Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
Fuad Nurdiansyah,SP.,M.PlaHBio.,Ph.D
Disusun Oleh :
Fitria D1A014085
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat allah SWT atas rahmat dan karunianya saya
dapat menyelesaikan laporan akhir praktikum Ilmu Hama Tanaman tidak luput
pula saya berterimakasih kepada kedua orangtua saya yang memberikan waktu
seluas-luasnya dan dukungan penuh untuk menyelesaikan laporan akhir ini, saya
juga berterimakasih kepada dosen pembimbing praktikum matakuliah IHT pak
Fuad Nurdiansyah,SP.,M.PlaHBio.,Ph.D yang telah membimbing, mengawasi dn
menyisihkan waktunya untuk kami selama berjalannya praktikum.
Akhir kata, saya sebagai penulis merasa laporan ini jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran amat dibutuhkan dalam perkembangan
laporan ini selanjutnya.
Fitria
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Agar mahasiswa dapat mengetahui hama yang menyerang tanaman kedelai
beserta ciri-ciri seranganya.
BAB II
LANDASAN TEORI
kedelai dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu kedelai hitam, kedelai kuning,
kedelai coklat, dan kedelai hijau. Kedelai kuning cirinya adalah kedelai yang
mempunyai kulit biji berwarna kuning,bisa juga putih atau hijau; ciri Kedelai
hitam adalah kedelai yang mempunyai kulit biji berwarna hitam, kedelai ini dapat
sebagai bahan makanan seperti kecap; Ciri kedelai hijau adalah kedelai yang
mempunyai kulit biji berwarna hijau;Ciri kedelai coklat adalah kedelai yang
memiliki kulit bijinya berwarna coklat (Cahyono, 2007) dalam (L A maria 2005).
Alat :
- Penggaris Bahan:
- Kertas - Bibit kedelai
- Cangkul
- Pupuk kotoran ayam 20 kg
- Alat dokumentasi
- Parang
- Sabit
- Tali
- Meteran
- pena
BAB IV
4.1 Hasil
17 0ktober 2016
Tabel pengamatan minggu ke-3
17 0ktober 2016
24 oktober 2016
Tabel pengamatan minggu ke-5
07 september 2016
Pengamatan tanaman kedelai minggu ke-6
14 november 2016
21 november 2016
Pengamatan minggu ke-8
01 november 2016
4.2 Pembahasan
Salah satu hama yang menyerang tanaman kedelai adalah lalat bibit.Adapun
klasifikasi dari lalat bibit Ophiomyia phaseoli Try. menurut Kalshoven (1981)
dalam (S B C Yuan et al, 2002). antara lain sebagai berikut:
Kingdom :Animalia
Filum : Arthropoda
Ordo : Diptera
Famili : Agromizidae
Genus : Ophiomyia
Spesies : Ophiomyia phaseoli Try.
Kutu Daun (Aphis glycine) Kutu daun dewasa memiliki ukuran yakni 1-1,5
mm, berwarna hitam, ada pula yang bersayap dan adapula yang tidak memiliki
sayap. Kutu ini (Aphis glycine) dapat menularkan virus SMV (Soyabean Mosaik
Virus). Kutu daun menyerang pada awal pertumbuhan dan pada masa
pertumbuhan bunga dan polong. (Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian
Perikanan dan Kehutanan, 2011) dalam (M shuhufin, 2011).
Hama kutu daun menyerang pada setiap pengamatan dari minggu ke-2
sampai minggu ke-8. Tetapi intensitasnya semangkin menurun dikarenakan
pertumbuhan kedelai berbanding lurus dengan curah hujan atau musim
hujan.menurut (Susniahti, dkk., 2005) dalam (M shuhufin,2011). Populasi hama
pada tanaman kedelai berbeda-beda dan akan sangat dipengaruhi bagaimana
kondisi iklim, pada fase pertumbuhan tanaman dan pengaplikasian bakteri
Synechococcus sp. Pada saat musim kemarau populasi beberapa hama sebanyak
39 meningkat, dan pada musim hujan populasi beberapa hama sebaliknya yakni
menurun. Kehidupan serangga seperti hama di alam akan sangat dipengaruhi oleh
suhu dengan kisaran suhu 15C - 50C.
Hama Kepik Coklat (Riptortus linearis F.) memiliki ciri yang mirip seperti
walang sangit tetapi memiliki garis putih dan garis kuning yang terletak di
sepanjang tepi sisi badannya. Imago Riptortus linearis F dan nymphanya
menyerang polong baik polong yang tua maupun polong yang muda caranya
dengan merusak dan mengisap (Suprapto, 1999) dalam (M shuhufin, 2011). Hama
ini terlihat pada tanam kedelai
Belalang (Valanga sp.) berasal dari ordo Orthoptera yang bersifat polifag.
Hama (Valanga sp.) secara umum akan menyerang hampir semua tanaman. Hama
ini memiliki sayap depan yang agak keras dan lurus dan sayap belakang yang
berbentuk seperti selaput (membran) (Hidayat dan Dewi, 2011) dalam (M
shuhufin, 2011). Hama belalang terlihat pada pengamatan minggu ke-5, tetapi
diduga hama belalang ini telah meyerang tanaman dari minggu ke-2 dampai
minggu ke-8 dengan ciri-ciri bagian daun hilang dimakan belalang.
Hama kumbang kedelai Phaedonia inclusa Jenis hama ini sering kita jumpai
pada pagi ataupun sore hari. Penyerangan Phaedonia inclusa terjadi pada semua
bagian tanaman diantaranya seperti: pucuk, daun muda, tunas, polong muda dan
bunga. Siklus hidup Phaedonia inclusa adalah antara 20-21 hari yang artinya 25
Phaedonia inclusa dalam satu kali musim pertanaman kedelai dapat diserang oleh
2 atau 3 generasi Phaedonia inclusa (Suprapto, 1999) dalam (M shuhufin, 2011).
Kumbang kedelai Phaedonia inclusa memiliki bentuk tubuh yang kecil, berwarna
hitam bergaris kuning, bertelur pada permukaan daun. (Badan Pelaksana
Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan, 2011) dalam (M shuhufin, 2011).
Pada praktikum, kumbang kedelai Phaedonia inclusa terlihat pada pengamatan
minggu ke-7.
DAFTAR PUSTAKA
Badan penyuluhan dan pengembangan sdm pertanian pusat pelatihan pertanian,
2015. Pengendalian Opt (Organisme Pengganggu Tanaman). (Diakses
tanggal 01 januari 2017). Diunduh dari
http://www.pertanian.go.id/pajale2015/i1.11.SESI
%209%20PENGENDALIAN%20OPT.pdf.
LAMPIRAN