You are on page 1of 5

TUGAS

MATA KULIAH PENGEMBANGAN PRODUK BARU


PERJALANAN PERKEMBANGAN TELEVISI

Oleh :

Hamidah
161720101004

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI AGROINDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
PERJALANAN PERKEMBANGAN TELEVISI

Seiring berkembangnya teknologi, banyak produk-produk yang juga


mengalami perkembangan. Salah satu produk yang sudah mengalami perkembangan
adalah televisi atau yang biasa disebut TV. Televisi hadir sebagai jawaban akan
kelemahan radio. Selain audio yang mengeluarkan suara, televisi disertakan dengan
visual atau gambar yang hidup dan bergerak, yang membuat masyarakat lebih
menyukai televisi dibandingkan dengan telekomunikasi lainnya. Perjalanan
perkembangan televisi dari tahun ke tahun dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Perjalanan perkembangan televisi dari tahun ke tahun

Tahun 1831 Penemuan Gelombang Elektromagnet (Joseph Henry dan


Michael Faraday), cairan kristal (Freidrich Reinitzeer) dan
tabung sinar katroda (Karl Ferdinand Braun)
Tahun 1990 Istilah televisi pertama kali digunakan dalam acara
International Congress of Electricity (Constatin Perskyl)
Tahun 1929 penyempurnaan Tabung Katroda dan penciptaan CRT
(Vladimir Zworyki)
Tahun 1940 Penemuan TV berwarna untuk pertama kalinya dengan
menggunakan resolusi 343 garis (Peter Goldmark)
Tahun 1950 Televisi mulai menjamur (TV hitam putih, ada juga TV
berwarna)
Tahun 1968 diperkenalkan televisi layar LCD (Lembaga RCA yang
diketuai George Heilmeier)
Tahun 1995 TV layar plasma (Larry Webber)
Tahun 2000-an penyempurnaan semua jenis TV, baik pada LCD, Plasma,
maupun CRT
Tahun 2010 TV LED (Light Emitting Diode)
Tahun 2015 TV OLED (Organic Light Emitting Diode)

1. TV analog
Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase
dan/atau frekuensi dari sinyal yang berdasar pada NTSC, PAL dan SECAM. TV
analog dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. TV analog
2. TV CRT (Chatode Ray Tube)
CRT adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron
(Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk
mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini karena
di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari
katoda menuju ke anoda. TV CRT dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. TV CRT
3. TV LCD (Liquid Crystal Display)
Prinsip kerja TV LCD menggunakan kristal air untuk membuat gambar, yang
kemudian diubah atau konversi menjadi tampilan. TV ini memerlukan cahaya dari
belakang layar yang bernama fluorescent backlight atau Backlight lampu neon, yang
serangkaiannya dinamakan teknologi CCFLs (Cold Cathode Flurescent Lamps). TV
LCD dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. TV LCD

4. TV Plasma
TV Plasma merupakan perkembangan dari TV layar datar yang beresolusi
tinggi. Pemberian nama plasma karena sama persis dengan cara kerjanya yang
menggunakan plasma atau sejenis gas yang mampu memisahkan elektron dari
inti atom dan membuat gambar. Warna dalam TV Plasma ditentukan oleh gas
phospor yang berdasar pada warna RGB. TV plasma dapat dilihat pada
Gambar 5.

Gambar 5. TV Plasma

5. TV LED (Light Emitting Diode)


TV LED mempunyai prinsip kerja yang sama dengan TV LCD, bedanya
hanya pada TV LED menggunakan lampu LED untuk menggantikan neon.
TV LED dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. TV LED

6. TV OLED

TV OLED (Organic Light Emitting Diode) berbasis pada semikonduktor yang


digunakan sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan-lapisan organik.
TV OLED dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. TV OLED

You might also like