting untuk:
a. Memahami respon harga dan kuantitas suatu komoditas terhadap
perubahan variable variabel ekonomi seperti teknologi, selera konsumen,
harga komoditas lain, dan harga faktor produksi.
b. Menganalisis interaksi yang kompetitif antara penjual dan pembeli dalam
menghasilkan harga dan kuantitas suatu komoditas.
c. Menunjukkan kebebasan yang diberikan pasar kepada konsumen dan
produsen.
d. Menganalisis efek berbagai intervensi kebijakan pemerintah dipasar,
seperti pengendalian harga, kuota, pajak, subsidi, dan lain-lain.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya,sebaiknya para
penjual tidak memainkan harga dan sengaja membuat suatu barang terlihat
langka sehingga membuat masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga
mendadak seperti contohnya daging sapi,cabai dan kebutuhan lainnya. Pemerintah
juga sebaiknya lebih memperhatikan adanya kecurangan dalam pendistribusian
barang-barang sehingga tidak terjadi penimbunan barang yang dapat
mengakibatkan kenaikan harga.
DAFTAR PUSTAKA
http://dedysimamora.blogspot.com/2013/06/makalah-permintaan-dan-
penawaran.html
http://www.scribd.com/doc/44426617/Makalah-Ekonomi-Permintaan-dan-
Penawaran
http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-
yang-mempengaruhi