Artikel ini memberikan 5 tips untuk membuat CV yang baik ketika melamar pekerjaan, yaitu: 1) jangan menjelaskan riwayat hidup terlalu detail dan hanya fokuskan pada pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, 2) susun CV secara rapi dan jelas, 3) buat pernyataan tujuan yang spesifik pada pekerjaan yang dilamar, 4) hindari data pribadi yang tidak relevan, 5) fokuskan pada keahlian spesifik yang
Artikel ini memberikan 5 tips untuk membuat CV yang baik ketika melamar pekerjaan, yaitu: 1) jangan menjelaskan riwayat hidup terlalu detail dan hanya fokuskan pada pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, 2) susun CV secara rapi dan jelas, 3) buat pernyataan tujuan yang spesifik pada pekerjaan yang dilamar, 4) hindari data pribadi yang tidak relevan, 5) fokuskan pada keahlian spesifik yang
Artikel ini memberikan 5 tips untuk membuat CV yang baik ketika melamar pekerjaan, yaitu: 1) jangan menjelaskan riwayat hidup terlalu detail dan hanya fokuskan pada pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, 2) susun CV secara rapi dan jelas, 3) buat pernyataan tujuan yang spesifik pada pekerjaan yang dilamar, 4) hindari data pribadi yang tidak relevan, 5) fokuskan pada keahlian spesifik yang
Tahukah kamu bahwa HRD perusahaan menerima puluhan bahkan
ratusan lamaran kerja setiap kali proses perekrutan? Penelitian menyebutkan bahwa rata-rata HRD hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit untuk memutuskan apakah kamu layak untuk maju ketahap selanjutnya atau tidak. Dengan waktu yang sesingkat itu untuk menyeleksi lamaran, apa yang sebenarnya perusahaan cari dan apa yang harus kamu hindari untuk disebutkan dalam CV? Baca baik-baik tips berikut ini!
1. Jangan Menjelaskan Riwayat Hidup Terlalu Detail
Setiap orang pasti ingin membuat CV yang bagus untuk membuat
HRD terkesan, namun kadang malah memasukkan detail tidak penting ke dalam CV. Sehingga kadang kala memasukkan hal-hal yang tidak penting Contohnya, kamu mungkin memasukkan informasi mengenai pengalaman magang yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan jabatan yang akan kamu lamar.
Solusinya adalah hanya memasukkan informasi riwayat pekerjaan
yang ada kaitannya dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Jika perusahaan mencari kandidat di bidang marketing, HRD perusahaan pastilah mencari kandidat yang mempunyai pengalaman di bidang tersebut. Jadi, bila pelamar tidak mempunyai pengalaman di bidang marketing, kemungkinan CV-nya tidak akan dilirik HRD.
2. CV yang Berantakan
CV berantakan merupakan hal yang paling dibenci oleh HRD. Ini
disebabkan karena mereka sulit untuk mendapatkan informasi secara cepat. Susun CV-mu sejelas dan seringkas mungkin. Berikan detail namamu, pekerjaan terkini dan pengalaman yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Buatlah dalam bentuk pointers sehingga memudahkan para perekrut untuk mendapatkan informasi tentangmu.
3. Tujuan yang Standar
Menulis pernyataan tujuan yang tidak standar di surat lamaran
adalah salah satu yang harus kamu hindari. Pernyataan klasik seperti Mencari pekerjaan yang menantang dan menawarkan pengembangan professional sebaiknya tidak perlu kamu tulis.
Fokuslah ke pekerjaan yang kamu mau dan hanya jabarkan
pengalaman dan kemampuan kamu yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Baca berulang kali untuk memastikan apakah tawaran pekerjaan tersebut cocok denganmu atau tidak.
4. Data Pribadi yang Tidak Relevan
Apabila kamu aktif di kegiatan keagamaan atau olahraga, dan
kegiatan tersebut tidak berhubungan sama sekali dengan pekerjaan yang kamu lamar, janganlah cantumkan ke dalam CVmu. Ini bisa dianggap berlebihan dan tidak relevan untuk dicantumkan ke dalam CV.
Namun misalnya, pekerjaan yang kamu lamar adalah sebagai
humas di sebuah kegiatan amal dan kamu mempunyai pengalaman di bidang yang serupa, itu berarti harus dicantumkan. 5. Kemampuan yang Umum
Para perekrut pasti akan bosan mendengar jika kamu
menerangkan bahwa kamu sangat mahir dalam Microsoft Office. Semua pekerja di zaman modern saat ini pastilah memiliki skill tersebut. Jadi stop untuk membanggakan keahlianmu dalam menggunakan Microsoft Office.
Lain halnya jika kamu berkerja dalam industri pengembangan
perangkat lunak dan melamar pekerjaan sebagai pengembang software, skill Microsoft Office mungkin akan dibutuhkan. Tapi jika, skill Microsoft Office tersebut hanya sebagai keahlian normal untuk menyelesaikan pekerjaan rutinmu, sebaiknya tidak perlu kamu tulis. Hanya tuliskan keahlian-keahlian wajib yang bisa mendukungmu.
Iklan lowongan baru setiap hari berarti kesempatan baru. Jangan
sampai ketinggalan. Buat Job Alert
Saat melamar pekerjaan, HRD pasti akan melihat CV-mu terlebih
dahulu. Jangan lupa cek hal-hal yang wajib kamu cantumkan dalam CV. Walaupun begitu, usahakan jangan terlalu memberikan informasi yang tidak begitu relevan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar karena itu tidak penting. Mulai dari sekarang, perhatikan lebih detail lagi CV-mu sebelum mengirim ke HRD. Tetap semangat!
Bergabunglah di Facebook Fan Page, follow Twitter, dan
terhubunglah di G+ kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar dunia kerja. Jangan lupa share artikel yang ada di jobsDB agar dapat menginspirasi rekan-rekan Anda dalam berkarier.