Professional Documents
Culture Documents
(PRAKERIN)
PT. ARGAWASTU
Di Susun Oleh :
PURNOMO (00112)
Alhamdulillah, tiada henti-hentinya kami panjatkan Puji serta rasa Syukur ke hadirat
Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunianya. Yang tiada hentinya melimpahkan
berkah dan rizqi kepada kami, sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan praktek kerja
industri dan menyusun Laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) di PT. Argawastu., selama 3
(tiga) bulan mulai pada tanggal 01 Februari sampai dengan 31 April 2017. Dengan penuh rasa
tanggung jawab serta dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada, untuk menyelesaikan
laporan praktek kerja industri ini kami sangat banyak di bantu oleh berbagai pihak. Untuk itu
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ahmad Faizin selaku Kepala Sekolah SMK TARUNA PESANTENAN BATANGAN-PATI.
yang telah mendukung pelaksanaan praktek kerja industri di PT. Argawastu
2. Ibu Ratna Dewi, S.Sn selaku guru pembimbing Sekolah SMK TARUNA PESANTENAN
BATANGAN-PATI. yang telah membimbing, mendampingi dan memotivasi selama praktek kerja
industri di PT. Argawastu.
3. Bapak Ir. Susilo selaku Kabag Pendidikan dan Pelatihan PT. Argawastu., Yang telah memberi
kesempatan kami untuk dapat melaksanakan praktek kerja industri.
4. Bapak Fakhrudin selaku pembimbing di PT. Argawastu. Yang telah sabar membimbing dan
mengawasi kami selama melaksanakan praktek kerja industri.
5. Bapak Syamsuhari yang telah membantu membimbing dan mengarahkan kami selama praktek
kerja industri di PT. Argawastu.
6. Bapak M. Imron Zainal Arifin yang telah membantu membimbing dan mengawasi kami selama
melaksanakan praktek kerja industri di PT. Argawastu.
7. Bapak Moch. Zachri selaku ketua pelaksana DIKLAT di PT. Argawastu., yang telah
menempatkan kami di bagian administrasi kepegawaian selama praktek kerja industri.
8. Bapak Setyo Budi Prayitno yang telah memberikan sambutan atas kedatangan kami selama
praktek kerja industri di PT. Argawastu.
9. Bapak Yuda Isparela selaku Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak SMK TARUNA PESANTENAN
BATANGAN-PATI. Yang telah memberi kesempatan kami untuk melaksanakan praktek kerja
industri di PT. Argawastu.
10. Guru-guru dan seluruh jajaran staf pengurus SMK SMK TARUNA PESANTENAN
BATANGAN-PATI.
11. Orang tua kami yang telah membantu mendukung dan senantiasa mendoakan kelancaran
praktek kerja industri.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Penyusun berharap Laporan Kerja Praktek Industri ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan. Karena kami sadari sepenuhnya sangat tidak cukup untuk memahami dan
mempelajari Ilmu Rekayasa Perangkat Lunak yang ada di PT. Argawastu., hanya dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan sehingga laporan yang kami susun ini masih sangat banyak kekurangan dan
keterbatasan, disamping kami masih dalam proses pembelajaran untuk berusaha menjadi
lebih baik dimasa yang akan datang. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan di masa
yang akan datang.
Sluke,02 Mei 2017
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Di
...............................
Mengetahui :
Pt.Argawastu
Menyetujui,
Kabag Pendidikan & Pelatihan
................................
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
ARMAN ARGUMEN
(09101066)
Batangan
SMK TARUNA PESANTENAN BATANGAN-PATI
Mengetahui :
Menyetujui,
Kepala Sekolah
Arman Argumen
09101066
Oleh
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Struktur Organisasi di Bagian Administrasi Kepegawaian
4.2. Tujuan Jabatan
4.3. Tugas Pokok Unit Kerja
4.3.1. Utama
4.3.2. Umum
4.4. Hubungan Kerja
4.4.1. Internal perusahaan
4.4.2. Eksternal Perusahaan
4.5. Masalah dan Tantangan Kerja
4.6. Wewenang
4.7. Spesifikasi Jabatan
BAB V KESIMPULAN dan SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI
AGENDA HARIAN KEGIATAN PRAKERIN
DAFTAR RALAT/KOREKSI
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keputusan Direksi PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
Lampiran 2. Tata tertib Peserta Prakerin dan Penelitian.
Lampiran 3. Foto Copy Tanda Pengenal Peserta Prakerin PT. Semen Gresik (Persero)
Tbk.
Lampiran 4. Foto copy Sertifikat bukti Pelaksanaan Prakerin dari PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk.
Lampiran 5. Foto Copy Sertifikat bukti Pelaksanaan prakerin dari bagian
administrasi kepegawaian PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini, dunia kita ditandai oleh perubahan-perubahan yang sangat cepat dan bersifat
global. Hal itu diakibatkan oleh perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat,
terutama dalam bidang komunikasi dan elektronika. Perkembangan dalam bidang ini telah
mengakibatkan revolusi informasi, sejumlah besar informasi, hampir mengenai semua
bidang kehidupan dari semua tempat. Semua aspek dan kegiatan telah terhimpun, terolah,
tersimpan dan tersebarkan.Secara terbuka, setiap saat informasi tersebut dapat diakses,
dibaca, serta disaksikan oleh setiap orang, terutama melalui internat, media cetak dan
televisi.
a. Memahami sistem penerapan aplikasi rekayasa perangkat lunak di PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk.
b. Meluaskan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada pada bidang
keahlian yang bersangkutan/tempat praktek dengan segala persyaratannya.
c. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang ruang lingkup dunia kerja yang
akan dihadapi dalam perusahaan.
d. Memantapkan siswa untuk berdisiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas/pekerjaan.
e. Dapat melaksanakan tugas-tugas tehnik informasi dan komunikasi khususnya di
bidang rekayasa perangkat lunak yang harus dilaksanakan setiap hari.
f. Dapat menerapkan ilmu yang didapat dari bangku sekolah untuk mendukung
kegiatan kerja yang sesungguhnya.
a. Membantu tugas dari karyawan instansi atau perusahaan dalam bidang manajemen
khususnya tehnik informasi dan komunikasi.
b. Sebagai sarana untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan untuk berperan aktif
dalam peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia.
c. Sebagai sarana peningkatan dan pengembangan kualitas SDM, terutama calon
tenaga kerja, sehingga memudahkan perusahaan dalam mencari tenaga kerja yang
dibutuhkan.
1.3.4. Bagi Pembaca
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
(UN) dan Uji kompetensi di Sekolah Menengah Kejuruan SMK TARUNA
PESANTENAN BATANGAN-PATI. dan juga sebagai sebuah karya tulis yang disusun
untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menyusun laporan Praktek
kerja industri yang telah dilaksanakan di lingkungan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
Terutama di bagian Administrasi dan Kepegawaian.
Kegiatan praktek kerja industri dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yaitu pada tanggal 04
April 2011 sampai dengan tanggal 30 Mei 2011. Pada Divisi Sumber Daya manusia di
Bagian Administrasi dan Kepegawaian, lantai 7. Gedung Utama kantor PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk. Jl. Veteran, Gresik 61122.
a. Waktu kerja peserta paktek kerja industri adalah pada hari kerja mulai hari senin
sampai dengan hari jumat (lima hari kerja dalam satu minggu).
b. Jam kerja dan jam istirahat adalah sebagai berikut :
Senin sampai Kamis : Pukul 08.00 sd. 16.00 WIB.
Istirahat : Pukul 12.00 sd. 13.00 WIB.
Jumat : Pukul 08.00 sd. 16.00 WIB.
Istirahat : Pukul 11.00 sd, 13.00 WIB.
c. Peserta wajib mengisi daftar hadir setiap datang dan pulang.
d. Berpakaian seragam dilengkapi dengan Jas Almamater
e. Tanda Pengenal Peserta di pakai setiap memasuki daerah perusahaan.
f. Tanda Pengenal Peserta tidak boleh dihilangkan, dirusak atau dirubah bentuk/isinya.
g. Ijin tidak masuk karena sesuatu hal harus memberitahu secara tertulis kepada
pembimbing dari perusahaan.
h. Ijin sakit harus ada bukti surat keterangan sakit dari Dokter.
i. Tidak di perkenankan keluar dari perusahaan pada waktu jam kerja.
j. Peserta wajib mematuhi penempatan yang telah ditentukan oleh bagian DIKLAT dan
selanjutnya melakukan koordinasi dengan pembimbing dari perusahaan.
k. Lokasi tempat istirahat di dalam perusahaan yang diperbolehkan adalah di lokasi
kerja pembimbing dari perusahaan, Gedung Pendidikan dan Pelatihan, dan Dormitory
Tuban.
l. Selama Praktek Kerja Industri di larang mengambil gambar (memotret) di dalam
perusahaaan.
m. Peserta yang mengalami gangguan ksehatan pada saat Praktek Kerja Industri akan di
beri pengobatan dengan membawa surat pengantar dari seksi penyelenggara
Pendidikan dan Latihan.
n. Sanksi : Teguran tertulis, tidak diberi Uang Saku, diberhentikan dari kegiatan
PRAKERIN dengan pemberitahuan kepada sekolah yang bersangkutan.
1.8. Batasan Masalah Laporan Praktek Kerja Industri (prakerin)
Batasan masalah dalam bahasan penyusunan laporan praktek kerja Industri yang kami
susun ini hanya di wilayah kerja seksi administrasi kepegawaian di bagian kepegawaian
yang berada di bawah divisi sumber daya manusia dan Pelaporan yang di pimpin
langsung oleh Direktur Utama PT. Semen Gresik Pesero Tbk.
Masa perintisan ini dimulai pada tahun 19351938, ketika seorang sarjana Belanda
bernama Ir. Van Ess melakukan penelitian geologis di sekitar Gresik. Hasil survei
menunjukkan adanya deposit batu kapur dalam jumlah besar. Penemuan ini mendorong
pemerintah Belanda untuk mendirikan pabrik semen. Akan tetapi, survey yang dilakukan
tidak berkelanjutan karena pecahnya Perang Dunia II.
Kemudian pada tahun 1950, Drs. Moh. Hatta (Wakil Presiden Republik Indonesia pada
masa itu), mendorong pemerintah untuk merealisasikan proyek pembangunan pabrik
semen tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ulang yang dengan dibantu oleh Dr. F.
Leufer dan Dr. A. Kreaft dari Jerman, menyimpulkan bahwa prospek pembangunan
pabrik Semen Gresik sangat baik. Dilaporkan bahwa deposit bahan galian tersebut dapat
memenuhi kebutuhan pabrik semen yang beroperasi dengan kapasitas 250.000 ton per-
tahun selama 60 tahun. Maka berdasarkan hasil penelitian tersebut, pada tanggal 25
Maret 1953 didirikanlah badan hukum NV. Semen Gresik dengan Akte Notaris Raden
Meester Soewandi nomor 41, Jakarta.
Realisasi pembangunan pabrik semen NV. Semen Gresik tersebut selanjutnya oleh
Pemerintah Indonesia diserahkan ke Bank Industri Negara (BIN). Dengan penugasan tersebut,
pada tahun 1953, BIN mulai mengadakan persiapan-persiapan terutama yang menyangkut
penyediaan dana. Untuk kepentingan penyediaan dana ini BIN menyediakan pembiayaan lokal
yang berupa Rupiah sedangkan untuk pembiayaan valuta asing digunakan kredit Bank Exim
(USA).
Pelaksanaan pembangunan fisik pabrik semen NV. Semen Gresik dimulai pada bulan April
1955. Pembangunan tahap pertama dari pabrik tersebut dimaksudkan untuk mendirikan sebuah
pabrik yang memiliki tanur pembakaran berkapasitas 250.000 ton semen per-tahun dengan
kemungkinan perluasan di masa yang akan datang. Pembangunan pabrik semen ini dipimpin
oleh Ir. Ibrahim Zanier dan pabrik semen baru ini mengadakan uji coba operasinya pada awal
Maret 1957. Peresmian NV. Pabrik Semen Gresik ini dilakukan pada 7 Agustus 1957 oleh
Presiden Republik IndonesiaI, Ir. Soekarno.
Pada tahun 1961, NV. Semen Gresik melakukan perluasan yang pertama dengan menambah satu
tanur pembakaran dengan kapasitas produksi 125.000 ton semen per-tahun, sehingga kapasitas
produksi meningkat menjadi 375.000 ton semen per-tahun.
Pada tanggal 17 April 1961, status NV. Semen Gresik berubah menjadi perusahaan negara, yaitu
PN. Semen Gresik. Terakhir pada tanggal 24 Oktober 1969, statusnya berubah lagi menjadi PT.
Semen Gresik (Persero).
Pada tahun 1972, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. melakukan perluasan yang kedua dengan
menambah satu buah Kiln berkapasitas 125.000 ton per-tahun sehingga kapasitasnya menjadai
500.000 ton semen per-tahun. Perluasan ini diresmikan pada tanggal 10 Juli 1972 oleh Presiden
Soeharto. Keempat Kiln di atas menggunakan teknologi proses basah.
Pada tahun 1979, dilakukan perluasan ketiga dengan menambah dua buah Kiln untuk proses
kering, sehingga kapasitas produksi terpasang menjadi 1,5 juta ton semen per-tahun. Perluasan
ini diresmikan pada tanggal 2 Agustus 1979 oleh Menteri Perindustrian AR. Soehoed.
Pada tahun 1988, dilakukan konversi bahan bakar dari minyak ke batubara sebagai upaya untuk
menekan biaya bahan bakar minyak yang semakin mahal.
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan BUMN pertama yang melakukan go
public dengan menjual 27% (40 juta lembar saham) kepada masyarakat pada tanggal 8 Juli 1991
dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan inisial SMGR dan nama
perusahaan menjadi PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Komposisi kepemilikan saham adalah,
Negara RI 73% dan Masyarakat 27%.
Optimasi PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. dilakukan pada tahun 1992 dengan mengganti jenis
Suspension Preheater dari Gepol menjadi Cyclone, sehingga kapasitas terpasang menjadi 1,8 juta
ton per-tahun.
Pada tahun 1990, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. mulai mengembangkan perluasan pabriknya
di kota Tuban. Pembangunan tersebut didanai dari penjualan saham yang ada di PT. Semen
Cibinong, penjualan saham di bursa effek dan dari dana sendiri. Salah satu alasan didirikannya
pabrik semen di kota Tuban ini karena struktur geografis kota Tuban dan sekitarnya terdiri dari
pegunungan kapur yang diperkirakan mempunyai deposit bahan baku utama untuk penggalian
sampai dengan seratus tahun mendatang.
Pembangunan Pabrik Tuban Unit-I bekerja sama dengan Fuller International dengan kapasitas
produksi 2,3 juta ton semen per-tahun. Peresmian dilakukan pada tanggal 24 September 1994
oleh Presiden Soeharto. Dengan perluasan di Tuban ini total kapasitas produksi yang dimiliki PT.
Semen Gresik (Persero) Tbk. menjadi 4,1 juta ton semen per-tahun.
Perluasan terus berlanjut dan pada awal 1995 didirikan Pabrik Tuban Unit-II dengan kapasitas
produksi 2,3 juta ton semen per-tahun yang merupakan kelanjutan dari Pabrik Tuban Unit-I.
Perluasan Pabrik Tuban Unit-II diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 17 April 1997 di
Cilacap. Dengan diresmikannya Pabrik Tuban Unit-II ini maka total kapasitas produksi terpasang
menjadi 6,4 juta ton semen per-tahun.
Tonggak keberhasilan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk., adalah pada saat terjadinya konsolidasi
dengan Semen Padang dan Semen Tonasa pada tanggal 15 September 1995 yang kemudian dikenal
dengan nama Semen Gresik Group (SGG) dengan total kapasitas bersama sebesar 8,3 juta ton semen
per-tahun. Pada bulan tersebut juga telah berhasil dilakukan penawaran umum terbatas atas saham PT.
Semen Gresik (Persero) Tbk. yang pertama (Right Issue-I) dan hasilnya digunakan untuk membiayai
pengalihan 100% saham milik pemerintah pada Semen Padang dan juga pengalihan 100% saham
pemerintah pada Semen Tonasa, sehingga komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 65%, dan
Masyarakat 35%.
Pada 10 September 1996, peresmian pabrik Tonasa IV yang berkapasitas 2,3 juta ton semen per-
tahun, dengan demikian kapasitas produksi SGG terpasang meningkat menjadi 10,8 juta ton
semen per-tahun.
Pada tanggal 20 Maret 1998, Presiden Soeharto meresmikan pabrik Semen Tuban Unit- III yang
juga berkapasitas 2,3 juta ton per-tahun. Kapasitas produksi Semen Gresik Group saat ini
meningkat menjadi 13,1 juta ton semen per-tahun.
Pada 17 September 1998 pemerintah melepas kepemilikan sahamnya di Semen Gresik melalui
penawaran terbuka sebesar 14% kepada mitra stategis yang dimenangkan oleh Cemex S.A de
C.V, sebuah perusahaan semen dunia di Mexico. Komposisi kepemilikan sahamnya menjadi,
Negara RI 51%, Masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian pada tanggal 30 September 1999,
komposisi kepemilikan saham menjadi, Pemerintah 51,01%, Masyarakat 23,46%, dan Cemex
25,53%.
Pada bulan Februari 1999, pabrik Semen Indarung V diresmikan dengan kapasitas 2,3 juta ton
per-tahun. Kapasitas produksi Semen Gresik meningkat menjadi 15,4 juta ton semen per-tahun.
Pada tanggal 27 Juli 2006 telah terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd
kepada Blue Valley Holdings Pte Ltd sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi
Negara RI 51,01%, Masyarakat 24,09%, dan Blue Valley Holdings Pte Ltd 24,90%, Seiring
dengan pelaksanaan Program Pembelian Kembali Saham Perusahaan (buy back), maka
komposisi kepemilikan saham pada 31 Desember 2008 berubah menjadi, Negara RI 51,59%,
Blue Valley Holdings Pte Ltd 25,18%, dan masyarakat 23,23%.
Saat ini, setelah beberapa kali melakukan optimasi, kapasitas terpasang riil Perusahaan sebesar
18 juta ton semen per-tahun, dan menguasai sekitar 43,7% pangsa pasar semen domestik.
Adapun tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing Direksi adalah sebagai
berikut :
Pulau Jawa memiliki daya serap semen yang paling tinggi dan merupakan kawasan dengan
tingkat pertumbuhan konsumsi semen paling tinggi di Indonesia. Perusahaan juga memiliki 21
(dua puluh satu) gudang penyangga yang tersebar ditempat-tempat strategis di kota-kota besar
di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Banten, DKI dan Bali. Keberadaan gudang
penyangga tersebut mempunyai peran yang sangat menentukan bagi pemasaran dan distribusi
semen perusahaan, khususnya di Pulau Jawa.
Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan
hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal,
miring, dan sebagainya. Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan
tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari
kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer
laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik.
3.2. PRINTER
3.2.1. Penjelasan Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa
bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh
kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang
disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan
toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta
atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head
printer tersebut.
Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang
berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak
secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting
pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global
tidak terlalu besar.
Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi
secara massal. Sejarah Inkjet Printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta
untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan
mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk
printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan laser printer.
Printer sistem inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink
cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering
dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian
toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan sistem ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini.
Printer inkjet menggantikan printer sistem dot matrik, yang mengakibatkan penggantian
pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai
dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang
kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode
cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna.
Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan
cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini
juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Ada pula Sejarah Laser Printer Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin
fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 (sepuluh) lembar
per-menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan
aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh
Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson
memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari
dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser.
Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto
Research Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga
ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser.
Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser
yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang
dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworths North American data
Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama sistem
printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun
1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi
600 x 600 dot per inch(dpi).
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14.
Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang
berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Kepala
Divisi SDM
Kepala Seksi
Administrasi Kepegawaian
4.3.1. Utama:
a. Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan pengevaluasi pelaksanaan kegiatan
yang berkaitan dengan proses penggajian, lembur, cuti pegawai, direksi, komisaris dan
perangkat komisaris agar dapat dipergunakan bagian pembayaran tepat jumlah dan tepat
waktu.
b. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi administrasi data
kepegawaian terkait promosi, mutasi, penilaian pegawai.
c. Mengkoordinir pelaksanaan proses pemutakhiran data pegawai yang meliputi data
kehadiran, giliran kerja, lembur dan cuti pegawai supaya data selalu dalam kondisi yang
terbaru.
d. Mengkoordinir pengelolaan administrasi pendistribusian dan pengarsipan surat untuk
memudahkan pencarian surat pada saat diperlukan dengan tepat waktu dan dijamin
kerahasiaannya.
e. Merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan, mengevaluasi proses penerbitan surat
tugas, surat keputusan, instruksi dan pengumuman tentang administrasi kepegawaian.
f. Mengkoordinir pengambilan data kehadiran secara tepat waktu agar dapat dipergunakan
untuk proses presensi pegawai.
4.3.2. Umum:
a. Menyusun dan mengusulkan rencana kerja dan anggaran unit kerja untuk memastikan
pencapaian kinerja sesuai dengan RKAP yang telah ditetapkan.
b. Mengkoordinir, melakukan dan mengevaluasi peningkatan mutu pekerjaan dan pelayanan
diunit kerjanya sesuai dengan tertib administrasi, sistem dan prosedur perusahaan untuk
memastikan terlaksananya SMSG dengan baik.
c. Merencanakan, mengembangkan, membina dan mengevaluasi sistem dan cara kerja
diunit kerjanya untuk menciptakan kondisi dan suasana yang kondusif dalam mencapai
prestasi kerja, serta nyaman, harmonis dan bersih sesuai dengan persyaratan keamanan,
K3, dan lingkungan.
d. Memotivasi, mengembangkan, membina dan mengevaluasi pegawai dibawahnya untuk
memastikan pegawai memiliki pengetahuan, keahlian, sikap dan kompetensi sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan sehingga dapat mendukung tercapainya target-target
dan program diunit kerjanya.
e. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pekerjaan diunit kerjanya kepada
atasannya untuk memastikan tersedianya data dan informasi yang diperlukan.
4.4. Hubungan Kerja
4.6. Wewenang
a. Pendidikan minimal SLTA atau sederajat dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun
sebagai kepala regu dan tingkat golongan minimal IIA (surat keputusan jabatan tingkat
golongan dan nama jabatan pegawai).
b. Uraian kompetensi jabatan diatur dalam dokumen kopensi jabatan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Laporan hasil kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) di PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk., ini merupakan suatu catatan kegiatan kami yang telah melaksanakan secara
langsung kegiatan praktek kerja Industrui di dalam dunia dunia kerja. Mudah-muadahan
pengalaman ini adalah langkah awal dan menjadi dorongan bagi kami untuk memiliki
kemampuan kerja dan sekaligus dapat membentuk perilaku kami untuk menjadi tenaga kerja
yang professional dan memiliki disiplin yang tinggi, serta etos kerja yang tinggi,untuk
memotivasi guna menjadi manusia yang kreatif, komunikatif, dan inovatif yang akan menberikan
hasil profesionalisme didunia kerja
Berikut kami sampaikan kesimpulan dan saran dari pengalaman kami selama
melaksanakan praktek kerja industri di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk., untuk melengkapi isi
laporan ini.
5.1. Kesimpulan :
5.1.1. Prakerin merupakan salah satu syarat dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang
bertujuan untuk membekali siswa tentang pengalaman mengikuti praktek kerja
industri secara nyata di dunia industri/perusahaan. Dengan kegiatan praktek kerja
industri ini, siswa akan mendapatkan banyak manfaat antara lain :
5.2 Saran :
a. Adanya pengarahan dari pihak sekolah sebelum siswa diikutkan dalam praktek kerja
industri supaya memiliki gambaran sebagai bekal melaksanakan praktek kerja industi
sehingga penyesuaiannya di perusahaan tidak mengalami kesulitan.
b. Bagi siswa yang telah melaksanakan praktek kerja industri diperusahaan dapat
berbagi pengalamannya kepada siswa-siswa yang lain sehingga pengalaman masing-
masing siswa dapat memperkaya pengetahuan para siswa lainnya..
c. Para pembimbing praktek kerja industri supaya bisa menjelaskan maksud dan tujuan
tugas yang diberikan kepada siswa agar siswa dapat memahami keterkaitan tugas
yang dikerjakan terhadap keseluruhan proses pekerjaan yang di laksanakan di
perusahaan/industri tempat siswa melaksanakan praktek kerja industri.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Panduan Laporan Prakerin SMK TARUNA PESANTENAN BATANGAN-PATI.
2. Company Profile PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
3. Surat Keputusan Direksi Nomor : 007/Kpts/Dir/2010, tentang Struktur Organisasi PT.
Semen Gresik (Persero) Tbk.
DOKUMENTASI
Foto Gedung Utama Kantor PT. Semen Gresik Persero Tbk.