Professional Documents
Culture Documents
TEORI DASAR
I . 1 . ALIRAN DAYA
Aliran daya adalah peristiwa mengalirnya daya aktif (P) dan daya
reaktif (Q) dari sisi pengirim ke sisi penerima dalam kondisi steady state.
Secara umum, tujuan dari analisa aliran daya adalah :
1. Perencanaan
2. Maintenance
3. Ekspansi
4. Efiseiensi
1. Metode Newton-Raphson
Metode Newton-Raphson memiliki perhitungan yang lebih baik untuk
sistem tenaga yang lebih besar dan tidak linier, karena lebih efisien dan
praktis. Jumlah iterasi yang dibutuhkan sedikit untuk memperoleh
pemecahan berdasarkan ukuran sistem
3. Metode Gauss-Seidel
Metode Gauss-Seidel memiliki perhitungan yang lebih baik untuk
sistem tenaga yang kecil dan kurang sesuai jika digunakan untuk sistem
yang besar.
BAB II
PERCOBAAN
II . 1 . MENGGAMBAR ONE LINE DIAGRAM
II . 1 . 1 . TUJUAN PERCOBAAN
II . 1 . 2 . PROSEDUR PERCOBAAN
II . 2 . 1 . TUJUAN PERCOBAAN
II . 2 . 2 . PROSEDUR PERCOBAAN
Perubahan Beban
1. Ubah nilai seluruh beban menjadi 2 kali dari besar beban
semula.
2. Jalankan Load Flow.
Perubahan Tegangan
1. Ubah nilai impedansi seperti semula.
2. Ubah seluruh nilai tegangan pada tiap bus menjadi 123 kV.
3. Jalankan Load Flow.
II . 3 . 1 . TUJUAN PERCOBAAN
II . 3 . 2 . PROSEDUR PERCOBAAN
1. Buka file ETAP yang telah disimpan (sebelum terjadi perubahan nilai
beban, impedansi saluran dan tegangan).
2. Klik icon Short-Circuit Analysis pada Mode Toolbar.
3. Klik kanan pada salah satu bus, pilih fault.
4. Klik Run 3-phase Device Duty.
BAB III
KESIMPULAN