You are on page 1of 6

Fera Gustina P/ 20315005 citra satuannya adalah

detikbusur/mm. untuk pengguna


CCD maka skalanya menjadi
Summary detikbusur/piksel.

CCD Imaging panjang fokus cer min primer


f/
diameter kaca primer
Bab ini akan membahas mengenai
hampir semua dasar dari kegunaan
Pada teleskop refraktor yang
CCD pada pencitraan secara
digunakan yaitu lensa objektif yang
langsung. Kita akan mendiskusikan
sedikit mengenai dasar-dasarnya 206265
P (det ikbusur / piksel)
1000 f
seperti medan datar ( flat field),
primer.
perhitungan dari gain dan noise
4.2 Flat fielding
atau derau untuk CCD, dan
bagaimana mengukur nilai signal Citra medan datar (flat field),
to noise ditentukan. Selanjutnya secara sederhana yaitu
bab ini dilanjutkan dengan pengkalibrasian karena setiap
memberikan penjelasan tentang piksel pada CCD memiliki nilai gain
bagaimana frame kalibarasi pada atau QE yang sangat sedikit
CCD dua dimensi reduksi data. berbeda terhadap tetangganya.
Akhirnya, kita akan meliputi Idealnya, citra medan datar akan
beberapa aspek dari pencitraan memiliki ilumiasi uniform pada
CCD itu sendiri termasuk dengan setiap pikselnya pada cahaya objek
aplikasi pencitraan medan luas yang memiliki spektrum identik.
dengan mosaic CCD dan drift Ada beberapa metode untuk dapat
scanning. memeroleh eksposure flat field
menggunakan CCD, yaitu kita
4.1. Image or plate scale
memerlukan sumber cahaya yang
Skala plat adalah keadaan yang
lebih terang dari citra astronomi
secara asli dari plat fotografi yang
yang akan kita amati. Sumber
digunakan sebagai alat pengambil
cahaya ini akan memberikan citra
kalibrasi CCD pada signal to lebih dari two dimensional array.
noise rasio yang tinggi. Cara Beberapa pengamat menggunakan
pertama adalah dengan melihat kombinasi antara dome dan sky
citra yang berada pada kubah flats untuk mendapatkan hasil
teleskop, arahkan teleskop pada yang mendekati sempurna.
tempat yang terang, objek bisa
4.3 Calculation of read noise and
slide proyektor, lampu, untuk
gain
mendapatkan kombinasi variasi
dari lampu pada warna yang Ada dua tipe kalibrasi, citra bias

berbeda, ambil beberaoa gambar dan flat field ,data yang digunakan

dengan waktu ekspos yang singkat untuk menentukan pembacaan

sehingga CCD tidak saturasi, noise dan gain pada CCD.

hasilnya disebut dengan dome Distribusi Gaussian pada citra bias

flats. Metode lainnya adalah dengan ketebalannya berhubungan

dengan menggunakan citra saat dengan pembacaan noise dan gain

senja/ langit yang berawan atau pada detector. Pada citra flat field

pada saat malam hari, hasilnya pun ada kesamaan relasi pada

disebut dengan sky flats. histogramnya, dengan


menghasilkan ketebalannya adalah
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada flt fielding yaitu F.Gain
ADU
Gain
iluminasi uniform dari setiap piksel
CCD sangat sulit didapatkan. Dengan kita telah membuat asumsi
Kedua, variasi QE dengan piksel pada persamaan ini noise Poisson
CCD bergantung dengan panjang dari foton flat field itu sendiri lebih
gelombang. Meskipun untuk besar dari noise yang terbaca.
mencapai hasil yang sempurna, Menggunakan dua citra bias dan
banyak proyek observasi yang dua citra flat field, kita dapat
tidak memerlukan citra medan memroses
datar yang sangat sempurna pada
semua panjang gelombang atau
(F1 F2) (B1 B2) S N*t
Gain
F21F2 B21B2 N N*t npix (NSt NDt NR2)

Gain. B1B2 Nilai numerik yang ditabulasi,


Read noise
2
berdasarkan pengamatan CCD
actual, mengizinkan pengguna, via
4.4 Signal-to-noise- ratio
magnitude, melihat, atau
S/N adalah rasio yang sangat menyaring ketebalan, dengan skala
penting pada pengamatan. S/N 100 beberapa jumlah pengamatan
adalah nilai yang bagus sedangkan spesifik dan prediksi S/N yang
S/N 3 tidak. Persamaan S/N dari diekspektasi sebagau fungsi waktu.
pengukuran CCD yaitu
4.5 Basic CCD data reduction
S N*

N N* npix (NS ND NR2) Proses untuk reduksi citra CCD
standar membuat penggunaan
N* beberapa set gambar pada
yaitu jumlah foton total yang
kalibrasi dan proses reduksi. Tipe
npix citra yang digunakan sebenarnya
didapatkan dari objek. adalah
sama pada pencitraan fotometri,
jumlah piksel yang digunakan
dan spektroskopi. Citra dasarnya
NS adalah citra bias, dark, dan flat
untuk perhitungan S/N, adalah
field- dan data citra objek yang kita
jumlah foton per piksel dari latar
amati.
ND
belakang atau langit, yaitu Citra bias: memiliki waktu perekaman
jumlah dark electron current setiap nol detik. Shutter tertutup dan CCD
read out. Maksud read out noise yaitu
NR2
piksel, dan merupakan jumlah muatan awal pada tiap piksel.
Walaupun seluruh elektron dari tiap
elektron per piksel hasil dari read
piksel sudah dibaca seluruhnya dan
noise. Jika kita menghitungkan nilai
tidak disinari, tetap terdapat sejumlah
waktu maka
elektron pada piksel sehingga
pengambilan citra ini bertujuan untuk
mengetahui muatan awal pada tiap Citra obyek yaitu citra yang
piksel (read-out noise). Rata-rata mengandung objek astronomi yang
jumlah citra bias yang diambil 10 atau kita amati. Waktu perekaman
lebih lebih baik. Secara statistic 8 bervariasi bergantung objek mulai dari
buah citra sudah cukup. 1 detik hingga beberapa jam. Setiap
piksel citra objek mengandung
Citra dark atau gelap yaitu citra CCD
kontribusi dari objek dan atau langit,
yang diambil saat shutter tertutup
pembacaan noise, elektron yang
teteapi dengan periode waktu
dipicu oleh temperatur, dan mungkin
beberapa detik, biasanya sama
saja kontribusi dari sinar kosmik.
dengan lama citra objek yang kita
Setiap respon piksel harus mirip tetapi
akan ambil. Citra ini digunakan untuk
tidak sama dengan cahaya yang
melihat pembangkitan elektron secara
datang, sehingga ketidakseragaman
spontan pada piksel piksel CCD (dark
harus dihapuskan. Semua noise dan
current). Citra gelap harus segera
faktor spasial harus dikoreksi hingga
diambil setelah pengambilan citra
pada level yang paling rendah dengan
mentah dengan waktu integrasi yang
menggunakan reduksi CCD strandar.
sama untuk mecegah perbedaan
tempperatur. Dasar kalibrasi citra pada CCD yaitu,
pertama di substraksi rata-rata citra
Citra flat field atau medan datar
bias ( atau citra dark jika diperlukan)
digunakan untuk memperbaiki untuk
dari citra objek. Setelah itu bagi
variasi respon piksel ke piksel pada
dengan (substraksi bias) rata-rata citra
CCD terhadap ketidakseragaman
flat field.
pencahayaan detector itu sendiri.
Sumber cahaya yang uniform dapat Citra objek Raw Citra Bias
Reduksi Final Citra Objek
diperoleh dari cahaya langit waktu Citra Flat Field

fajar ataupun senja dengan kondisi


teleskop out of focus. Citra ini 4.6 CCD imaging

digunakan untuk kalibrasi dan faktor Bagian ini akan mengerangkan cara
penetu kecermatan fotometri. Hal ini menggunakan CCD untuk citra yang
disebabkan citra flat field dapat bukan titik atau extended area di
memberikan informasi sensitifitas langit. Contoh dari pengamatan ini
untuk tiap piksel. adalah fotometri rama warna dari
klaster bintang, pencitraan galaksi
untuk mengisolasi daerah Satu penyebab terbesar pada frinji
pembentukan bintang dengan struktur CCD adalah garis emisi pada angit
lengan galaksi, pencarian quasar, dan mala, akan terjadi di atmosfer atas
perpanjangan pemetaan kecerlangan Bumi (Pecker, 1970). Garis langit
permukaan pada nebula yang malam umumnya terjadi karena
terdifusi. transisi OH di atmosfer, yang
dikuatkan oleh (UV) cahaya Matahari
4.6.1 CCD fringing and other cosmetic
di sianag hari. Prosedur untuk
effects
mengidentifikasi dan menghapusnya,
Telah kita sebutkan diawal bahwa atau mengkoreksi masalah-masalah
pada pengamatan dengan tipe ini dapat diaplikasikan sepanjang
monokromatik cahaya dapat kalibrasi dan reduksi citra.
menyebabkan pola frinji pada citra
4.6.2 Tip-tilt corrections
CCD. Frinji-frinji ini, yang sebenarnya
adalah cincin newton, disebabkan Atmosfer Bumi dapat menyebabkan
karena interfernsi antara gelombang pengkaburan gambar dan dengan
cahaya yang direfleksikan dengan demiiann mereduksi kualitas gambar
CCD atau sepanjang panjang slama pengamatan. Sebuah solusi
gelombang cahaya yang melewati yang sering dieliminasi mendekati 70-
array dan terefleksikan kembali ke 80% efek ini adalah dengan
array tersebut. menggunakan optika adaptip untuk
memperlihatkan koreksi tip-tilt yang
Aspek yang menjadi masalah dengan
rendah. Mekanisme sistem yang ada
frinji di data CCD adalah bahwa frinji
pada beberapa observatorium dan
ini sering kasusnya membentuk pola
mengandung sensor pada pemandu
yang tidak diperkirakan pada citra flat
bintang pada beberapa tipe dan
field ( plat tidak mengandung garis
memiliki cermin optik kecil yang dapat
emisi ) atau level dari frinji ini sangat
memiringkan secara terus-menerus.
bervariasi setiap malam. Tanpa pola
Sensor mengangkap sinar dari bintang
yang cocok antara plat dan data citra,
pemandu yang terang (dalam posisi x,
penghapusan frinji tidak akan secara
y) dari gambar yang diamati dengan
sukses tercapai pada klaibrasi
sensor. Respon balik yang cepat ada
gambar, dan frinji-frinji residual akan
dengan yang mana terjadi karena
tetap ada pada hasil gambar akhir.
pergerakan bintang pemandu diukur
dan dikoreksi kemiringan sinyalnya itu pemandung yang terang itu ada jika
dikirimkan pada cermin yang dapat teleskop dilengkapi dengan laser
bergerak. Sistem pada tipe ini beacon. Orthogonal transfer CCD
memiliki medan pandang yang kecil (OTCCD) dikembangkan untuk
(sekitar 2-4 menit busur) dan dapat mendapatkan koreksi kemiringan tip-
bekerja dengan baik jika bintang tilt.

You might also like