Professional Documents
Culture Documents
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia penangkapan ikan tidak terlepas dari kapal ikan
sebagai alat bantu utama penangkapan ikan. Pemahaman dan
pengetahuan yang baik tentang kapal ikan oleh mahasiswa Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan (PSP) sangat penting untuk memberikan
pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana karakteristik dari kapal ikan,
bagaimana hubungannya kapal ikan dengan operasi penangkapan dan
bagaimana menganalisa secara teknis.
Praktikum kapal perikanan merupakan serangkaian kegiatan
praktikum dengan melakukan permodelan kapal ikan menggunakan
aplikasi desain kapal (Maxsurf) yang kemudian dilanjutkan dengan
menganalisa kemampuan Hydrostatics kapal ikan dan menganalisa
ketahanan kapal ikan ketika dioperasikan.
1.2 Tujuan
Setelah mengikuti praktikum Kapal Perikanan diharapkan Mahasiswa
dapat :
Mengetahui dan menggambarkan ukuran utama kapal ikan
Memahami gambar tata letak ruangan-ruangan dalam kapal,
peletakan peralatan tangkap dan peralatan kapal di atas deck
ataupun di bawah deck dan distribusi beban dalam kapal
Memodelkan kapal ikan ke dalam desain kapal dengan bantuan
komputer
Melakukan perhitungan volume ruangan-ruangan dalam kapal.
1.3 Manfaat
Mahasiswa diharapkan setelah mengikuti praktikum mampu
menganalisis secara umum tentang kapal perikanan dan
menerapkan teori perhitungan dalam aplikasi yang sesuai
kebutuhan.
Mahasiswa diharapkan mampu membuat model kapal ikan dengan
menggunakan aplikasi desain kapal (Maxsurf).
2 METODOLOGI PRAKTIKUM
Metodologi Praktikum Kapal Perikanan secara sederhana digambarkan dalam
diagram Flow Chart sebagai berikut:
TEKNIS EKONOMI
KESESUAIAN
JUMLAH
PEMODELAN KAPAL ANALISA EKONOMIS
HASIL
DENGAN KOMPUTER
TANGKAPAN
DENGAN
VOLUME
RUANG
MUAT ANALISA MODEL
BEP ARR NPP IRR PI
PEMBUATAN LAPORAN
SELESAI
6. Sesuaikan satuan untuk kapal yang akan didesain dengan klik menu Data
Units.
8. Aktifkan Net dengan cara klik ikon untuk memunculkan garis tengah
pada Rotation Point.
9. Blok gambar kotak tersebut dengan cara klik kemudian dahan lalu
menggeser pointer sampai menutupi seluruh bangun, kemudian lakukan
Group dengan cara klik ikon untuk menjadikan satu semua titik yang
telah diblok tadi.
10. Double klik pada titik pojok kiri bawah untuk mengatur Control Point. Isi
kolom Height dengan 0. Disini nilai 0 berarti ketinggian kapal pada saat
masih didarat. Kemudian klik OK.
11. Selanjutnya Pilih Surface Size Surfaces untuk mengatur ukuran dari
desain yang kita buat.
12. Isi kolom sesuai dengan data ukuran kapal sesuai ketentuan. Length diisi
10m, Beam diisi 2.30m, lalu Depth diisi 1.10m. Lalu klik OK.
13. Klik DataZero point, supaya letak titik zero point dari kapal dapat diatur.
14. Centang kotak Aft Extrimity untuk menentukan panjang kapal secara
keseluruhan, Baseline untuk menentukan lunas kapal, serta Locked
Zero Point untuk mengunci titik zero point agar tak berpindah-pindah.
15. Pilih Display Grid Show Grid And Labels untuk menampilkan
keterangan dari titik yang telah dibuat
16. Pilih Data Frame Of References untuk mengatur garis waterline atau
garis batas air pada kapal.
17. Isi kolom DWL dengan nilai 0.6 m lalu. Klik Find Base lalu Klik Set to DWL
kemudian pilih OK.
18. Blok seluruh gambar pada jendela kerja dengan cara klik kemudian tahan
lalu menggeser mouse sampai seluruh gambar tertutupi, selanjutnya klik
19. Import gambar acuan untuk mendesain kapal dengan cara pilih File
Importc Image Background.
20. Pilih folder tempat penyimpanan gambar yang akan digunakan untuk
mendesain bentuk kapal, lalu klik Open.
21. Sesuaikan letak titik Zero Point dengan cara klik menu Display
Background Set Image Zero Point.
22. Sesuaikan letak titik Zero Pointnya dengan cara klik satu kali pada bagian
pojok kiri bawah titik pertemuan dari bagian lunas dan buritan kapal.
24. Klik pada bagian ujung haluan kapal untuk menyesuaikan ukuran panjang
desain yang dibuat. Kemudian isi nilai pada kolom sesuai dengan ukuran
utama kapal sesuai shift yaitu 10m, kemudian klik OK.
26. Sesuaikan letak semua titik dengan gambar acuan dengan cara memblok
titik yang akan disesuaikan kemudian tekan tombol shift pada keyboard
pada saat menggeser titik agar garis tetap lurus.
28. Jika sudah rapi, maka berpindah ke bagian kapal tampak atas dengan
klik ikon .
31. Sesuaikan titik Zero Point dengan mengklik menu Display Background
Set Image Zero Point.
32. Klik pada buritan tepat pada bagian tengah untuk letak zero pointnya
33. Sesuaikan panjang untuk bentuk tampak atas kapal dengan pilih Display
Background Set Image Reference Point.
34. Lalu klik pada bagian ujung haluan lalu masukkan nilai panjang
keseluruhan kapal sesuai dengan ukuran utama kapal isi dengan nilai
10m pada kolom untuk LOA-nya. Lalu klik OK.
36. Kemudian berpindah pada jendela Body Plan untuk mendesain bagian
haluan kapal.
38. Sesuaikan letak dari zero point dengan mengklik menu Display pilih
Background, kemudian pilih Set Image Zero Point
39. Klikkan pada bagian tengah lunas kapal untuk mengatur letak zero
pointnya
40. Sesuaikan panjang desain kapal yang dibuat dengan gambar acuan
dengan cara mengklik menu Display Background Set Image
Reference Point.
44. Tambahkan rangka pada kapal yang telah didesain tadi dengan mengklik
menu Data Grid Spacing.
45. Tambahkan sections sebanyak panjang kapal+1 yaitu 11 dengan klik add
kemudian OK.
46. Atur jarak antar sections dengan mengklik space kemudian isikan 1m
untuk jaraknya
47. Lanjut ke Buttocks dengan mengklik add dan isi dengan nilai 6 kemudian
klik OK.
49. Lalu pada waterlines isi nilai dengan 4, lalu klik OK.
50. Atur juga jarak antar waterlines dengan klik space lalu isikan nilai 0.2m,
kemudian klik OK
52. Klik ikon maka akan muncul seperti gambar dibawah ini
53. Klik ikon maka akan muncul seperti gambar dibawah ini
54. Untuk menampilkan sections yang telah dibuat tadi dengan cara klik ikon
55. Lakukan perhitungan nilai Hidrostatik dengan klik menu Data kemudian
pilih Calculate Hydrostatics.
56. Simpan hasil desain yang telah dibuat dengan cara klik menu File
Save Design.
Gambar 3-8 Model kapal ikan di Maxsurf tampak depan (Body Plan)