Professional Documents
Culture Documents
DEPRESI
Pendamping :
RSUD Blambangan
Kabupaten Banyuwangi
Provinsi Jawa Timur
2017
No. ID dan Nama Peserta : dr. Bima Akhmad Angsar
No. ID dan Nama Wahana : RSUD Blambangan
Topik : Depresi
Tanggal (kasus): 15 November 2016
Nama Pasien: Ny. S No RM: 148223
Tanggal Presentasi: Pendamping:
dr. Sjenny Sp.KJ
Obyektif Presentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pu
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Rema Dewasa Lansi
ja a m
Deskripsi: Ny. H, 50 tahun dengan sulit membuka mulut dan kulit mengelupas seluruh bada
Tujuan: Melakukan tatalaksana awal kasus dan tatalaksana lanjutan sesuai dengan kriteria diagnosis
ditegakkan
Bahan bahasan Tinjauan Pustaka Riset Kasus Aud
Cara membahas Diskusi Presentasi dan diskusi E-mail Pos
Menurut pengakuan os, sejak kurang lebih 5 hari os susah tidur, keluhan susah t
sebenarnya sudah dialami sejak 9 tahun yang lalu setelah melahirkan anak ke-dua. Sering
kurang lebih 2 kali dalam sebulan yaitu sebelum dan sesudah haid dan setelah melahirkan. O
bisa tidur sekitar 1 jam menjelang subuh. Saat tidak bisa tidur os melakukan kegiatan
membaca buku, berzikir tetapi os tetap tidak bisa tidur. Karena tidak bisa tertidur os meras
asa terhadap gangguan tidur yang dialaminya. Os menjadi mudah lemas, gelisah, cemas , ras
mudah tersinggung dan jengkel. Os sering merasa jantung berdebar, tengkuk terasa pegal, n
hati dan sakit perut. Menurut os jika ia bisa tidur keluhan-keluhan tersebut menghilang. Os ti
mengamuk, bicara kacau maupun bicara dan tertawa sendiri. Os tidak ada mendengar bisika
dulu waktu os pertama kali mengalami keluhan sekitar 9 tahun yang lalu os pernah
mendengar bisikan yang berisi suruhan bunuh diri dan bila mau tidur os merasa dilempari
batu oleh beberapa orang anak kecil. Menurut os tidak punya masalah dalam keluarga, hu
dengan suami dan anak-anak baik-baik saja dan os merasa tidak ada masalah dengan tetan
memang tidak terlalu dekat dengan tetangga. Saat ini os masih bisa melakukan pekerjaan
hari- hari walaupun kurang bergairah.Riwayat penyakit dahulu : Penderita mengatakan
sebelumnya pernah mengalami sakit serupa
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang mengalami hal serupa
Kepala :
Bentuk : normochepal
Leher :
Bentuk : simetris
Thorak :
Perkusi : redup
Paru-paru :
Dextra Sinistra
Anterior I = simetris, retraksi (-) I = simetris, retraksi (-)
P = fremitus raba (+), dBN P = fremitus raba (+), dBN
P = sonor P = sonor
A = rh (-), wh (-) A = rh (-), wh (-)
Posterior I = simetris, retraksi (-) I = simetris, retraksi (-)
P = fremitus raba (+), dBN P = fremitus raba (+), dBN
P = sonor P = sonor
A = rh (-), wh (-) A = rh (-), wh (-)
Abdomen :
Ekstrimitas :
Status Neurologis
1. GCS : 4-5-6
3. NC :
4. MOTORIK : dbn
5. SENSORIK : dbn
I. STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Pada saat datang ke Poliklinik Jiwa RSUD Ulin tanggal 27 Januari 2010
Penderita menggunakan baju kaos lengan panjang berwarna abu-abu dengan celana jeans
warna biru malam. Penderita datang bersama suami dan anak bungsunya.
2. Kesadaran
Normoaktif
4. Pembicaraan
Koheren.
Kooperatif
6. Kontak psikis
1. Afek : Hipothym
3. Keserasian : appropriate
C. FUNGSI KOGNITIF
1. Kesadaran : jernih
2. Orientasi
- Waktu : baik
- Orang : baik
- Tempat : baik
- Situasi : baik
3. Konsentrasi : baik
4. Daya ingat
- Segera : baik
5. Intelegensi dan pengetahuan umum : sesuai dengan taraf pendidikan dan usia.
D. GANGGUAN PERSEPSI
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
2. Isi pikir
Bentuk pikir
Terkendali
G. DAYA NILAI
H. TILIKAN
Tilikan derajat 5 : menyadari bahwa dirinya sakit dan gejala-gejala yang dideritan
kegagalan dirinya dalam penyesuaian sosial disebabkan oleh perasaan irrasionalnya atau ga
sendiri, tanpa menerapkan pengetahuan hal ini untuk masa yang akan datang.
Autoanamnesa
-Os mengalami gangguan jiwa sejak 9 th yang lalu, sejak melahirkan anak ke duanya. Men
kelahiran anaknya normal tapi setelah 5 hari os mulai mengalami kesulitan tidur. Os sudah
dirawat di RSUD Banjarbaru dan RS Sari Mulya. Tapi dari pemeriksaan os tidak mengalam
apapun. Saat melahirkan anak ke tiga keluhan kembali kumat dan biasanya akan kambuh
lebih 2x dalam sebulan. Os mencoba berobat ke RS Sambang Lihum dan mendapatkan obat,
berkurang, namun setelah obat habis keluhan kambuh kembali, menurut os obat yan
diminumnya tidak mempan lagi, maka kemudian os memutuskan untuk berobat ke poliklinik
Ulin, os merasa cocok dengan obat yang diberikan, namun os tidak teratur control ulang
biaya.
-Keserasian : appropriate
-Kesadaran : jernih
-Konsentrasi : baik
-Tilikan derajat 5 : menyadari bahwa dirinya sakit dan gejala-gejala yang dideritanya atau ke
dirinya dalam penyesuaian sosial disebabkan oleh perasaan irrasionalnya atau gangguan
tanpa menerapkan pengetahuan hal ini untuk masa yang akan datang.
1. Subyektif
2. Obyektif
-Keserasian : appropriate
-Kesadaran : jernih
-Konsentrasi : baik
3. Assesment
Faktor Resiko
Gambar. Model diatesis-stres dari depresi (Nevid et al, 2005)
Department of Health and Human Service. Depression and High School Students. National
Institute of Mental Health, 2010.
ISO, 2014, ISO Indonesia Informasi Spesialite Obat, Volume 48, PT. ISFI Penerbitan, Jakarta
: 571-572.
Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., 2010. Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Satu. Editor : Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa
Aksara : 113-129, 149-183.
Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., 2010. Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Dua. Editor : Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa
Aksara.
Landefeld. 2004. Current Geriatric Diagnosis and Treatmet. USA : McGrow-Hill, 156-160.
Maslim. R., 2002. Gejala Depresi, Diagnosa Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas Dari PPDGJ-
III. Jakarta : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya, 58-65.