Professional Documents
Culture Documents
(( ,,
,
,
,, ,
, seperti:
( Aku telah menolong seorang anak laki-laki)
2. Diakhiri dengan Ta tanits yang mati (Ta yang berharakat sukun, untuk menunjukkan bahwa
pelaku perbuatan itu adalah muannats / perempuan), seperti:
(Dia satu orang perempuan telah menolong seorang anak laki-laki)
3. Bersambung dengan Na fail (Nun alif, yang menunjukkan failnya / pelakunya adalah kami /
kita), seperti:
,
)kami telah menolong seorang anak laki-laki)
, (Sungguh telah didirikan shalat)
seperti
, , dan dikira-kirakan juga bilamana bertemu
dengan dhamir marfu (dhamir muttasil marfu) karena dhamir itu menjadi
failnya, seperti
,
, dan ia dimabnikan sukun. Jika ia
bertemu dengan wawu jamak maka ia menjadi mabni dhommah seperti
[3].
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel di bawah ini:
Ketika huruf akhirnya tidak
berfungsi sebagai fail (pelaku). Dengan mengambil contoh kata maka terdapat 14 bentuk
sebagai berikut:
, ,
2. Fiil Madhi Rubai, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari empat huruf.
Antara lain bentuknya yaitu:
1 , ,
2 , ,
3 , , ,, ,,
3. Fiil Madhi Khumasi, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari lima huruf. Polanya antara lain
yaitu:
1 , ,
2 , ,
3 , ,
4 , , ,, ,,
4. Fiil Madhi Sudasi, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari enam huruf. Contoh polanya di
antaranya yaitu:
Pola Contoh
, ,
Untuk Fa'il lainnya ( -
-
-
-
-
-
)
tetap mengikuti pola perubahan bentuk Fi'il sebagaimana mestinya.
Fi'il Madhy
saya telah memasuki masjid
kami telah memasuki masjid
engkau telah memasuki masjid
engkau (pr) telah memasuki masjid
kamu berdua telah memasuki masjid
kalian (lk) telah memasuki masjid
kalian (pr) telah memasuki masjid