Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

NAMA MAHASISWA : RANIA

NIM : 13/353098/TK41329
DETAIL DESAIN :

Heat Exchanger (HE-01 s.d HE-06)

Kompresor (K-01 dan K-02)
Reaktor (R-01)
Tangki (T-03)
Pompa (P-01)

NON DETAIL DESAIN :

Valve (V-01)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 67
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

HEAT EXCHANGER
(HE-01 s.d HE-06)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 68
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

HE-01

Tugas : Memanaskan gas keluar K-02 sebanyak 264.352,95 kg/jam dari 176,36 oC menjadi
220oC dengan gas keluar R-01 sebagai pemanas
Jenis : Shell and Tube
A. Desain Proses
Arus Fluida Panas
m = 582.898,26 lb/jam
T1 = 846,90 0F
P = 127,42 atm
T2 = 786,64 0F
Cp = 0,75 Btu/lb0F (dianggap konstan)
= 0,07 lb/ft.hr

Tabel I. Komponen Arus Fluida Panas Masuk HE-01

Jumlah
Komponen BM Fraksi massa
kmol/jam kg/jam lb/jam
N2 28,01 5.440,72 152.413,19 336.071,08 0.58
H2 2,02 16.321,63 32.902,45 72.549,89 0.12
CH4 16,04 835,01 13.395,57 29.537,23 0.05
Ar 39,95 556,67 22.238,97 49.036,93 0.08
NH3 17,03 2.548,53 43.402,78 95.703,12 0.16
Total 25,702,56 264.352,95 582.898,26 1,00

Arus Fluida Dingin

m = 582.898,26 lb/jam
t1 = 349,44 0F
P = 136,59 atm
t2 = 428 0F
Cp = 0,75 Btu/lb0F (dianggap konstan)
= 0,07 lb/ft.hr

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 69
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Tabel II. Komponen Arus Fluida Dingin Masuk HE-01

Jumlah
Komponen BM Fraksi massa
kmol/jam kg/jam lb/jam
N2 28,01 6.506,24 182.262,02 401.887,76 0,69
H2 2,02 19.518,08 39.346,11 86.758,18 0,15
CH4 16,04 835,01 13.395,57 29.537,23 0,05
Ar 39,95 556,67 22.238,97 49.036,93 0,08
NH3 17,03 417,50 7.110,28 15.678,16 0,03
Total 27.833,50 264.352,95 582.898,26 1,00

Panas dibutuhkan
Qs = m.Cp.T (1)
= (582.898,26 lb/jam).( 0,76 Btu/lb0F).(428-349,44) 0F
= 34.372.229,139 Btu/jam
1. Media pemanas dan (T)LMTD
Media panas menggunakan gas keluar reaktor pada suhu 1019,43 0F, sehingga

846,90 oF

o
786,64 F

428 oF

349,44 oF

(T1 t2 ) (T2 t1 )
t LMTD' =
(T t )
ln 1 2
(T2 t1 )

(T1 T2 )
R=
(t2 t1 )
(t t )
S= 2 1
(T1 t1 )
t LMTD = t LMTD' xFT
Diperoleh hasil sebagai berikut :

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 70
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

R = 0,96
S = 0,16
FT = 0,98

T LMTD = 410,67
2. Menghitung luas dibutuhkan
Q = U.A. (T)LMTD (2)
!
A = !. ! !"#$

Menurut Tabel 8 Kern, 1965 untuk sistem pertukaran panas antar gas,
nilai Ud normal adalah sekitar 40-75 Btu/ft2/0F. Dicoba nilai Ud 41
Btu/ft2/0F
A = 2.041,43 ft2
3. Trial layout
Tube
L = 12 ft
OD = 1
!
Ntube = (3)
!.!".!
2041,43 2
=
!.!!".!",!!"

= 650,14 tube
4. Layout heat exchanger
m = 582.898,26 lb/jam
Q = 34.372.229,13 Btu/jam
A = 2.041,43 ft2
Tabel III. Layout Heat Exchanger
Tube Shell
L = 12 ft ID = 39
OD = 1 in Nt = 665
BWG = 18, n=1 pass n = 1 pass
ID = 0,902 in B = 11,7
a' = 0,05 ft2 De = 0,99

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 71
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

a. Luas transfer panas

A = Nt. . OD. L (4)
= 2.089,16 ft2
b. Ud terkoreksi
!
Ud = !. ! !"#$
(5)

= 40,06 Btu/hr.ft.F
(masih dalam batas normal)
Berikut rangkaian algoritma perhitungan, dengan data dari buku D.Q. Kern, 1965
tube side, gas Shell side, gas
ID = 39 in
=
n = 1 pass
at = 0,639 in2 !
n=1 pass =
144
Nt = 644 as = 0,64ft2
at = 35,41 ft2
=
G = mt/at
Gs = 919.760,57 lb/hrft2
= 16.460,82 lb/hr/ft2
Re = D.G/
= 0,07 ft/lb hr
= 1.054.429,70
k = 0,036 Btu/hr. ft2.F/ft
k = 0,06 Btu/hr. ft2.F/ft
Re = D.G/
jH = 700
= 17.908,55
Pr0,33 = (Cp. /k)0,33
jH = 150 [fig. 24]
= 0,99
Pr0,33 = (Cp. /k)0,33
!".!.!! !,!!! .!
= 1,12 ho = !".

hi =
.., . = 101,21 Btu/hr/ft2/F
.

= 82,49 Btu/hr/ft2/F

hio = .

= 74,41 Btu/hr/ft2/F

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 72
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

!!".!!
Uc = !!"!!! (6)

= 67,02 Btu/ft2/F
Rd = 0,01 ft2. F/Btu
Rdmin untuk sistem penukar panas gas-gas sebesar 0,002 ft2.F/Btu
Rd>Rdmin, (satisfactory)

c. Pressure Drop
tube side, gas Shell side, gas
Re = 17.908,55 Re = 1.054.429,70
f = 0,0017 ft2/in2 [fig. 26] f = 0,0004 [fig 29]
N+1 = 12 L/B
s = 0,023 N+1 = 12,61
. ..
Pt = , ... = 0,06 lb/ft3
Ds = 3,25 ft
= 0,03 psi
s = 0,034
2
f GS Ds( N + 1)
PS =
5,22 1010 De s.
Ps = 9,38 psi

Tabel IV. Hasil Perhitungan Heat Exchanger

Ud 40,06 Btu/hr.ft2. F
Rd
Uc 0,01 ft2. Btu/ft
114,2838 F/Btu2/F
PT 0,03 psi
Ps 9,38 psi
hio 74,41 Btu/hr/ft2/F
ho 674,73 Btu/hr/ft2/F

B. Mechanical Design
1. Desain Vessel HE

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 73
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Gambar 1. Heat Exchanger

(Towler dan Sinnot, 2007)
Berikut perhitungan yang didasarkan dari referensi, Towler dan Sinnot, 2007.
Dari layout shell diameternya adalah:
Ds = 0,9906 m
2. Menentukan tebal shell
Dari referensi Towler dan Sinnott, 2007, minimum shell thickness yang dianjurkan
oleh TEMA (Thermal Exchanger Manufacturers Association) adalah sebagai
berikut :
Tabel V. Standar tebal minimal shell oleh TEMA

Oleh karena diameter shell terhitung berada pada rentang diameter 1550-2030
mm, dipakai tebal plate 6,4 mm.
3. Susunan tube dan head vessel
Susunan tube identik dengan HE 1-2 dengan spesifikasi :
Tube OD = 1
Pitch (PT) = 1,25 (square pitch)
Ntubes = 665
Shell ID = 39

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 74
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

BWG = 18

ID shell
39
1

Gambar 2. Tube Sheet Layout dari Kettle Reboiler

Pada bagian input tube, susunannya adalah sebagai berikut (TEMA):

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 75
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Gambar 3. Jenis Head dan Vessel standar TEMA

Stationary head
Pemilihan jenis stationary head adalah berdasarkan fluida yang mengalir di
sisi tube.
- Tipe A : Untuk fluida yang mudah kotor sehingga fitur removable nya
memudahkan pembersihan.

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 76
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

- Tipe B : Desain paling murah dan simpel, untuk fluida yang sangat
bersih, sehingga jarang memerlukan pembersihan fouling.
- Tipe C : Removable shell berguna untuk fluida yang hazardous yang
mengalir di dalam tube dan memerlukan pembersihan yang teratur.
- Tipe N : Desain fixed untuk fluida yang hazardous di tube.
- Tipe D : Untuk fluida dengan tekanan tinggi (>150 bar)
Oleh karena fluida yang mengalir di sisi tube adalah gas yang memiliki fouling
factor yang sangat kecil, artinya memerlukan pembersihan yang relatif sering,
dipilih stationary head jenis A.
4. Diameter pipa inlet dan outlet tube
Diameter inlet dan outlet dicari dengan persamaan yang dikemukakan Coulson
dan Richardson, 1983.
Untuk carbon steel pipe,
Doptimum = 266.G0,53.-0,39
Doptimum = Diameter optimum pipa, mm
G = Flowrate massa, kg/s
= 264.352,95 kg/jam x (1/3600) jam/s
= 73,43 kg/s
= Densitas bahan, kg/m3
= 61,7 kg/m3
Doptimum = 266.( 73,43)0,53.(61,7)-0,39
= 520 mm
Mengacu pada Appendix K, Brownell dan Young, 1959, diambil pipa dengan
spesifikasi NPS 22 , Sch 10
OD = 22 in
Tebal = 0,250 in
ID = 21,5 in
5. Diameter pipa inlet dan outlet shell
Diameter inlet dan outlet dicari dengan persamaan yang dikemukakan Coulson
dan Richardson, 1983.
Untuk carbon steel pipe,
Doptimum = 266.G0,53.-0,39

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 77
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Doptimum = Diameter optimum pipa, mm
G = Flowrate massa, kg/s
= 264.352,95 kg/jam x (1/3600) jam/s
= 73,43 kg/s
= Densitas bahan, kg/m3
= 89,0708 kg/m3
Doptimum = 266.( 5,933)0,53.(89,07)-0,39
= 450,20 mm
Mengacu pada Appendix K, Brownell dan Young, 1959, diambil pipa dengan
spesifikasi NPS 5 , Sch 60
OD = 20 in
Tebal = 0,812 in
ID = 18,158 in

HEAT EXCHANGER
1. HE-01
Nama Alat Heat Exchanger-01 (HE-01)
Jumlah Alat 1
Tugas Memanaskan gas keluar K-02 sebanyak
o
264.352,95 kg/jam dari 176,36 C
menjadi 220oC
Tipe alat Shell and Tube Heat Exchanger jenis 1-1
Kondisi Operasi
Shell side
Fluid Cold fluid (gas keluar K-02)
Tube side
Fluid Hot fluid (gas keluar R-01)
o
TLMTD F 410,67
Ud Btu/hr.ft2. oF 40,06
Uc Btu/ft2/oF 67,02
2 o
Rd ft . F/Btu 0,01

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 78
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

PT psi 0,03
Ps psi 9,38
Mechanical Design
Shell in
ID Shell 39
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Tube
OD in 1
ID in 0,902
BWG 18
Pitch in 1,25 (square pitch)
Panjang ft 12
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Jumlah Tube 665

2. HE-02
Nama Alat Heat Exchanger-02 (HE-02)
Jumlah Alat 1
Tugas Memanaskan gas keluar K-02 sebanyak
264.352,95 kg/jam dari 220oC menjadi
263,64 oC
Tipe alat Shell and Tube Heat Exchanger jenis 1-1
Kondisi Operasi
Shell side
Fluid Cold fluid (gas keluar K-02)
Tube side
Fluid Hot fluid (gas keluar R-01)
o
TLMTD F 262,24

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 79
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Ud Btu/hr.ft2. oF 40,06
2 o
Uc Btu/ft / F 67,02
Rd ft2. oF/Btu 0,01
PT psi 0,03
Ps psi 9,38
Mechanical Design
Shell in
ID Shell 39
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Tube
OD in 1
ID in 0,902
BWG 18
Pitch in 1,25 (square pitch)
Panjang ft 12
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Jumlah Tube 665

3. HE-03
Nama Alat Heat Exchanger-03 (HE-03)
Jumlah Alat 1
Tugas Memanaskan gas keluar K-02 sebanyak
o
264.352,95 kg/jam dari 263,64 C
menjadi 307,29 oC
Tipe alat Shell and Tube Heat Exchanger jenis 1-1
Kondisi Operasi
Shell side
Fluid Cold fluid (gas keluar K-02)
Tube side

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 80
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Fluid Hot fluid (gas keluar R-01)
o
TLMTD F 105,43
Ud Btu/hr.ft2. oF 40,06
Uc Btu/ft2/oF 67,02
Rd ft2. oF/Btu 0,01
PT psi 0,03
Ps psi 9,38
Mechanical Design
Shell in
ID Shell 39
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Tube
OD in 1
ID in 0,902
BWG 18
Pitch in 1,25 (square pitch)
Panjang ft 12
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Jumlah Tube 665

4. HE-04
Nama Alat Heat Exchanger-01 (HE-01)
Jumlah Alat 1
Tugas Memanaskan gas keluar K-02 sebanyak
o
264.352,95 kg/jam dari 313,59 C
menjadi 350,75 oC
Tipe alat Shell and Tube Heat Exchanger jenis 1-1
Kondisi Operasi
Shell side

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 81
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Fluid Cold fluid (gas keluar K-02)
Tube side
Fluid Hot fluid (gas keluar R-01)
o
TLMTD F 142,39
Ud Btu/hr.ft2. oF 73,79
Uc Btu/ft2/oF 104,86
2 o
Rd ft . F/Btu 0,004
PT psi 0,03
Ps psi 8,18
Mechanical Design
Shell in
ID Shell 39
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Tube
OD in 1
ID in 0,902
BWG 18
Pitch in 1,25 (square pitch)
Panjang ft 16,3
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Jumlah Tube 665

5. HE-05
Nama Alat Heat Exchanger-05 (HE-05)
Jumlah Alat 1
Tugas Memanaskan gas keluar K-02 sebanyak
o
264.352,95 kg/jam dari 350,75 C
o
menjadi 387,92 C
Tipe alat Shell and Tube Heat Exchanger jenis 1-1

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 82
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Kondisi Operasi
Shell side
Fluid Cold fluid (gas keluar K-02)
Tube side
Fluid Hot fluid (superheated steam)
o
TLMTD F 123,58
2 o
Ud Btu/hr.ft . F 48,44
Uc Btu/ft2/oF 104,86
Rd ft2. oF/Btu 0,004
PT psi 0,06
Ps psi 5,26
Mechanical Design
Shell in
ID Shell 29
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Tube
OD in 1
ID in 0,902
BWG 18
Pitch in 1,25 (square pitch)
Panjang ft 9,5
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Jumlah Tube 341

6. HE-06
Nama Alat Heat Exchanger-06 (HE-06)
Jumlah Alat 1
Tugas Memanaskan gas keluar K-02 sebanyak
79.305,89 kg/jam dari 387,92 oC menjadi

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 83
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

410 oC
Tipe alat Shell and Tube Heat Exchanger jenis 1-1
Kondisi Operasi
Shell side
Fluid Cold fluid (gas keluar K-02)
Tube side
Fluid Hot fluid (superheated steam)
o
TLMTD F 96,76
Ud Btu/hr.ft2. oF 48,40
Uc Btu/ft2/oF 57,01
2 o
Rd ft . F/Btu 0,003
PT psi 0,02
Ps psi 9,95
Mechanical Design
Shell in
ID Shell 25
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Tube
OD in 1
ID in 0,902
BWG 18
Pitch in 1,25 (square pitch)
Panjang ft 9,5
Pass 1
Bahan ASTM A 254 Class II
Jumlah Tube 260

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 84
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

KOMPRESOR
(K-01 & K-02)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 85
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

KOMPRESOR-01
(K-01)
Tugas : Menaikkan tekanan umpan sebanyak 79.534,44 kg/jam dari tekanan awal 10 atm
menjadi 41,57 atm untuk menyesuaikan tekanan operasi pada reaktor.
Jenis : Kompresor Sentrifugal Singlestage

1. Kondisi Operasi
Suhu operasi = 25,83 oC = 298,98 K
Komposisi Umpan

Tabel I. Data Komposisi Umpan Kompresor-01

Jumlah
Komponen Kg/jam Kmol/jam BM Fraksi Mol
H2 12.395,59 6.148,97 2,02 0,71
CH4 5.696,13 355,06 16,04 0,04
N2 57.419,78 2.049,73 28,01 0,24
Ar 4.022,94 100,70 39,95 0,01
TOTAL 79.534,44 8.654,46 1,00

2. Perhitungan Kompresor
a. Penentuan jumlah stage
Ditentukan suatu jumlah stage yang akan memberikan rasio kompresi yang feasible.
1
n
P ' Po
r= =
P Pi (1)
dengan:
P = tekanan masuk satu stage, atm
P = tekanan keluar satu stage, atm
Pi = tekanan masuk kompresor, atm = 10 atm
Po = tekanan keluar kompresor, atm = 41,57 atm
r = compression ratio
n = jumlah stage

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 86
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Dipilih :
n=1
r = 4,157 (nilai r < 5, feasible)

3. Penentuan suhu keluar stage (T)

1

T '= r
.T (2)

T= 455,40 K = 182,25 oC

4. Penentuan jumlah wheel

Menghitung adiabatic head
1

Ha =
(1545 ) * * T 1* P 2
1 (3)
( BM ) 1 P1

Ha = 89.595,74 ft = 27.308,78 m

Debit gas
!
V= = 12.671,64

Dengan melihat tabel 12-9 A Ludwig, 2001, maka dipakai kompresor;

Tipe : Machine Series C
Nominal Overall efisiensi : 78%
Kisaran intake volumetric rate : 12.000-22.000 CFM
Nominal head per stage : 9000 ft
Nominal speed : 6200 rpm
Maka ;
Jumlah wheel dibutuhkan = Ha / NHPS = 9,96
Maka dipakai jumlah wheel adalah 10 wheel.

5. Penentuan aproximate speed

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 87
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

required head
Approximate speed = No min al rpm (4)
rated head

Rated head =36.000 ft

Required head =89.595,74 ft
Didapat approximate speed = 2,49 rpm

6. Menghitung Brake Horse Power

W = 22,09 kg/s
w * Ha
BHP = + mechanical lost
33000 * ep (5)
Asumsi mechanical lost = 25
Diperoleh BHP = 47,85 HP

1. Kompresor-01 (K-01)
Nama Alat Kompresor-01 (K-01)
Tugas Menaikan tekanan gas umpan sebanyak
79.534,44 kg/jam dari tekanan awal 10
atm menjadi 41,57 atm
Tipe Alat Centrifugal compressor
Jumlah 1
Kondisi Operasi
Inlet
O
Temperature C 30
Pressure atm 10
Outlet
O
Temperature C 182,25
Pressure atm 41,57
Mesin Seri C
Head ft 36.000
Jumlah Wheel 10
Power Required HP 47,85

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 88
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

2. Kompresor-02 (K-02)
Nama Alat Kompresor-02 (K-02)
Tugas Menaikkan tekanan gas keluaran K-01
dan gas arus recycle sebanyak
264.352,95 kg/jam dari 41,57 atm
menjadi 140 atm
Tipe Alat Centrifugal compressor
Jumlah 1
Kondisi Operasi
Inlet
O
Temperature C 29,83
Pressure atm 41,57
Outlet
O
Temperature C 173,21
Pressure atm 140
Mesin Seri D
Head ft 36.000
Jumlah Wheel 9
Power Required HP 88,61

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 89
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

AMMONIA CONVERTER
(R-01)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 90
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Ammonia Converter (R-01)

Tugas : Mereaksikan gas nitrogen sebanyak 182.262,02 kg/jam

dengan gas hidrogen sebanyak 39.346,11 kg/jam menjadi
amonia sebanyak 36.292,50 kg/jam.

Jenis : Reaktor multibed

Fasa : Gas

Kondisi Operasi : Tekanan 136.59 atm dan suhu 410 C

Katalis : Fe dengan promoter K2O, Al2O3, dan CaO

Sifat-sifat fisis katalis

1. Diameter : 2-6 mm

2. Bulk Density : 165 lb/cuft

3. Densitas Partikel : 305 lb/cuft

4. Umur Katalis : 10 tahun

5. Racun Katalis

a. Permanen : S, P, Arsenik
b. Temporer : Minyak Pelumas, Olefin, Air

A. Reaksi Kimia

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Langkah-langkah reaksi katalitik :

N2(g) 2N

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 91
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

H2(g) 2H

N + 2H NH2

N H2 + H NH3

NH3 NH3(g)

Reaksi bersifat eksotermis sehingga diperlukan pendingin di antara bed dan pendingin yang
mengalir di anulus.

Persamaan kinetika :

! !!!
! !! ! !!"! !
!"! ! 2 ! ! . !! !!"! !
! !! !
(1)

Dengan :

! = ! . ! . (2)

= 0,6

!,!"# !!,!"# !,! !

! !!,!"#$! !!! !!,!"#$! !!",!" ! ! !!"" ! !!,!""#!"!!!,!"# ! !""
!! = (3)

!! = 0,93431737 + 0,2028538 10!! + 0,295896 10!! 0,270727 10!! ! +

0,4775207 10!! ! (4)

!"! = 0,1438996 + 0,2028538 10!! 0,4487672 10!! 0,1142945 10!! ! +

0,2761216 10!! ! (5)

!
= ! !" (6)

! = 8,849 10!"

!"#$
= 40765 !"#$

!""#,!
! = 2,691122 5,051925 10!! + 1,848863 10!! ! + !
+ 2,689
(7)

dengan, r!"! = laju pembentukan amonia

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 92
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

k = konstanta laju reaksi

K! = konstanta kesetimbangan

a! = koefisien aktivitas

= konstanta reaksi Temkin

yi = Fraksi mol

! = koefisien fugasitas

P = Tekanan operasi, atm

T = Suhu operasi, K

k ! = konstanta Arrhenius

E = Energi aktivasi, kcal/kmol

B. Penyusunan Model Matematis

Keterangan :
Fq
Fq = laju umpan
sebagai pendingin
masuk

F1 = laju umpan
masuk reaktor

F1 F1

Gambar 1. Elemen Volum dan Konfigurasi Arus Pada Multibed Reactor

Asumsi :

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 93
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Reaktor adiabatis non-isothermal
Aliran gas plug flow
Gradien panas hanya terjadi ke arah aksial

1. Neraca Massa
Elemen volum : = ! . (8)
Neraca massa nitrogen pada elemen volum:
kecepatan massa masuk kecepatan massa keluar kecepatan reaksi =
kecepatan akumulasi massa
!! (!) !! !!!" (!! ). . ! . = 0
!! (!!!"#) !! !
lim + (!! ). . ! = 0
!"!
!!
= (!! ). . !

Dimana : !! = !! ! 1
(!! ). . !
=
!! !
!
Dimana (!! ) = ! (!"! )
!" (!!"! ).!.!! !
!"
= ! ! !! !
(9)

Dengan kondisi batas :

0 =0
Dengan keterangan sebagai berikut :
F!! = kecepatan massa nitrogen, kg/jam
R = jari-jari bed katalisator, m
l = tinggi bed reaktor, m
x = konversi nitrogen, %
r!! = 0,5 r!"! = kecepatan reaksi N2 , kmol/volume bed (m3)
= porositas, (p b)/ p
p = densitas partikel, kg/m3
b = bulk density, kg/m3

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 94
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

= effectiveness factor,
= b! + b! T + b! z + b! T ! + b! z ! + b! T ! + b! z !
2. Neraca Panas
Neraca panas di dalam reaktor pada elemen volum:
Asumsi : Keadaan steady state

! !" ! ! !" !!!" ! . . . = 0

!! !!" !!!" ! !! !!" !

lim!"! !"
= ! . .

( ! !" )
= ! . .

!!!" !!!
! !"
+ !" !"
= ! . .
Dimana :
!
!! = !!! + !
!!

!! = !
Maka persamaan menjadi

!" !!!! !!!! !!!"! !!!"! !!!"

! ! !" + !!! !"
+ !!! !"
+ !!"! !"
+ !!"! !"
+ !!" !"
=
! . .

Dimana :
!! !! !"!
=3 = 2

!"! !"
= =0

Maka persamaan menjadi

!!
! ! + (!!! + 3!!! 2!!"! ) = ! . .

!! ! (1 )
! ! + (! ) = ! . .


! ! (! )!! ! = ! . .

!"
!" !!!! !!! ! ! !! .!.!. !!!"
!"
= !"
!! !"!
(10)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 95
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Dengan kondisi batas :

0 =
!"#.!"# !"#,!"#!!"!
! = 4,184 0,54526 + !
+ !!
5,34685 0,252510!! ! +
106919710!! ! 9157,09 (11)
Dengan :
FN20 : Laju molar nitrogen masuk reaktor, kmol/jam
! : Panas reaksi, kJ/kmol
UD : Koefisien transfer panas overall, W/m2.K
D : Diameter bed, m
Fi : Laju massa komponen, kg/jam
Cpi : Kapasitas panas komponen, kJ/kg.K
Tc : Suhu pendingin, K

Neraca panas pendingin antar bed :

Panas yang diberikan oleh gas reaktor = panas yang diterima gas pendingin
!.! ! . ! . ! ! ! = 1 ! . !.! . ! . ! !
Dengan :
(Fi.1) = jumlah komponen i keluar bed 1, kmol/jam
T1 = suhu keluar bed 1, K
T2 = suhu masuk bed 2, K
Fi.o = jumlah komponen i pada umpan reaktor, kmol/jam
TQ = suhu gas pendingin, K
Cpi = kapasitas panas komponen i, kJ/kmol.K
i = N2, H2, NH3, CH4, Ar
Jika,
FRo = total mol umpan masuk reaktor, kmol/jam
FR1 = total mol umpan masuk bed 1, kmol/jam
fR = fraksi mol umpan masuk bed 1, kmol/jam
FRQ = total mol umpan sebagai pendingin, kmol/jam
Maka,
FR1 = fR . FRo
FRQ = (1- fR) . FRo
Mol masuk bed 2 = mol keluar bed 1 + mol gas pendingin
Fi,2 = (Fi,1) + (1- fR) . Fio

Neraca panas pendingin di anulus pada elemen volum:

! ! ! |! ! ! ! |!!! + ! . . . = 0
!! |!!! !!! |!
lim!! ! ! !
= ! . .

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 96
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

!"#
! !" !"
= ! . . .
!"# !! .!.!. !!!"
!"
= !! !"!
(12)

Dengan, UD : Koefisien transfer panas overall, W/m2 .K

D : Diameter bed, m
WS : Laju massa pendingin, kg/jam
CpC : Kapasitas panas pendingin, kJ/kg.K

3. Pressure Drop
Untuk perhitungan ini digunakan persamaan Ergun
!" !"#$! !!! ! !!!
!"
= !"! !!
+ 1.75 ! ! ! .!"
(13)
Dengan,
G = kecepatan superfisial, m/s
= rapat massa gas, kg/ m3
Dp = diameter partikel, m
= viskositas, kg/m.s
= fraksi ruang kosong

Sehingga dari pemodelan ini diperoleh persamaan perancangan sebagai berikut

!" (!!!! ).!.!! ! .
!"
= ! !! !
(9)
!"
!" !!!! !!! ! ! !! .!.!. !!!"
!"
= !"
!! !"!
(10)
!"# !! .!.!. !!!"
!"
= !! !"!
(12)

!" !"#$! !!! ! !!!

!"
= !"! !!
+ 1.75 ! ! ! .!"
(13)

Selanjutnya persamaan-persamaan tersebut diselesaikan secara simultan menggunakan

pemrograman, dimana reaktor terdiri dari dua bed katalis.

C. Mechanical Design
1. Input dan Output Reaktor

Input

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 97
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Jumlah
BM,
Komposisi yi yi*BM
kg/kmol
kmol/jam kg/jam kg/s
N2 28,01 0,23 6,55 6.506,24 182.262,02 50,63
H2 2,02 0,70 1,41 19.518,08 39.346,11 10,93
CH4 16,04 0,03 0,48 835,01 13.395,57 3,72
NH3 17,03 0,02 0,26 417,50 7.110,28 1,98
Ar 39,95 0,02 0,8 556,67 22.238,97 6,18
Total 1,00 9,50 27.833,50 264.352,95 73,43

Output

Jumlah
BM,
Komposisi yi yi*BM
kg/kmol
kmol/jam kg/jam kg/s
N2 28,01 0,21 5,93 5.440,72 152.413,19 42,34
H2 2,02 0,64 1,28 16.321,63 32.902,45 9,14
CH4 16,04 0,03 0,52 835,01 13.395,57 3,72
NH3 17,03 0,10 1,69 2.548,53 43.402,78 12,06
Ar 39,95 0,02 0,87 556,67 22.238,97 6,18
Total 1,00 10,29 25.702,56 264.352,95 73,43

2. Pipa-pipa Input

Penentuan diameter pipa optimum dihitung menggunakan persamaan berikut.

, = 0,363!!,!" !,!" (14)

(Peter dan Timmerhaus, 1968)

Contoh perhitungan dilakukan untuk inlet gas masuk reaktor

Tekanan, P = 136,59 atm

Suhu, T = 662,87 K

R = 0,0820 atm.m3/ kmol.K

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 98
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Umpan dibagi menjadi dua, yaitu umpan menuju bed dan yang akan digunakan sebagai
gas pendingin dengan perbandingan 7:3. Sehingga

Gas umpan, G = 0,7 x 73,43 kg/s

= 51,40 kg/s

Massa jenis dihitung dengan persamaan berikut dengan asumsi gas merupakan gas ideal.

!.!"
= !.!
(15)

!"#,!" !"# ! !,! !"/!"#$

Massa jenis, = !!",!" ! ! !,!"#! !"#.!! /!"#$.!

= 23,17 kg/m3

!",!" !"/!
Volume flowrate, mv = !",!" !"/!!

= 2,22 m3/s

Diameter optimum, Di,opt = 0,78 m

Dengan langkah perhitungan yang sama, diperoleh tabel sebagai berikut,

Inlet Gas :

Tabel I. Hasil Perhitungan Pipa Inlet Gas

P 136,59 atm
T 662,87 K
R 0,0820 atm.m3/ kmol.K
BM 9,50 kg/kmol
G 51,40 kg/s
23,17 kg/ m3
mv 2,22 m3/s
Di,opt 0,78 m

Gas Pendingin :

Tabel II. Hasil Perhitungan Pipa Gas Pendingin

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 99
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

P 133.35 atm
T 683 K
R 0,0820 atm.m3/ kmol.K
BM 9,50 kg/kmol
G 22,03 kg/s
22,61 kg/ m3
mv 0,97 m3/s
Di,opt 0,54 m

Outlet Gas:

Tabel III. Perhitungan Pipa Outlet Gas

P 127,42 atm
T 725,87 K
R 0,0820 atm.m3/ kmol.K
BM 10,29 kg/kmol
G 73,43 kg/s
22,02 kg/ m3
mv 3,33 m3/s
Di,opt 0,93 m

Spesifikasi pipa yang digunakan adalah sebagai berikut.

Input Gas : Standard Pipe NPS 34 OD, dengan ketebalan 0,375 inch
Gas Pendingin : Standard Pipe NPS 22 OD, dengan ketebalan 0,250 inch
Output Gas : Standard Pipe NPS 36 OD, dengan ketebalan 0,375 inch

(Brownell dan Young, 1959)

3. Tebal Dinding Shell

Persamaan yang digunakan diperoleh dari buku Rase and Barrow

!"!! !!
= !"! !!,!!
+ !
0,385. . ! (16)
!
!"!! !! !!
= ! (!"! !,!
! + > > 0,385. . ! (17)
! !!) !

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 100
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Bahan yang digunakan adalah stainless stell SA 240 Grade M Type 316

Dari appendix D brownell and Young diperoleh data :

S 18750 psi
Ej 0,8
C 0,125
0,385.S.Ej 5775 psi

Perbedaan tekanan antara dalam dan luar shell adalah 135,59 atm atau 2.007,32 psi,
sedangkan jari-jari dalam bed ditambah dengan anulus adalah 49,212 inch (1,25 meter).
Dengan menggunakan persamaan (11) diperoleh tebal shell sebesar 9,08 inch sedangkan
tebal yang tersedia adalah 11 inch.

4. Head

Jenis head yang dipilih adalah eliptical dished head karena tekanan lebih dari 200 psi

Gambar 2. Dimensional untuk Head

Persamaan-persamaan diambil dari buku Brownell and Young

=
2

=
2
=

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 101
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

= ! !
=
= + +
Dari perhitungan sebelumnya telah diperoleh
Diameter inside, ID = 2,5 m

= 95,925 inch

Tekanan, P = 2.007,32 psi

Tebal head dihitung dengan persamaan

!"
= (18)
!!"!!,!!

Tebal head = 3,13 inch

Tebal yang tersedia, t = 4 in

Dari tabel 5-8 Brownell dan Young serta perhitungan diperoleh

Tabel IV. Perhitungan Head

a 49,21 inch
b 19,69 inch
r 90 inch
sf 1,5 inch
icr 9 inch
AB 40,21 inch
BC 81,00 inch
AC 70,31 inch
OA 24,32 inch

Menghitung Volume Head

= ()!
24

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 102
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

= (2,5 )! = 72,19 !
24

Menghitung Luas Head

= 2a . sf + 4 (2a)2 (19)
= 8.068,29 in2
!
= 2 + 2 + ! (2 + 2)! (20)

= 9.097,64 in2

Berat Head

! !! !!!! ! !! !
= !" !"
!"
(21)

= 7.690,72 lbm
Untuk 2 buah head = 15.381,44 lbm

5. Desain Internal Reaktor

Packing support berfungsi untuk menahan berat packing basah dan membantu aliran gas
dan cairan. Packing support yang digunakan berjenis grid plate dengan bahan logam.
Packing support digunakan setiap 20-30 ft tumpukan packing (Coulson,1983) sehingga
dibutuhkan 3 buah grid support.

Gambar 3. Bentuk Grid Plate

Data hubungan antara diameter dalam menara dengan ukuran grid plate yang
digunakan:

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 103
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Support Load Capacity lbs/sq. ft
Tower ID H
Ring W. Carbon Stl Stainless Stl
6"-11 3/4" Clips 1170 1400 1"
12"-17 3/4" 3/4" 780 930 1"
18"-22 3/4" 1" 580 690 1"
24"-29 3/4" 1 1/4" 580 690 1 1/4"
30"-59 1/2" 1 1/2" 550 660 2"
60"-89 1/2" 2" 340 400 2 1/2"
90"-119 1/2" 2 1/2" 550 660 2"
120"-179 1/2" 2 1/2" 510 610 2 1/2"
138"-1791/2" 3" 330 400 2 1/2"

Berat satu buah grid plate 12 lbm/ft2 sehingga untuk menara dengan luas 50,16 ft2,
berat grid plate adalah 601,93 lbm. Berdasarkan data tabel di atas, dipilih grid plate
dengan spesifikasi sebagai berikut.
Jenis = grid plate
Bahan = carbon steel
Berat = 601.93 lbm
Tinggi = 2 in = 0,17 ft
Jumlah =2
6. Man Hole
Man hole berfungsi sebagai jalan masuk orang ke dalam menara, umumnya dengan
tujuan untuk membersihkan bagian dalam menara. Dimensi man hole:
Jenis = Blind
Ukuran = 24 in
Diameter luar flange = 32 in

Tebal flange = 1 7 in
8
Diameter luar raised face = 24,25 in (Brownell, 1979)

7. Tinggi Menara
Tinggi packing = 72,18 ft
Tinggi packing support = 0,51 ft
Tinggi ruang di atas packing = 4 ft
Tinggi antar Bed = 3,5 ft

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 104
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Tinggi ruang di bawah packing = 4 ft
Tinggi head = 2 ft
Tinggi self support = 7 ft
Tinggi menara = 93,19 ft = 28,14 m

8. Wind Load
Pada up wind side
! !"# = !" + !" !" (22)
dengan :
ftmax = allowable stress bahan shell, psi
fwx = wind stress untuk tekanan angin 25, psi
d0 = diameter dalam shell, in
X = jarak dari puncak menara, ft
c = corrosion allowance, in
ts = tebal shell, in
fap = axial tensile stress, psi
!!!
=!!
! !!

P = tekanan dalam shell, psi

fdx = dead weight stress, psi
!"#$% !"#$"% !"#$% !""!#!!"#$ !"#$% !!"#
= 3,4H + !"!!! !! !!
+ !"!!! !! !!
+ !"!! !! !!
!

Dm = diameter rerata shell, ft

(Brownell,1979)
9. Perhitungan berat

!"#$ !"#$%&' = 165
!
!!"# !
Berat packing = !
!"#$%&' . !"#$ (23)

= 179172,976
Berat attachment = berat packing + distributor + packing support

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 105
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

= 180376,85 lbm
Berat liquid selama tes hidrostatik
!!"# !
= !
!"# + 2!!"# . !"# (24)

= 161700,5264
Dengan :
H = 93,19 ft
X = 86,19 ft
d0 = 95,925 in
Dm = 101,425 ft
c = 0,125 in
P = 2.007,32 psi
Digunakan bahan Stainless Steel 240 dengan ftmax = 18.750 psi (Brownell, 1979)
Sehingga
! = 2,19
ts wind load kurang dari perhitungan tebal shell awal, sehingga hasil perhitungan
tebal awal dapat digunakan.

10. Dimensi Skirt

Skirt berfungsi sebagai self support untuk menara. Dimensi tebal skirt ditentukan
dengan persamaan berikut:
Pada up wind side:
!"#$ = !" !" (25)
(Brownell, 1979)
Dengan,
ftmax = allowable stress maximum
= 18500 psi untuk bahan Stainless Steel SA 240 Grade M (Hot rolled mild steel)
fwb = wind stress sampai pada dasar menara
15,89 . X 2
= untuk wind pressure 25 lbm 2
d 0t p ft

tp = tebal skirt, in
fdb = stress karena berat mati yang ditahan oleh skirt

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 106
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

W
= .d 0 .t p
d0 = diameter menara, in
dengan
W = berat attachment + berat shell + berat head + berat cairan
= 395182,756 lbm
! = 0,059
Dengan faktor keamanan 20%, maka tp = 0,0717 in
Digunakan tebal standar 1/8 in.

Pada downwind side
!"#$ = !" + !" (26)
! = 0,0417
Dengan faktor keamanan 20%, maka tp = 0,0500 in.
Digunakan tebal standar 1/8 in.
Skirt dipasang dengan bearing plate dan external bolting choir pada fondasi.

D. Gambar Alat

3
1

1,5 m

2,5 m

Gambar 4. Penampang Atas Reaktor

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 107
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

1,2
m
4m

2 Keterangan :
1. Manhole
2.Packing Support
6m

3. Pipa pemasukan gas pendingin

4. Pipa pengeluaran
5. Pipa pemasukan
1m

3
6m
6m

1,5 m

2,5 m

Gambar 5. Penampang Samping Reaktor

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 108
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

E. Lampiran Perhitungan
1. Konsol Persamaan Perancangan

function dydz=odefun(z,y)

global Ftot cp BMavg FN2o FH2o FNH3o FCH4 D FAr Up

D=1; %meter
dp=0.004; %meter

rhop=305; %lb/cuft

rhob=165; %lb/cuft

void=0.45;

A=(22/7)*D^2/4; %m2

x=y(1);

T=y(2);

P=y(3);

Tc=y(4);

%menghitung Cp

CpN2=(29.342-0.0035395*T+0.000010076*(T^2)-4.3E-09*(T^3)+2.59E-
13*(T^4))/28.014; %kj/kgK

CpH2=(25.399-0.020178*T-0.000038549*(T^2)+3.19E-08*(T^3)-8.8E-
12*(T^4))/2.016; %kj/kgK

CpCH4=(34.942-0.039957*T+0.0001984*(T^2)-1.5303E-07*(T^3)+3.93E-
11*(T^4))/16.043; %kj/kgK

CpAr=(20.786+2.83E-07*T-1.46E-07*(T^2)+1.09E-08*(T^3)-3.66E-
08/(T^2))/40; %kj/kgK

CpNH3=(33.573-1.2581E-02*T+8.8906E-05*(T^2)-7.1783E-08*(T^3)+1.8569E-
11*(T^4))/17.013; %kj/kgK

%mol akhir

FN2=FN2o*(1-x);%kmol/jam

FH2=FH2o-3*FN2o*x;%kmol/jam

FNH3=FNH3o+2*FN2o*x; %kmol/jam

Ftot=FN2+FH2+FNH3+FCH4+FAr; %kmol/jam

%fraksi mol

xN2=FN2/Ftot;

xH2=FH2/Ftot;

xNH3=FNH3/Ftot;

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 109
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

xCH4=FCH4/Ftot;

xAr=FAr/Ftot;

%mengitung eta

bo=-15.045;

b1=0.066505;

b2=6.7110984;

b3=-9.368345e-5;

b4=-24.94334;

b5=4.2480464e-8;

b6=35.9885;
eta=bo+b1*T+b2*x+b3*T^2+b4*x^2+b5*T^3+b6*x^3;

%perhitungan lainnya

alfa=0.7;

k=8.849e14*exp(-40765/1.987/T);

Ka=10^(-2.691122*log10(T)-5.051925e-5*T+1.848863e-
7*T^2+2001.6/T+2.698);

psiN2=0.93431737+0.2028538e-3*T+0.295896e-3*P-0.270727e-
6*T^2+0.4775207e-6*P^2;

psiH2=exp(exp(-3.8402*T^0.125+0.541)*P-exp(-0.1263*T^0.5-
15.98)*P^2+300*(exp(-0.011901*T-5.941)*exp(P/300)));

psiNH3=0.1438996+0.2028538e-2*T-0.4487672e-3*P-0.1142945e-
5*T^2+0.2761216e-6*P^2;

aN2=xN2*psiN2*P;

aH2=xH2*psiH2*P;

aNH3=xNH3*psiNH3*P;

RNH3=2*k*(Ka^2*aN2*(aH2^3/aNH3^2)^alfa-(aNH3^2/aH2^3)^(1-alfa));

dHr=4.184*(-(0.54526+846.609/T+459.734e6/T^3)*P+5.34685*T-0.2525e-
3*T^2+1.69197e-6*T^3-9157.09)/2; %kj/kmol

BMavg=xN2*28.014+xH2*2.016+xNH3*17.031+xCH4*16.043+xAr*40; %kg/kmol

rho=P*BMavg/T/0.082;%kg/m3

%fraksi massa

xN2m=FN2*28.014/(Ftot*BMavg) ;

xH2m=FH2*2.016/(Ftot*BMavg);

xNH3m=FNH3*17.031/(Ftot*BMavg);

xCH4m=FCH4*16.043/(Ftot*BMavg);

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 110
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

xArm=FAr*40/(Ftot*BMavg);

cp=xN2m*CpN2+xH2m*CpH2+xNH3m*CpNH3+xCH4m*CpCH4+xArm*CpAr; %kj/kgK

Ficpi=28.041*CpN2*FN2+2.016*CpH2*FH2+17.031*FNH3*CpNH3+16.043*CpCH4*F
CH4+40*CpAr*FAr;

%menghitung Cpc

CpN2c=(29.342-0.0035395*Tc+0.000010076*(Tc^2)-4.3E-09*(Tc^3)+2.59E-
13*(Tc^4))/28.014; %kj/kgK

CpH2c=(25.399-0.020178*Tc-0.000038549*(Tc^2)+3.19E-08*(Tc^3)-8.8E-
12*(Tc^4))/2.016; %kj/kgK

CpCH4c=(34.942-0.039957*Tc+0.0001984*(Tc^2)-1.5303E-07*(Tc^3)+3.93E-
11*(Tc^4))/16.043; %kj/kgK

CpArc=(20.786+2.83E-07*Tc-1.46E-07*(Tc^2)+1.09E-08*(Tc^3)-3.66E-
08/(Tc^2))/40; %kj/kgK

CpNH3c=(33.573-1.2581E-02*Tc+8.8906E-05*(Tc^2)-7.1783E-
08*(Tc^3)+1.8569E-11*(Tc^4))/17.013; %kj/kgK

Ficpio=28.041*CpN2c*FN2o+2.016*CpH2c*FH2o+17.031*FNH3o*CpNH3c+16.043*
CpCH4c*FCH4+40*CpArc*FAr;

%fraksi massa

xN2o=0.233755844;

xNH3o=0.015;

xH2o=0.701244156;

xCH4o=0.03;

xAro=0.02;

BMavg0=xN2o*28.014+xH2o*2.016+xNH3o*17.031+xCH4o*16.043+xAro*40;

xN2om=FN2o*28.014/(Ftot*BMavg0);

xH2om=FH2o*2.016/(Ftot*BMavg0);

xNH3om=FNH3o*17.031/(Ftot*BMavg0);

xCH4om=FCH4*16.043/(Ftot*BMavg0);

xArom=FAr*40/(Ftot*BMavg0);

cpc=CpH2c*xH2om+CpN2c*xN2om+CpCH4c*xCH4om+CpArc*xArom+CpNH3c*xNH3om;
%kj/kgK

%menghitung miu kg/ms

miuN2=(42.606+4.75E-01*T-9.88E-5*(T^2))*(10^(-7));

miuH2=(-7.874+3.67E-01*T-3.28E-5*(T^2))*(10^(-7));

miuCH4=(3.844+4.0112E-01*T-1.4303E-4*(T^2))*(10^(-7));

miuAr=2.42E-5;

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 111
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

miuNH3=(-7.874+3.67E-01*T-4.47E-6*(T^2))*(10^(-7));

miu=(xN2m*miuN2+xH2m*miuH2+miuCH4*xCH4m+xNH3m*miuNH3+xArm*miuAr);

u=Ftot*BMavg/A/rho/3600;%m/s

%menghitung miuC kg/ms

miuN2c=(42.606+4.75E-01*Tc-9.88E-5*(Tc^2))*(10^(-7));

miuH2c=(-7.874+3.67E-01*Tc-3.28E-5*(Tc^2))*(10^(-7));

miuCH4c=(3.844+4.0112E-01*Tc-1.4303E-4*(Tc^2))*(10^(-7));

miuArc=2.42E-5;

miuNH3c=(-7.874+3.67E-01*Tc-4.47E-6*(Tc^2))*(10^(-7));

miuc=(xN2o*miuN2c+xH2o*miuH2c+miuCH4c*xCH4o+xNH3o*miuNH3c+xAro*miuArc
);

%menghitung konduktivitas(w/mK),J/smK

Kar=(5.465+0.04729*T-0.1111E-04*(T^2)+0.1599E-08*(T^3))*0.001;

Knh3=0.00457+2.3239E-05*T+1.481E-07*(T^2);

Kh2=0.03951+4.5918E-04*T-6.4933E-08*(T^2);

Kn2=0.00309+7.593E-05*T-1.1014E-08*(T^2);

Kch4=-0.00935+1.4028E-04*T+3.318E-08*(T^2);

Kmix=(xN2m*miuN2+xH2m*miuH2+miuCH4*xCH4m+xNH3m*miuNH3+xArm*miuAr);

%Reynold pipa dan anulus

D2=2.5; %m

D1=1 ;%m

Aa=3.14*(D2^2-D1^2)/4; %m2

De=(D2^2-D1^2)/D1;

Ga=flow*BMavg0/3600/Aa;

Rea=(De*Ga/miuc);

Ap=3.14*(D^2)/4;

Gp=Ftot*BMavg/3600/Ap;

Rep=(D*Gp/miu);

%perhitungan hi,hio,ho,uc

jhi=196801;

jho=14350;

%%menghitung konduktivitasC(w/mK)

Karc=(5.465+0.04729*Tc-0.1111E-04*(Tc^2)+0.1599E-08*(Tc^3))*0.001;

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 112
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Knh3c=0.00457+2.3239E-05*Tc+1.481E-07*(Tc^2);

Kh2c=0.03951+4.5918E-04*Tc-6.4933E-08*(Tc^2);

Kn2c=0.00309+7.593E-05*Tc-1.1014E-08*(Tc^2);

Kch4c=-0.00935+1.4028E-04*Tc+3.318E-08*(Tc^2);

Kmixc=(xN2om*miuN2+xH2om*miuH2+miuCH4*xCH4om+xNH3om*miuNH3+xArom*miuA
r);

ho=0.0027*jho*Kmixc/De*((cpc*miuc/Kmixc).^(1/3));

hi=Kmix*jhi/D*((cp*miu/Kmix).^(1/3));

hio=0.0027*=hi*D/D1;

Up=hio*ho./(hio+ho);

dxdz=eta*RNH3*A/2/FN2o;

dTdz=(-(eta*RNH3*A/2)*dHr+Up*0.001*3600*3.14*D1*(T-Tc))/(Ficpi);

dPdz=(-150*((1-void)^2)*miu*u/((dp^2)*(void^3))+1.75*(u^2)*(1-
void)*rho/((void^3)*dp))*(10^(-5)); %bar

dTcdz=-Up*0.001*3600*3.14*D1*(T-Tc)/Ficpio;

dydz=[dxdz;dTdz;dPdz;dTcdz];

end

2. Konsol Penyelesaian Persamaan Perancangan

close all
clear
clc

global Ftot cp BMavg FN2o FAr FH2o FNH3o FCH4 D

%diketahui
D=1; %meter
To=683; %K
Tco=683; %K
Po=136.59; %atm
xN2o=0.233755844;
xNH3o=0.015;
xH2o=0.701244156;
xCH4o=0.03;
xAro=0.02;
xo=0;
ratio=0.7;
feed=27833.5; %kmol/jam
flow=ratio*feed; %kmol/jam

FN2i=xN2o*feed; %kmol/jam
FH2i=xH2o*feed; %kmol/jam
FNH3i=xNH3o*feed; %kmol/jam
FCH4i=xCH4o*feed; %kmol/jam
FAri=xAro*feed; %kmol/jam

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 113
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

%menghitung flow awal masing masing komponen
FN2o=xN2o*flow; %kmol/jam
FH2o=xH2o*flow;%kmol/jam
FNH3o=xNH3o*flow; %kmol/jam
FCH4=xCH4o*flow; %kmol/jam
FAr=xAro*flow; %kmol/jam
Yo=[xo To Po Tco]; %initial value
panjang=10;%m
[z,y]=ode45(@odefunnew1,[0 panjang],Yo,[]); %**
m=y(:,1);
x1=m(end)*FN2o/FN2i;
n=y(:,2);
o=y(:,3);
P1=o(end);
q=y(:,4);

%mol akhir
FN2=FN2i*(1-x1);%kmol/jam
FH2=FH2i-3*FN2i*x1; %kmol/jam
FNH3=FNH3i+2*FN2i*x1; %kmol/jam
Ftot=FN2+FH2+FNH3+FCH4i+FAri; %kmol/jam

fHE=Ftot;
%Fcold
FN2c1=xN2o*(1-ratio)*feed; %kmol/jam
FH2c1=xH2o*(1-ratio)*feed; %kmol/jam
FNH3c1=xNH3o*(1-ratio)*feed; %kmol/jam
FCH4c1=xCH4o*(1-ratio)*feed; %kmol/jam
FArc1=xAro*(1-ratio)*feed; %kmol/jam
Fcold=FN2c1+FH2c1+FNH3c1+FCH4c1+FArc1;

FN2oo=FN2+FN2c1;
FH2oo=FH2+FH2c1;
FNH3oo=FNH3+FNH3c1;
FCH4oo=FCH4+FCH4c1;
FAroo=FAr+FArc1;

Ftcold=FN2oo+FH2oo+FNH3oo+FCH4oo+FAroo;
panjang2=12;

Q1=Ftot*n(end);
Tin=683; %K
Qcold=Ftcold*Tin;
T1=(Q1+Qcold)/(Ftot+Ftcold);
FN2sisa=FN2i*(1-x1);
Tc1=y(end,4);
y1o=[x1 T1 P1 Tc1]; %initial bed2
[z1,y1]=ode45(@odefunnew1,[0 panjang2],y1o,[]);
a=y1(:,1);
c=y1(:,3);

figure(1)
plot(z,y(:,1)*100,z1,y1(:,1)*100*FN2o/FN2i)
axis([0 panjang2 0 35])
title('Profil Konversi Sepanjang Reaktor')
xlabel('Tinggi, m')
ylabel('conversion of N2 %')
legend('Profil Bed 1','Profil Bed 2')

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 114
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

figure(2)
plot(z,y(:,2)-273.15,z,y(:,4)-273.15,z1,y1(:,2)-273.15,z1,y1(:,4)-
273.15)
title('Profil Temperature Sepanjang Reaktor')
xlabel('Panjang, m')
ylabel('Temperature oC')
legend('Profil Bed 1','Profil Pendingin sepanjang Bed1','Profil Bed
2','Profil Pendingin sepanjang Bed 2')

figure(3)
plot(z,(y(:,3)),z1,(y1(:,3)))
axis([0 panjang2 100 200])
title('Profil Tekanan Sepanjang Reaktor')
xlabel('Panjang, m')
ylabel('Tekanan, bar')
legend('Profil Bed 1','Profil Bed 2')

fprintf('========================================\n')
fprintf('TUGAS PPK AMMONIA KONVERTER \n')
fprintf('MULTIBED REAKTOR (2 BED KATALIS)\n')
fprintf('========================================\n')
fprintf('Data Bed Reaktor 1\n')
fprintf('========================================\n')
fprintf('Diameter Bed\t\t\t=\t%1.2f\t meter \n',[D])
fprintf('Panjang Bed Katalis\t\t=\t%1.2f\t meter \n',[panjang])
fprintf('Konversi masuk\t\t\t=\t%1.2f\t persen \n',[y(1,1)])
fprintf('Konversi keluar\t\t\t=\t%1.4f\t persen \n',[y(end,1)])
fprintf('Suhu masuk\t\t\t\t=\t%4.2f\t Celcius \n',[y(1,2)-273.25])
fprintf('Suhu keluar\t\t\t\t=\t%4.2f\t Celcius \n',[y(end,2)-273.15])
fprintf('Tekanan masuk\t\t\t=\t%1.2f\t bar \n',[(y(1,3)-1)*1.033227])
fprintf('Tekanan keluar\t\t\t=\t%1.2f\t bar \n',[(y(end,3)-
1)*1.033227])
fprintf('Suhu pend masuk\t\t\t\t=\t%4.2f\t Celcius \n',[y(1,4)-273.25])
fprintf('Suhu pend keluar\t\t\t\t=\t%4.2f\t Celcius \n',[y(end,4)-
273.15])

fprintf('\n\n========================================\n')
fprintf('Data Bed Reaktor 2\n')
fprintf('========================================\n')
fprintf('Diameter Bed\t\t\t=\t%1.2f\t meter \n',[D])
fprintf('Panjang Bed Katalis\t\t=\t%1.2f\t meter \n',[panjang2])
fprintf('Konversi masuk\t\t\t=\t%1.4f\t persen \n',[y1(1,1)])
fprintf('Konversi keluar\t\t\t=\t%1.20f\t persen
\n',[(y1(end,1)*FN2o/FN2i)])
fprintf('Suhu masuk\t\t\t\t=\t%4.2f\t Celcius \n',[y1(1,2)-273.25])
fprintf('Suhu keluar\t\t\t\t=\t%4.2f\t Celcius \n',[y1(end,2)-273.15])
fprintf('Tekanan masuk\t\t\t=\t%1.2f\t bar \n',[(y1(1,3)-1)*1.033227])
fprintf('Tekanan keluar\t\t\t=\t%1.2f\t bar \n\n',[(y1(end,3)-
1)*1.033227])
fprintf('Suhu pend masuk\t\t\t\t=\t%4.2f\t Celcius \n',[y1(1,4)-
273.25])
fprintf('Suhu pend keluar\t\t\t\t=\t%4.2f\t Celcius \n',[y1(end,4)-
273.15])

fprintf('\n\n========================================\n')

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 115
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

fprintf('Mol masuk Reaktor \n')
fprintf('========================================\n')
fprintf('N2\t\t=\t%4.4f\t \n',[FN2i])
fprintf('H2\t\t=\t%4.4f\t \n',[FH2i])
fprintf('NH3\t\t=\t%4.4f\t \n',[FNH3i])
fprintf('CH4\t\t=\t%4.4f\t \n',[FCH4i])
fprintf('Ar\t\t=\t%4.4f\t \n',[FAri])

fprintf('\n\n========================================\n')
fprintf('Mol keluar Bed 2\n')
fprintf('========================================\n')
fprintf('N2\t\t=\t%4.4f\t \n',[FN2i-FN2i*y1(end,1)*FN2o/FN2i])
fprintf('H2\t\t=\t%4.4f\t \n',[FH2i-3*FN2i*y1(end,1)*FN2o/FN2i])
fprintf('NH3\t\t=\t%4.4f\t \n',[2*FN2i*y1(end,1)*FN2o/FN2i+FNH3i])
fprintf('CH4\t\t=\t%4.4f\t \n',[FCH4i])
fprintf('Ar\t\t=\t%4.4f\t \n',[FAri])

F. Hasil Perhitungan

Profil Tekanan Sepanjang Reaktor

200
Profil Bed 1
Profil Bed 2
190

180

170

160
Tekanan, bar

150

140

130

120

110

100
0 2 4 6 8 10 12
Panjang, m

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 116
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Profil Temperature Sepanjang Reaktor
460

450

440 Profil Bed 1

Profil Pendingin sepanjang Bed 1
Profil Bed 2
Profil Pendingin sepanjang Bed 2
430
Temperature oC

420

410

400

390

380
0 2 4 6 8 10 12
Panjang, m

Profil Konversi Sepanjang Reaktor

35
Profil Bed 1
Profil Bed 2

30

25
conversion of N2 %

20

15

10

0
0 2 4 6 8 10 12
Tinggi, m

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 117
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

TANGKI
(T-03)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 118
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

TANGKI PENYIMPANAN AMMONIA
(T-03)

Tugas : Menyimpan produk ammonia sebanyak 34.722,22 kg/jam

selama 1 hari.
Jenis alat : Silinder vertical flat bottom dengan torispherical head
Kondisi operasi : suhu -33oC, tekanan 1,3 atm

1. Pemilihan Jenis Tangki

Isi tangki : Ammonia
Sifat bahan : non-flammable, corrosive, toxic
Dipilih bentuk silinder karena tekanan operasi penyimpanan adalah 1,3 atm
sehingga untuk diameter yang besar tidak membutuhkan plate yang terlalu tebal.
Penyimpanan dilakukan pada kondisi tekanan atmosferis dan suhu -33oC,
sehingga tangki tidak berbahaya jika diletakkan langsung di tanah. Dengan
demikian, pemilihan flat bottom sudah tepat. Selain itu, bentuk flat bottom
memberikan keuntungan dengan tidak dikeluarkannya biaya untuk pembuatan
support atau penyangga tangki.

2. Perhitungan Volume Tangki

Kebutuhan umpan : 34.722,22 kg/jam
Lama penyimpanan : 1 hari (24 jam)
Densitas cairan : 767,50 kg/m3
Volume cairan : 1085,77 m3
Over Design : 1,2 x Volume design
: 1302,93 m3

3. Perhitungan Dimensi Tangki

Karena tangki penyimpanan termasuk dalam golongan large tank maka digunakan
plat standar mwnurut Appendix-E Brownell and Young (1979). Untuk tangki
besar tertutup digunakan H/D sebesar 3/8 dan tebal shell 6 ft.
H = 3/8 D

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 119
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

V = (/4).D2H
V = (/4).(3/8) D3
D3 = 32.V/3
D = 16,42 m (= 53,87 ft)
H = 6,16 m (= 20,20 ft)
Berdasarkan standar pada Appendix-E Brownell and Young (1979) dipilih ukuran
standar:
D = 60 ft
H = 22 ft
V = 15120 bbl (2403,89 m3)
Course = 5

4. Perhitungan Tebal Tangki

Berdasarkan persamaan 3.18 Brownell and Young (1979), tebal plat tangki dapat
dihitung dengan persamaan:
!(!!!)!"!
! = !!!!""
(1)

Dengan, ts = tebal plat tangki, in

= densitas larutan, lb/ft3
H = ketinggian tiap plat terhitung dari permukaan tanah, ft
D = diameter tangki, ft
f = allowable stress, psi
E = joint efficiency
C = corrosion allowance, in

Dalam perancangan tangki penyimpanan bahan ini dipilih material stainless steel
dengan spesifikasi sebagai berikut:
f = 11700 psi (Brownell and Yong, 1979)
c = 0,1576 in
E = 0,85 (Double welded butt joint)
Lebar shell = 72 in (= 6 ft)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 120
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Tebal shell:

Course Number H dari bawah, ft t, in t standar,in

1 22 0,41 7/16

2 18 0,32 7/16

3 14 0,24 5/16

4 10 0,15 4/16

5 6 0,07 3/16

5. Roof Design
Jenis roof : Torispherical head
Material yang dipilih : Stainless Steel
Tebal roof dihitung dengan persamaan (Coulson, 2005) :
!"!"!"
!"# = (!!!!!" !"!!,! )
+ (2)
! !"
Dimana Cs =! (3 + (!")!,! ; Rc/Rk not less than 0,06 to avoid buckling

Data-data yang diperlukan untuk perhitungan tebal roof:

Pi = 10,22 psi
Rc = Di = 80 ft ( crown radius should not be greater than diameter of
cylindrical session)
Rk = 16000 in
J =1
f = 11700 psi
Cs = 0,8112 (stress concentration factor for torispherical head)
C = 0,1576 in
Tebal head = 0,4976 in
Tebal head standar = 8/16 in.

6. Penentuan Tebal Isolasi

Isolasi ditambahkan pada bagian luar tangki untuk menjaga agar suhu di dalam
tangki tidak mengalami kenaikan yang dapat menyebabkan menguapnya produk
amonia.

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 121
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Perhitungan tebal isolasi yang diperlukan dapat dilakukan dengan meninjau
mekanisme perpindahan panas yang terjadi. Proses perpindahan panas yang terjadi
dari bagian dalam tangki sampai udara luar adalah:
(i) Perpindahan panas secara konveksi dari fluida ke dinding tangki
(ii) Perpindahan panas secara konduksi melalui dinding tangki
(iii) Perpindahan panas secara konduksi melalui isolasi
(iv) Perpindahan panas secara konveksi dan radiasi dari permukaan luar isolasi ke
udara luar
Pada perancangan ini, diasumsi bahwa suhu fluida pada bagian dalam
tangki sama dengan suhu dinding bagian dalam tangki, oleh karena itu
mekanisme perpindahan panas pertama dapat diabaikan untuk perhitungan tebal
isolasi. Bahan isolasi yang pada umumnya digunakan pada tangki penyimpanan
amonia adalah polyurethane foam.
Profil suhu pada dinding tangki dan isolasi:

Tu
Keterangan:
Tw: suhu dinding tangki bagian dalam
Tis Tis: suhu permukaan luar isolasi
Tu : suhu udara luar
Ti ts : tebal dinding tangki
tis : tebal isolasi
Ti: suhu batas dinding luar tangki dan isolasi
Tw

ts tis

Gambar 1. Profil Suhu pada Dinding Tangki dan Isolasi

Perpindahan panas secara konduksi melalui dinding tangki diekspresikan

dalam persamaan:
!!"#(!"!!")
! = !!!" (3)
!"
!

Dengan:
Q1 : panas yang ditransfer melalui dinding tangki, W
k : konduktivitas termal dinding tangki, W/m.K

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 122
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

R : jari-jari dalam dinding tangki, m
L : tinggi tangki, m
ts : tebal dinding tangki, m
Perpindahan panas secara konduksi melalui isolasi diekspresikan dalam
persamaan:
!!"!!" (!"#!!")
! = !!!"#!!" (4)
!"
!

Dengan:
Q2 : panas yang ditransfer melalui isolasi, W
kis : konduktivitas termal isolasi, W/m.K
tis : tebal isolasi,m
Tis : suhu dinding luar isolasi, K
Perpindahan panas gabungan konduksi melalui dinding tangki dan isolasi:
!!"(!"#!!")
! = !!!" !!!"!!"# (5)
!" ! !"
!!!"
!!
! !!

Perpindahan panas secara konveksi dan radiasi dari permukaan luar isolasi ke
udara:
! = 2( + )( + + )( ) (6)
Dengan:
Q3 : panas yang ditransfer dari udara ke isolasi, W
hc : koefisien transfer panas konveksi dari udara ke isolasi, W/m2.K
hr : koefisien transfer panas radiasi dari udara ke isolasi, W/m2.K
Tu : suhu udara, K

Koefisien transfer panas konduksi

Data konduktivitas termal untuk polyurethane foam adalah 0,017 W/m.K dan
untuk stainless steel adalah 22 Btu/ft.hr (Holman, 2010).

Koefisien transfer panas konveksi

Koefisien transfer panas konveksi dapat dihitung dengan terlebih dahulu
menentukan bilangan Grashoff dan Prandtl pada sistem konveksi alamiah untuk
menentukan jenis aliran.

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 123
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

!"(!! !!!" )! !
! = !!
(7)
!
=! (8)
!!" !!!
= !
(9)

Dengan,
Grx : bilangan Grashoff
Tis : suhu permukaan luar isolasi, K
Tu : suhu udara, K
T : suhu rata-rata, K
X : tinggi tangki, m
Untuk aliran dengan 109 < Gr.Pr <1013, koefisien transfer panas untuk bidang
vertikal atau silinder dapat dihitung dengan persamaan:
!/! !
= 0,021 . !
(10)

dengan,
hc : koefisien transfer panas konveksi alamiah, W/m2. oC
k : konduktivitas termal udara pada suhu T, W/m.oC

Koefisien transfer panas radiasi

Koefisien transfer panas radiasi dapat dihitung dengan persamaan:
!"
= ! !! ! ! ! ! (11)
! !

Dengan,
hr : koefisien perpindahan panas radiasi, W/m2.K
T1 : suhu dinding luar isolasi, K
T2 : suhu udara, K
: emisivitas isolasi
: konstanta Stefan-Boltzmann, 5,67x10-8, W/m2.K4
(Coulson & Richardson, 1996)
Adapun untuk polyurethane foam memiliki nilai emisivitas yang sangat kecil
(mendekati 0) sehingga nilai hr dapat diabaikan.

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 124
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Perpindahan panas total tanpa isolasi
Perpindahan panas total dari dinding tangki ke udara tanpa isolasi:
!!"(!"!!")
! = !!!" (12)
! !" ( )
! !
(!!!!!)(!!!") !

Perpindahan panas terjadi secara konduksi melalui dinding tangki dan

konveksi serta radiasi dari dinding luar tangki ke udara.
Diperoleh nilai hc = 4,44 W/m.K
hr=2,86 W/m.K
Qt = 3213,10 W

Perpindahan panas total dengan isolasi

Tebal isolasi dihitung dengan menyelesaikan persamaan secara simultan.
Diinginkan suhu permukaan isolator sebesar 10oC sehingga dilakukan fasilitas
goal seek pada Microsoft Excel untuk menghitung tebal isolasi (tis) yang
diperlukan untuk mencapai target suhu tersebut.
Dari perhitungan, diperoleh:
tis = 0,82 m

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 125
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

POMPA
(P-01)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 126
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Pompa
(P-01)
Tugas : Mengalirkan amonia cair dari chiller (Ch-01) dari sebanyak
34.722,22 kg/jam ke tangki penyimpanan (T-03)

Jenis pompa : Pompa sentrifugal

Kondisi operasi : -33oC, 1,3 atm
Jumlah :1

B
1,3 atm

6,8 m

A L+Le=11,34 m
L+Le=23,083 m
1,3 atm
P-01
T-03

Gambar 1. Layout Perancangan Pompa

Data Cairan

Titik (A) Titik (B)

Suction Discharge
Suhu (T), oC -33 -33
Tekanan (P), atm 1,3 1,3
Tinggi (Z), m 0 6,8
Flow rate (Fv), kg/jam 34.722,22 34.722,22
, kg/m3 767,50 767,50

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 127
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

, kg.m/s 1 1

Ukuran Pipa
Untuk pipa yang terbuat dari Carbon steel, diameter optimal dihitung sebagai berikut:

D opt = 293 . G0,53 . -0,37 (P-301A/B.1)

(Coulson and Richardson, 2005)

dengan : Diopt = diameter dalam pipa optimum, mm

G = kecepatan aliran massa fluida, kg/detik
= densitas fluida, kg/m3
G = 34.722,22kg/jam x 1 jam/3600 detik
= 9,65 kg/s
= 767,50 kg/m3
D opt = 293 . (9,65) 0,53 . 767,50 -0,37

= 83,38 mm
= 3,28 in
Kemudian dipilih spesifikasi pipa yang memiliki diameter mendekati diameter optimum.
Spesifikasi pipa yang dipilih pada suction dan discharge:
Bahan = Carbon Steel SA 283 Grade C
NPS = 3
Sch No. = 40
ID = 3,334 in
OD = 3,5 in (Brownell and Young, 1959)

Head Pompa
Persamaan Bernoulli untuk aliran dari titik A ke titik B :
!! !! ! !! !! !
!.!
+ ZA + !.!
FAB WS = !.!
+ ZB + !.!

! . !!!" .!!
di mana: F = !.!.!

f = fungsi dari Re dan /D , diketahui melaui fig.125 Brown

= 64/Re (jika Re laminer)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 128
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

/D = fungsi dari D dan material pipa, diketahui melalui fig.126
!.!.! !.!
Re = !
dan V= !.!!

Sehingga Head pompa dapat dihitung dengan persamaan berikut (Brown, 1950) :

!! ! !! !! ! ! !! !
WS = !.!
+ ( ZB ZA ) + !.!
+ FAB

Dengan, P : tekanan pada suatu titik, Pa

Z : beda elevasi antara kedua titik yang ditinjau, m
F : julang dinamik, m
L : panjang pipa lurus, m
Le : panjang pipa dengan friksi yang ekivalen dengan pipa lurus, m
Q : debit fluida yang dipompa, m3/s
G : percepatan gravitasi, 9,8 m/s2
D : diameter dalam pipa, m
f : koefisien friksi pipa
Re : bilangan Reynold
-Ws : head pompa, m
Pressure head
Tekanan di titik A = 1,3 atm
Tekanan di titik 2B = 1,3 atm
Pressure head = 0 atm
Potential head
Elevasi titik A = 0m
Elevasi titik B = 6,8 m
Potential head = 6,8 m
Velocity head
Karena luas penampang dan debit aliran melalui pipa suction dan discharge sama, maka
kecepatan aliran dalam tiap pipa sama ( VA = VB )
Velocity head 0

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 129
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Tabel I. Data Friction Head

Friction Head Suction Discharge
(Fs)
Panjang Pipa, m 10 20
Friksi 0,006 0,006 Fig. 125 Brown
Gate valve fully 0,183 0,183 Fig 124 Brown
open, m
Elbow, m 1,16 2,90 Fig 124 Brown

L + Le, m 11,34 23,083

Fs, m 0,346 0,689 F = [f(L+Le).V2]/(2.g.D)
Fs total, m Fst = Fs suction + Fs
1,044 discharge
Total Head, m Total = potential + velocity +
7,044 friction
(-Ws), m 7,044 (-Ws) = Total head + Q

Spesifikasi Pompa dan Motor

Power Pompa
Q = 0,013 m3/s
= 0,44 ft3/s
! !"/!"!
= 767,5 kg/m3 x !",!"#$ !"/!!

= 47,91 lb/ft3

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 130
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Gambar 2. Grafik untuk Menentukan Spesifikasi Pompa

Berdasarkan hasil tersebut, maka jenis pompa yang dipakai adalah pompa
sentrifugal, single stage 3500 rpm dengan spesifikasi sebagai berikut :
Penggerak = motor induksi AC 220 V, 3 fase
Kutub (P) = 6 buah
Frekuensi = 50 Hz
Power ke fluida = 0,0131 ( Ws ) . Q .
!"#$% !" !"#$%&
Power pompa =
!""#$#!%$# !"#!$

Power Motor =

Maka didapat power motor sebagai berikut:

Power ke fluida = 0,0131 . 7,044 . 0,013 . 45,24
= 0,0269 hp
Efisiensi pompa dicari menggunakan fig. 10.62 Coulson, 1983:
Efisiensi pompa = 65 %
Power pompa = 0,0269 hp / 0,65
= 0,0415 hp
Power Motor
Dipilih motor listrik 220 V-AC, 3 fase, 50 Hz, 6 kutub

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 131
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Tabel II. Efisiensi Motor

Efisiensi motor = 80%

Power motor = Power pompa / efisiensi motor
= 0,0519 hp
Pengecekan Kavitasi
Net Positive Suction Head available:
!! !! ! !!
NPSH A = !.!
+ !.!
+ Z1 - !.!
+ Fsuction

Dengan: P1 = tekanan suction, Pa

Pv = tekanan uap, Pa
NPSHA = 16,2172 m
Net Positive Suction Head Required:
!" !/!
NPSH R = !
.H

Dengan: S = 1200
Ns = putaran spesifik, rpm
H = total head, m
NPSHR = 5,626 m
NPSHA> NPSHR maka pompa aman dari kavitasi
Selisih NPSH = 10,5912 (minimal selisih = 2 ft = 0,6 m)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 132
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Expansion Valve
(V-01)

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 133
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

EXPANSION VALVE-01
(V-01)

Tugas : Menurunkan tekanan gas umpan PSA sebanyak 41.539,29 kg/jam

dari 41,57 atm menjadi 10 atm

Jenis alat : Throttle Valve

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon Steel SA-212

Kondisi operasi : Tekanan masuk : 41,57 atm

Tekanan keluar : 10 atm

1. Menentukan Umpan Expansion Valve

Umpan expansion valve ialah campuran gas. Bahan yang dipilih ialah carbon steel karena
umpan tidak bersifat korosif. Jenis valve yang digunakan adalah Throttle Valve.

Tabel I. Data Komponen Umpan Expansion Valve

Jumlah
Komponen BM,kg/kmol
kg/jam kmol/jam
H2 2,02 5.951,92 2.952,52
N2 28,01 27.570,94 984,21
NH3 17,03 92,20 1.570,28
CH4 16,04 2.423,21 151,05
Ar 39,95 4.022,94 100,70

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 134
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Jumlah 41.539,29 4.280,68

2. Menentukan Pipa Pemasukan dan Pengeluaran Umpan

Ukuran pipa optimum dihitung dengan persamaan :
, = 0,363!!,!" !,!" (1)

(Peter dan Timmerhaus, 1968)

dengan,

mv = volumetric flowrate, m3/s

= massa jenis gas, kg/m3

!.!"
= !.!

P = tekanan gas, atm

BM = Berat molekul gas, kg/kmol

R= 0,082 m3.atm/kmol.K

T= suhu gas, K

Sehingga diperoleh diameter pipa optimum pemasukan = 0,38 m dan diameter optimum
pipa pengeluaran = 0,60 m.

Dari appendix K (Brownell, 1979) dipilih pipa dengan spesifikasi :

Pemasukan

NPS = 16

Sch N = 30

ID = 15,062 in

OD = 16 in

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 135
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Pengeluaran

NPS = 24

Sch N = 10

ID = 23,5 in

OD = 24 in

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 136
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

DAFTAR PUSTAKA

Brown, G.G., 1978, Unit Operations, Mc. Graw Hill Book Co, New York.
Brownell, L.E. and E.H. Young, 1959, Process Equipment Design Handbook, Jogn Wiley
and Sons, Inc., New York.
Bucklin, R.W., and Schendel, R.L., 1984, Comparison of Flour Solvent and Selexol
Processes, Vol 4, No 3, Energy Process.
Coulson, J.M., and J.F. Richardson, 1983, Chemical Engineering Design, 3ed., Butterworth
Heinemann, London.
Evans, F. L., 1979, Equipment design handbook for refineries and chemical plants,Book
Division Gulf Pub.
Foust, A.S., 1980, Principles of Unit Operation, 2nd ed., John Willey and Sons Inc., New
York.
Grabner, Martin, 2014, Industrial Coal Gasification Technologies Covering Baseline and High-Ash
Coal,Wiley-VCH Verlag GmbH&Co. KGaA, Weinheim.
Kern, D.Q., 1965, Process Heat Transfer, International Student edition, Mc. Graw Hill
International Book Co., Tokyo.
Perry, R. H., and Green D. W., 1997, Chemical Engineers Hand Book, 7th ed, Mc Graw-
Hill Book, New York..
Rase, H.F. dan Barrow, M.H., 1957, Project Engineering for Process Plant , John Wiley
and Sons, Inc., New York.
Sihite, Thamrin, 2012, Low Rank Coal Utilization in Indonesia, Clean Coal Day in Japan 2012
International Symposium, Tokyo.
Smith, J.M., and H.C. Van Ness, 1996, Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics, 5th ed., Mc. Graw Hill Book Co., New York.
Towler, G., dan Sinnott, R., 2007, Chemical Engineering Design, Mc. Graw Hill Book Co.,
New York.
Treyball, R.E., 1980, Mass Tranfer Operation, Mc. Graw Hill Book Co., New York.

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 137
 Prarancangan Pabrik Amonia dari Nitrogen dan Hidrogen

Walas, S.M., 1959, Reaction Kinetics for Chemical Engineers, International Student
edition, Mc. Graw Hill Book Co., Kogakusha Ltd., Tokyo.
Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook Physical, Thermodynamic, Enviromental,
Transport, Safety, and Health Related Properties For Organic and Inorganic Chemicals,
Mc Graw Hill Book Companies, Inc., New York.

Adiyat (13/346762/TK/40615)
Rania (13/353098/TK/41329) 138