You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


BAB II
LANDASAN TEORI

1.1 Pengertian Akuntansi Sewa


BAB IV
HASIL PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Selama proses wawancara peneliti mendahulukan kebutuhan dan kondisi responden


seperti memperhatikan kesiapannya untuk memberikan informasi dan memperhatikan kondisi
fisik dan psikologisnya. Hal ini bertujuan agar wawancara berlangsung lancar dan informasi
yang didapatkan valid dan akurat.

Pengumpulan data dilakukan dalam strategi yang dikemukakan oleh Creswel (1994)
bahwa prosedur pengumpulan data di bagi menjadi 4 tipe dasar yaitu: observation,
interviews, document and visual images. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:

1. Observasi/pengamatan. Dilakukan secara langsung oleh peneliti dengan cara


merekam perilaku dan objek penelitian.
2. Wawancara dilakukan langsung dengan informan, dengan maksud adalah untuk
merekam presepsi atau opini tentang objek penelitian secara langsung dari kata-kata
dan tindakan yang diperoleh dari hasil wawancara.

4.1.1 Jenis-Jenis Sewa pada Palu Golden Hotel

Berdasarkan PSAK 30 (revisi 2011) Sewa, sewa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Sewa operasi
2. Sewa pembiayaan

Jenis sewa pada Palu Golden Hotel adalah sewa pembiyaan, karena mencakup :

Sewa pada dasarnya tidak dapat dibatalkan. Jika penyewa dapat membatalkan sewa,
maka kerugian hotel yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh penyewa. Hal
ini menunjukkan bahwa seluruh risiko terkait aset beralih kepada penyewa.
Setiap penyewa sudah dikenakan biaya lain-lain, misalnya rental, breakfast, dan spa.

4.1.2 Keunggulan pada Palu Golden Hotel

Apabila masa ekonomis barang sudah selesai, maka barang tersebut akan segera diganti
oleh pihak hotel. Barang telah digantikan dapat dijual kembali untuk menambah pendapatan
lain-lain. Selain itu, Palu Golden Hotel juga menerima sewa dibayar dimuka yang mana dapat
dilunasi setelah digunakan.
4.1.3 Hal Mutlak

Hotel memiliki hak mutlak untuk melakukan pemberitahun tertulis kepada instansi
dua hari sebelum acara dimulai, untuk membatalkan perjanjian apabila hal-hal sebagai
berikut:
Hotel tidak dapat beroperasi dengan baik dikarenakan adanya kebakaran,
bencana alam, pemboman, kerusuhan massa, kerusuhan politik ataupun
keadaan lainnya diluar kemampuan hotel dalam mengendalikan dan
mengantisipasi kejadian tersebut.
Hotel tidak bertanggung jawab atas kewajiban pembayaran kerugian baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang merupakan konsekuensi
daripada perang, kerusuhan, pemogokan, pemberontakan, gempa, kebakaran,
bencana alam maupun tindakan pemerintah dikarenakan kondisi tertentu,
diluar kewajaran dan kemampuan hotel dalam mengendalikannya hal-hal
tersebut.
Pelaksanaan perjanjian ini juga berlaku pada situasi apapun yang
menyebabkan illegalitas, yang tidak memungkinkan adanya penyediaan atau
penggunaan fasilitas hotel, antara lain bencana alam, perang, peraturan
pemerintah, bencana alam, penyerangan, kerusuhan massal dan pembatasan
bepergian karena wabah penyakit seperti SARS atau flu burung, juga
penurunan fasilitas transportasi. Kontrak ini dapat diakhiri dikarenakan salah
satu alasan di atas melalui pemberitahuan tertulis.

Apabila terjadi pembatalan, maka instansi akan dikenakan biaya pembatalan dengan
regulasi sebagai berikut:

Deposit/Booking Fee tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat dipergunakan


untuk pemesanan ataupun digunakan untuk penggunaan fasilitas hotel lainnya.
Perusahaan dikenakan biaya pembatalan sebesar 25% dari total pembayaran.
Apabila terjadi pembatalan 1 (satu) bulan sebelum acara diadakan.
Perusahaan dikenakan biaya pembatalan sebesar 50% dari total pembayaran.
Apabila terjadi pembatalan 14 hari sebelum acara diadakan.
Perusahaan dikenakan biaya pembatalan sebesar 100% dari total pembayaran.
Apabila terjadi pembatalan 5 hari sebelum acara diadakan.

4.1.4 Laporan Keuangan pada Palu Golden Hotel


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Narasumber, Waktu, dan Lokasi Penelitian


Narasumber :
Waktu: Kamis, 19 Mei 2016
Lokasi Penelitian: Palu Golden Hotel

3.2 Teknik Pengukuran


Semua variabel di ukur dengan menggunakan skala Likert yaitu pengukuran
skala yang menghadapkan seorang responden dengan sebuah pertanyaan dan kemudian
memintanya untuk memberikan : tanggapan atau jawaban seperti yang sudah di sediakan oleh
peneliti.

3.3 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian survey yaitu suatu penelitian lapangan dan
meminta pendapat responden yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan
daftar pertanyaan sebagai alat pengumpulan data pokok.

3.4. Teknik Pengambilan Data


Metode pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah :
1. Penelitian Lapangan
Usaha mendapatkan data dengan cara datang langsung ke lokasi penelitian dengan
menggunakan cara-cara sebagai berikut :
a. Wawancara
Yaitu mengadakan tanya jawab dengan langsung dengan para Narasumber mengenai
Akuntansi Pensiun.
b. Obsevasi
Yaitu pengumpulan data melalui pengamatan objek penelitian secara langsung untuk
mengetahui keadaan yang sesungguhnya.

3.4. Proses Pengolahan Data


a. Editing
Kegiatan meneliti kembali daftar pertanyaan yang telah disusun untuk mengatahui apakah
daftar pertanyaan tersebut cukup baik.
b. Tabulating
Proses pengumpulan data ke dalam tabel sehingga data tersebut tampak ringkas dan dapat
dibaca dan di pahami dengan mudah.

You might also like