You are on page 1of 5

DIAGNOSTIK APPROACH

MELENA

Di Susun Oleh:

1. Try O. Aritonang (209210036)


2. Julya Sihotang (209210127)
3. Riawanto (209210047)

Pembimbing :

dr. Namso Saragih, Sp. PD

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


RSUD Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS METHODIS INDONESIA
MEDAN
2014
DIAGNOSTIC APPROACH

MELENA

I. Synopsis of Causes

No
Organ Penyebab Penyakit
.
1 Esophagus Varises Esophagus
Esofagitis Erosive
Tukak Esophagus
Ca Esophagus
Sindrom Mallory-Weiss
Sindrom Barret
2 Lambung Perdarahan Lambung
Tukak Lambung
Gastritis Erosive
Ca Lambung
3 Duodenum Perdarahan Duodenum
Tukak Duodenum
Ca Duodenum
Sindrom Peutz-Jegher
4 Non Saluran Cerna Epistaksis
Hemoptisis darah tertelan
Perdarahan gusi

Melena adalah pengeluaran feses atau tinja yang berwarna hitam seperti ter yang
berasal dari mulut sampai dengan ligamentum Treitz. Pada melena perjalanannya melalui
usus, darah menjadi berwarna merah gelap bahkan hitam.
Perubahan warna ini disebabkan oleh HCL lambung, pepsin, dan warna hitam
diduga karena adanya pigmen porfirin. Kadang-kadang pada perdarahan saluran cerna
bagian bawah dari usus halus, feses dapat berwarna merah terang/gelap. Diperkirakan
darah yang muncul dari duodenum dan jejunum akan tertahan pada saluran cerna sekitar
6-8 jam untuk merubah warna feses menjadi hitam. Paling sedikit perdarahan sebanyak
600 cc atau dalam 50-100 cc (CMDT 2008 hal. 488) baru dijumpai keadaan melena.

II. Pembahasan Satu Per Satu

1. Varises Esofagus

1 Keluhan Utama Tinja berwarna hitam


2 Telaah/Karakteristik Sudah dialami OS selama 6 jam yang lalu SMRS, muntah darah
banyak, BAK (+) sedikit dan berwarna teh pekat, demam (-),
BAB (+) berwarna hitam sejak kemaren.
3 Keluhan Tambahan Air kemih sedikit dan berwarna seperti teh pekat, muntah darah,
badan lemas dan terasa lemah, pusing, bengkak pada kaki dan
pada perut semakin membesar
4 Kasus Tersangka Peminum alkohol, penderita hepatitis, penderita sirosis hepatis,
hipertensi portal, esofagitis
5 PD Anemis (+), ikterik (+), spider neavi (+), palmar eritema (+),
venektasi (+), ginekomastia (+), caput medusa (+), splenomegali
(S II), nyeri tekana epigastrium (+), asites (+), shifting dullness
(+)
6 Konfirmasi Endoskopi, USG

2. Ca Esofagus

1 Keluhan Utama Tinja berwarna hitam disertai kesulitan menelan yang hanya
menelan yang cair hingga tidak bisa menelan sama sekali
2 Telaah/Karakteristik Sudah dialami OS selama 1 bulan dan terasa sangat sakit hari ini
saat menelan, BAK (+) normal, demam (-), BAB (+) berwarna
hitam
3 Keluhan Tambahan Berat badan menurun, batuk, mual dan muntah, cepat merasa
kenyang, dada seperti terasa terbakar, perut kembung
4 Kasus Tersangka Usia diatas 50 -70 tahun, riwayat dyspepsia dan GERD,
peminum tuak, riwayat merokok yang lama, alkoholisme, laki
laki > wanita (3:1), obesitas
5 PD Inspeksi: Konjungtiva palpebra inferior: Anemis (+)
Palpasi: hepatomegali, pembesaran kelenjar limfe cervicalis atau
supraclavicularis
8 Konfirmasi Endoskopi

3. Tukak Lambung

1 Keluhan Utama Tinja berwarna hitam disertai rasa mual dan ingin muntah
2 Telaah/Karakteristik Sudah dialami OS selama 3 hari SMRS dan sangat sakit di ulu
hati tadi sore, BAK (+) normal, demam (-), BAB (+) berwarna
hitam dengan konsistensi ampas air, mual dan muntah (+), isi
muntahan apa saja yang dimakan dan diminum beserta ada
darah.
3 Keluhan Tambahan Nyeri ulu hati lalu menjurus ke arah kiri, sendawa, rasa penuh di
ulu hati, rasa seperti terbakar, kembung, rasa sakit timbul setelah
makan, lemas, pucat, sempoyongan
4 Kasus Tersangka Pemakaian OAINS (obat rematik), H Pylori, perokok berat,
peminum alkohol, PPOK, sirosis hepatis
5 PD Penurunan berat badan, succion splashing (+), takikardia, anemis
(+), nyeri epigastrium dan kadang terasa massa (+), peristaltik
kadang diam bila sudah terjadi peritonitis
6 Konfirmasi Endoskopi

4. Gastritis Erosif

1 Keluhan Utama Tinja berwarna hitam 3x/hari, muntah darah berwaran hitam
3x/hari
2 Telaah/Karakteristik Sudah dialami OS sejak kemaren SMRS, BAK (+) normal,
demam (-), BAB (+) berwarna hitam dengan frekuensi 3x/hari
dengan konsistensi ampas air.
3 Keluhan Tambahan Nyeri ulu hati, mual, sering muntah, lemas, sesak nafas, nyeri
biasanya terletak di area epigastrium dan sering bersifat ritmik
4 Kasus Tersangka Hipertensi, penyakit rematik, gout, asma bronchial, pemakaian
OAINS (obat rematik), jamu-jamuan, perokok dan alkohol
5 PD Anemis (+), nyeri epigastrium (+)
6 Konfirmasi Endoskopi
5. Tukak Duodenum

1 Keluhan Utama Tinja berwarna hitam dan rasa tidak nyaman pada daerah ulu hati
2 Telaah/Karakteristik Sudah dialami OS selama 2 hari SMRS, nyeri pada saat lapar
dan berkurang bila makan, nyeri menjalar kearah pungggung,
BAK (+) normal, demam (-), BAB (+) berwarna merah
kehitaman
3 Keluhan Tambahan Mual dan muntah darah yang banyak, tidak nafsu makan, berat
badan menurun, kembung, succion splash
4 Kasus Tersangka Pemakaian OAINS (obat rematik), usia diatas 60 tahun, tukak
lambung, dyspepsia, rematik, gout, penggunaan kortikosteroid
dan antikoagulan dengan 2 jenis OAINS secara bersamaan
5 PD Anemis (+), nyeri tekan epigastrium yang mengarah ke sebelah
kanan linea mediana
6 Konfirmasi Endoskopi

6. Epistaksis
1 Keluhan Utama Tinja berwarna hitam yang disertai dengan mimisan yang hebat
2 Telaah/Karakteristik Sudah dialami OS sejak 3 hari SMRS, BAK (+) normal, demam
(+), BAB (+) berwarna merah kehitaman
3 Keluhan Tambahan Lemah, nyeri pada hidung, takikardia, sesak napas, sakit kepala
4 Kasus Tersangka Trauma nasal, hipertensi (usia tua), rhinitis, alkohol, obat-obat
antiplatelet, polip hidung, anak-anak yang demam, DHF
5 PD Anemis (+), tensi tinggi, nyeri pada daerah hidung, temperature
meninggi (demam)
6 Konfirmasi CT Scan Sinus, Foto sinus, Rhinoscopi

You might also like