You are on page 1of 1

HERCEPTIN (TRASTUZUMAB)

Herceptin adalah nama dagang dari Trastuzumab yang merupakan suatu obat dengan prinsip
kerja antibody monoclonal yang beraksi pada reseptor HER2. HER2 adalah singkatan
dari Human Epidermal growth factor Receptor. Herceptin adalah antibodi monoklonal yang
dirancang untuk bekerja pada target HER2 positive breast cancer. Kegunaan utamanya adalah
untuk mengobati kanker payudara. Penyebab dari kanker payudara tersebut adalah overekspresi
dari reseptor transmembran yang disebut HER2. Reseptor HER2 ( Human Epidermal Growth
Factor 2 ) atau dikenal juga dengan Neu atau ErbB2 merupakan reseptor transmembran yang
merupakan salah satu dari golongan EGFR ( Epithelial Growth Factor ) yang merupakan
kelompok reseptor tirosin kinase.
MEKANISME KERJA
Reseptor HER2 mampu untuk membentuk heterodimer. Bentuk heterodimer tersebut
merupakan hasil dari kombinasi antara reseptor HER2 dengan berbagai reseptor lain dalam
family HER, sehingga membentuk kompleks reseptor heterodimer, dan mengirimkan sinyal
Growth Factor yang akan melewati membrane sel menuju bagian intraseluler dari nucleus,
sehingga mengaktifkan gen HER2.
Kerja Herceptin meliputi 3 hal, yaitu menghambat transmisi sinyal growth factor menuju
nucleus, keberadaan Herceptin menginduksi sel imun untuk segera melakukan apoptosis pada sel
kanker, dan memaksimalkan pengobatan secara kemoterapi. Herceptin dapat berikatan dengan
HER2 protein pada bagian ekstraseluler yang mengakibatkan HER2 protein menjadi inaktif
sehingga pertumbuhan tidak terkontrol dari sel payudara terhenti. Trastuzubam bekerja dengan
cara mengurangi sinyal yang dimediasi HER2 melalui PI3K (phosphatidylinositol 3-kinase) dan
MAPK (mitogen-activated protein kinase).
Herceptin juga memiliki kemampuan untuk menginduksi respon imun melalui mekanisme
antibody-dependent cellular cytotoxicity (ADCC). Mekanisme ini dapat menyebabkan peristiwa
apoptosis sel kanker. Keunggulan mekanisme seperti inilah yang diharapkan terjadi, karena
selama ini obat kanker yang ada, menstimulasi apoptosis tidak hanya pada sel yang terkena
kanker namun juga sel normal.

You might also like