You are on page 1of 17

MAKALAH

TULISAN ILMIAH

untuk memenuhi tugas mata perkuliahan Bahasa Indonesia

DOSEN PEMBIMBING :

Ari Satria M.Pd B.I

DISUSUN OLEH:

Desparianto

Nurul Annisya

Huda Khadea

Khe Nu Hong Xiem (Famidah)

Febria Nur Dila

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM

RIAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang membahas
PENGERTIAN,JENIS,SYARAT,UNSUR DAN BENTUK SUSUNAN NASKAH ini membahas
mengenai apa yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah,syarat-syarat dimana karya
tulis dapat disebut dengan karya tulis ilmiah dan bagaimana seorang pembaca
dapat membuat sebuah tulisan ilmiah. Dalam penulisan makalah ini saya banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah
ini. Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.

PEKANBARU,14 APRIL 2013

KELOMPOK 7 PBI II A
Daftar isi

Kata pengantar.................................................................................................. 2

Daftar isi............................................................................................................. 3

Bab I Pendahuluan........................................................................................... 4

1.1. Latar Belakang..................................................................................... 4

1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 4

1.3. Tujuan................................................................................................... 4

Bab II Pembahasan........................................................................................... 5

2.1 Pengertian Tulisan Ilmiah.................................................................... 5

2.2 Jenis-Jenis Tulisan Ilmiah.................................................................... 6

2.3 Syarat-Syarat Tulisan Ilmiah.............................................................. 9

2.4 Unsur-unsur Tulisan Ilmiah.............................................................. 10

2.5 Bentuk dan Susunan Naskah............................................................ 11

BAB III PENUTUP........................................................................................ 14

3.1. Kesimpulan......................................................................................... 14

3.2. Saran.................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Tulis ilmiah merupakan karya tulis yang menyangkut kebenaran yang di


bahas dengan melakukan penelitian. Dengan ada nya makalah ini diharapkan
pembaca dapat mengerti apa yang dimaksud tulisan ilmiah,jenis-jenis,syarat-syarat
dan bentuk tulisan ilmiah.

1.2. Rumusan masalah

Banyak orang tidak mengetahui apa yang dimaksud tulisan ilmiah.

Banyak orang menulis karya ilmiah tanpa memperhatikan syarat-syarat


menulis karya ilmiah

Pembaca tidak bisa membedakan mana tulisan ilmiah dan mana yang hanya
karya tulis biasa.

1.3. Tujuan

Agar orang mengetahui apa yang di maksud tulisan ilmiah.

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian tulisan ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan.
Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamat- an, pengumpulan
data yang diperoleh melalui suatu penelitian.[1] Menurut Munawar
Syamsudin (1994), tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah
tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode
penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten. Menurut
Suhardjono (1995), tidak semua karya tulis merupakan karya tulis ilmiah. Ilmiah
artinya mempunyai sifat keilmuan. Suatu karya tulis, apakah itu berbentuk laporan,
makalah, buku, maupun terjemahan, baru dapat disebutilmiah apabila memenuhi
tiga syarat, yakni :

1. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.

2. Menggunakan metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah.

3. Sosok penampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai


suatu tulisan keilmuan.

Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science)
dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila
proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan
ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya.

Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat
dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur
penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah,[2]
2.2. Jenis-Jenis Tulisan Ilmiah

Ada beberapa jenis tulisan ilmiah. Berdasarkan materi, cara


yang dipakai,susunan, tujuan, serta panjang pendeknya laporan, maka tulisan
ilmiah dapatdibedakan sebagai berikut :

1. Makalah
Merupakan hasil karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif.
Makalah biasanya disusun untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah
tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan terhadap suatu
masalah. Kemajuan teknologi dewasa ini tidak menuntut penyaji makalah
membacakan makalahnya melainkan hanya menjelaskan makalah dari power
point yang ditayangkan.[3]

2. Paper (working paper)

Tulisan ilmiah ini juga biasa disebut reading atau book report (naskah
semester), biasanya paper ditugaskan oleh seorang pengajar (dosen) dalam mata
kuliah tertentu pada saat semester / perkuliahan akan berakhir. Dari
segi kuantitasnya, tulisan ini tidak begitu panjang, bekisar 10-15 halaman.

3. Laporan Penelitian

Merupakan karangan yang penulisannya menggunakan prosedur formal dan


material.[4] .

Laporan hasil penelitian dibuat setelah suatu penelitian dilakukan. Laporan


penelitian juga berisi komponen masalah, metode penelitian, objek penelitian,
instrumen penelitian, hasil yang dicapai. Lalu rekomendasi untuk melakukan
sesuatu yang lain berdasarkan hasil penelitian itu. [5]

4. Buku

Tulisan ilmiah yang berhasil di terbitkandalam jumlah yang besar dan biasanya
diperjual belikan.[6]

5. Modul
Merupakan jenis tulisan ilmiah yang berisikan tentang uraian mata kuliah
tertentu yang didasarkan pada keperluan pertemuan dalam perkuliahan. Adapun
garis besar isi dari modul adalah : Tujuan khusus yang akan dicapaidalam
perkuliahan tersebut, uraian secara rinci pokok bahasan, bahan pengajaran, bahan
evaluasi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan selama perkuliahan tersebut.[7]
6. Diktat
Dalam tulisan ilmiah ini secara kuantitas lebih panjang dari modul, diguanakan
dalam proses belajar mengajar (perkuliahan), susunannya terurai menurut bab
sesuai dengan keperluan.[8]

7. Skripsi
Skripsi adalah karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain yang ditulis untuk menjadi syarat tugas akhir pada pendidikan
strata satu (S1). Masalah yang diajukan berkenaan dengan salah satu aspek yang
menjadi substansi bidang keilmuan yang ditekuni. Skripsi memiliki bobot yang lebih
tinggi dari sebuah karya tulis..[9] Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data
dan fakta- fakta empiris-objektif baik berdasarkan peneliian langsung (observasi
lapangan) maupun penelitian tidak langsung (study kepustakaan. Jumlah halaman
untuk skripsi minimal 60 halaman.

8. Tesis
Tesis adalah karangan ilmiah sebagai tugas akhir dalam pendidikan strata dua.
Isinya merupakan pendalaman dari salah satu aspek atau segi program studi yang
diikuti. Tesis juga diujikan dalam satu sidang ujian tesis. [10] Tesis merupakan jenis
karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi.

9. Disertasi
Disertasi adalah karangan ilmiah sebagai tugas akhir dalam pendidikan strata tiga.
Isinya merupakan tinjauan filosofis terhadap satu aspek atau segi dari bidang ilmu
yang diteliti. Disertasi merupakan suatu karangan ilmiah yang mengemukakan
suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat
dengan analisis terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh
penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada sutu
perguruan tinggi, desertasi berisi tentang hasil penemuan-penemuan penulis
dengan menggunakan penelitian yang lebih mendalam terhadap suatu hal yang
dijadikan tema dari desertasi tersebut, penemuan tersebut bersifat orisinil dari
penulis sendiri, penulis desertasi berhak menyandang gelar Doktor. Jumlah halaman
untuk Disertasi minimal 250 halaman.[11]

10. Artikel
Artikel, merupakan karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai di majalah,
surat kabar, dan sebagainya. [12]

11. Referat

Kertas kerja yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah (seminar, konferensi).[13]


2.3. Syarat-syarat tulisan ilmiah

Syarat syarat yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah karangan atau tulisan
Ilmiah yaitu:

1. Komunikatif
Yaitu dapat dipahami pembaca. usahakan agar pembaca tidak mengalami kesulitan
dalam memahami bacaan tersebut. Untuk itu, pemakaian kata-kata dan kalimat
harus lugas, dan idealnya setiap pembaca mempunyai persamaan pemahaman.

2. Bernalar
Dalam sebuah tulisan ilmiah, isi atau konten yang ada di dalamnya harus sistematis
dan isi pikiran yang dikemukakan harus berurutan dalam suatu system, dan unsur-
unsur system tersebut harus saling berhubungan satudengan lainnya, dan
penulisan harus mengikuti metode penulisan tertentu secara tepat.

3. Logis
Segala yang dijelaskan dalam latar belakang, rumusan masalah, masalah,
pernyataan, pengujian, penilaian, dan pembuktiannya harus logis atau masuk
akal dan tidak bersifat terkaan, benar, baik secara empiris maupun secara logika.

4. Ekonomis
Dalam arti Setiap kata dan kalimat yang digunakan dalam tulisan ilmiah harus
diseleksi sedemikan rupa sehingga padat dan padu, jangan bertele-tele,harus
segera menjelaskan inti penulisan. Pernyataan, uraian, pembuktian, dankesimpulan
tidak berdasarkan luapan perasaan atau karena berbagai pertimbangan terpaksa
memakai bahasa yang bersifat basa-basi. Kata dan kalimat yang digunakan tidak
melanggar kode etik penulisan.

5. Berdasarkan Landasan Teori yang Kuat

Teori yang kuat adalah teori yang diakui dan dihargai oleh sesama ahli dalam
disiplin ilmu yang bersangkutan.

6. Relevan dengan Disiplin Ilmu yang Bersangkutan

Dalam penulisan karya ilmiah semestinya didasarkan antara masalah yang dibahas
dengan teori yang digunakan.

7. Mempunyai Sumber teori Mutakhir

Landasan teori yang digunakan diusahakan teori-teori dalam


perkembangan terakhir, biasanya teori-teori yang dicetuskan dalam jangka waktu
lima tahun terakhir pada saat penulisan.
8. Bertanggung jawab

Penulisan dari suatu karya ilmiah harus dapat dipertanggung jawabkan yang
menyangkut tentang sumber data, buku acuan, sumber kutipan, dan kejujuran kata
mengindahkan norma sosial, agama, hukum, dan peraturan yang berlaku.[14]

2.4. Unsur-Unsur Tulisan Ilmiah

Banyak unsur yang membentuk tulisan ilmiah. Diantaranya ialah


kata,kalimat,paragraf,keutuhan,koherensi dan diksi. Kata,kalimat dan paragraf
berhubungan dengan struktur. Sedangkan keutuhan,koherensi,dan diksi
berhubungan dengan unsur yang membentuk tulisan secara menyeluuruh.

Hal yang berhubungan dengan kata,membawa kepada bidang morfologi,sedangkan


yang berhubungan dengan kalimat membawa kepada bidang sntaksis. Kata,kalimat
dan paragraf harus koherensif,maksudnya unsur-unsur ini saling berhubungan.
Pikiran yang tertuang dalam tulisan ilmiah harus uth,maksudnya merupakan satu
kesatuan. Unsur terakhir yaitu diksi. Diksi merupakan keterampilan penulis memilih
kata dan kalimat mendukung beberapa pikiran.[15]

2.5 Bentuk dan Susunan Naskah

Bentuk sajian tulisan ilmiah berbeda-beda. Isi tulisan yang sama akan mempunyai
bentuk sajian yang berbeda bila disajikan untuk tujuan dan melalui media
yang berbeda. Majalah ilmiah dan pertemuan ilmiah tertentu, seringkali
mempersyaratkan bentuk sajian tulisan yang lebih resmi. Sedangkan media massa
lain seperti koran dan naskah berita, justru meminta tulisan ilmiah dengan bahasa
yang lebih popular.

Susunan naskah pada umumnya terdiri atas 3 bagian yaitu bagian muka atau
pendahuluan,bagian isi,bagian lampiran atau akhir. berikut salah satu contoh tata
cara penulisan naskah dari E-Book Bahasa Indonesia Dalam Penulisan Karya Ilmiah,
Bagian Perkuliahan Dasar Umum Universitas Widyatama,Bandung,2007 dan
penjelasannya:

A. Judul Karangan (Kulit Luar)

Pada kulit luar, harus dicantumkan judul karangan,keperluan penyusunan, nama


penyusun dan NPM, logo, nama lembaga pendidikan (jurusan, fakultas, universitas),
nama kota, dan tahun penyusunan.

Judul karangan

Catatan: Syarat-syarat judul dapat dilihat pada pemilihan topik


dan penentuan judul.

Mencantumkan jenis karangan ilmiah. Apakah MAKALAH,LAPORAN

PRAKTIK KERJA, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI dll. Ditulis

dengan huruf kapital dan cetak tebal.[16]

Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ditulis dengan memakai huruf kecil kecuali

nama mata kuliah, kegiatan, dan nama jurusan. (ditulis di tengahtengah).

Dilengkapi Dengan Nama Dosen Pembina

Nama Penyusun

Dicantumkan nama penyusun dan NPM dengan didahului kata

Oleh: atau Disusun oleh:

a) Penulisan nama ditulis lengkap dan tidak dibenarkan disingkat

b) Penulisan nama tidak dibenarkan memakai huruf kapital

semua.

c) Kata oleh diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan

tanda titik dua, Oleh:

Logo

Logo lembaga pendidikan dengan diameter 4 cm disimpan di

tengah.

Dicantumkan nama fakultas, universitas atau sekolah tinggi,

nama kota, dan tahun penyusunan (ukuran huruf 14).

B. Kata Pengantar

Kata pengantar dalam karya ilmiah, misalnya, skripsi berisikan

hal-hal berikut:

1. Puji syukur kepada Tuhan,

2. Judul karangan,
3. Ucapan terima kasih,

4. Harapan-harapan penulis,

5. Tanggung jawab ilmiah penulis, dan

6. Penulisan tempat, tanggal, dan nama penulis.[17]

C. Daftar Tabel

Karangan ilmiah yang lengkap, selain menganalisis data dengan

saksama, juga mencantumkan tabel yang merupakan gambaran analisis

data. Nama tabel diberikan nomor dengan angka Arab dan ditulis dengan

memakai huruf kapital pada awal kata kecuali preposisi dan konjungsi.

D. Bagian Isi atau Inti Karya Ilmiah

1. Pendahuluan,

2. kajian teori,

3. Objek penelitian,

4. Analisis data (pembahasan), dan

5. Penutup.

E. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka

2. Data diri penulis[18]


BAB III

PENUTUPAN

3.1. KESIMPULAN

Tulisan Ilmiah adalah kegiatan tulis menulis yang menyajikan ringkasan atau hal-hal
menarik dari suatu kegiatan ilmiah dengan menggunakan format penulisan
tertentu.Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.Karya ilmiah
mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, paper (working paper), laporan
penelitian lapangan (field study), buku pelajaran, modul, diktat,skripsi, tesis
dan disertasi.Adapun syarat-syarat tulisan ilmiah
yaitu komunikatif,bernalar, logis, ekonomis,berdasarkan landasan teori yang
kuat, relevan dengan disiplin ilmu yang bersangkutan,mempunyai sumber teori
mutakhir dan bertanggung jawab.

Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon
pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang
akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus mengetahui
etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan karya ilmiah
yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah serta harus
menjalani dan menerima berbagai kendala dan masalah dalam proses penulisan
karya ilmiah, karena itu merupakan suatu pemebelajaran ketika akan membuat
karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya.
3.2. SARAN

Mudah-mudahan makalah yang dibuat oleh penulis mengenai Tulisan Ilmiah ini
bisa memberikan informasi bagi teman-teman untuk memudahkan pemahaman
tentang pelajaran bahasa indonesia, sekaligus dapat memberi motivasi dan
inspirasi bagi para pembacanya. Apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini,
bukan semata-mata unsur kesengajaan tetapi melainkan tanpa disengaja, karena
penulis masih dalam proses pembelajaran.

Apabila terdapat kesalahan dalam laporan makalah ini, penulis mohon partisipasi
teman-teman dalam memberikan saran dan kritikan untuk membangun penulis
untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam membuat makalah yang akan
datang.

DAFTAR PUSTAKA

BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH, BAGIAN PERKULIAHAN


DASAR UMUM

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2007

Chaer, Abdul.2011,Ragam Bahasa Ilmiah,Jakarta:Rineka Cipta.

Faizah, Hasnah. Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia, (Pekanbaru: Cendikia
Insani, 2008)

Kuntarto, ninik M, 2011, Cermat Dalam Berbahasa Dan Teliti Dalam Berfikir. Mitra
Wacana Media, Jakarta

Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 66.

Nursalim.2011,Pengantar Kemampuan Berbahasa Indonesia,Pekanbaru:Zanafa


Publishing

http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/20/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-
macam-karya-ilmiah/

http://www.zakapedia.com.

http://www.sharemyeyes.com/2013/10/jenis-tulisan-ilmiah.html#ixzz2yqnlZP2o
http://www.fali.unsri.ac.id

HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/PENGERTIAN-KARYA-TULIS-ILMIAH.HTML

definisi tulisan ilmiah

TULISAN ILMIAH

Pengertian Tulisan Ilmiah

Dalam buku bahasa indonesia, Dr. Hasnah Faizah mendefinisika Tulisanilmiah


adalah tulisan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, atau
peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistemati
katertentu, dan hasil serta kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Tulisan
ilmiah adalah karya tulis yang berisikan tinjauan atau ulasanilmiah tentang sesuatu
masalah.

Tulisan ilmiah merupakan hasil pemikiran bersifat ilmiah tentang disiplin ilmu
tertentu yang disusun secara sistematis, benar, logis, utuh, dan bertanggung jawab,
serta dengan menggunakan bahasa yang benar.Tulisan ilmiah harus dapat
dipertanggung jawabkan, berarti tulisan ilmiahharus disusun dengan memenuhi
kode etik dan sumber yang jelas, dan kaidah penulisan tertentu. Penyusunan tulisan
ilmiah harus sistematis agar para pembaca mudah memahaminya. Sistematis
berarti berurutan secara tertatur, terarah, dan menganutcara-cara tertentu.

Jenis-Jenis Tulisan Ilmiah

Ada beberapa jenis tulisan ilmiah. Berdasarkan materi, cara yang dipakai,susunan,
tujuan, serta panjang pendeknya laporan, maka tulisan ilmiah dapatdibedakan
sebagai berikut :
1. Makalah
Merupakan hasil karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif.Makalah biasanya
disusun untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliahtertentu atau untuk
memberikan saran pemecahan terhadap suatu masalah
2. Paper (working paper)

Tulisan ilmiah ini juga biasa disebut reading atau book report (naskah
semester), biasanya paper ditugaskan oleh seorang pengajar (dosen) dalammata
kuliah tertentu pada saat semester / perkuliahan akan berakhir. Dari
segikuantitasnya, tulisan ini tidak begitu panjang, bekisar 10-15 halaman.
3. Laporan Penelitian Lapangan (Field Studi)
Merupakan tulisan yang penulisannya menggunakan prosedur formal dan
material. Secara formal harus melalui penelitian lapangan, denganmenggunakan
metode riset. Materi dalam tulisan ilmiah ini mencakup bidangtertentu yang
terbatas, sesuai dengan bidang ilmu yang diteliti. Hasil daritulisan ilmiah ini harus
mampu memperkaya perbendaharaan ilmiahdibidangnya.

4. Buku Pelajaran
Merupakan bahan meteri pelajaran yang dituangkan dalam bentuk buku
dandigunakan sebagai pedoman atau pegangan dalam proses belajar mengajar

5. Modul

Merupakan jenis tulisan ilmiah yang berisikan tentang uraian mata kuliah
tertentu yang didasarkan pada keperluan pertemuan dalam perkuliahan.Adapun
garis besar isi dari modul adalah : Tujuan khusus yang akan dicapaidalam
perkuliahan tersebut, uraian secara rinci pokok bahasan, bahan pengajaran, bahan
evaluasi, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan selama perkuliahan tersebut.

6. Diktat
Pada sebuah diktat secara kuantitas lebih panjang dari modul, digunakan
dalam proses belajar mengajar seperti perkuliahan atau sejenisnya dansusunanya
juga terurai menurut tema ataupun bab yang sesuai dengankeperluan.
7. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pembahasan penulisdengan
berdasarkan pendapat orang lain. Pembahasan yang disajikan harus

8. Tesis
Tesis merupakan jenis karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Dalam karya ilmiah ini akan diungkapkan
pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis inimembahas
pengujian dari satu hipotesis atau lebih, dan pembuatannyadilakukan oleh
mahasiswa pada pendidikan tingkat pascasarjana, dan tesis iniditulis untuk
melengkapi syarat-syarat guna menyelesaikan pendidikan jenjang S2 atau untuk
mencapai gelar Master.

9. Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sah dengan analisisyang
terperinci. Dalil yang dikemukakan tersebut harus dipertahankan penulisdari
sanggahan-sanggahan penguji / senat guru besar pada suatu lembaga pendidikan
tinggi. Disertasi berisi suatu temuan penulis yang berupa temuanorisinil. Disertasi
ditulis untuk melengkapi syarat-syarat pendidikan S3 ataumencapai gelar Doktor.
Penulis disertasi ini disebut Promovendus, dan dalam penyelesaian disertasi
promovendus dibimbing oleh seorang atau beberapa

Syarat-Syarat Tulisan Ilmiah


Syarat syarat yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah karangan atautulisan
Ilmiah yaitu:

1. Komunikatif
Yaitu dapat dipahami pembaca. usahakan agar pembaca tidak mengalamikesulitan
dalam memahami bacaan tersebut. Untuk itu, pemakaian kata-katadan kalimat
harus lugas, dan idealnya setiap pembaca mempunyai persamaan pemahaman.

2. Bernalar
Dalam sebuah tulisan ilmiah, isi atau konten yang ada di dalamnya harussistematis
dan isi pikiran yang dikemukakan harus berurutan dalam suatusystem, dan unsur-
unsur system tersebut harus saling berhubungan satudengan lainnya, dan
penulisan harus mengikuti metode penulisan tertentusecara tepat.

3. Logis
Segala yang dijelaskan dalam latar belakang, rumusan masalah, masalah,
pernyataan, pengujian, penilaian, dan pembuktiannya harus logis atau masuk akal,
benar, baik secara empiris maupun secara logika.

4. Ekonomis
Dalam arti Setiap kata dan kalimat yang digunakan dalam tulisan ilmiahharus
diseleksi sedemikan rupa sehingga padat dan padu, jangan bertele-tele,harus
segera menjelaskan inti penulisan. Pernyataan, uraian, pembuktian, dankesimpulan
tidak berdasarkan luapan perasaan atau karena berbagai pertimbangan terpaksa
memakai bahasa yang bersifat basa-basi. Kata dankalimat yang digunakan tidak
melanggar kode etik penulisan.

5. Berdasarkan Landasan Teori yang Kuat


Teori yang kuat adalah teori yang diakui dan dihargai oleh sesama ahli dalamdisiplin
ilmu yang bersangkutan.

6. Relevan dengan Disiplin Ilmu yang Bersangkutan


Dalam penulisan karya ilmiah semestinya didasarkan antara masalah yangdibahas
dengan teori yang digunakan. Misalnya masalah yang dibahas adalah

7. Mempunyai Sumber teori Mutakhir


Landasan teori yang digunakan diusahakan teori-teori dalam perkembangan
terakhir, biasanya teori-teori yang dicetuskan dalam jangka waktu lima
tahunterakhir pada saat penulisan.

8. Bertanggungjawab

Semua hal sudah seharusnya dipertanggungjawabkan. Dalam penulisan karyailmiah


juga harus dipertanggung jawabkan seperti sumber data, buku acuan,sumber
kutipan, dan kejujuran data, mengindahkan norma sosial, agama, hukum

You might also like