Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Xylan is one of the most important components of hemicellulose. Which could be enzimatically hydrolized by
xylanolytic enzymes. One of the xylanase producing fungi is Trichoderma harzianum. Which growth in a
medium requires sufficient nutrient, such as Carbon, Nitrogen, micro-elements and vitamins. Xylan as
polysaccharide could be used as Carbon source in a growth medium of T. harzianum. The purpose of this
experiment is to assess the growth ability of T. harzianum in a medium with xylan as a sole Carbon source.
Three media are tested in this experiment, i.e. Medium I (modification medium of Nakamura, 1993), Medium II
(modification medium of Tripanji & Siswanto, 1999) and Medium III (modification medium of Yabuki, 1989).
The result shows that the best growth of T. harzianum is obtained in Medium III, followed by Medium II and
then Medium I. The best medium pH is neutral ( 7) to mild acidic (6,2).
1
tersedianya sumber nutrisi yang mencukupi. Nutrisi
tersebut dapat sebagai sumber karbon, nitrogen dan
faktor pertumbuhan yaitu vitamin dan mineral- Pembuatan Media. Media yang digunakan pada
mineral. Xilan adalah polisakarida yang dapat penelitian ini adalah Media I, II dan III:
dijasikan sebagai sumber karbon. Agar dapat Media I (10) dengan komposisi: 0,1 g ekstrak
dimanfaatkan oleh T. harzianum maka xilan harus khamir, 0,2 g KH2PO4.7H2O, 1 g xilan dan 4
dihidrolisis terlebih dahulu. Untuk menghidrolisis g agar, dalam 200 ml akuades dengan pH 7
xilan diperlukan enzim xilanolitik diantaranya dan 8.
xilanase. Media II (11) dengan komposisi: 0,188 g
(NH4)2SO4, 1,4 g KH2PO4, 0,5014 g
TUJUAN Na2HPO4.H2O, 0,3 g MgSO4.7H2O, 0,82 mg
Pada penelitian ini hanya dibatasi untuk CaCI2, 0,02 mg ZnSO4.7H2O, 1 g xilan dan 4
mengetahui apakah T. harzianum dapat tumbuh pada g agar, dalam 200 ml akuades dengan pH 7
media yang mengandung xilan? Pertumbuhan T. dan 4,5.
harzianum pada media mengandung xilan, dapat Media III (12) dengan komposisi: 0,2 g ekstrak
menandakan bahwa kapang tersebut menghasilkan khamir, 1 g xilan, 0,2 g pepton, 0,2 g
enzim xilanase. Enzim xilanase diproduksi oleh T. glukosa, 0,2 g KH2PO4, 0,1 g MgSO4. 7H2O
harzianum untuk merombak xilan menjadi senyawa- dan 4 g agar, dalam 200 ml akuades dengan
senyawa yang dibutuhkan untuk metabolisme. pH media 7 dan 6,2.
Diharapkan dari penelitian ini dapat Media disterilisasi dengan autoklaf pada suhu
memberikan informasi tentang kemampuan 121oC, tekanan 2 atmosfir selama 15 menit.
pertumbuhan T. harzianum pada media yang
mengandung xilan, dan sebagai dasar informasi Penumbuhan T. harzianum pada media yang
untuk penelitian lebih lanjut mengenai enzim yang mengandung xilan. Media I, II dan III yang
dihasilkan oleh T. harzianum dibuat dalam media agar cawan dengan masing-
masing pH berbeda berkisar antara 4,5 8
BAHAN DAN METODE diinokulasi dengan satu ose konidia T. harzianum.
Inkubasi dilakukan dalam inkubator pada suhu
Mikroorganisme. Isolat T. harzianum A, B dan C 30oC selama 3 x 24 jam. Setelah waktu inkubasi 3
merupakan koleksi BPPT Culture Collection yang hari dilakukan pengamatan dan pengambilan data
diisolasi dari tanah pertanian di Bogor dan Serpong. pertumbuhan T. harzianum pada media yang
mengandung xilan. Data yang diamati meliputi:
Bahan. Media Potato Dextrose Agar (PDA), yeast warna, bentuk dan diameter koloni.
ekstrak, Xilan, Agar, KH2PO4.7H2O, (NH4)2SO4,
Na2HPO4.H2O, MgSO4.7H2O, glukosa, K2HPO4, HASIL DAN PEMBAHASAN
CaCI2, ZnSO4.7H2O, Pepton, HCl 1M, NaOH 1M, Data yang diperoleh dari percobaan ini
alkohol dan aquadest. disajikan pada Tabel 1 dan 2. Pengamatan
pertumbuhan T. harzianum pada medium yang
Disain Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan mengandung xilan (Medium I, II dan III)
metode eksperimental yang bersifat eksploratif. dilakukan setelah inkubasi pada suhu 30oC selama
Adapun media yang digunakan yaitu media 3 hari.
modifikasi I, II dan III dengan pH netral (7) dan pH Secara umum, pertumbuhan T. harzianum
berbeda. Isolat T. harzianum yang digunakan berasal pada media I tidak sebaik pada media II dan III.
dari BPPT CC yaitu A, B, dan C. Ulangan yang Sumber nutrisi media I yaitu ekstrak khamir
dilakukan sebanyak 2 kali untuk masing-masing sebagai sumber N, xilan sebagai sumber C dan
media. KH2PO4 sebagai sumber mineral berupa kalium
dan fosfat. Sumber nutrisi yang hanya terdiri dari
Cara Kerja ekstrak khamir dan xilan sebagai sumber energi
Peremajaan Kultur. Isolat T. harzianum A untuk metabolisme, serta KH2PO4 sebagai mineral
diinokulasikan satu ose dan diletakkan di tengah- dapat menjadi penyebab terjadinya pertumbuhan
tengah media pada cawan petri. Hal yang sama T. harzianum pada media ini tidak sebaik media
dilakukan untuk isolat T. harzianum B dan C, lain. Pertumbuhan pada pH 7 terlihat lebih baik
kemudian diinkubasi dalam inkubator. Dilakukan dibandingkan pH 8 (basa).
ulangan sebanyak dua kali.
2
Tabel 1. Pertumbuhan Isolat T. harzianum pada media Xilan
3
B2 pH = 8 7,5
C1 pH = 7 8 Pertumbuhan sirkuler ada bagian yang berwarna
C2 pH = 7 8,1 putih dan hijau tua
C1pH = 8 8
C2 pH = 8 8,7
4
& C.P Kubicek (eds). 1998. Trichoderma and 8. Klein, D. & Eveleigh., D.E. Ecology of
Gliocladium Vol. 2. Enzymes, Biological Trichoderma. In: Harman, G.E & Kubicek,
Control and Commercial Application. Taylor C.P. (eds). 1998. Trichoderma and
& Francis Ltd. London.; 1998: 25 - 47. Gliocladium Vol. 1. Basic Biology, Taksonomy
4. Marques, S, L. Alves, S. Ribeuro, Girio & & Genetics. Taylor & Prancis Ltd. London;
Amaral-Collaco, M.T. Characterization of a 1998: 57-69.
Thermostable and Alkalotolerant Xylanase 9. Suwahyono, U & Wahyudi, P. Trichoderma
from a Bacillus sp. Appl. Biochem & harzianum dan Aplikasinya. Direktorat
Biotechnol. 1998; 73:159 - 72 Teknologi Bioindustri BPPT. Jakarta; 2000.
5. Cortez, E.V, A. Pessoa, Jr & Assis, A.N. 10. Nakamura, S., Wakabayashi, K., Nakai, R.
Xylanase Recovery by Ethanol and Na 2SO4 Aono, R. & Horikoshi, K. Purification and
Precipitation. Appl. Boichem. & Biotechnol. some properties of an Alkaline Xylanase from
1998; 70-72 : 660 66. Alkaliphilic Bacillus sp. Strain 41 M-1. Appl.
6. Buchert, J, Oksanen, T., Pere,J., Siika-Aho, Environ. Microbiol. 1993; 59 (7): 2311-16
M., Suurnakki, A. & Viikari, L.. Application 11. Tripanji & Siswanto. Production of chitinase
of T. reesei enzymes in The Pulp and Paper and cellulase from Trichoderma harzianum
Industri. In: Harman, G.E & Kubicek, C.P. Cocoa sweating as a culture medium.
(eds). 1998. Trichoderma and Gliocladium Vol. Prosiding Seminar Kimia II. UGM,
2. Enzymes, Biologycal Control and Yogyakarta; 1999.
Commercial Application. Taylor & Francis 12. Yabuki, M. Characterization of Chitosanase
Ltd. London. 1998: 343 - 63. produced by Baccilius circulans MH-KI.
7. Breccia, J.D, Torto, N. Gorton, L.,Sineriz, F. Elsevier applied science, London & New York;
& Hatti Kaul, R. Specifity and Mode of 1989.
action of Thermostable Xylanase from Bacillus 13. Fardiaz, S. Mikrobiologi Pangan. Gramedia
amyloliquefaciens on line Monitoring of Pustaka Utama. Jakarta; 1992.
Hydrolysis Products. Appl. Biochem & 14. Atlas, R.M. Principles of Microbiology. WmC.
Biotechnol. 1998; 69: 31-39. Brown Publishers. Iowa; 1997.
.
5
H H H H
O O O
O H H H H O
O H O H O
O
H
OAc H OH H OH H
H
H
H OH H H OH
H OH
O
H COOH
O O
H O
H
OH H
OH
CH3O H
HOH2C
H
H OH
H
6
Gambar 3. Pertumbuhan T. harzianum pada Media III
D-Glukosa
Xilan
Glikogen, pati
Hexokinase + ATP
Atau PEP : PTS Fruktosa 1,6 bis - fosfat
Dihidroksin
Gliseraldehid 3 - fosfat aseton
Glikogen, pati
3 - fosfogliserat
2 = fosfogliserat
2 fosfoenol piruvat
piruvat