Professional Documents
Culture Documents
1
Maksud dan Tujuan Penyusunan RI- SPALT
MAKSUD
agar memiliki pedoman dalam pengembangan
operasional SPAL.
TUJUAN
agar memiliki rencana induk SPAL yang tanggap
terhadap kebutuhan sesuai karakteristik lingkungan,
sosial ekonomi daerah, dan kebutuhan stakeholder .
STRATEGI PEMBANGUNAN
KAB/KOTA (SSK)*)
RENCANA
STRATEGI PEMBANGUNAN
INDUK SPAL
PER KAWASAN
RPIJM
4
2
Kedudukan RI- SPALT dalam Dokumen
Perencanaan
3
Tahapan Penyusunan RI - SPALT
2 4 6
1 3 5
Output
Output yang diharapkan dari kegiatan Penyamaan Konsep dan paradigma
ini adalah:
Disepakatinya Konsep dan Paradigma dalam penyusunan Rencana Induk
Sistem Pengelolaan Air Limbah Kabupaten/Kota.
Disepakatinya perencanaan yang akan disusun (Rencana Induk atau Outline
Plan).
4
Milestone 1 : Penyamaan Konsep dan
Paradigma
Menjelaskan mengenai :
Latar belakang,
Maksud, tujuan,
Manfaat dari penyusunan
Rencana Induk
Kabupaten/Kota,
Cakupan dan Jenis Rencana
Induk,
Kedudukan Rencana Induk,
Peraturan Perundangan,
Standar teknis yang
digunakan dalam
penyusunan rencana induk
1.1 Pengantar
10
5
Milestone 1 : Penyamaan Konsep dan Paradigma
6
Milestone 1 : Penyamaan Konsep dan Paradigma
13
7
Milestone 2 : Penyiapan Konsep Penyusunan RI
Menjelaskan mengenai :
Konsep penyusunan RI
Periode perencanaan
Evaluasi rencana induk,
Kriteria
perencanaan/pelayanan
Survey penyusunan RI
pengembangan SPAL
Keterpaduan Perencanaan
SPAL dengan sektor lain
Konstribusi SPAL dalam
Program Perubahan Iklim
15
16
8
Milestone 2 : Penyiapan Konsep Penyusunan RI
9
Milestone 2 : Penyiapan Konsep Penyusunan RI
20
10
Milestone 2 : Penyiapan Konsep Penyusunan RI
22
11
Milestone 2 : Penyiapan Konsep Penyusunan RI
Output
Terkumpulnya data sekunder dan primer
Tergambarnya deskripsi wilayah Kabupaten/Kota
12
Milestone 3 : Penjabaran Deskripsi Daerah Perencanaan
13
Milestone 3 : Penjabaran Deskripsi Daerah Perencanaan
14
Milestone 3 : Penjabaran Deskripsi Daerah Perencanaan
Tabel 3.9 Baku Mutu Kualitas Air Limbah (KepMen LH No. 112 Tahun2003)
Keterangan :
*) Jika sudah terdapat peraturan daerah yang mengatur mengenai baku mutu kualitas air limbah,
Tabel 3.11 Alokasi Anggaran Dana dari Pemerintah terkait Pengelolaan Air
Limbah (Contoh)
30
15
Milestone 3 : Penjabaran Deskripsi Daerah Perencanaan
31
16
Milestone 3 : Penjabaran Deskripsi Daerah Perencanaan
34
17
Milestone 3 : Penjabaran Deskripsi Daerah Perencanaan
35
Output
Disepakatinya Tujuan, Sasaran, dan Strategi.
Disepakatinya indikator capaian dari sasaran yang ditetapkan
36
18
Milestone 4 : Penetapan Strategi Pengembangan SPAL
Menjelaskan mengenai :
Kebijakan-kebijakan yang
dibuat terkait pengembangan
prasarana air limbah
Tujuan dan target
penanganan,
Macam-macam pilihan arah
pengembangan SPAL,
Cara penetapan arah
pengembangan,
Pembagian zona perencanaan,
Penetapan zona prioritas, ,
Arah perkembangan SPAL
pada permukiman baru,
Berbagai macam strategi
pengembangan
37
4.1. Umum
Harus sesuai dengan arahan kebijakan nasional dalam bidang air limbah,
RUTK, MDG, dan Deklarasi Kyoto
Setiap kebijakan/strategi yang dibuat harus memperhatikan program
nasional yang telah ada, agar terjadi sinkronisasi antara strategi yang dibuat
dengan program nasional
Strategi mencakup pembiayaan air limbah
4.2. Kebijakan Pengembangan Prasarana Air Limbah
4.2.1 Visi dan Misi
Dijelaskan mengani visi dan misi Kabupaten/Kota terkait pengelolaan air
limbah
4.2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis
Dijelaskan tujuan dan sasaran strategis dari sistem pengelolaan
air limbah 38
19
Milestone 4 : Penetapan Strategi Pengembangan SPAL
40
20
Milestone 4 : Penetapan Strategi Pengembangan SPAL
O
Kuadran II Kuadran III
4
3
B
2
1
A
Matriks SWOT W -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 S
-1
-2
-3
-4
Kuadran I Kuadran IV
T
42
21
Milestone 4 : Penetapan Strategi Pengembangan SPAL
22
Milestone 4 : Penetapan Strategi Pengembangan SPAL
Tabel 4.3 Zona Prioritas yang Terpilih untuk Dilakukan Pengelolaan Air Limbah (Contoh)
45
23
Milestone 4 : Penetapan Strategi Pengembangan SPAL
47
48
24
Milestone 4 : Penetapan Strategi Pengembangan SPAL
49
Output
Disepakatinya daftar Program dan Kegiatan Pengembangan Sistem
Pengelolaan Air Limbah.
Teridentifikasinya indikasi pendanaan kegiatan dari APBD, APBD
Provinsi, dan APBN
25
Milestone 5 : Penyusunan Program dan Kegiatan
Menjelaskan mengenai :
51
Diberikan keterangan mengenai Kriteria Desain Rencana Air Limbah dan Sanitasi
Disebutkan usulan Zona On-Site dan Off-Site Pembangunan Air Limbah
Disebutkan usulan Perbaikan Saluran Air Limbah dan Saluran Drainase
Disebutkan Fasilitas Air Limbah Setempat yang Diajukan
Diinformasikan Fasilitas Pengolahan Air Limbah Terpusat dan Lokasi IPAL yang
Diajukan
Dijelaskan cara Pengelolaan Lumpur Tinja
Rangkuman dari praktek masa kini dan isu-isu
Strategi dasar jangka panjang untuk pengelolaan lumpur tinja
Pengelolaan penyedotan
Diinformasikan mengenai Pembebasan Lahan dan Pemindahan Tempat Tinggal
Dijelaskan Luas Dampak Lingkungan dari Rencana Induk
52
26
Milestone 5 : Penyusunan Program dan Kegiatan
53
54
27
Milestone 5 : Penyusunan Program dan Kegiatan
55
56
28
Milestone 5 : Penyusunan Program dan Kegiatan
29
Milestone 5 : Penyusunan Program dan Kegiatan
60
30
Milestone 5 : Penyusunan Program dan Kegiatan
61
31
Milestone 5 : Penyusunan Program dan Kegiatan
64
32
Milestone 5 : Penyusunan Program dan Kegiatan
65
66
33
Milestone 6 : Finalisasi Rencana Induk
Output
Tersusunnya Draft Rencana Induk Kabupaten/ Kota
Pengesahan Rencana Induk Kabupaten/Kota oleh Kepala Daerah yaitu
Bupati/ Walikota
Menjelaskan mengenai :
68
34
Milestone 6 : Finalisasi Rencana Induk
6.1 Kesimpulan
69
35