You are on page 1of 6

Definisi

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa

dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Pertumbuhan dan

perkembangan janin intra uterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai

permulaan persalinan (Hanafiah, 2008, 213).

Kehamilan adalah hasil dari pertemuan sperma dan sel telur. Dalam

prosesnya, perjalanan sperma untuk menemui sel telur (ovum) betul-betul penuh

perjuangan (Maulana, 2008, 125).

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari

pertama haid terakhir.

1) Tujuan antenatal

Tujuan dilakukan antenatal bagi ibu hamil adalah:

a) Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan

tumbuh kembang janin

b) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial

ibu dan janin.

c) Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang

mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum,

kebidanan dan pembedahan.

d) Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu

maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.


e) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI

eksklusif.

f) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi

agar dapat tumbuh kembang secara normal.

2) Cara pelayanan antenatal care

Cara pelayanan antenatal, disesuaikan dengan standar pelayanan

antenatal menurut Depkes RI yang terdiri dari :

a) Kunjungan Pertama

(1) Catat identitas ibu hamil

(2) Catat kehamilan riwayat sekarang

(3) Catat riwayat kehamilan dan persalinan lain

(4) Catat penggunaan cara kontrasepsi sebelum kehamilan

(5) Pemeriksaan fisik diagnostik dan laboratorium

(6) Pemeriksaan obstetrik

(7) Pemberian imunisasi tetanus toxoid (TT)

(8) Pemberian obat rutin seperti tablet Fe, kalsium, multivitamin, dan

mineral lainnya serta obat-obatan khususnya atas indikasi

(9) Penyuluhan/konseling

b) Jadwal kunjungan ibu hamil

Kunjungan antenatal sebaiknya di lakukan paling sedikit

4 kali selama kehamilan

(1) Satu kali pada trimester pertama (sebelum 14 minggu)


(2) Satu kali pada trimester ke dua (antara minggu 14-28)

(3) Dua kali pada trimester ke tiga (antara minggu 28-36 minggu dan

sesudah minggu ke 36)

c) Pelayanan/asuhan standar minimal termasuk 7 T

(1) (Timbang) berat badan

(2) Ukur (Tekanan) darah

(3) Ukur (Tinggi) fundus uteri

(4) Pemberian imunisasi (Tetanus Toxoid)

(5) Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet selama kehamilan

(6) Tes terhadap penyakit menular sexual

(7) Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

Tanda dan gejala kehamilan

1) Tanda tidak pasti kehamilan (Bukti Presumtif)

a) Amenorea (tidak dapat haid)

b) Mual dan muntah

Biasa terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir

triwulan pertama. Sering terjadi pada pagi hari disebut morning

sickness.

c) Mengidam (ingin makanan khusus)

d) Pingsan

e) Anoreksia (tidak ada selera makan)

Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, tetapi


setelah itu nafsu makan timbul lagi.
f) Miksi sering

kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Gejala


ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan.

g) Konstipasi atau obstipasi

Ini terjadi karena tonus otot usus menurun yang disebabkan oleh

pengaruh hormon steroid yang dapat menyebabkan kesulitan untuk

buang air besar.

h) Mamae menjadi tegang dan membesar.

Keadaan ini disebabkan pengaruh hormon estrogen dan

progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.

i) Varises (pemekaran vena-vena)

Karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesteron terjadi

penampakan pembuluh darah vena

2) Tanda kemungkinan kehamilan

a) Perut membesar

b) Uterus membesar

c) Tanda Hegar

d) Tanda Chadwick

Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina, dan
serviks

e) Tanda Piscaseck

Uterus mengalami pembesaran

f) Tanda Braxton-Hicks

Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi


g) Teraba ballotemen

tanda adanya janin di dalam uterus

3. Tanda kehamilan positif

a. Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin.

b. Denyut jantung janin

Trimester 1

Terdapat tanda Chadwick, yaitu perubahan warna pada vulva, vagina dan serviks

menjadi lebih merah agak kebiruan/keunguan. Tanda Goodell yaitu perubahan

konsistensi serviks menjadi lebih lunak dan kenyal. Dinding-dinding otot menjadi

kuat dan elastis, fundus pada serviks mudah fleksi disebut tanda Mc Donald. Pada

minggu-minggu pertama, terjadi hipertrofi pada istmus uteri membuat istmus

menjadi panjang dan lebih lunak yang disebut tanda Hegar. Sejak trimester satu

kehamilan, uterus juga mengalami kontraksi yang tidak teratur dan umumnya tidak

nyeri

Trimester 2

Hormon estrogen dan progesteron terus meningkat dan terjadi

hipervaskularisasi mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah alat genetalia

membesar. Peningkatan kongesti yang berat ditambah relaksasi dinding pembuluh

darah dan uterus dapat menyebabkan timbulnya edema dan varises vulva. Pada

akhir minggu ke 12 uterus yang terus mengalami pembesaran. Kontraksi yang

tidak teratur dan biasanya tidak nyeri ini dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks.

Pada usia kehamilan 16 minggu, plasenta mulai terbentuk dan menggantikan

fungsi corpus luteum gravidarum

Trimester 3
Dinding vagina mengalami banyak perubahan sebagai persiapan untuk

persalinan yang seringnya melibatkan peregangan vagina. Ketebalan mukosa

bertambah, jaringan ikat mengendor,dan sel otot polos mengalami hipertrofi. Juga

terjadi peningkatan volume sekresi vagina yang berwarna keputihan dan lebih

kental. Serviks menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi pada waktu persalinan.

Otot-otot uterus bagian atas akan berkontraksi sehingga segmen bawah uterus akan

melebar dan menipis, hal itu terjadi pada masa-masa akhir kehamilan menjelang

persalinan

Bahaya Kehamilan pada tiap Trimester Bahaya kehamilan pada tiap

trimester terdiri dari : Trimester I : Anemia, Hiperemesis, Abortus, KET,

Mola Trimester II : Pre eklamsia, Kehamilan ganda, Anemia Trimester III

:Solusio plasenta, Plasenta previa, Perdarahan, Serotinus, Pre eklamsi /

eklamsi

You might also like