You are on page 1of 1

Sistem perpipaan merupakan salah satu cara untuk mendistribusikan fluida dari suatu tempat ke

tempat lain. Sistem perpipaan dapat ditemukan hampir pada semua jenis industri, baik di industri
yang membutuhkan saluran pipa untuk mengalirkan fluida, di perusahaan air minum, dan industri
perminyakan

Kecepatan aliran merupakan salah satu faktor yang akan menentukan jenis (regime) aliran fluida,
apakah aliran Laminer atau Turbulen. Jenis aliran ini ditentukan berdasarkan suatu angka yang
disebut angka Reynold (Re). Bila Re 2300 maka aliran dikatakan laminar. Bila Re > 2300 maka
aliran dikatakan turbulen (Fox and McDonald, 2004)
Aliran fluida melalui pipa akan menyebabkan terjadinya kehilangan energi
atau lebih dikenal dengan istilah head loss selama aliran fluida berlangsung
(Shames, 2002). Head loss dapat dibedakan menjadi dua bagian, yakni Head
loss mayor (major head loss) dan Head loss minor (minor head loss). Major
head loss diakibatkan karena gesekan yang terjadi selama aliran berlangsung
di sepanjang pipa, dimana besarnya head loss mayor sangat bergantung
pada karakteristik aliran fluida. Head loss ini merupakan penurunan tekanan
yang terjadi akibat gesekan fluida dengan dinding pipa. sedangkan minor
head loss terjadi akibat adanya perubahan diameter, sambungan-sambungan
di pipa, belokan dan adanya keran (Porter and Wigger, 2007). Dengan
mengetahui besarnya kehilangan energi yang terjadi,

Sifat-sifat aliran fluida merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk diteliti, baik fluida statik
maupun fluida dinamik.Fluida zat cair yang mengalir melalui sebuah pipa dengan panjang tertentu
menyebabkan terjadinya kerugian energi berupa penurunan tekanan (pressure drop) disebabkan oleh
mayor losses akibat gesekan sepanjang dinding pipa maupun minor losses akibat perubahan bentuk
lokal saluran berupa belokan, katup, maupun sambungan pipa dan juga tergantung besar koefisien
gesek pipa tersebut.Dalam kehidupan sehari-hari, tidak saja menemui kasus untuk aliran satu fase di
sistem pemipaan, kenyataannya sering terjadi aliran multiphase (dua fase, tiga fase, atau lebih) [1].

Penurunan tekanan adalah hasil dari gaya gesek pada fluida seperti yang mengalir pada
tabung. Penurunan tekanan dalam pipa ini sangat penting untuk diketahui guna
merancang sistem perpipaan. Head losses dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu, mayor
losses dan minor losses. Mayor losses adalah kerugian pada sistem perpipaan akibat
adanya gesekan fluida dengan dinding memanjang. Minor losses adalah kerugian pada
sistem perpipaan akibat adanya sambungan pipa (fiting) dan perubahan luas penampang
pada pipa [3].

You might also like