You are on page 1of 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang kami pilih untuk mengetahui latar belakang


di laksanakannya program kesehatan lansia di Puskesmas Mdurejo

3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dimulai pada bulan Agustus 2016 di PKM Madurejo


yang terletak di Kelurahan Madurejo, Kotawaringin Barat.

3.3. Populasi Penelitian


3.3.1. Populasi Target
Populasi target dari penelitian ini adalah lansia di wilayah PKM

Madurejo
3.3.2. Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah adalah lansia yang
datang mengikuti kegiatan senam dan berobat ke poli umum PKM
Madurejo.

3.4. Responden Penelitian


Responden penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik
Accidental Sampling, yaitu seluruh adalah para lansia yang datang
mengikuti kegiatan senam dan berobat ke poli umum PKM Madurejo pada
bulan Agustusl 2016.

3.5. Kriteria Responden

3.5.1. Kriteria Inklusi

13
Lansia yang datang mengikuti kegiatan senam di Puskesmas
Madurejo.
Lansia yang bersedia di lakukan pemeriksaan dan mau mengisi
kuisioner.
3.5.2. Kriteria Eksklusi
Responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian

3.6. Cara Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner.
Dengan cara ini responden diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan
yang tertulis. Kuesioner yang dibagikan terdiri dari: data demografi
responden yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan
alamat; pernyataan mengenai perilaku lansia tentang pemanfaatan
posyandu lansia di Puskesmas Madurejo.

3.6.1. Pengukuran
Ketentuan-ketentuan dalam pelaksanan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Alat ukur:
sphygmomanometer, timbangan berat badan, meteran tinggi badan
Teknik pelaksanaan:
1. Peneliti dan responden berada di PKM Madurejo.
2. Peneliti menjelaskan judul, tujuan, dan manfaat penelitian
kepada responden
3. Responden yang bersedia mengisi kuesioner
4. Responden mengembalikan kuesioner kepada peneliti
5. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah, berat badan,
dan tinggi badan masing-masing responden
6. Peneliti melengkapi data tekanan darah, berat badan, dan
tinggi badan responden pada kuesioner
7. Peneliti melakukan pengecekan dan pengolahan data

14
8. Peneliti menganalisis data yang didapat, kemudian
melakukan pengambilan kesimpulan

3.7. Rencana Pengolahan Data


Tahap-tahap setelah data terkumpul dari kuesioner adalah sebagai berikut:
a. Editing. Data yang terkumpul pada kuesioner diperiksa
kelengkapannya, relevansinya, dan keseragaman jawaban yang ada
pada lembar kuesioner.
b. Coding . Data tersebut kemudian dimodifikasi menjadi data yang
dapat dengan mudah dianalisis lebih lanjut.
c. Tabulating. Memasukkan jawaban responden pada tabel
berdasarkan kelompok data yang telah ditentukan ke dalam tabel
distribusi frekuensi.

Pada kuesioner pengetahuan, terdapat 10 pernyataan yang berkaitan


dengan pengetahuan responden mengenai faktor risiko penyakit hipertensi. Setiap
pernyataan yang dijawab dengan benar, diberikan skor 1, dan pernyataan yang
dijawab dengan salah diberikan skor 0. Total skor maksimal yang dapat diperoleh
adalah 10.
Dari pengolahan data statistik deskriptif, didapatkan frekuensi dan
persentase untuk mendeskripsikan karakteristik responden, pengetahuan
responden, serta memperlihatkan total skor dan kategori pengetahuan responden.
Adapun kategori pengetahuan yang digunakan menggunakan Rumus Sugiyono9,
yaitu:
Baik : menjawab benar 76 100%
Cukup : menjawab benar 60 75%
Buruk : menjawab benar < 60%

15

You might also like