Professional Documents
Culture Documents
Sistem Rem Mekanik ini merupakan Sistem Rem yang paling sederhana
dan tidak terlalu banyak memakai komponen. Sistem Rem ini umumnya
digunakan untuk kendaraan kecil dan kendaraan lama. Komponen
Terpenting dalam Sistem Rem jenis mekanik ini yaitu sepatu rem, tuas dan
kawat/seling. Sistem Rem Mekanik lebih mudah dalam perawatan dan
perbaikan karena kontruksi yang sederhana. Gerakan dorong dari tuas
akan diteruskan ke sepatu rem dengan menggunakan kawat/seling,
semakin kuat/panjang tuas bergerak maka semakin kuat Sepatu rem
menekan tromol atau lintasan.
2.Rem Tromol
memberikan tenaga pada roda roda belakang baik secara hidrolis
maupun mekanis.
Fungsi Rem Tromol menggunakan sepasang sepatu yang menahan bagian
dalam dari tromol yang berputar bersama sama dengan roda, untuk
menghentikan kendaraan. Walaupun terdapat berbagai cara pengaturan
sepatu rem, jenis leading dan trailing yang paling banyak dipakai pada
kendaraan penumpang dan kendaraan komersial.
Rem Tromoltahan lama karena adanya tempat gesekan yang lebar
diantara sepatu dan tromol, tetapi penyebaran panas agak lebih sulit
dibanding dengan rem piringan karena mekanismenya yang agak
tertutup. Karena itu rem tromol hanya dipakai pada roda roda belakang
yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga pengereman.
Bagian bagian rem tromol :
Plat penahan dipasang pada rumah as belakang bertugas menahan
silinder roda dan sepatu rem bagian yang tidak berputar;
Silinder roda menekan sepatu rem pada tromol dengan tekanan hidrolis
master silinder;
Pegas pembalik sepatu menarik sepatu rem ke posisi semula untuk
membebaskannya dari tromol sesaat injakan pedal dilepaskan;
Sepatu rem ditekan terhadap bagian dalam tromol;
Pen pegas penahan sepatu;
Tromol rem yang dipasang pada poros as, berputar bersama sama roda;
Tuas sepatu rem tangan menekan sepatu pada tromol;
Tuas penyetel.
System rem yg digunakan pada kendaraan bermotor dapat
digolongkan sebagai berikut :
Menurut konstruksinya :
Rem tromol
Rem piriringan/cakram
Menurut layanannya :
***
Rem Cakram
Rem cakram ato Disc Brake banyak dipakai dikendaraan bermotor
berkecepatan tinggi .Terjadinya gaya pengereman pada rem cakram
adalah akibat gesekan yg dilakukan oleh pad/ bantalan terhadam cakram/
piringan dg cara menjepit .
Keuntungan :
Konstruksi sederhana
Jika piringan terkena air maka efek pengereman tetap konstan ,hal
ini disebabkan air yg menempel pada piringan akan terlempar
keluar karena gaya sentrifugal
Kerugian :
Debu dan kotoran akan lebih mudah masuk karena system remnya
terbuka
Jadi ,secara garis besar komponen2 rem cakram itu ada 3 macamnya
yaitu : piringan/cakram ,pad dan caliper .
1. Cakram/ piringan
3. Caliper
Adalah rumah piston .Caliper dibedakan menjadi 2 macam menurut
konstruksinya yaitu floating caliper dan fixed caliper .
Syarat2 Rem :
Rem Tromol
Rem terdiri dari beberapa jenis ,diantaranya berdasarkan konstruksinya
yg terdiri dari rem cakram dan rem tromol .Untuk saat ini saya membahas
tentang Rem Tromol
Komponen :
Tromol
Silinder Roda
Sepatu Rem
Kampas Rem
Pegas Pengembali
Rem Tromol pada kendaraan mobil biasanya dipakai pada roda belakang .
Cara Kerja :
Saat pengemudi menginjak pedal rem ,master silinder menekan fluida
kemudian fluida meneruskan tekanan ke silinder roda ,silinder roda
kemudian menekan sepatu rem yg akhirnya sepatu rem yg membawa
kampas rem menekan tromol dan menimbulkan gesekan antara kampas
rem dan tromol, gesekan inilah yg menyebabkan kendaraan melambat
ato berhenti .
Tipe uniservo
Tipe duoservo
B. Tipe uniservo
Tipe ini hanya memiliki satu silinder roda dan satu piston didalamnya
,sepatu rem yg tidak berhubungan dg sepatu rem masih dapat bergerak
.Kekuatan pengereman jenis ini lebih kuat pada saat maju dibanding
mundur ,sehingga lebi cocok untuk rem depan .
C. Tipe duoservo
Tipe ini hampir sama dg tipe leading and trailing ,perbedaannya pada
sepatu rem yg tidak berhubungan dg silinder roda tidak diikat mati ,ato
diikat mengambang sehingga dapat bergerak .Seperti pada tipe
uniservo ,tekanan hidraulis yg diterima sepatu rem diteruskan ke sepatu
rem yg lain .Kekuatan pengereman tipe ini sama kuatnya antara maju dan
mundur ,sehingga lebih cocok untuk rem belakang tetapi kekuatan
pengeremannya lebih kuat dinanding tipe leading and trailing .