Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terbentuknya individu hasil persilangan yang dilihat dalam wujud fenotip pada
gamet betina. Oleh karena itu, teori kemungkian mempunyai peran sangat penting
Menurut hukum Mendel keturunan yang sama dalam beberapa generasi akan
selalu ada. Dalam pelaksanaanya uji peluang membutuhkan suatu metode dimana
bebasnya. Pengujian ini disebut sebagai uji X2 atau uji chi square.
kemungkinan hasil dari uji ini, yaitu signifikan dan tidak signifikan. Mendel-pun
berdasarkan data yang ada dengan cara melakukan pengamatan dan perhitungan
25
secara kuntitatif. Oleh karena itu, praktikum mengenai teori kemungkinan
B. Tujuan
secara genetik dari suatu individu terhadap keturunannya. Hukum ini diperoleh
26
dari hasil percobaan Mendel dan hasil kuantitatifnya. Perhitungan kuantiatif pada
jumlah genotipe pada hasil peersilangan serta peluang munculnya genotipe dan
dipastikan. Dapat juga digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan yang tidak
diketahui akan kebenarannya, diduga berdasarkan prinsip teori peluang yang ada.
genetika. Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan
1984).
kondisi normal, jika tidak terkait diantara dua lokus, maka besarnya probabilitas
genotip tertentu untuk setiap generasi sama dengan genotip awal generasi. Hal
tersebut tidak berlaku dalam perkawinan antara dua lokus yang terdapat
keterkaitan, maka pada lokus tersebut probabilitas genotipnya tidak sama untuk
yang diharapkan itu dengan segala peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu
27
1. Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan
sendiri ialah sama dengan hasil perkalian dari besarnya kemungkinan untuk
peristiwa-peristiwa itu.
3. Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang saling mempengaruhi
hipotesis genetik diperlukan suatu uji yang dapat mengubah deviasi-deviasi dari
terjadi oleh peluang. Uji ini harus memperhatikan besarnya sampel dan jumlah
varians beberapa populasi. Uji chi square merupakan uji yang dapat mengubah
deviasi dari nilai nilai yang diharapkan menjadi probabilitas dari ketidaksamaan
demikian yang terjadi oleh peluang. Uji ini harus memperhatikan besarnya sampel
tidak terjadi. Dalam ilmu genetika, segregasi dan rekombinasi gen juga didasarkan
pada hukum peluang. Rasio persilangan heterozigot adalah 3 : 1 jika sifat tersebut
28
diturunkan secara dominan penuh. Jika terjadi persilangan dan hasilnya tidak
sesuai dengan teori, kita dapat menguji penyimpangan ini dengan uji chi-square
x=2 (OE)2
E
Dengan: X2 = Chi-square
O = Nilai pengamatan
E = Nilai harapan
bergambar atau nominal. Analisis kemungkinan ini dapat dinyatakan dengan angka
Sedangkan apabila suatu kejadian dinyatakan dengan angka 1 berarti hal yang
menggunakan bahan dan alat. Adapun bahan yang digunakan adalah mata uang
29
logam dan lembar pengamatan. Alat yang digunakan adalah uang logam,
B. Prosedur Kerja
berikut:
30
Kesimpulan:
X2 tabel (3,84) X2 hitung (0,02) maka, hasil signifikan (sesuai dengan
perbandingan 1 : 1 dari dua variabel).
Observasi
8 16 21 5 50
(O)
Harapan 6,25 18,74 18,75 6,25 50
(E)
(|OE|) 3,06
2
7,56 5,06 1,56 17,24
0,48 0,40 0,26 0,24 1,38
31
2
(|OE|)
E
1 2
(|OE| )
2 0,245 0,245 0,49
E
32
50
(|OE|)
2
(|16-25|)2 = 81 (|52-50|)2 = 4 (|32-25|)2 = 49
134
4 49
2 81 = =
(|OE|) = 3,24 50 25
25 5,28
E
0,08 1,96
Observasi
14 41 32 13 100
(O)
1 3 3 1
Harapan 8 x 100 8 x 100 8 x 100 8 x 100
100
(E)
= 12,5 = 37,5 = 37,5 = 12,5
2 (|41 37,5|)2 2
(|32 37,5|) (|13
(|14
(|OE |) 12,5|)
2
= = 12,5|)2 45
= 2,25
12,25 30,25 = 0,25
2,25 12,25 30,25 0,25
2 12,5 = 37,5 = 37,5 = 12,5 =
(|OE|) 1,34
E 0,18 0,33 0,81 0,02
2
X 0,18 0,33 0,81 0,02 1,34
Kesimpulan:
X2 tabel (7,83) X2 hitung (1,34) maka, hasil pengujian signifikan (sesuai
perbandingan).
33
B. Pembahasan
hal yang belum dapt dibuktikan kebenarannya. Dengan teori ini, kita dapat
kepastian suatu kejadian tertentu. Teori peluang ini memiliki nilai yaitu antara 0
sampai dengan 1 yang akan menunjukkan kesempatan atau kejadian yang bisa
yaitu hukum hasil perkalian (aturan perkalian) dan hukum penjumlahan (aturan
kejadian saling bebas yang terjadi secara bersamaan (independent). Jika salah satu
probabilitas dua kejadian yang saling lepas dan akan terjadi. Probabilitas gabungan
memerlukan suatu teori yang dapat memprediksi suatu nisbah yang diharapkan
dari setiap tipe persilangan genotip yang berbeda. Penggunaan teori ini
Salah satunya dalam teori peluang ini adalah dengan uji chi kuadrat. Cara ini dapat
34
dipakai untuk membandingkan data percobaan yang diperoleh dari persilangan
Pernyerbukan terdiri dari dua macam yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan
penyerbukan dapat diduga berdasarkan peluang yang ada. Hal tersebut membuat
jantan dan betina. Dan hal tersebut tidak dipastikan begitu saja, melainkan
menggunakan peluang yang ada. Sehubungan dengan hal itu pula pentingnya
mengenai aturan teori peluang. Hal ini berkaitan dengan hukum segregasi dan
dapat diterapkan untuk pelemparan dadu atau koin. Peluang tersebut dapat
gen di dalam zigot sehingga dapat terjadi berbagai macam kombinasi (Campbell,
35
2002). Suatu uji yang dapat mengubah deviasi deviasi dari nilai nilai yang
peluang diperlukan untuk mengevaluasi suatu hipotesis genetik. Uji ini harus pula
memperhatikan besarnya sampel dan jumlah peubah (derajat bebas). Uji ini
Teori peluang selain bermanfaat dalam ilmu genetika juga sangat bermanfaat
adalah 5:6, sedangkan hasil sensus pada tahun 2010 menunjukan hasil
mengambil keputusan bahwa setiap tahunnya dari tahun 2000 hingga 2010
laki.
36
Ilmu genetika memerlukan suatu metode untuk menguji kebenaran hipotesis.
Metode chi-square test (X2) merupakan metode yang dapat digunakan untuk
mengetahui apakah data dari hasil pengamatan sesuai dengan teori yang ada.
kemungkinan untuk menguji hipotesis (Ali, 2011). Dalam melakukan metode ini
diperlukan perhatian khusus terhadap besar sampel dan derajat bebas. Formula dari
Ei = Jumlah individu yang diharapkan atau secara teoritis pada fenotipe ke-1
2
(OiEi)
= Total dari kemungkinan semua nilai Ei untuk keseluruhan
fenotipe
Dilihat dari eksperimen hasil yang diamati tidak sama dengan yang
menentukan apakah suatu hipotesa diterima atau ditolak. chi-square ini merupakan
eksperimen terdapat dua kelompok fenotip maka yang satu dianggap sebagai
variabel bebas (Fisher, 2009). Metode chi-square ini bertujuan untuk membuat
37
metode kombinasi kemungkinan apabila suatu peristiwa, menjelaskan penggunaan
Sebuah hasil dalam percobaa, dapat dikatakan signifikan secara statistik jika
kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan,
sesuai dengan batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya. Begitu juga
sebaliknya, hasil dapat dikatakan tidak signifikan jika ada kemungkinan terjadian
satu keeping uang logam, dua keping uang logam dan tiga keping uang kogam
dengan pelemparan sebanyak 50x dan 100x. adapun data yang didapatkan dari
hasil percobaan tersebut adalah pada 1 keping uang logam dengan perbandingan
1:1 pelemparan 50x dengan X2 tabel X2 hitung yaitu 3,84 0,02 maka, dapat
variabel). Pada 2 keping uang logam dengan perbandingan 1:2:1 pelemparan 50x
diketahui bahwa X2 tabel X2 hitung yaitu 5,99 2,92 maka, dapat dikatakan
tabel > X2 hitung yaitu 7,83 > 1,38 maka, dapat dikatakan bahwa hasil pengujian
3,84 0,49 maka, dapat dikatakan bahwa hasil pengujian signifikan (pengujian
1:2:1 pelemparan 100x diketahui X2 tabel > X2 hitung yaitu 5,99 > 5,28 maka, dapat
38
dikatakan bahwa hasil pengujian signifikan atau pengujian sesuai dengan
pelemparan 100x diketahui X2 tabel X2 hitung yaitu 7,83 1,34 maka, dapat
perbandingan diharapkan).
2. Bila X2 hitung X2 tabel (db ), maka pengujian tidak signifikan (tidak sesuai
atau derajat bebas = k-1 dan ditentukan berdasarkan keperluan, = 0,05 atau
selang kepercayaan 95 %.
39
1. Uji chi-square merupakan penyimpangan dari suatu observasi yang
menggunakan 1 keping uang logam, 2 keping uang logam dan 3 keping uang
tabel X2 hitung yaitu 3,84 0,02 maka, pada 2 keping uang logam dengan
yaitu 5,99 2,92 dan pada 3 keping uang logam dengan perbandingan 1:3:3:1
pelemparan 50x diketahui X2 tabel > X2 hitung yaitu 7,83 > 1,38 maka,
100x diketahui X2 tabel X2 hitung yaitu 3,84 0,49, pada 2 keping uang
hitung yaitu 5,99 > 5,28 serta pada 3 keping uang logam dengan perbandingan
diharapkan.
B. Saran
khususnya pada saat pelemparan dan perhitungan dengan menggunakan uji chi
square (X2) agar hasil yang didapatkan dapt lebih akurat dan tepat.
40
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Sambas Muhidin., Maman Abdurrahman., dan Ating Somantri. 2011. Dasar-
Dasar Metode Statistika untuk Penelitian. Pustaka Setia: Bandung.
41
Cahyono, Fransisca, 2010, Kombinatorial dalam Hukum Pewarisan Mendel,
Makalah II Probabilitas dan Statistik, Sem.1 tahun. 2010/2011. Program
Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika.
Elrod, Susan & Stansfield, William, 2006, Scaums Outlines of Theory and
Problems of Genetics, Elangga: Jakarta.
Fisher, R.A. 2009. Statistical Tabes for Biological. Pertanian dan Medical
Research, 6th Edition.
42
43