SRIWWJAYA POST Rabu, 5 Oktober 2016
Petani di OKU Timur Hasilkan 12 Ton
Jagung dari Lahan Satu Hektare
SRIPOKU.COM, MARTAPURA- Potensi jagung kering pipilan di
Kecamatan Bungamayang, Kabupaten OKU Timur cukup bagus.
Dalam satu hektare (Ha) Iahan jagung masyarakat mampu
menghasilan 10-12 ton.
Hal itu diungkapkan kepala dinas Kepala Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura (TPH) OKU Timur (OKUT), Ir Ruzuan Efendi MM.
melalui kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Andrianto
Senin (3/10).
“Kecamatan Bungamayang merupakan salah satu sentral
penghasil jagung. Petani melakukan penanaman jagung sejak
tahun 1980 lalu yang terus berkembang hingga saat ini.
Terlebih ketika muncul bibit unggul hampir seluruh masyarakat
menggunakan lahan mereka untuk menanam jagung,” terangnya.Menurutnya, dalam satu tahun masyarakat bisa melakukan
penanaman hingga tiga kali dengan penghasilan yang cukup
menggiurkan. Selain itu harga juga tidak terlalu anjlok karena
kebutuhan jagung setiap tahunnya terus mengalami
peningkatan.
“Dalam satu tahun jagung bisa tiga kali panen. Namun jika cuaca
kurang mendukung, biasanya petani akan melakukan
penanaman dua kali,” katanya.
Menurut Andrianto jenis jagung yang ditanam sebagian besar
jenis jagung Hibrida seperti Pioneer 27, Pacifik 105, Bisi 18, NK 22
Jumbo, Kuda Terbang, DK 999 atau jenis bibit unggul lainnya.
Sedangkan untuk jagung manis yang biasa dijual di pasar hanya
sebagian kecil petani yang menanam. Hal itu disebabkank arena
kecilnya permintaan pasar bila dibandingkan dengan jagung
Hibrida.
Sementara untuk luas tanam setiap tahun mengalami
peningkatan. Seperti tahun 2014 luas tanam mencapai 4512 Ha
dan mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 4714 Ha
yang kemungkinan terus bertambah setiap tahunnya seiring
dengan antusias masyarakat dalam menanam jagung.