You are on page 1of 1

monium molibdat (H24Mo7N6O24) merupakan senyawa berbentuk serbuk kristal berwarna

putih. Amonium vanadat atau disebut juga amonium metavanadat (NH4VO3.) merupakan senyawa
berbentuk kristal berwarna putih kekuningan dan larut dalam air. Kedua bahan tersebut berfungsi
dalam berbagai analisis kimia (Nasih 2008).

Nasih. 2008. Penetapan Kadar Fosfor dalam Buah Apel. repository.


usu.ac.id/bitstream/123456789/14443/1/09E00886.pdf [07 November 2011].

Pada penetapan kadar fosfor dengan metode Fardiaz et al (1996) digunakan pereaksi
Vanadat-Molibdat yang merupakan hasil pelarutan antara amonium vanadat, amonium
molibdat, asam nitrat pekat, dan air suling. Pembuatan pereaksi ini diawali dengan
pelarutan ammonium molibdat dalam air suling hangat dan ammonium vanadat dalam air
suling mendidih. Larutan vanadat tersebut ditambahkan asam nitrat pekat dan
dihomogenkan. Lalu ditambahkan molibdat dan diencerkan dengan air (Apriyantono et
al.1989).

Apriyantono et al. 1989. Kimia untuk Universitas. Jakarta : Erlangga.

Kesalahankesalahan ini disebabkan karena adanya kontaminan yang dapat disebabkan oleh
pemakaian alat-alat analisis yang tidak dalam keadaan steril atau bebas ion seperti kesalahan
teknis dalam pemakaian gegep. Akibatnya, mineral fosfor kontaminan terhitung sebagai fosfor
sampel dan hasil analisis menjadi tidak akurat. Perbedaan ini jugamungkin disebabkan oleh
kurang ketelitian dalam proses percobaan, misalnya pada saat penimbangan sampel yang
kurang akurat, pembuatan larutan standar yang tidak tepat, dankurang teliti dalam proses
pereaksian. Selain itu, ketidaktelitian praktikan pada saat melakukan pembuatan dan
pembacaan nilai absorbansi larutan baik standar maupun sampel juga berpengaruh.
12

percobaan

ada percobaan ini dilakukan pengujian kadar fosfor (P) dalam sampel air muara
dengan metode spektrofotometer UV-VIS. Dalam percobaan ini digunakan alat
spektrofotometer UV-VIS karena karena fosfor mempunyai panjang gelombang lebih
dari 400nm sehingga jika menggunakan spktrofotometri UV, fosfor dalam sampel
tidak terdeteksi. Pertama membuat larutan induk fosfor (P) 1000 ppm kemudian
membuat larutan standar fosfor (Pb) 100 ppm sebagai larutan pembanding yang
telah diketahui konsentrasinya dengan perbandingan 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1 mL
setelah itu ditambahkan ammonium molibdat dan timah klorida. Tujuan dari
pembuatan larutan standar dengan volume yang berbeda-beda adalah untuk
membuat kurva kalibrasi yang nantinya akan digunakan untuk menghitung kadar
fosfor dalam sampel air.

You might also like