PERILAKU PEMBELIAN
PENDAHULUAN
BBerdasarkan konsep pemasaran maka bagi manajemen pemasaran memahami
perilaku pembeli merupakan tugas yang sangat penting. Pasar konsumen adalah terri
dari semua individu dan rumaluangga yang membell atau memperoleh barang dan
Jaca. untuk konsumsi pribadi, Para Konsumen sangat beranekaragam yang, bisa
digolongkan menurut usia, pendapatan,tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat
ddan selera, Pemasar yang cermat semestinya dapat memanfaatkan perbedaan tersebut
‘dengan mengembangkan produk dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuban konsumen,
Pada awainya para pemasar dapat memperoleh suatu pengertian yang jelas
‘mengenai konsumen melalui pengalaman sehari-hari pada waktu menjual produk kepada
‘mercka, Jika perusahaan maupun pasar sudah menjadi sedemikian besar maka pihak
‘perusahaan akan mengalami Kesulitan untuk dapat langsung mengetahui:
= Siapakah pembelt ins
= Bagaimana mereka membeli
= Kapan mereka membeli
= Dimana mereka membeli
= Mengapa mereka membeli
43‘Untuk selanjutnya apabila semua informasi di atas sangat mendesak untuk segera
liketahui maka perusahaan akan melakukan kegitan penelitian pasar yang memeriukan
‘iaya cukup banyak.
Sebenamya pervoalan pokok bagi perusahaan adalah bagalmana Konsumen
‘memberikan Javaban terhadap berbagal rangsangan pemasaran yang bisa dlatur
(leh perusahaan, Perusahaan yang benar-benar memahami bagsimana konsumen
rmemberikan jawaban terhadap cir-cii produk yang berbeda, harganya, daya tak
perikanan dan lan-lain akan menarik keuntungan eb banyak daripaa para pesaingnya.
“Titik tolak yang digunakan adalah model rangsanganjawaban (stimudusrespons) seperti
gambar di bawah ini. Gambartersebut memperiatkan pemasaran dan yang lainnya
yang masuk dalam “kotak hiaam” pembeli dan menghasilkanjawaban tertent, Disebut
‘Kotak hitam Karena bagaimana rangsangan itu proses tidak dapat dipahami dengan
eas,
Rangsngan dari
tar Kovak tam Javaban jawaban
pembei pembel
Pemasrn | Lain-lain
Prod Harga | Ekonomi samba
Tempat Teknologi — |_4 Citi Proves =
ee Polk pembeti —kepunsan [9 Plan penal
‘Kebodyaan aes
‘wat pembetin
Sumish pembelan
Gambar. 5 + Model peritaku pembeli
Stimulus yang tergambar dalam kotak sebelah Kini terbagi menjadi dua macam,
‘Rangsangan pemasaran terdiri empat unsur yaitu produk, harga, tempat dan promosi {
4P yaitu product, price, place and promotion ). Rangsangan lain terdii dari kekuatan
‘tama dari kejadian-kejadian dalam lingkungan pembeli berupa ekonomi, teknolog,
ppolliik dan Kebudayaan, Semwva rangsangan ini melewati kotak hitam pembell dan
‘menghasikanjawaban yang teramati misalnya plihantethadap produk, merek, penjual,
Penentuan waktu pembelian dan jumlsh pembelian. Bagi pemasar tugas berikutnya
adalah_memahami apa yang terjadi dalam Kotak hitam pembeli, diatara rangsangan,
ddan jawaban, Pertama ciriri pembeli yang mempunyai pengaruh utama bagaimana
seorang pembeli bereaksi terhadap rangsingan. Kedua, proses keputusan pembeli yang
‘mempengaruhi hasil keputusan,PERILAKU PEMBELIAN
PENDAHULUAN
BBerdasarkan konsep pemasaran maka bagi manajemen pemasaran memahami
perilaku pembeli merupakan tugas yang sangat penting. Pasar konsumen adalah terri
dari semua individu dan rumaluangga yang membell atau memperoleh barang dan
Jaca. untuk konsumsi pribadi, Para Konsumen sangat beranekaragam yang, bisa
digolongkan menurut usia, pendapatan,tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat
ddan selera, Pemasar yang cermat semestinya dapat memanfaatkan perbedaan tersebut
‘dengan mengembangkan produk dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuban konsumen,
Pada awainya para pemasar dapat memperoleh suatu pengertian yang jelas
‘mengenai konsumen melalui pengalaman sehari-hari pada waktu menjual produk kepada
‘mercka, Jika perusahaan maupun pasar sudah menjadi sedemikian besar maka pihak
‘perusahaan akan mengalami Kesulitan untuk dapat langsung mengetahui:
= Siapakah pembelt ins
= Bagaimana mereka membeli
= Kapan mereka membeli
= Dimana mereka membeli
= Mengapa mereka membeli
43‘Untuk selanjutnya apabila semua informasi di atas sangat mendesak untuk segera
liketahui maka perusahaan akan melakukan kegitan penelitian pasar yang memeriukan
‘iaya cukup banyak.
Sebenamya pervoalan pokok bagi perusahaan adalah bagalmana Konsumen
‘memberikan Javaban terhadap berbagal rangsangan pemasaran yang bisa dlatur
(leh perusahaan, Perusahaan yang benar-benar memahami bagsimana konsumen
rmemberikan jawaban terhadap cir-cii produk yang berbeda, harganya, daya tak
perikanan dan lan-lain akan menarik keuntungan eb banyak daripaa para pesaingnya.
“Titik tolak yang digunakan adalah model rangsanganjawaban (stimudusrespons) seperti
gambar di bawah ini. Gambartersebut memperiatkan pemasaran dan yang lainnya
yang masuk dalam “kotak hiaam” pembeli dan menghasilkanjawaban tertent, Disebut
‘Kotak hitam Karena bagaimana rangsangan itu proses tidak dapat dipahami dengan
eas,
Rangsngan dari
tar Kovak tam Javaban jawaban
pembei pembel
Pemasrn | Lain-lain
Prod Harga | Ekonomi samba
Tempat Teknologi — |_4 Citi Proves =
ee Polk pembeti —kepunsan [9 Plan penal
‘Kebodyaan aes
‘wat pembetin
Sumish pembelan
Gambar. 5 + Model peritaku pembeli
Stimulus yang tergambar dalam kotak sebelah Kini terbagi menjadi dua macam,
‘Rangsangan pemasaran terdiri empat unsur yaitu produk, harga, tempat dan promosi {
4P yaitu product, price, place and promotion ). Rangsangan lain terdii dari kekuatan
‘tama dari kejadian-kejadian dalam lingkungan pembeli berupa ekonomi, teknolog,
ppolliik dan Kebudayaan, Semwva rangsangan ini melewati kotak hitam pembell dan
‘menghasikanjawaban yang teramati misalnya plihantethadap produk, merek, penjual,
Penentuan waktu pembelian dan jumlsh pembelian. Bagi pemasar tugas berikutnya
adalah_memahami apa yang terjadi dalam Kotak hitam pembeli, diatara rangsangan,
ddan jawaban, Pertama ciriri pembeli yang mempunyai pengaruh utama bagaimana
seorang pembeli bereaksi terhadap rangsingan. Kedua, proses keputusan pembeli yang
‘mempengaruhi hasil keputusan,B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU.
PEMBELI DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN.
Dalam membuat suatu keputusan, konsumen berada dalam interaksi dengan
lingkungan. Perilaku membeti mereka sangatdipengaruhi oleh fakior kebudayaan, sosial,
‘pribadi dan psikologis. Meskipun scbagian fekiortersebut tidak dapat dikendalikan oleh
para pemasar akan tetapi harus diperhitungkan. Pemasar bertugas mengkaji pengaruh
‘setiap fakior terhadap setiap perilaku seorang pembeli,
Fakior kebudayaan
Faktorfaktor kebudayaan berpengaruh Iuas dan mendalam terhadap perilaku
konsumen. Faktor kebudayaan ini diperinci menjadi tiga bagian yaitu kebudayaan,
sub-budaya dan kelas sosial pembeli.
a Kebudayaan
Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku sesoorang yang paling
‘mendasar. Anak yang dibesarkan dalam sebuah masyarakat mempelajari
‘seperangkat nila dasar, perseps,prefeensi dan perlaku melalui sebuah proses
sosialisas! yang melibatkan keluarga dan berbagai lembaga penting lainnya
Misalkan seorang anak yang tumbuh dan besar di negara maju (misalnya di
Amerika serkat) maka akan dihadapkan dengan nilai prestasi dan keberhasilan,
aktivitas, efisiensi dan kepraktisan, kemajuan, kenyamanan materi,
individualisme, kebebasan dan sikap sera jiwa muda.
(Contoh kongkrit yang bisa dikermukakan di sini adalah minatterhadap komputer.
“Minatteshadap komputer merupakan akibat dari keberadaan sescorang yang,
dlibesarkan disebuah negara beneknologi maju. Komputer mensyaratkan sual
keselurunan perangkat hasl belajar konsumen dan nila-ilal. Konsumen i
‘negara inital bagaimana menjalankan sebuah komputer dan tahu tahu juga
‘bahwa masyarakat menghargai Keablian dalam bidang komputer. Akan tetapi
dalam tingkat kebodayaan yang lan, misalkan i pedalaman suatu pulau yang
terpencil dan terisolasi maka sebuah Komputer menjadi tidak berarti sama
skal
b. Subbudaya
‘Setiap budaya memiliki kelompok-kelompok sub-budaya yang lebih kecil yang
‘merupakan identifikasi dan sosalisasi yang khas untuk perilaku anggotanya,
‘Sub-budaya ini dapat dikelompokkan menjadi empat golongan yaitu:
= Kelompok kebangsaan
~~ _ Kelompok keagamaan,
= Kelompok-ketompok ras
= Wilayah-wilayah goografis
45B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU.
PEMBELI DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN.
Dalam membuat suatu keputusan, konsumen berada dalam interaksi dengan
lingkungan. Perilaku membeti mereka sangatdipengaruhi oleh fakior kebudayaan, sosial,
‘pribadi dan psikologis. Meskipun scbagian fekiortersebut tidak dapat dikendalikan oleh
para pemasar akan tetapi harus diperhitungkan. Pemasar bertugas mengkaji pengaruh
‘setiap fakior terhadap setiap perilaku seorang pembeli,
Fakior kebudayaan
Faktorfaktor kebudayaan berpengaruh Iuas dan mendalam terhadap perilaku
konsumen. Faktor kebudayaan ini diperinci menjadi tiga bagian yaitu kebudayaan,
sub-budaya dan kelas sosial pembeli.
a Kebudayaan
Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku sesoorang yang paling
‘mendasar. Anak yang dibesarkan dalam sebuah masyarakat mempelajari
‘seperangkat nila dasar, perseps,prefeensi dan perlaku melalui sebuah proses
sosialisas! yang melibatkan keluarga dan berbagai lembaga penting lainnya
Misalkan seorang anak yang tumbuh dan besar di negara maju (misalnya di
Amerika serkat) maka akan dihadapkan dengan nilai prestasi dan keberhasilan,
aktivitas, efisiensi dan kepraktisan, kemajuan, kenyamanan materi,
individualisme, kebebasan dan sikap sera jiwa muda.
(Contoh kongkrit yang bisa dikermukakan di sini adalah minatterhadap komputer.
“Minatteshadap komputer merupakan akibat dari keberadaan sescorang yang,
dlibesarkan disebuah negara beneknologi maju. Komputer mensyaratkan sual
keselurunan perangkat hasl belajar konsumen dan nila-ilal. Konsumen i
‘negara inital bagaimana menjalankan sebuah komputer dan tahu tahu juga
‘bahwa masyarakat menghargai Keablian dalam bidang komputer. Akan tetapi
dalam tingkat kebodayaan yang lan, misalkan i pedalaman suatu pulau yang
terpencil dan terisolasi maka sebuah Komputer menjadi tidak berarti sama
skal
b. Subbudaya
‘Setiap budaya memiliki kelompok-kelompok sub-budaya yang lebih kecil yang
‘merupakan identifikasi dan sosalisasi yang khas untuk perilaku anggotanya,
‘Sub-budaya ini dapat dikelompokkan menjadi empat golongan yaitu:
= Kelompok kebangsaan
~~ _ Kelompok keagamaan,
= Kelompok-ketompok ras
= Wilayah-wilayah goografis
45c
Seorang konsumen di negara maju, sub-budaya yang menjadi panutannya
‘mungkin mempengaruhi minatnya dalam sebuah komputer pribadi. Konsumen
tersebut datang datang dari sebuah sub-budaya yang mencmpatkan sebuah
nisi yang tinggi untuk menjadi seorang yang terpelajar dan kenyataan ini akan
‘semakin menjelaskan minatnya terhadap suatu produk yang dinamakan
komputer,
c. Kelas sosial
Dalam kenyataan yang nampak dimanapun, sebuah masyarakat menampilkan
lapis apisan sos. Lapisan sosial in bisa berupa sistem kata dimana mereka
rmasing-masing telah digarisan peranannya dun tidak dapat melepeskan dir
dari Keanggotaannya. Disamping sistem kasla, lapis sosil lebih sering
tesbentuk dalam Kelas sosial, Yang dimaksod elas sosial adalah sebuah
-elompok yang relat homogen dan beriahan lama dalam sebuah masyorak,
yang fersusun dalam suaturutanjenjang dan para anggota dalam setiap
Jenjang itu memitisniai, minat dan tingkah laku yang sama.
Kelas sosil mempunyai beberapa cir yang berbeda. Orang yang berada dalam
setap Kelas sosialcenderangbemperaku serupadarpada orang yang. brass
dari dua Kelas soa yang berboda. Kelas soil juga dapat dinyatakan dalam
beberapa variabel misalnya jabatan, pendapatan,kekayaan, pendidikan dan
orientasi terhadap nilai, Sescorang dapat saja berpindah kelas susial didalam:
hidopnya.
Kelas sosial menunjukan perbedaan pilthan produ dan mere dalam suatt
bidang westenu seperti paaian, perabot rumah tangga aktvias wakt senggang
dan mobi. Dikarenakan pesilaku yang ditunjukan masing-masing Kelas sosal
adalah berbeda maka pemasar dapat saja memusatkan usahanya pada salah
satu elas ssi yang dikebendak, Dalam hubungannya dengan pemasangan
fktan maka pemasaarus menjusun kia untuk media cetak maupan elekronik
dengan babasa yang mengena kepada setiap sasarankela soil,
Fakior-faktor sosial
PPerilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh berbagai faktorsosial misalnya
kcelompok referensi keluarga, satus dan peranan sosial. Masing-masing pengaruh
tersebut dijelaskan sebagai berkut,
a. Kelompok referensi
Berbagai kelompok yang ada dalam lingkungan masyarakat sangat
‘mempengaruhi perlaku seseorang. Kelompok referensi bagi sescorang adlah
kkelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung ataupun tidak
Jangsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Suatu kelompok yang
‘memberikan pengaruhnya secara langsung dinamakan kelompok keanggotaan,
‘yang bercirikan dalam kelompok tersebutseseorang menjadi anggotanya dan
Saling berinteraksi. Beberapa kelompok ini tend elompok primer yak jikalisukainya, Banyak selain produk tersebut yang dalam pengambilan keputusan
pembeliannya melibatkan lebih dari satu orang.
‘Sebagai contoh pembelian mobil keluarga Dalam proses pengambilan keputusan
Pembelian mobil ini pihak-pihak yang terlibat mungkin terdist anak, istri, rekan dan
suami, Oleh karena ifu peranan yang mungkin dimainkan seseorang, dalam keputusan
pembetian dapat dibedakan menjadi
Initiator
Pengambil inisiaif adalah orang yang pertama kali menyarankan atau
memikirkan gagasan membeli produk tertenty.
= Influences (orang yang mempengaruhi)
Sescorang yang memberikan pengaruh adalah orang yang pandangan atau
‘aschatnya diperhitungkan dalam pengambilan keputusan akhir.
~ Decides
Pembuat keputusan adalah seseorang yang pada akhimya menentukan sebagian
besar atau keseluruhan keputusan membeli
Buyer (Pembeli)
PPembeli adalah orang yang melakukan pembelian yang sebenamya,
= User (Pematai)
‘Yang dimaksud pemakai adalah seorang atau beberapa orang yang menikamatl
‘atau memakai produk yang dite.
2. Tipe perilaku pembelt
Dalam membuat suata eputusan pembetian, konsumen menunjukan periak yang
‘erbedasesui dengan tip keputusan membeli Semakin komplek dan maf produ
yang dibeli maka kemungkinanya lebih banyak melibatkan petimbangan meme
‘Tipe perilaku membeli konsumen berdasarkan keteribatan pembeli dalam membeli,
‘dan derajatperbedaan dianara beberapa merk dapat dibagi menjadi empat, ait:
@ Perilaku membeli yang komplek
Para pembeli akan menempuh suatu prilsku membeli yang komplek apabila
teribat dalam kegiatan membeli dan menyadari perbedaan penting diantara
beberapa mesk dari berbagai produk yang tersedia di pasar. Keteribatan mereka
semakin dalam jika produk yang akan dibelinyaberharga mahal, rang dibel,
beresiko dan sangatberkesan. Pembeli akan melewati scbuah proses belajar
yaitu berupa pengembangan kepercayaan terhadap produk, bergerak ke arah
‘sikap, baru kemudian melakukan pemilihan yang seksama untuk mengadakan
pembelian. Para pemasar perlu mengembangkan strategi guna membanty
‘pembeli dalam mempelajaricir-cirigolongan produk; ingkat kepentinganya
secara relat dan kedudukan mesnya yang menonjol diantaracircirt yang
33lebih penting. Pemasar peru juga membedakancir-ciri merknya, menggunakan
‘media cetak untuk iklan yang panjang dalam rangka menggambarkan berbagai
‘manfaat yang terkandung dalam mesknya
Perlaku membeli yang mengurangt ketidakcocokan
Kadang-katang konsumen sangattelbat dalam Kegistan membelisesuat,
‘etapi hanya melihatsedikit perbedaan dalam merk. Keteibatan yang mendalam
disebabkan oleh kenyataan bahwa barang yang dibeli itu mahal harganya,
Jjarang dilakukan dan beresiko, Dalam kasus ini pihak pembeli akan
memilin-milih sambil mempelajari apa yang tersedia tetapi mereka cepat
memieli karena perbedaan merk tidak ditckankan. Fembeli mungkin menjawab
‘erutama terhadap harga yang pantas atau kemodahan pembelian ditnjau dar
‘waktu dan tempat. Schagai contoh orang yang berbelanja untuk membeli
permadani. Pembelian pemadani merupakan suatu keputusan keterlibatan
‘arena harganya mahal dan berkaitan dengan identifikasi dri namun pembeli
‘emungkinan besarberpendapatbahva permadani dengan harga yang hampir
sama memitk kualitas yang sama. Setelah membeli produk tersebut,Konsumen
mungkin mengalami Ketidakcocokan Karena dia menyadari beberapa ciri
pemnadani tersebut yang tidak menyenangkan atau mendengar sesuatu yang
‘menark tentang permadani lain,
BBerdasarkan sifat Konsumen di atas, pemasar tidak hanya dituntut untuk
‘menjelaskan bala harga permadani produknya sudah tepattetapi harus pula
‘memilih lokasi yang balk dan memakai tenaga pemasar yang efektf.
Perilaku membell Derdasarkan kebiasaan
Perilaku membeli yang ditunjukan hanya karena Kebiasaan menyebabkan
‘onsumen Kurang terial dalam proses keputusan pembetian dan pada umumnya
Uidak tentapat perbedaan nyata antar merk. Misalkan pembelian garam. Jka
scorang konsumen sesampai di toko kemudian mencari merk garam tertent,
hal tersebut bukan discbabkan loyal terhadap mer ertentu tetapi Karena jenis,
metk itulah yang biasa dikonsumsi. Perl dijelaskan bahwa untuk produk yang.