Mei 2017 Baharini Rahma Dinni

210210150109

Pemanfaatan Media Sosial StumbleUpon Oleh Perpustakaan

Baharini Rahma Dinni

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjajaran
Email: Baharinirahma.d@gmail.com

PENDAHULUAN
Di era teknologi dan informasi saat ini, penggunaan media sosial menjadi sesuatu
hal yang penting bagi masyarakat. Besarnya penggunaan media sosial di masyarakat
ini membawa tantangan sekaligus peluang bagi perpustakaan sebagai unit kerja yang
dalam menjalankan fungsinya dengan berorientasi kepada pemustaka. Dalam hal ini
yaitu bagaimana perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi agar dapat
menyesuaikan diri agar layanan perpustakaan mudah diakses dan tentunya mampu
memenuhi kebutuhan pemustaka. StumbleUpon, sebagai salah satu situs sosial media
bookmarking yang memungkinkan para penggunanya untuk menemukan dan
merekomendasikan konten web yang ada. StumbleUpon memungkinkan pengguna
untuk memasarkan dan mempublikasikan artikel yang telah dibuat secara luas agar
dapat dilihat oleh pengguna lain. Hal ini memberikan peluang bagi perpustakaan
untuk melakukan branding, menunjukan lembaga perpustakaan tersebut dengan
memasarkan layanan yang ada di perpustakaan tersebut kepada sesama pengguna
dengan memanfaatkan situs sosial media StumbleUpon.

PEMBAHASAN
Adanya kemajuan dalam jaringan telepon digital, interactive cable television
personal computers, jasa/pelayanan online, dan internet membuat informasi semakin
cepat dan mudah diperoleh (Paul, 1996). Media sosial merupakan sumber informasi
yang paling banyak digunakan di masyarakat, tidak terkecuali dalam lembaga.
Internet dapat menjangkau wilayah, potensial dan cepat untuk menyampaikan
berbagai informasi secara universal, berkualitas, dan hampir tidak memerlukan cost
(Adelaar, 2000; Talha et al.). Media sosial memiliki sifat yakni aksesibilitas
(accessibility), interaktivitas (interactivity), kecepatan (speed), jangkauan (reach), dan
umur panjang (longevity). Berdasarkan sifat tersebut, media sosial menjadi sarana
Mei 2017 Baharini Rahma Dinni
210210150109

yang tepat untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi. Media sosial memiliki
manfaat didalam berbagai bidang salah satunya bidang pendidikan, media sosial
bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi,
menambah jaringan pertemanan, memotivasi pengguna nya serta meningkatkan
kepedulian.
Perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi agar dapat menyesuaikan diri
agar layanan perpustakaan mudah diakses dan tentunya mampu memenuhi kebutuhan
pemustaka. Media sosial, sebagai salah satu pemanfaatan teknologi informasi di
perpustakaan seringkali dipakai pustakawan dengan tujuan menjadi bagian dari
komunitasnya (De Rosa, et.al., 2007) atau mempromosikan layanan dan kegiatan
perpustakaan (Charnigo & Barnett-Ellis,2007).
Salah satu media menurut pengklasifikasiannya adalah social bookmarking.
Dalam hal ini, dimana pengguna dapat menemukan site bookmark dan informasi yang
menarik dan dapat menyimpan bookmarks online serta mengaksesnya dari manapun
atau membaginya dengan orang lain. Contoh situs sosial media bookmarking populer
yaitu StumbleUpon, situs ini memungkinkan penggunanya untuk menemukan
situs-situs baru dan menarik. StumbleUpon ini memungkinkan para penggunanya
mengkonsumsi internet dengan cara yang baru dan berbeda yaitu dengan membantu
penggunanya menemukan dan berbagi website, foto, video, blog dengan pengguna
lainnya. StumbleUpon akan meminta penggunanya untuk memilih kategori seputar
topik apa yang ingin dibaca atau lihat, setelah memilih, pengguna dapat meng-klik
stumble! yang ada pada toolbar bagian kiri dan StumbleUpon akan
memperkenalkan website-website menarik seputar topik tersebut. Semua daftar situs
yang ada dalam database StumbleUpon disaring, disubmit dan direkomendasikan oleh
para penggunanya itu sendiri. Jika pengguna menyukai apa yang direkomendasikan,
maka pengguna dapat memberikan rating dengan meng-klik tombol thumbs up
(jempol keatas) dan jika tidak suka, dapat bisa klik thumbs down (jempol kebawah).
Dilihat dari pengaplikasiannya, StumbleUpon memberikan peluang bagi
perpustakaan, tentunya dalam branding atau mempublikasikan suatu lembaga
perpustakaan tersebut, misalnya dalam segi pelayanan perpustakaan ataupun koleksi
dari perpustakaan. Dengan StumbleUpon, Pustakawan dapat mempublikasikan situs
resmi perpustakaan secara luas sehingga para pengguna yang melihat dapat dengan
mudah mendapatkan konten terbaru dari perpustakaan sehingga para pengguna selalu
ter-update sehingga dapat meningkatkan trafik situs web resmi dari perpustakaan.
Mei 2017 Baharini Rahma Dinni
210210150109

Dalam penggunaan StumbleUpon, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk
meningkatkan trafik lalu lintas dari situs perpustakaan, seperti menyertakan tagar
yang relevan saat mengirimkan halaman situs resmi perpustakaan sehingga
memudahkan pengguna yang melihat dengan pencarian kata kunci, membuat konten
yang baik dan menarik, dan membuat desain atau tampilan profil lebih menarik.
Pemanfaatan StumbleUpon ini dapat dilakukan di perpustakaan melihat pengguna
situs pun sangat banyak. Hal ini selain dapat memasarkan dan mempublikasikan
layanan di perpustakaan juga dapat melakukan pergerakan open access; membuat
koleksi secara terbuka, personal, interaktif, dan mendukung penciptaan, edit,
komentar, bookmark, penilaian, tag, dll oleh pengguna.
Maka, dapat dilihat bagaimana perpustakaan harus mampu menelaah dan
mengikuti arus perkembangan informasi dan teknologi sehingga dapat meningkatkan
eksistensi perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi. Pemanfaatan
StumbleUpon ini juga menunjukan bahwa perpustakaan sebagai sarana pertukaran
atau pendistribusian informasi, menambah wawasan dan pengetahuan, serta
menyediakan ruang sebagai sarana berkomunikasi dan berpesan positif. Sedangkan
manfaat penggunaan media sosial dalam pelayanan perpustakaan ialah cepat dalam
menyebarkan dan memperoleh informasi, dekat dengan kehidupan pemustaka, serta
dapat di akses kapan dan dimana saja.

DAFTAR PUSTAKA
Kurniasih, Nuning. 2013. Penggunaan Media Sosial Bagi Humas di Lembaga
Pemerintahan. Bogor: ResearchGate. Tersedia:
https://www.researchgate.net/publication/308513901_Penggunaan_Media_Sosial_bag
i_Humas_di_Lembaga_Pemerintah (diakses 7 Mei 2017 pukul 17:28 WIB)

Kurniasih, Nuning. 2015. Optimalisasi Penggunaan Media Sosial untuk

Perpustakaan. Jakarta:-. Tersedia:
www.academia.edu/17289773/Optimalisasi_Penggunaan_Media_Sosial_untuk_Perpu
stakaan (diakses 7 Mei 2017 pukul 17:28 WIB)

Fandy. 2014. Cara Menggunakan StumbleUpon dengan Tepat. Tersedia:

http://sifandy.com/cara-menggunakan-stumbleupon-dengan-tepat/ (diakses 7 Mei
2017 pukul 17:47 WIB)

Dawaihati. 2013. Manfaat StumbleUpon untuk Blog. Tersedia:

http://dawaihati.com/manfaat-stumbleupon-untuk-blog/ (diakses 7 Mei 2017 pukul
17:47 WIB)